Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemanfaatan Media Pembelajaran Audiovisual Upacara Adat Misalin Dalam Pembelajaran Sejarah Di Kelas XI IPS 1 SMAN 1 Cimaragas Mulyani, Mevi; Kusmayadi, Yadi; Ratih, Dewi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.11948

Abstract

Upacara Adat Misalin yaitu rasa syukur kepada Tuhan YME dengan cara mensucikan diri dengan tujuan kearah yang lebih baik untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Materi pembelajaran Upacara Adat Misalin dapat dituangkan kedalam sebuah pembelajaran menggunakan media audio visual sebagai bahan ajar Sejarah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu hasil dari observasi, dokumentasi dan wawancara dari semua pihak yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam upacara adat Misalin, melalui pembelajaran Sejarah yang diaplikasikan ke dalam media audio visual kemudian ditampilkan melalui video pembelajaran. Penelitian ini menerapkan audio visual gerak yaitu memanfaatkan video dari upacara adat Misalin sebagai desain pembelajaran di kelas XI IPS 1 SMAN 1 CIMARAGAS. Hasil dari pemanfaatan media audio visual upacara adat Misalin dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 SMAN 1 CIMARAGAS diintegrasikan dalam materi “Kebudayaan Islam”. Pelaksanaan dalam pemanfaatan media audio visual dilakukan sebanyak dua kali pertemuan Kondisi peserta didik setelah melakukan proses pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual upacara adat Misalin menjadikan peserta didik lebih aktif, semangat dan lebih memahami dalam proses pembelajaran sejarah.Kata kunci: Media Pembelajaran, Audio visual, Tradisi Misalin, Pembelajaran Sejarah
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL YOUTUBE QUIZIZZ DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS 1 SMAN 2 BANJAR Ulmaelani, Lulu; Kusmayadi, Yadi; Ratih, Dewi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 SMAN 2 Banjar sebelum memanfaatkan media pembelajaran audio visual Youtube Quizizz serta untuk mengetahui pemanfaatan media pembelajaran tersebut dalam mata pelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 SMAN 2 Banjar. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa pedoman wawancara, observasi dan telepon genggam untuk memotret serta merekam. Pengolahan data dilakukan melalui enam tahap sesuai pendapat Creswell, untuk analisis data dilakukan dengan triangulasi, kontrol anggota dan pemeriksaan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui delapan tahapan seperti yang dijelaskan Moleong. Hasil penelitian Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual Youtube Quizizz dalam Pembelajaran Sejarah di kelas XI IPS 1 SMAN 2 Banjar sebelum memanfaatkan media pembelajaran audio visual Youtube Quizizz menunjukan bahwa Kondisi pembelajaran sejarah yang berlangsung guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan RPP dan media pembelajaran yang digunakan buku paket dan buku LKS. Pemanfaatan media pembelajaran audio visual Youtube Quizizz di Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Banjar dilakukan melalui tahapan perencanaan dan pelaksanaan. Pemanfaatan media pembelajaran ini dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan pada setiap pertemuan peserta didik mengalami perkembangan dalam memahami materi sejarah.
PEMANFAATAN SITUS PRABU SANGHYANG PERMANA BALANIKSA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH UNTUK SISWA KELAS X IPS SMAN 1 CIMARAGAS Haryanto, Dimas; Kusmayadi, Yadi; Ratih, Dewi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situs Sanghyang Permana Balaniksa merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Galuh Kawasen yang memiliki nilai sejarah. Situs ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar oleh siswa. Tujuan penelitian ini untuk: 1) menjelaskan gambaran Situs Sanghyang Permana Balaniksa; 2) mengetahui pemanfaatan Situs Sanghyang Permana Balaniksa sebagai sumber belajar sejarah untuk siswa kelas X IPS 1 di SMAN 1 Cimaragas. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Situs Sanghyang Permana Balaniksa merupakan salah satu situs peninggalan bersejarah pada masa Kerajaan Hindu-Budha di wilayah tatar Galuh Ciamis, di dalamnya terdapat satu makom yaitu Sanghyang Permana, serta terdapat tradisi upacara adat Nyekar yang merupakan budaya peninggalan leluhur, Upacara adat Nyekar bagian dari menghormati seorang raja yang bernama Sanghyang Permana sebagai Raja Kawasen Pertama.  2) Bentuk pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar sejarah yang sudah dilaksanakan oleh SMAN 1 Cimaragas, melalui kegiatan pembelajaran dengan metode ekskursi sebagai pembelajaran materi Kerajaan Hindu-Budha. Dalam pembelajaran metode ini yang terintegrasi langsung dalam proses pembelajaran, dapat digali dan ditanamkan tersebut antara lain: nilai religius, cinta sejarah, rasa ingin tahu, tanggung jawab. 
Paradigma Pedagogi Reflektif Terintegrasi Flipped Classroom pada Materi Majapahit Mempersatukan Nusantara Menggunakan Media Pembelajaran Peta Timbul Printina, Brigida Intan; Kusmayadi, Yadi; Nurholis, Egi
Jurnal Artefak Vol 11, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ja.v11i2.14309

