Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi Firnanda, Risma Difa; Megasyara, Ira; Imawan, Amrizal; Febrianti, Devi
Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi (JUMPA) Vol 18 No 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58431/jumpa.v18i2.333

Abstract

Audit delay merupakan masalah penting dalam transparansi laporan keuangan, yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan oleh investor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, dan solvabilitas terhadap audit delay, serta menguji peran ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021–2023. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh 38 perusahaan dengan total 114 data observasi. Teknik analisis data menggunakan SEM-PLS (SmartPLS 4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap audit delay, sementara solvabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap audit delay. Selain itu, ukuran perusahaan terbukti memoderasi pengaruh profitabilitas, leverage, dan solvabilitas terhadap audit delay.
Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya Menjadi Pestisida Nabati Ramah Lingkungan di Kabupaten Lamongan Shobirin, Irgi; Febrianti, Devi; Ningtiyas, Clara Trininta Ayu; Khotimah, Siti Khusnul; Putri, Lisa Feby Meliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1: September 2025 - Februari 2026
Publisher : Institut Teknologi dan Sains Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/jpm.v6i1.1571

Abstract

Penggunaan pestisida kimia dalam bidang pertanian seringkali menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pasarlegi, Kabupaten Lamongan, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada para petani dalam memproduksi insektisida nabati yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahap utama, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan observasi lapangan serta identifikasi sumber daya lokal guna memastikan relevansi program. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi dan pelatihan langsung pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan daun pepaya dan limbah tembakau yang melimpah di desa tersebut. Tahap evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas pelatihan serta potensi penerapan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar petani memiliki pengetahuan terbatas mengenai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, namun mereka menunjukkan antusiasme tinggi serta partisipasi aktif selama program berlangsung. Praktik pemanfaatan daun pepaya tua dan limbah tembakau tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia, tetapi juga mendorong pemanfaatan limbah hasil pertanian. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan keterampilan praktis, serta menawarkan solusi alternatif dalam pengendalian hama yang berkelanjutan berbasis sumber daya lokal.
TRANSFORMASI PROMOSI UMKM KULINER MELALUI MEDIA DIGITAL: RANGKAIAN PENDAMPINGAN DESAIN, PEMETAAN, DAN MANAJEMEN SOSIAL MEDIA Astuti, Yayuk; Tamrin, Muh; R Kasau, Nurzin; Mustanir, Ahmad; Rahmat, Muhammad Rais; Jumiati, Jumiati; Nurwidah, Andi; Nurlaelah, Nurlaelah; Isumarni, Isumarni; Febrianti, Devi
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34517

Abstract

ABSTRAK                                                                            Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) kuliner memiliki peran penting dalam memperkuat perekonomian lokal, namun sebagian besar masih menghadapi kendala dalam promosi digital dan keterjangkauan pasar. Permasalahan utama yang dihadapi pelaku UMKM kuliner di Desa Pattondon Salu, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang adalah rendahnya kemampuan promosi digital dan keterbatasan pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemasaran. Kondisi ini berdampak pada rendahnya jangkauan pasar dan daya saing produk kuliner lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam mengelola promosi digital melalui pendampingan desain konten, pendaftaran usaha di Google Maps, serta manajemen akun media sosial. Metode pelaksanaan meliputi tahapan observasi awal, pelatihan interaktif, dan pendampingan berkelanjutan dengan pendekatan partisipatif. Mitra sasaran kegiatan ini adalah 10 pelaku UMKM kuliner di Desa Pattondon Salu yang aktif memproduksi dan menjual produk makanan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan desain konten digital (rata-rata peningkatan 65%), seluruh UMKM telah terdaftar di Google Maps, serta peningkatan visibilitas dan interaksi pada media sosial sebesar 50%. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendampingan berbasis digital mampu memperkuat promosi produk lokal dan memperluas akses pasar bagi UMKM desa. Kata kunci: UMKM kuliner; promosi digital; media sosial; Google Maps; pemberdayaan masyarakat ABSTRACTMicro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the culinary sector play a crucial role in strengthening the local economy; however, most still face challenges in digital promotion and market accessibility. The main problem faced by culinary micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Pattondon Salu Village, Dua Pitue Sub-district, Sidenreng Rappang Regency is the limited ability to promote their products digitally and to utilize social media as a marketing tool. This condition has resulted in low market reach and competitiveness of local culinary products. This community service program aims to enhance the digital promotion capacity of MSME actors through training in content design, business registration on Google Maps, and social media management. The implementation method consisted of several stages, including preliminary observation, interactive training, and continuous mentoring using a participatory approach. The target partners were ten culinary MSME owners actively engaged in producing and selling local food products in Pattondon Salu Village. The results show a significant improvement in participants’ digital content design skills (average increase of 65%), all MSMEs successfully registered on Google Maps, and an average 50% growth in social media visibility and engagement. This program demonstrates that digital-based mentoring can effectively strengthen local product promotion and expand market access for rural MSMEs. Keywords: culinary MSMEs; digital promotion; social media; Google Maps; community empowerment