Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

UTILIZATION OF MADING SCHOOL AS AN EFFORT TO IMPROVE CREATIVE WRITING SKILLS OF HIGH SCHOOL STUDENTS Nurmiwati, Nurmiwati; Milandari, Baiq Desi; Waluyan, Roby Mandalika; Bilal, Arpan Islami; Suyasa, I Made
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4909

Abstract

Abstrak: Menulis merupakan salah satu kegiatan yang begitu kompleks. Dengan sifatnya yang kompleks tersebut, banyak siswa yang belum mampu melakukan kegiatan menulis secara baik. Ketidak mampuan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu, kurangnya intensitas kegiatan menulis bagi siswa serta Kurangnya media dalam menyalurkan kreativitas siswa dalam kegiatan tulis menulis. Untuk itu, tim melakukan kegiatan pengabdian berupa pemanfaatan majalah dinding (mading) sekolah sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis kreatif siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini  sebagai berikut: 1) Pada pertemuan I, tim menjelaskan tentang prosedur kegiatan dan apa saja yang akan dilakukan oleh mitra selama kegiatan pengabdian ini berlangsung; 2) pertemuan II, tim menyampaikan materi tentang majalah dinding serta bagaiamana proses memuat majalah dinding; 3) Pertemuan III berisi tentang kegiatan penyiapan serta pengumpulan bahan melaui kegiatan menulis kreatif yang dilakukan oleh siswa; dan 4) pertemuan IV dilakukannya produksi majalah dinding pada etalase-etalase yang ada di lingkungan sekolah.Abstract: Writing is one of the most complex activities. many students have not been able to do writing activities well. The cause is the lack of intensity of writing activities for students and the lack of media in channeling students' writing creativity. Therefore, the team carried out community service activities in the form of using school bulletin boards as an effort to improve students' creative writing skills at SMA Negeri 1 Gunungsari. The results of this service activity are as follows: 1) the first meeting, the team explained about the activity procedure and what the partners would do during this service activity; 2) the second meeting, the team delivered material about school bulletin boards and how the process of loading school bulletin boards was; 3) third meeting contains the preparation and collection of materials through creative writing activities carried out by students; and 4) the fourth meeting, the production of wall magazines was carried out in the windows in the school environment.
Gerakan Literasi Melalui Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integratif di SMA Negeri 1 Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat Milandari, Baiq Desi; Nurmiwati, Nurmiwati; Waluyan, Roby Mandalika; Muhardini, Sintayana
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 6, No 2: Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v6i2.5306

