Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI DESA WISATA BATULAYANG CISARUA, KABUPATEN BOGOR Andika Purnama; Imam Ardiansyah
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aksesibilitas terhadap minat berkunjung wisatawan di Desa Wisata Batulayang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel alternatif jalan dan kondisi jalan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,328 dan 0,549. Sebaliknya, jarak tempuh dan alat transportasi memiliki pengaruh signifikan dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,001. Waktu tempuh, meskipun dipertimbangkan oleh sebagian wisatawan, tidak menunjukkan pengaruh signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,310. Secara simultan, variabel aksesibilitas (alternatif jalan, kondisi jalan, jarak tempuh, waktu tempuh, dan alat transportasi) memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan, ditunjukkan oleh nilai F_hitung sebesar 51,357 dan F_tabel sebesar 3,94, serta signifikansi 0,001. Koefisien determinasi sebesar 73,4% menunjukkan bahwa variasi minat berkunjung dapat dijelaskan oleh variabel aksesibilitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aksesibilitas memegang peran krusial dalam menarik minat wisatawan ke Desa Wisata Batulayang, dengan jarak tempuh dan alat transportasi sebagai faktor utama yang mempengaruhi. Temuan ini memberikan masukan penting bagi pengelola Desa Wisata Batulayang untuk memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur serta fasilitas aksesibilitas guna meningkatkan daya tarik wisata di masa mendatang.
Analysis of the Influence of Perceived Value on Gen Z's Revisit Intention with Customer Satisfaction as An Intervening Variable at The Museum Bahari Jakarta Melissa Priskila Saksono; Imam Ardiansyah
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 5 No. 6 (2024): Dinasti International Journal of Digital Business Management (October-November
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijdbm.v5i6.2907

Abstract

The aim of this research is to analyze the influence of perceived value or perceptions related to the values that generation Z has and how to increase this value so that there is satisfaction that creates interest in returning to the Maritime Museum. The research method used is quantitative with questionnaires as a means of data collection. Data was distributed to 100 generation Z respondents who had visited the Jakarta Maritime Museum. The data analysis technique used is path analysis to test the relationship between the variables studied. The research results show that quality value has a significant effect on revisit intention with a p-value of 0.014. Then the quality value on customer satisfaction is significant with a p-value of 0.000. The emotional value of revisit intention is not significant with a p-value of 0.404. Then emotional value on customer satisfaction has a significant effect with a p-value of 0.000. The price value on revisit intention is also significant with a p-value of 0.029 and the price value on customer satisfaction is also significant with a p-value of 0.005. The latest results also show that customer satisfaction is significant on revisit intention with a p-value of 0.000. Based on the results of this research, it can be concluded that by increasing values such as quality, emotional and price, it will have an impact on the satisfaction that visitors feel, and if this satisfaction is in line with their expectations then there will be an interest in visiting again from generation Z. Museum Bahari Jakarta needs to focus on developing service quality, as well as presenting information that is not only educational but also interesting, as well as modernization efforts by combining digital elements in museum collections and exhibitions.
STRATEGI PELATIHAN PENGUATAN EKONOMI UMKM: MENGATASI TANTANGAN PENGEMBANGAN DESA WISATA CIDERUM, BOGOR Ardiansyah, Imam; Dewantara, Yudhiet Fajar; Djunaid, Ika Suryono; Facrureza, Dewanta; Susanto, Prayogo; Krisnadi, Antonius Rizki; Vishnuvardhana, Vishnuvardhana
As-Sidanah Vol 5 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : LP2M Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/assidanah.v5i2.441-457