Abstract

Paradigma Pedagogi Reflektif terintegrasi Flipped Classroom pada materi Majapahit mempersatukan nusantara merupakan implementasi pembelajaran yang dilakukan pada kelas Media Pembelajaran Sejarah menggunakan sarana peta timbul. Tujuan penelitian yang pertama menguraikan pengalaman pembelajaran dengan menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif terintegrasi Flipped Classroom menggunakan media pembelajaran peta timbul, yang kedua ialah menganalisis hasil pembelajaran dengan menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif terintegrasi Flipped classroom menggunakan media pembelajaran peta timbul. Metode penulisan menggunakan penelitian kualitatif, dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan.  Subjek penelitian ini ialah mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma angkatan 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berdinamika dan menjawab hasil penugasan berdasarkan 3 nilai keutamaan dalam PPR yaitu  nilai Competence atau penggalian konteks didapatkan hasil rata-rata mahasiswa mendapatkan 87% tingkat pemahaman dalam penggalian konteks pemahaman materi,  Pada nilai Compassion penggalian pengalaman, ada sekitar 86% pengalaman yang didapat untuk memaknai dinamika pengerjaan proyek dan sebagian besar memahami bahwa pengerjaan proyek peta timbul memliki banyak tantangan. Mahasiswa mendapatkan nilai Conscience dengan cara merefleksikan proses pengalaman dan banyak yang merasa mendapatkan wawasan dan pemaknaan dari pengerjaan media pembelajaran peta timbul, karena ada sekitar 88% mahasiswa yang mampu menggali nilai ketelitian, kesabaran, kreativitas serta tanggungjawab. Tindak lanjut dari hasil pembelajaran bahwa ada 21 mahasiswa yang akan menggunakan media yang sama dengan alasan kebermaknaan dalam dinamika kelompok  dalam pengerjaannya, dan menambah kemampuan metakognitif untuk menemukan relevansi pembelajaran sejarah. Sedangkan ada 4 mahasiswa yang tidak menggungakan karena memakan waktu, tenaga dan biaya.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER K.H MOH ILYAS RUHIAT DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI SMA PGRI 43 SINGAPARNA Salsabiila, Rasyiiqah Nadira; Kusmayadi, Yadi; Ratih, Dewi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i3.15595

Abstract

Pendidikan adalah proses mengajar orang supaya mereka dapat berpikir secara logis dan lebih bijaksana dalam bertindak. Oleh karena itu, Pendidikan dapat dianggap sebagai cara yang paling penting untuk mewujudkan nilai-nilai bangsa. Dalam hal ini, Pendidikan Sejarah juga termasuk pengajaran normatif karena tujuannya didasarkan pada nilai dan makna yang sesuai dengan tujuan Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai karakter K.H Moh Ilyas Ruhiat dalam pembelajaran Sejarah. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi ke lingkungan Pondok Pesantren Cipasung dan ke sekolah SMA PGRI 43 Singaparna, kemudian wawancara dilakukan dengan admin pondok pesantren, keluarga dari K.H Moh Ilyas Ruhiat, Kepala Sekolah SMA PGRI 43 Singaparna, Wakasek Kurikulum, guru Sejarah dan siswa SMA PGRI 43 Singaparna. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah biografi dan nilai-nilai karakter K.H Moh Ilyas Ruhiat diantaranya sikap mandiri, religius, bekerja keras, disiplin, demokratis dan beliau sangat gemar membaca. Implementasi nilai-nilai karakter K.H Moh Ilyas Ruhiat dalam pembelajaran Sejarah dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan menggabungkan materi Pelajaran Sejarah berbasis nilai-nilai karakter tokoh Sejarah lokal yang dapat diimplementasikan pada kehidupan sehafri-hari. Dari hasil pembelajaran Sejarah melalui implementtasi nilai-nilai karakter K.H Moh Ilyas Ruhiat dapat bermanfaat bagi peserta didik dalam membentuk kepribadian yang lebih baik lagi. 
Instagram as a Media for Digital History Literacy: Content Analysis of Instagram Account @historiadotid Kusmayadi, Yadi; Nurrohmah, Ahliha; Silviani, Pani
Jurnal Artefak Vol 12, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ja.v12i1.18945

