Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Cutaneous stimulation of slow stroke back massage to reduce the pain of sectio caesarea Ningrum, Ema Wahyu; Novitasari, Dwi; Murniati, Murniati
MEDISAINS Vol 17, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v17i1.4549

Abstract

Background: Labor with sectio caesarea may result to an impact after surgery, namely pain. The pain reduction technique that can be done is cutaneous stimulation of Slow Stroke Back Massage.Objective: This study aims to determine cutaneous stimulation  of Slow Stroke Back Massage towards pain in post sectio caesarean patientsMethods: This study used Pre Experimental Design with the One-Group Pretest-Posttest Design approach. The samples studied were 20 patients of post SC surgery by consecutive sampling technique. The instrument used a VAS scale observation sheet. The research data were analyzed through Wilcoxon test.Results: The results showed that the average pain intensity before the intervention was 6.10, the average intensity of pain after the intervention implemented reached 3.90, there was a difference of pain intensity in post sectio caesarean patients before and after cutaneous stimulation technique of Slow Stroke Back Massage (p-value = 0.001)Conclusion: there is an effect of cutaneous stimulation of Slow Stroke Back Massage on pain in post sectio caesarean patients.
Status gizi pra hamil berpengaruh terhadap berat dan panjang badan bayi lahir Ningrum, Ema Wahyu; Cahyaningrum, Etika Dewi
MEDISAINS Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v16i2.3007

Abstract

Latar Belakang: Status gizi pra hamil yang salah satu indikatornya dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) secara internasional dianggap sebagai gold standar dan sudah ditetapkan secara baku penambahan berat badan ibu selama kehamilan kedepan. Kurang kepedulian ibu sebelum hamil untuk memeriksakan status gizinya masih sangat kurang, hal ini berakibat tidak terdeteksinya ibu sebelum hamil tersebut mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) yang kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap bayi saat hamil kelak.Tujuan: Mengetahui pengaruh status gizi pra hamil dengan indikator IMT terhadap berat badan dan panjang badan bayi lahirMetode: Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatiff, dengan pendekatan retrospektif study. Penelitian ini dilakukan Puskesmas Padamara Kabupaten Purbalingga, dengan jumlah sampel sebanyak 30 ibu dan bayi baru lahir. Data status gizi pra hamil, berat badan bayi dan panjang badan bayi diambil dari buku KIA responden dan dianalisis dengan menggunkan uji R2 padaanalisis regresi linier sederhanaHasil: Rata-rata IMT prahamil ibu 22.3±3.9kg/m2 dengan IMT terkecil 17kg/m2 dan IMT terbesar 30 kg/m2. Rata-rata berat badan bayi lahir 2800±390.8gram dengan berat badan terendah 2200 gram dan terbesar 3800 gram. Rata-rata panjang badan bayi lahir 48.3±1,4cm dengan panjang badan terpendek 46 cm dan terpanjang 50 cm. Ada hubungan antara IMT prahamil terhadap berat badan bayi lahir sebesar (r=0.938; r2=0.880; p<0.01). Ada hubungan antara IMT prahamil terhadap panjang badan bayi u lahir sebesar (r=0.876; r2=0.767; p<0.01)Kesimpulan: Status gizi pra hamil berpengaruh besar terhadap berat badan dan panjang badan bayi lahir. Status gizi pra hamil berpengaruh 88% terhadap berat badan bayi dan 76% terhadap panjang badan bayi lahir.
The Influence of Social Media Exposure on Adolescent Reproductive Health Practices: Evidence from Indonesian Vocational Students Lestari, Devi Intan; Ningrum, Ema Wahyu; Safitri, Maya
CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 6 No. 1 (2025): June
Publisher : Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescents often grapple with poor reproductive health behaviors due to limited literacy and access to relevant health information, despite the potential of social media as an information source. This study aimed to analyze the association between social media access and adolescent reproductive health behaviors. Employing a quantitative, cross-sectional design, we utilized proportionate random sampling to recruit 290 tenth and eleventh-grade vocational high school students from SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto and SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang in Banyumas Regency, Indonesia. Data were collected via an online Google Form questionnaire, which demonstrated satisfactory validity (Pearson r=0.334) and reliability (Cronbach's alpha =0.750) for social media access. The majority of respondents were 16 years old (49%), female (60%), and primarily accessed reproductive health information through electronic media (22%). Interestingly, while most reported limited social media access (54%), a large proportion exhibited good reproductive health behaviors (91%). A weak but statistically significant association was found between social media access and reproductive health behaviors (p=0.001, r=0.188). These findings suggest that despite varying levels of social media access, other factors might be more influential in shaping adolescent reproductive health behaviors. We recommend strengthening reproductive health education through engaging and relevant social media content to better leverage its potential as an informative platform for adolescents.
The Role of Parents in the Incidence of Unintended Pregnancy in Adolescent Girls Rahmawati, Chintya; Ningrum, Ema Wahyu; Wirakhmi, Ikit Netra
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 7 No. 1 (2025): In Progress issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v7i1.1169