Abstract

This study aims to thoroughly assess the effectiveness of a training program in enhancing the economic prospects of the Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) sector within the picturesque village of Desa Wisata Ciderum, located in Bogor. The research methodology employed here utilizes a comprehensive case study approach, centering on 25 UMKM practitioners who actively participated in a training program focusing on competency development and digital marketing strategies. Data were meticulously gathered through a combination of in-depth interviews and careful observations. Subsequently, a qualitative approach was employed to meticulously analyze the amassed data. The findings unequivocally demonstrated that the training program wielded a significantly positive influence. It led to substantial increases in sales figures, a notable expansion in market reach, and a remarkable enhancement of UMKM brand recognition within the community and beyond. Furthermore, this training initiative proved to be an effective solution in addressing the existing challenges related to limited knowledge and skills within the UMKM sector. It also played a pivotal role in fostering collaborative partnerships among the UMKM practitioners. The conclusions drawn from this research are of paramount importance, offering invaluable insights into the economic development of Desa Wisata Ciderum. By employing effective and sustainable training approaches, this study underscores the potential for further strengthening the UMKM sector, thereby contributing to the overall prosperity of the village.
Pengaruh Daya Tarik Wisata Terhadap Revisit Intention di Museum Wayang Kawasan Kota Tua Jakarta Angelica, Gloria; Ardiansyah, Imam
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v5i2.7855

Abstract

Kawasannkota tua merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang memiliki beberapa daya tarik salah satunya adalah Museum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan sejauh mana daya tarik wisata mempengaruhi minat wisatawan untuk kembali berkunjung ke Museum Wayang Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Atraksi dan fasilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Hal ini menunjukkan bahwa atraksi yang terdapat di Museum Wayang tidak menarik perhatian pengunjung, serta beberapa fasilitas kurang dikelola dengan baik. Aksesibilitas dan layanan tambahan berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Museum Wayang Jakarta. Kemudahan akses dan layanan tambahan menuju Museum Wayang menjadi salah satu faktor wisatawan ingin berkunjung kembali ke Museum Wayang. Saran bagi pengelola Museum Wayang agar dapat meningkatkan dan mengembangkan atraksi wisata dan fasilitas yang ada, serta mempertahankan kualitas pelayanan yang diberikan.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KULINER DI KOTA TANGERANG DENGAN MATRIKS SWOT DAN ANALISIS QSPM (STUDI KASUS KAWASAN LAKSA TANGERANG) Ardiansyah, Imam; Silmi, Nur Fitri
Jurnal Industri Parawisata Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2022
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v4i2.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan wisata kuliner di kawasan laksa dalam peningkatan destinasi wisata di Tangerang. Metode penelitian ini adalah kombinasi, metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan strategi yang tepat, sementara metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis data IFAS dan EFAS yang berupa angka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung, wawancara mendalam, penyebaran kuesioner kepada 112 responden dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah wisatawan yang sudah pernah berkunjung dan membeli laksa di Kawasan Kuliner Laksa Tangerang. Berdasarkan hasil analisis SWOT “Kawasan Laksa” berada pada kuadran 1 yang artinya positif dan cukup baik. Pada kuadran ini sangat diuntungkan dengan peluang (1,6456) dan kekuatan (1,51). Berdasarkan hasil tersebut strategi alternatif pengembangan ialah strategi agresif dengan memanfaatkan  peluang untuk meningkatkan kekuatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi alternatif dan prioritas strategi dapat diterapkan pada pengembangan Kawasan Kuliner Laksa untuk dapat meningkatkan destinasi wisata yang lebih baik. Saran penulis untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas SDM, melakukan inovasi, melibatkan food bloger ataupun food vlogger untuk promosi, dan menyelenggarakan event agar lebih dikenal luas.
PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAWASAN MONUMEN NASIONAL (MONAS) Tan, Viony; Ardiansyah, Imam
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 20, No 1 (2023): Socia: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v20i1.64560