Abstract

This study aims to analyze the Instagram account @historiadotid as a medium for historical literacy in the digital era. The background of this study is the shift in the way people, especially the younger generation, access historical information from conventional media to social media. The research uses the netnography method, through analyzing the posts, captions, and responses of the account's followers. The results show that @historiadotid consistently uploads daily content in the form of infographics and video reels that present history in a visual, concise and educative manner. The communicative narrative style, the use of credible sources, and the two-way interaction between account managers and followers show that social media can be an inclusive and critical means of learning history. Followers' responses in the form of appreciation, discussion and clarification indicate the existence of a dialogical historical literacy space in the digital realm. The main contribution of this research is to provide an understanding of the strategy of using social media in strengthening historical literacy. The implication is that social media, especially Instagram, has the potential to become an inclusive, participatory and contextual history education space, especially for young people who are attached to digital culture.
PEMANFAATAN SITUS GUNUNG JAMBU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH MATERI KERAJAAN HINDU DAN BUDHA (Studi Kasus Kelas X Di MA EL–Bayan Majenang) Astridha, Fanny; Kusmayadi, Yadi; Ratih, Dewi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 2 (2025): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i2.18894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti cagar budaya yang berada di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi/kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Sejarah di MA EL-Bayan Majenang cenderung menggunakan metode ceramah. Sumber Belajar yang dipakai oleh Guru juga hanya dari buku paket yang di sediakan oleh sekolah. Pemanfaatan Situs Gunung Jambu sebagai Sumber Belajar Sejarah dilakukan dengan menggunakan media Power Point sebagai alat bantu Pembelajaran Sejarah di Kelas. Kendala yang dihadapi dalam Pemanfaatan Situs Gunung Jambu sebagai Sumber Belajar adalah keterbatasan materi mengenai Situs Gunung Jambu, Kendala selanjutnya adalah keberadaan Situs Gunung Jambu yang berada di Puncak Gunung Jambu sehingga menyebabkan Peserta Didik tidak bisa melihat secara langsung Situs Gunung Jambu. Upaya yang dilakukan mengenai kendala tersebut adalah memaksimalkan materi dengan menjadikan sumber dari jurnal sebagai bahan ajar.Kata Kunci: Situs Gunung Jambu, Sumber Belajar, Sejarah
Sapa Jiwa Bersama Keluarga Meringankan Beban, Menguatkan Harapan Dalam Perawatan ODGJ Slametiningsih, Slametiningsih; Widiastuti, Eni; Nursanti, Irna; Rita, Erni; Sukma, Bagja Angga; Kusmayadi, Yadi; Somana, Aan; Wahyuni, Sri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21981