Abstract

Unintended pregnancy (UP) among adolescents is a public health issue that affects physical, psychological, and social aspects. This study aims to explore the role of parents in the incidence of UP among adolescent girls in the working area of Puskesmas Sokaraja II, Banyumas Regency. The study employed a qualitative approach with a holistic case study design. The primary informants consisted of six adolescent girls who experienced UP, while the triangulation informants were healthcare professionals handling UP cases at Puskesmas Sokaraja II. Informants were selected using purposive sampling and snowball sampling, including adolescents who experienced UP and relevant healthcare professionals. Data were collected through in-depth interviews and analyzed using thematic analysis. The findings revealed four main themes: Permissive parenting contributes to risky behaviors due to a lack of parental supervision, limited reproductive health and sexuality education results in adolescents’ poor understanding of UP risks, low economic status restricts adolescents’ access to reproductive health services, and low self-confidence and susceptibility to environmental influences increase the risk of UP among adolescents.
EDUKASI DAN PELATIHAN MANDIRI DETEKSI DINI PREEKLAMSIA MELALUI PEMERIKSAAN MEAN ARTERIAL PRESSURE PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TALUN CIREBON Medistiana, Serla Medistiana; Sebayang, Septian Mixrova; Ningrum, Ema Wahyu
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i3.13622

Abstract

Preeklamsia merupakan gangguan kehamilan yang terkait dengan hipertensi, dengan disertai proteinuria tinggi. Dengan salah satu penyebab terjadinya yaitu iskemik uteroplasenta. MAP sebagai salah satu pencegahannya bisa dilakukan dengan deteksi dini pemeriksaan MAP. Pemeriksaan MAP ini sangat mudah dilakukan dan bisa dilakukan secara mandiri oleh ibu hamil. Pemeriksaan MAP juga sangat penting karena dengan melakukan pemeriksaan secara teratur bagi Ibu hamil untuk mendeteksi dini preeklamsia sejak awal kehamilan sebelum berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius dan terjadi HELLP Syndrome. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan Ibu hamil tentang Preeklamsia dan perhitungan MAP untuk deteksi dini preeklamsia. Metode Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah dengan metode ceramah dan demonstrasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dilakukan di Balai Desa Kecomberan kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peserta yang hadir berjumlah 26 ibu hamil. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan preeklamsia dan kemampuan menghitung MAP. Luaran Pengabdian kepada Masyarakat ini berupa booklet dan publikasi jurnal pengabdian kepada Masyarakat.
Pengaruh Edukasi Virtual Room Tour Terhadap Kecemasan Pasien Pra Operasi Anestesi Regional Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen Nurillahi, Intan Sebi; Sebayang, Septian Mixrova; Ningrum, Ema Wahyu
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1454