Abstract

Monumen Nasional (Monas) merupakan landmark Indonesia yang berpusat di kota Jakarta dan merupakan salah satu warisan cagar budaya. Ada beberapa hal yang mempengaruhi wisatawan untuk datang berkunjung, salah satu hal yang diteliti oleh peneliti adalah motivasi wisatawan, dikarenakan penulis melihat bahwa terdapat dimensi lain dalam motivasi wisatawan yang berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seluruh dimensi dalam motivasi wisatawan terhadap keputusan berkunjung baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga dimensi dalam motivasi wisatawan yang berpengaruh secara parsial terhadap keputusan berkunjung yaitu motivasi fisik dengan nilai Thitung sebesar 2,951, motivasi interpersonal dengan nilai Thitung sebesar 2,673, dan motivasi fantasi dengan nilai Thitung sebesar 2,478 , dan terdapat satu dimensi yang tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung yaitu motivasi budaya dengan nilai Thitung sebesar – 0,254, sedangkan secara keseluruhan atau simultan motivasi wisatawan berpengaruh terhadap keputusan berkunjung didapatkan nilai Fhitung sebesar 22,036. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 48,1% dari variabel keputusan berkunjung yang dipengaruhi oleh variabel motivasi wisatawan, sedangkan 0,519 atau dalam persentase 51,9% dipengaruhi oleh beberapa faktor atau variabel lain diluar variabel penelitian yang diteliti, seperti aksesibilitas, daya tarik, promosi, dan lain sebagainya. Saran untuk pihak Kawasan Monumen Nasional (Monas)  adalah diharapkan dapat terus memanfaatkan, mengembangkan fasilitas untuk masyarakat yang sudah ada, dan memberi wadah bagi generasi muda untuk ikut andil dalam kegiatan yang diadakan Kawasan Monumen Nasional. 
PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI GALERI NASIONAL INDONESIA Wijaya, Sherren; Ardiansyah, Imam
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 20, No 1 (2023): Socia: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v20i1.64556