Abstract

ABSTRAK Keluarga memiliki peran utama dalam merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), namun kerap menghadapi beban emosional, sosial, dan ekonomi. Minimnya akses terhadap edukasi dan dukungan psikososial membuat peran ini menjadi semakin berat. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga pengasuh ODGJ melalui edukasi psikososial, diskusi kelompok, dan fasilitasi akses layanan kesehatan jiwa di Kelurahan Leuwi Gajah, Bandung. Metode: Kegiatan melibatkan 11 responden yang merupakan keluarga ODGJ. Mayoritas berjenis kelamin perempuan (63,6%) dengan usia rata-rata 39,6 tahun. Tingkat pendidikan sebagian besar adalah SMA (45,5%) dan SMP (36,4%). Hubungan responden dengan ODGJ sebagian besar adalah orang lain (54,5%) dan saudara kandung (36,4%). Sebagian besar menggunakan BPJS (90,9%) dan telah merawat ODGJ lebih dari satu tahun (90,9%). Perawatan dilakukan secara bergantian (81,8%), dan sebagian besar rutin melakukan kontrol ke rumah sakit (63,6%). Hasil: Sebelum intervensi, rata-rata skor beban keluarga sebesar 27,5 dan menurun menjadi 25,7 setelah intervensi. Meskipun tidak signifikan secara statistik, peserta melaporkan peningkatan pemahaman dan rasa lebih kuat secara emosional. Kesimpulan: Program “SAPA JIWA” memberikan dampak positif dalam meringankan beban keluarga dan memperkuat peran mereka dalam perawatan ODGJ. Pendekatan komunitas yang partisipatif menjadi kunci keberhasilan dalam membangun ketahanan keluarga. Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, ODGJ, Beban Keluarga, Edukasi Psikososial, Kesehatan Jiwa Komunitas.  ABSTRACT Families play a central role in caring for people with mental disorders (ODGJ), yet often face emotional, social, and financial burdens. Limited access to education and psychosocial support further complicates their role. Objective: This community service activity aimed to ease caregiver burden through psychosocial education, group discussions, and access to mental health services in Leuwi Gajah, Bandung. Methods: The program involved 11 respondents who were family members of ODGJ. Most were female (63.6%) with an average age of 39.6 years. Educational backgrounds were mostly high school (45.5%) and junior high (36.4%). The majority were non-parental caregivers (54.5%) and siblings (36.4%). Most used BPJS insurance (90.9%) and had been caring for the patient for more than one year (90.9%). Caregiving was mostly done in shifts (81.8%) and 63.6% routinely visited mental health services. Results: The average caregiver burden score decreased from 27.5 to 25.7 after the program. Although not statistically significant, participants reported improved understanding and emotional resilience. Conclusion: The “SAPA JIWA” program had a positive impact on reducing caregiver burden and strengthening the family's role in supporting ODGJ. A participatory, community-based approach was key to fostering family resilience. Keywords: Community Service, Mental Disorders, Caregiver Burden, Psychosocial Education, Community Mental Health
PEMANFAATAN SITUS GUNUNG PASAREAN NAGARAPAGEUH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMK Al -IKHLAS SUSURU PANAWANGAN Sari, Sopy Wulan; Soedarmo, Runalan; Sondarika, Wulan; Kusmayadi, Yadi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 3 (2025): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i3.17410

Abstract

Pembelajaran merupakan aspek penting bagi kemajuan individu dan dapat dilakukan di berbagai tempat. Sumber belajar sangat beragam, salah satunya adalah situs sejarah. Situs Gunung Pasarean Nagarapageuh di Ciamis bisa dijadikan sebagai materi ajar sejarah, yang menghubungkan siswa secara langsung dengan bukti nyata masa lalu. Namun, banyak siswa masih kurang memahami sejarah, dan informasi terkait situs perlu lebih mudah untuk diakses. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah Situs Gunung Pasarean di Nagarapageuh dan bagaimana pemanfaatannya sebagai sumber belajar di SMK Al-Ikhlas Susuru. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai instrumen utama, menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif dan fokus pada analisis makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gunung Pasarean di Nagarapageuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, adalah situs bersejarah yang memiliki nilai arkeologis dan budaya yang tinggi. Situs ini dikenal sebagai kompleks makam yang merefleksikan warisan budaya serta struktur sosial masyarakat Sunda pada masa lampau. SMK Al-Ikhlas Susuru telah memanfaatkan situs Gunung Pasarean sebagai sumber belajar sejarah yang efektif. Metode pembelajaran yang digunakan mencakup pembelajaran berbasis proyek, studi kasus, dan kunjungan lapangan. Situs ini membantu siswa mengembangkan keterampilan analisis, memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik, dan meningkatkan kesadaran akan pelestarian warisan budaya.
PEMANFAATAN SITUS GALUH SALAWE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 CIMARAGAS Hadi, Sopian; Kusmayadi, Yadi; Ratih, Dewi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i3.21835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan Situs Galuh Salawe sebagai media pembelajaran sejarah berbasis audio visual di SMAN 1 Cimaragas. Pembelajaran sejarah yang konvensional seringkali menyebabkan rendahnya minat dan pemahaman mereka terhadap materi sejarah lokal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual yang memanfaatkan Situs Galuh Salawe dapat meningkatkan minat, pemahaman, dan motivasi belajar sejarah peserta didik. Situs Galuh Salawe merupakan petilasan Sanghyang Cipta Permana Prabu Digaluh yang menyimpan sejarah asal – usul Kabupaten Ciamis yang identik dengan sebuah kerajaan bernama Kerajaan Galuh. Guru Sejarah di kelas X-E-2 SMAN 1 Cimaragas memanfaatkan Situs Galuh Salawe dengan menggunakan Media Audio Visual dalam pembelajaran agar efektif dan efesien. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan model pembelajaran sejarah yang kontekstual dan inovatif di sekolah menengah atas. Penelitian merekomendasikan integrasi lebih lanjut dari Media Audio Visual dalam pembelajaran sejarah untuk mendukung pemahaman yang lebih mendalam mengenai warisan budaya.