Abstract

Abstrak: Literasi didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam hal menulis dan membaca. Lebih luas lagi, literasi merupakan proses mengintegrasikan kemampuan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berpikir kritis. Salah satu keuntungan dari literasi yaitu dapat melatih diri untuk dapat lebih terbiasa dalam membaca serta juga dapat membiasakan seseorang untuk dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan menggunakan bahasa yang dipahaminya. Akan tetapi, pada kenyataannya kemampuan literasi siswa di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini juga disebabkan oleh kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya literasi masih kurang. Oleh karena itu, penanaman gerakan literasi dapat dilakukan melalui pembelajaran sastra yang apresiatif dan integratif. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan literasi melalui pembelajaran sastra yang apresiatif dan integratif di SMA Negeri 1 Gunungsari. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Gunungsari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data lalu melakukan penyimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa gerakan literasi di SMA Negeri 1 Gunungsari mulai dilaksanakan sejak tahun 2016. Kegiatan tersebut sempat terhenti akibat beberapa kendala seperti gempa bumi pada tahun 2018 dan pandemi covid-19. Pada awal tahun 2021, kegitan literasi kembali dilaksanakanmeski harus dilakukan melalui jarak jauh. Pada proses pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada materi sastra guru meminta siswa untuk tetap melaksanakan literasi di rumah masing-masing meski masih dalam keadaan pandemi. Literasi yang dilakukan siswa pada materi sastra sebagian besar adalah dengan membaca karya sastra berupa novel atau cerpen. Selain itu juga, guru meminta siswa untuk membaca buku-buku lain yang berkaitan dengan materi pelajaran seperti ensiklopedia sastra dan lainnya. Peran literasi seperti itu menghasilkan peranan yang positif terhadap hasil belajar dan juga terhadap pemahaman siswa dalam memahami materi sastra yang apresiatif dan juga integratif. Abstract: Literacy is defined as a person's ability to write and read. More broadly, literacy is a process of integrating listening, speaking, reading, writing, and critical thinking skills. One of the advantages of literacy is that it can train oneself to be more accustomed to reading and can also familiarize a person to be able to absorb information that is read and summarized using the language he understands. However, in reality the literacy ability of students in Indonesia is still very low. This is also due to the lack of awareness and understanding of the importance of literacy. Therefore, the cultivation of the literacy movement can be done through appreciative and integrative literary learning. For this reason, this study aims to determine the literacy movement through appreciative and integrative literary learning at SMA Negeri 1 Gunungsari. The subjects of this study were students of class X SMA Negeri 1 Gunungsari. This type of research is a descriptive qualitative research. Methods of data collection is done by using the interview method and the method of documentation. Data analysis was carried out through the stages of data reduction and then making conclusions. Based on the results of the study, it is known that the literacy movement at SMA Negeri 1 Gunungsari has been implemented since 2016. The activity was stopped due to several obstacles such as the earthquake in 2018 and the covid-19 pandemic. In early 2021, literacy activities will be carried out again, although they must be carried out remotely. In the Indonesian language learning process, especially in literary material, the teacher asks students to continue to carry out literacy at their respective homes even though they are still in a pandemic. Literacy done by students on literary material is mostly by reading literary works in the form of novels or short stories. In addition, the teacher asks students to read other books related to the subject matter such as literary encyclopedias and others. The role of such literacy produces a positive role on learning outcomes and also on students' understanding in understanding literary material that is appreciative and also integrative.
BIMBINGAN SITASI UNTUK MENINGKATKAN REFERENSI DAN MEMINIMALISISR PLAGIASI PADA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA Akhmad, Akhmad; Akbar, M. Aris; Nurmiwati, Nurmiwati; Fadlu, Fadlu; Arfah, Arfah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13531

Abstract

Abstrak: Kegiatan sitasi yang dilakukan oleh mahasiswa masih sangat kurang dilakukan, oleh karena itu kegiatan ini lakukan untuk membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan sitasi tulisan artikel dosen untuk meningkatkan jumlah sitasi tulisan yang dibuat oleh mahasiswa Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode bimbingan dan praktik dalam bimbingan. Hasil bimbingan menunjukan bahwa bimbingan yang dilaksanakan dapat memberi dampak positif terutama dalam meningkatkan kecakapan untuk menghasilkan sitasi yang tepat dan relevan dengan tulisan ilmiah yang dibuat mahasiswa yang sesuai dengan penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar. Kegiatan bimbingan ini juga dilakukan untuk meningkatkan jumlah sitasi terhadap tulisan artikel dosen dalam jurnal ilmiah sebagai penunjang kenaikan akreditasi.Abstract: The citation activities carried out by the students are still very poor, therefore this activity is carried out to help students to improve their ability to citation of lecturers' article writings to increase the number of citations made by students as for the methods used in this training are guidance and practice methods in guidance. The results of the guidance show that the guidance carried out have a positive impact, especially in improving the ability to produce appropriate citations and relevant to scientific writings made by students in accordance with the preparation of good and correct scientific papers. This guidance activity is also carried out to increase the number of citations for lecturer article writings in scientific journals as a support for increasing accreditation.
PELATIHAN DRAMATISASI PUISI SEBAGAI UPAYA MEMEPERTAHANKAN EKSISTENSI SASTRA DAN BUDAYA DI SMP Darmurtika, Linda Ayu; Lamusiah, Siti; Akhmad, Akhmad; Suyasa, I Made; Nurmiwati, Nurmiwati; Ihsan, Baiq Yuliatin; Niswariyana, Ahyati Kurniamala; Bilal, Arpan Islami; Rezkillah, Inang Irma
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i3.25189