Abstract

This study aims to determine the effect of attractiveness on tourist interest in the National Gallery of Indonesia. The object of this research is people who are visiting the National Gallery of Indonesia. The research sample amounted to 100 people used by purposive sampling method. All data were processed using the SPSS (Statistical Program for Social Science) version 25.This research uses quantitative methods. In this study the results showed that the t value of the variable count Attraction (X1) amounted to 3.454 t table (1.984) with a value of Sig. 0.001 0.05 then H0 is rejected and HA is accepted so that it can be concluded that Attraction (X1) has a positive influence on Interest in Visiting at the National Gallery of Indonesia.The t value of the Amenity variable (X2) is -0.46 t table (1.984) with a Sig value. 0.963 0.05, then H0 is accepted and HA is rejected so it can be concluded that the Attractiveness of Amenities (X2) has no effect on Interest in Visiting at the National Gallery of Indonesia. t value of the Accessibility variable (X3) is 2.108 t table (1.984) with a Sig value. 0.038 0.05 then H0 is rejected and HA is accepted so it can be concluded that Accessibility Attraction (X3) has a positive influence on Interest in Visiting at the National Gallery of Indonesia.
Pengaruh Museum Atmosphere terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Museum Bahari Desnecia Hellena Margau; Imam Ardiansyah
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 2 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i2.10639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh museum Atmosphere terhadap keputusan berkunjung di Museum Bahari Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatiftatif dengan pendekatan asosiatif. Hasil penelitian mempertunjukkan bahwa Variabel Museum Atmosphere dengan Dimensi Exterior dan Interior memiliki pengaruh signifikan terhadap Variabel Keputusan Berkunjung. Dan dimensi Layout serta Display tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Variabel Keputusan Berkunjung. Museum Bahari Jakarta mempunyai Museum Atmosphere yang baik dibuktikan dengan hasil penelitian yang mempertunjukkan bahwa Variabel Museum Atmosphere (X) memiliki pengaruh simultan terhadap Variabel Keputusan Berkunjung (Y), dengan nilai f hitung senilai 16,017 lebih besar dari nilai f tabel yaitu 2,467. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Dimensi Eksterior dan General Interior Museum Bahari Jakarta berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, masing-masing dengan pengaruh sebesar 42,7% dan 34%. Sementara itu, Dimensi Layout dan Museum Display tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, dengan pengaruh masing-masing sebesar 11,8% dan -1,2%. Secara simultan, keseluruhan dimensi Museum Atmosphere berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, berdasarkan uji F. Kata Kunci: Atmosphere, Keputusan Berkunjung, Museum Bahari Jakarta.
Analisis Persepsi Kepuasan Pengunjung dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Pasca Revitalisasi di Taman Mini Indonesia Indah Nico Nico; Imam Ardiansyah
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 2 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i2.10683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kepuasan Pengunjung Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Pasca Revitalisasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai bahan pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 100 responden wisatawan yang mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non-probability Sampling dengan metode Accidental Sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja yang diberikan oleh Taman Mini Indonesia Indah kepada wisatawan terhadap kepuasan wisatawan dalam dimensi amenitas sebesar 70%, dimensi aksesibilitas sebesar 73%, dimensi atraksi sebesar 70%, dimensi ancillary sebesar 72%. Selanjutnya menggunakan Analisis Importance Performance Analysis sebagai tolak ukur bagi pengelola dan peneliti pariwisata. Dengan analisis ini, pengelola dapat mengevaluasi kualitas dari objek wisata dan memberikan panduan berharga mengenai bidang apa saja yang memerlukan perbaikan dan yang perlu dipertahankan. Kesimpulan, berdasarkan analisis menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA), wisatawan merasa cukup puas dengan pelayanan di Taman Mini Indonesia Indah, terutama dalam dimensi aksesibilitas (73%), amenitas (70%), atraksi (70%), dan ancillary (72%). Namun, terdapat beberapa atribut yang perlu diperbaiki, seperti ketersediaan angkutan keliling dan variasi atraksi, agar meningkatkan kepuasan pengunjung. Analisis gap menunjukkan bahwa atribut dengan nilai gap terbesar (-0,88) adalah ketersediaan restoran, yang harus menjadi prioritas utama dalam perbaikan. Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Persepsi Kepuasan Pengunjung, Revitalisasi.
Pengaruh Citra Destinasi terhadap Minat Kunjungan Wisata di Kawasan Glodok Delvin Chandra; Imam Ardiansyah
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 2 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i2.10686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dampak pengaruh citra destinasi terhadap minat kunjungan wisata di kawasan Glodok Pancoran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan data primer dikumpulkan melalui survei menggunakan survei Google Form yang disebarkan kepada 96 pengunjung kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra destinasi kawasan Glodok Pancoran secara signifikan mempengaruhi minat kunjungan wisata, dengan 14,5% responden menunjukkan minat yang tinggi. Dimensi citra unik memiliki nilai t sebesar 2,371, dan dimensi citra afektif memiliki nilai t sebesar 3,318, keduanya lebih besar dari t tabel 1,986, menunjukkan dampak yang signifikan. Di sisi lain, dimensi citra kognitif dengan nilai t sebesar -1,707 tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Uji F menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 6,359 lebih besar dari Ftabel 2,704, mengonfirmasi pengaruh simultan citra destinasi terhadap minat kunjungan wisata. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 14,5% menunjukkan bahwa citra destinasi menyumbang 14,5% terhadap variabel minat kunjungan wisata. Aspek kebersihan, keamanan, dan fasilitas umum perlu ditingkatkan meskipun citra unik dan citra afektif sudah kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa citra destinasi di kawasan Glodok Pancoran memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan, meskipun terdapat beberapa kekurangan. Dimensi kognitif tidak berpengaruh signifikan, sementara dimensi unik dan afektif memiliki pengaruh signifikan terhadap minat kunjungan. Secara keseluruhan, citra destinasi berkontribusi sebesar 14,5% terhadap minat kunjungan wisata, dengan karakteristik khas dan emosi positif sebagai faktor penting dalam menarik wisatawan. Kata Kunci: Citra, Destinasi, Glodok, Kawasan, Kunjungan, Minat, Pancoran, Wisata.