Abstract

Pasien yang akan menjalani pembedahan dengan anestesi regional sering kali mengalami kecemasan praoperasi, yang dapat mempengaruhi kondisi fisiologis dan psikologis mereka. Edukasi pasien merupakan salah satu intervensi nonfarmakologis yang dapat mengurangi kecemasan. Virtual room tour salah satu metode yang memberikan gambaran yang jelas tentang ruang operasi, proses anestesi, dan alur tindakan yang akan dijalani pasien, sehingga dapat mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan rasa nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi virtual room tour terhadap kecemasan praoperasi pada pasien yang akan menjalani anestesi regional. Metode penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sebanyak 135 responden dengan teknik consecutive sampling. Kuesioner kecemasan yang digunakan the amsterdam preoperative anxiety and information scale (APPAIS). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya penurunan kecemasan yang signifikan setelah diberikan edukasi virtual room tour, dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Virtual room tour dalam penelitian ini terbukti dapat menurunkan tingkat kecemasan praoperasi pada pasien yang menjalani anestesi regional. Metode edukasi ini efektif digunakan sebagai intervensi nonfarmakologis untuk meningkatkan kesiapan mental dan kenyamanan pasien sebelum menjalani prosedur operasi dengan anestesi regional berbasis audio-visual. Implikasi praktis: Penerapan edukasi virtual room tour instalasi bedah sentral dapat menjadi strategi edukatif yang mendukung tenaga kesehatan, khususnya perawat dan dokter anestesi, dalam meningkatkan kesiapan praoperasi serta kondisi mental pasien.
OPTIMALISASI LITERASI NUTRISI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI BERBASIS KELUARGA BAGI IBU HAMIL DI DESA PURBAYASA Kusumawardhani, Berliana; Murniati, Murniati; Ningrum, Ema Wahyu
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 04 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Purbalingga, menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan masyarakat. Salah satu penyebab utamanya adalah rendahnya literasi gizi ibu hamil selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil terkait nutrisi pada masa HPK melalui edukasi berbasis keluarga. Kegiatan dilakukan di Desa Purbayasa pada 19 April 2025 dengan melibatkan 13 ibu hamil beserta anggota keluarganya. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, pembagian buku saku, serta evaluasi dengan pre-test, post-test, dan kuesioner sikap. Hasil menunjukkan peningkatan nilai rata-rata pengetahuan dari 87,6 menjadi 93,8, serta seluruh peserta menunjukkan sikap positif (100%). Hal ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis keluarga efektif meningkatkan kesadaran nutrisi ibu hamil dan direkomendasikan untuk dilakukan secara berkala di tingkat desa.
OPTIMALISASI LITERASI KEHAMILAN DAN PERSIAPAN FISIK IBU HAMIL MELALUI EDUKASI BERBASIS KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PURBAYASA Salasah, Menik Astuti; Ningrum, Ema Wahyu; Murniati, Murniati
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 04 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Karya Masyarakat (PkM) bertajuk "Optimalisasi Literasi Kehamilan dan Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Berbasis Keluarga" di Desa Purbayasa merupakan respons terhadap tingginya prevalensi stunting di Kabupaten Purbalingga. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap positif ibu hamil melalui pendekatan pendidikan berbasis keluarga. PkM dilaksanakan pada tanggal 19 April 2025, dengan partisipasi 13 ibu hamil dan keluarga. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi, pembagian buku saku, serta tes awal dan akhir. Topik yang dibahas adalah persiapan fisik selama kehamilan. Hasil menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dari 96,9 menjadi 99,2 dan sikap peserta sangat positif dengan skor rata-rata 100. Kendala seperti kurangnya fasilitas dan ketidakhadiran peserta dapat diatasi berkat antusiasme peserta dan dukungan desa. Pendidikan berbasis keluarga telah terbukti efektif dan disarankan untuk diterapkan lebih lanjut dalam program kesehatan desa.
OPTIMALISASI LITERASI KEHAMILAN DAN PENCEGAHAN STUNTING DALAM PERSIAPAN PSIKOLOGIS MELALUI EDUKASI BERBASIS KELUARGA BAGI IBU HAMIL DI DESA PURBAYASA Saputri, Indira Rahma; Murniati, Murniati; Ningrum, Ema Wahyu
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 04 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi kehamilan dan pencegahan stunting melalui edukasi berbasis keluarga pada ibu hamil di Desa Purbayasa, Purbalingga. Latar belakang kegiatan ini adalah tingginya angka stunting yang berkaitan dengan kurangnya persiapan psikologis dan pengetahuan gizi ibu hamil. Metode yang digunakan meliputi pre-test, penyuluhan dengan ceramah dan diskusi, serta post-test, disertai pembagian buku saku. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil, dari rata-rata nilai pre-test 90,7 menjadi 96,1 pada post-test. Faktor yang memengaruhi peningkatan ini mencakup pengalaman kehamilan sebelumnya, tingkat pendidikan, serta dukungan keluarga. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh ibu hamil dan keluarganya, meskipun terdapat kendala seperti kelelahan dan kondisi ruangan. Kesimpulannya, edukasi yang melibatkan keluarga secara aktif terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan psikologis ibu hamil dan berpotensi menurunkan risiko stunting. Edukasi berkelanjutan diperlukan untuk mendukung kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh.
Edukasi Pembuatan Rebusan Daun Salam untuk Meningkatkan Pengetahuan dalam Upaya Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Zahra Istikomah, Wakhidatus; Maryoto, Madyo; Ningrum, Ema Wahyu
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 5 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i5.644

Abstract

Introduction: Hypertension is a condition commonly experienced by the elderly, defined as systolic blood pressure above 140 mmHg and diastolic blood pressure above 90 mmHg. Boiled bay leaves are known as one of the natural remedies that can help treat this condition. Objective: This program was implemented to provide seniors with knowledge about the benefits and methods of making bay leaf tea. Method: This activity employed both oral presentations and practical demonstrations of making bay leaf decoctions. Result: The results of the community service program showed a significant increase in the level of knowledge of the elderly, as measured by pre-tests and post-tests. In the pre-test, out of a total of 14 respondents, 8 participants (57%) had a low level of knowledge. After the intervention, the elderly participants' level of knowledge increased to 7 participants (50%) in the good category, and only 1 elderly participant (7%) remained in the poor category. Conclusion: This knowledge gain is expected to motivate older adults to use boiled bay leaves for self-managing hypertension.