Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Kelimpahan dan kandungan gizi biofilm sebagai alternatif pakan alami Nurul Ekawati
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 3 No. 2 (2020): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.807 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v3i2.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan kadungan gizi yang terdapat dalam biofilm. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan cara membadingkan data dan literatur yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan tertinggi pada kelas Bacillariophyceae dan biofilm memiliki kandunga gizi sebesar 80,18% kadar air, 19,05% protein, dan 2,92% lemak. Kandungan gizi tersebut baik untuk pertumbuhan ikan.
Persepsi Orangtua Siswa PAUD Harapan Bangsa Terhadap Konsumsi Ikan Nurul Ekawati
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 4 No. 2 (2021): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.495 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v4i2.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat pengetahuan orangtua siswa PAUD Harapan Bangsa tentang konsumsi ikan; 2) mengetahui sikap orangtua siswa PAUD Harapan Bangsa tentang konsumsi ikan; 3) mengetahui tindakan orangtua siswa PAUD Harapan Bangsa tentang konsumsi ikan. analisis yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan sampel dengan total sampling, mendapatkan 31 orangtua siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orangtua siswa PAUD Harapan Bangsa termasuk dalam kategori baik sebanyak 23 orang (74,19%), sikap orangtua siswa PAUD Harapan Bangsa termasuk dalam kategori baik sebanyak 24 orang (77,42%), dan tindakan orangtua siswa PAUD Harapan Bangsa termasuk dalam kategori sangat tidak baik sebanyak 24 orang (77,42%)
Parameter Air , Produksi dan Pendapatan Tambak Bandeng Sivofishery dan Non-Silvofisheries di Kabupaten Cilacap Nurul Ekawati; Purnama Sukardi; Moh. Husein Sastranegara
Akuatika Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.28 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v2i1.23407

Abstract

Permasalahan lingkungan sekarang ini disebabkan oleh kegiatan sosial ekonomi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, masyarakat pesisir membuka tambak pada hutan mangrove. Pembukaan areal pertambakan pada hutan mangrove menyebabkan fungsi dari hutan mangrove hilang. Pola pertambakan yang dipadukan dengan hutan mangrove (silvofishery) dibuat dengan tujuan untuk kelestarian hutan mangrove dan masyarakat tidak kehilangan mata pencahariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter air, produksi dan pendapatan petambak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survai. Pengambilan sampel dilakukan dengan tiga kategori seperti pengambilan sampel air, bandeng, dan masyarakat. Sampel air diambil 2 minggu sekali selama 2 bulan. Sampel bandeng diukur produksinya. Sampel masyarakat diambil melalui wawancara sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi parameter air ke dua tambak layak untuk budidaya ikan bandeng, namun pada tambak non-silvofishery nafsu makan ikan mulai berkurang. Produksi ikan bandeng yang dihasilkan pada tambak silvofishery (66,12 g/m2)lebih tinggi dari tambak non-silvofishery (28,37 g/m2). Pendapatan petambak dari tambak silvofishery (Rp 477.000,-) lebih tinggi dari tambak non-silvofishery (Rp 366.000,-). Secara umum, kondisi parameter air tambak silvofishery dan non-silvofishery yang mempengaruhi produksi dan pendapatan ialah suhu dan TSS. Pada ke dua tambak apabila suhu dan TSS meningkat maka akan meningkatkan produksi dan pendapatan.
POLA KONSUMSI IKAN PADA ANAK PAUD HARAPAN BANGSA DESA KANDAWARU KECAMATAN MUNDU-CIREBON Nurul Ekawati
Jendela ASWAJA Vol. 2 No. 01 (2021): Maret
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.493 KB) | DOI: 10.52188/ja.v2i01.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi ikan pada anak usia dini. Pola konsumsi ikan meliputi tingkat kesukaan terhadap ikan, frekuensi konsumsi ikan, jenis ikan yang dikonsumsi, dan jumlah ikan yang dikonsumsi. Metoda yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan sampel dengan total sampling, mendapatkan 30 anak beserta orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86,7% anak menyukai ikan, 53,3% anak konsumsi ikan pada frekuensi 1-2 hari/minggu, jenis olahan ikan yang disukai yaitu 86,7% terasi dan ikan asin, jenis ikan air laut yang dikonsumsi 93,3% ikan bandeng, jenis ikan air tawar yang dikonsumsi 90% ikan mujair, dan 33,3% anak menghabiskan ikan dalam satu kali makan sebanyak ½-1 ekor ikan.
USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP JARING RAMPUS DI KARANGSONG INDRAMAYU. Henda Nugraha, Eulis; Nurul Ekawati; Muh. Karim
Jurnal Jembatan Efektivitas Ilmu dan Akhlak Ahlussunah Wal Jama'ah Vol 3 No 02 (2022): September
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ja.v3i02.306

