Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.291
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Governance and Public Policy JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Ilmu Hukum The Juris Ensiklopedia Social Review International Journal of Law and Public Policy (IJLAPP) Eksekusi : Journal Of Law Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Collegium Studiosum Journal COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Journal Indonesia Law and Policy Review (JILPR) Legal Protection for the Partnership Agreement Parties HUKMY : Jurnal Hukum Innovative: Journal Of Social Science Research JUDIKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Science: Indonesian Journal of Science Jotika Research in Business Law
Asnawi, Eddy
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemistry Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jotika Research in Business Law

 1 
ETIKA POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH Asnawi, Eddy
Jotika Research in Business Law Vol. 2 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam negara demokrasi, pemilihan umum merupakan sarana yang sangat penting bagi terselenggaranya pemerintahan yang demokratis. Berbicara di tingkat daerah, pemilihan umum diaktualisasikan dalam bentuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan etika politik dalam pemilihan umum kepala daerah. Melalui Pemilukada, ada ruang bagi masyarakat untuk menentukan arah pemerintahan di daerah, khususnya memilih pemimpin di daerahnya masing-masing. Pemilukada terbukti gagal memilih kepala daerah yang baik dan bermoral. Ada empat jenis pengeluaran yang menyebabkan ‘ongkos’ politik Pemilukada menjadi mahal, yaitu biaya ‘perahu’ pencalonan kepala daerah, dana kampanye untuk pencitraan politik, biaya konsultasi dan survei pemenangan, serta money politic. Beberapa bentuk perilaku penyimpang yang dilakukan oleh kepala daerah antara lain money politic, penyalahgunaan kewenangan, korupsi, serta perbuatan yang menyangkut masalah moral dan susila.
Co-Authors Alexsander Yandra, Alexsander Andrizal Andrizal Andrizal, Andrizal Ardiansah, Ardiansah Aryadika, Geraldi Owen Bagio Kadaryanto, Bagio Basri, H. Hasan Dony, Mulian Egy Pratama, Egy Etebom, John Monday Fakhlevi, Raja Ferza Haris, Asep Hernimawati Hernimawati ILFAN AFRIANDI JAHRI, ILFAN AFRIANDI Ismail, Syaimak Libra, Robert Nazario, Rafael Oktapani, Silm Pardede, Rudi Ramadanti, Vista Dwi Ruben, Awi Rusjaidi, Ananda Rizky Setiawan, Husni Sibarani, Perri Silm Oktapani, Silm simamora, birman Sudargo, Ryan SUDARYANTO SUDARYANTO Sudi Fahmi, Sudi Suprayoga, Tatang Tarigan, Dwi Franata Wijaya, Junior Hendri