Abstract

Karagsong adalah salah satu wilayah perikanan di antara sekian banyak daerah perikanan di Indramayu Jawa Barat. Masyarakat Karangsong Indramayu di kenal sebagai masyarakat yang pada umumnya adalah nelayan. Banyak nelayan yang menggunakan berbagai macam alat tangkap termasuk alat tangkap jaring rampus untuk melakukan penangkapan ikan. Daerah penangkapan nya sangat luas untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring rampus, maka nelayan dapat menampung hasil tangkapannya hingga satu sampai dua hari, maka mereka akan melakukan penjualan hasil tangkapan mereka.Tujuan dari skripsi ini yaitu; untuk mengetahui berapa banyak nelayan yang menggunaka alat tangkap jaring rampus. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Antara lain pengambilan data dari nelayan agar dapat mengetahui berapa banyak nelayan yang menggunakan alat tangkap jaring rampus dan berapa banyak tangkapannya, dengan menggunakan alat tangkap jaring rampus. Didalam penilitian ini, pengambilan data di dasarkan pada perbedaan status pekerjaan dalam kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap jaring rampus. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengetahui berapa banyak ikan yang ditangkap nelayan dengan menggunakan alat tangkap jaring rampus.
IDENTIFIKASI PENDAPATAN WANITA PENGUPAS KERANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA NELAYAN DI KABUPATEN CIREBON Nugraha, Eulis Henda; Ekawati, Nurul
Jurnal Investasi Vol. 9 No. 4 (2023): Jurnal Investasi Vol. 9 No 4
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/investasi.v9i4.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi perbulan dan untuk mengetahui pendapatan Wanita pengupas kerang. Penelitian ini dilaksanakan di 4 desa yaitu Desa Karang Sambung, Desa Sambeng, Desa Mundu dan Desa Gebang selama 6 bulan. metode yang digunakan yaitu survey. Hasil yang didapatkan bahwa rata-rata produksi tertinggi yaitu pada bulan September di desa Gebang, Karangsambung dan Mundu. Sedangkan di Desa Sambeng rata-rata produksi tertinggi pada bulan oktober
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TERHADAP GIZI BEKAL ANAK PRASEKOLAH DI TK PANGUDI LUHUR BERNARDUS Nurul Ekawati; Kiki Puspasari
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 2 (2024): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/jy8c4n35

Abstract

Kurangnya pengetahuan tentang gizi pada orang tua berdampak pada kurangnya kemampuan mengaplikasikan informasi tentang gizi yang akhirnya akan berakibat pada status gizi balita. Dampak yang timbul dari kurangnya pemenuhan gizi anak yaitu daya tahan tubuh lemah sehingga mudah terserang penyakit, kekurang energi dan protein yang menyebabkan tumbuh kembang terganggu, kurang energi dan protein akut dapat menyebabkan penyakit marasmus dan kwashiorkor, keterbatasan fisik dan kognitif, anemia defisiensi zat besi, kecerdasan menurun. Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan deskriptif non-eksperimental dengan desain penelitian adalah cross sectional. Sample yang diambil yaitu anak prasekolah yang berusia 3-6 tahun (71 orang). Pengumpulan data primer dilakukan wawancara langsung menggunakan kuesioner dan google form. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap orang tua dengan pemenuhan gizi anak. (p >0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap orang tua dengan pemenuhan gizi anak.
PELATIHAN PEMANFAATAN GARAM LAUT MENJADI PRODUK KREATIF SABUN CAIR NU KLIN Novianti, Teni; Nugraha, Eulis Henda; Ekawati, Nurul; Sendi; Syauq, Muhammad Anas; Nuha, Ulin; Risvana, Ivan Risvana
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i5.142

Abstract

Desa Gebang Ilir merupakan desa pesisir yang memiliki potensi wilayah dan produksi garam laut yang cukup besar di Kabupaten Cirebon yaitu sebesar 240 ton/tahun, namun besarnya potensi garam laut yang ada didaerah sekitar belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebuah Tim Penggerak PKK di wilayah pesisir Desa Gebang Ilir. Pemberdayaan yang telah dilakukan melalui program pokok PKK di Desa Gebang Ilir diantaranya yaitu kesehatan, pendidikan dan keterampilan namun masih dalam lingkup kegiatan masyarakat ekonomi non produktif. Tim pengusul membuat gagasan pelatihan dengan penerapan alat TTG yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan mitra dalam mengembangkan inovasi serta meningkatkan ekonomi kreatif melalui produktivitas kelompok usaha Ibu PKK di Desa Gebang Ilir dari pemanfaatan garam laut yang ada di daerah sekitar menjadi produk Tepat Guna. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun cair NU Klin di Desa Gebang Ilir selain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menghasilkan produk kreatif dari garam laut tetapi juga dapat meningkatkan motivasi dalam berwirausaha. Selain itu mitra dapat mengembangkan diri secara aktif dan kreatif dalam memanfaatkan garam laut yang ada di daerah sekitar sebagai penguatan masyarakat pesisir dalam menyongsong era society 5.0.
Potensi Limbah Ampas Tebu sebagai Alternatif Bahan Baku Pembuatan Produk Inovatif Sagu Keju Ekawati, Nurul; Qisthi, Nurul; Dewi, Dhita Diana
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 8 (2024): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14167243

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon melalui pelatihan dan pendampingan pengolahan ampas tebu menjadi sagu keju. Pemanfaat limbah ampas tebu yang sangat ekonomis karena ketersediaannya yang melimpah dan pengolahannya menjadi produk makanan diharapkan mengurangi limbah industri dan dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat.Metode pengabdian kepada masyarakat mengenai pemanfaatan ampas tebu sebagai salah satu alternatif pembuatan kue sagu keju dengan cara melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon dengan melibatkan mahasiswa KKN UNU Cirebon yang berada di Desa Sindanglaut. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26 Agustus 2024 yang bertempat di Balai Desa Sindanglaut. Hasil dari kegiatan ini ditemukan bahwa Sagu keju ambu merupakan kue kering berbahan dasar tepung sagu yang disubtitusi dengan tepung ampas tebu dan sebagai olahan pangan inovatif. Tepung ampas tebu sedndiri dibuat dari limbah ampas tebu yang tidak dimanfaatkan sehingga hal ini dapat mengurangi limbah. Pembuatan produk ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Masyarakat khususnya di Desa Sindanglaut Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon.
Penerapan Media Bioflok Dalam Budidaya Ikan Lele Dumbo Dan Ikan Gurame Di Desa Kejuden Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Nurlaeli, Nurlaeli; Ekawati, Nurul; Novianti, Teni
International Journal of Science, Technology and Applications Vol 2 No 2 (2024): Volume 2 Number 2 Tahun 2024
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/ijsta.v2i2.233

Abstract

Fish farming is an effort to utilize the resources around to achieve a common goal in a group, This activity is carried out in order to produce fish in a controlled and profit-oriented container or media. It is hoped that the products produced will be multiplied and abundant. After field observations in Kejuden Village, there is some information that the problems faced by fish farmers due to limited resources such as land and water are the main obstacles in dumbo catfish cultivation and carp farming, especially in areas with high population density such as Kejuden Village.  One of them is the use of biofloc media. In this study, the researcher used a case study research method. is a research procedure that produces descriptive data obtained from informants in the field, The data collection techniques used are interviews, and observations. Based on the results of research in the field, biofloc fish cultivation techniques have been applied such as feeding, probiotic administration and fish pond maintenance, but there are several techniques that are not applied such as water quality measurement, temperature, fish growth monitoring and weight monitoring per fish. Based on the results of the study, the researcher concluded that there are several stages in the cultivation process, namely the preparation stage, both land preparation, broodstock, spawning, and other facilities that support the catfish cultivation process. The land preparation in question is the preparation of a pond for catfish cultivation. There are various types of mini kola such as earthen ponds, tarpaulin ponds, and cast ponds, or even by using other media that have currently been developed so that the process of cultivating catfish using biofloc requires a lot of great preparation.