Abstract

Abstrak: Pelatihan dramatisasi puisi ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan eksistensi sastra dan budaya di tengah benturan budaya asing yang secara perlahan menggerus nilai lokalitas suatu budaya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di SMP Nurul Ittihad Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan metode praktik, yakni melakukan dramatisasi puisi dengan teori serta langkah-langkah yang telah dipaparkan dan dilakukan dalam lima kali pertemuan. Pertemuan 1, dijelaskan tentang definisi, genre serta fungsi puisi dan dramatisasi puisi; pertemuan 2, dijelaskan tentang parafrase, apresiasi dan ekranisasi puisi dan mulai latihan; pertemuan 3, bedah naskah dan pemilihan pemain, kemudian dilanjutkan dengan latihan; pertemuan 4, dilanjutkan kembali ke latihan dengan materi pendalam karakter; dan pertemuan 5 dilakukan pementasan. Tim pengabdian kepada masyarakat dapat memaparkan, bahwa sebelum tim terjun untuk lelakukan kegiatan ini, sekolah mitra mengalami kesulitan dalam proses apresiasi puisi dan ekranisasi. Setelah dilakukan pelatihan maka siswa-siswi dapat melakukan tahap yang ditargetkan dengan mudah hingga pada proses pementasan berakhir.Abstract: This poetry dramatization training was carried out with the aim of maintaining the existence of literature and culture amidst the clash of foreign cultures which slowly erodes the local value of a culture. This service activity was carried out at Nurul Ittihad Jonggat Middle School, Central Lombok Regency using a practical method, namely dramatizing poetry with theory and steps that had been explained and carried out in five meetings. Meeting 1, explained the definition, genre and function of poetry and poetry dramatization; meeting 2, explained about paraphrasing, appreciation and ecranization of poetry and started practicing; meeting 3, script review and cast selection, then continued with rehearsals; meeting 4, continued back to training with in-depth character material; and at meeting 5 there was a performance. The community service team was able to explain that before the team took part in carrying out this activity, the partner school experienced difficulties in the poetry appreciation and ecranization process. After training, students can carry out the targeted stages easily until the performance process ends.
BIMBINGAN TEKNIK KOMUNIKASI BAGI PENGURUS OSIS SISWA SMK NEGERI 1 NARMADA Nurmiwati, Nurmiwati; Suyasa, Made; Maryani, Sri; Thursina, Mulyani; Arfah, Arfah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.14568

Abstract

Abstrak: Peningkatan kemampuan siswa yaitu 75% dari 20 orang siswa. Kegiatan bimbingan teknik komunikasi yang dilakukan oleh tim pengabdian pada masyarakat kepada siswa pengurus OSIS SMKN 1 Narmada sebanyak 20 orang merupakan bentuk tindak lanjut dari adanya kekurangan siswa dalam teknik dalam berkomunikasi, oleh karena itu kegiatan ini lakukan untuk membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam menyusun kegitan komunikasi baik lisan maupun tulisan. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah dan praktik dalam kegiatan bimbingan. Hasil kegiatan bimbingan menunjukan bahwa proses bimbingan yang dilaksanakan dapat memberi peningkatan terutama dalam peningkatan kecakapan untuk menghasilkan kegiatan komunikasi lisan maupun tulisan yang sesuai dengan kaidah dalam kebahasaan yang baik dan benar.Abstract: Improved students' abilities, namely 75% of 20 students. The communication technique guidance activity was carried out by the community service team for the Intra School Student Organization of SMKN 1 Narmada as a follow-up to the lack of students in communication techniques. This activity is undertaken to assist students to improve their ability to organize communication activities both orally and written. The method employed in the community service is the lecturing and practicing methods. The results of the guidance activities showed that the guidance process performed can provide improvements, especially in increasing skills to produce oral and written communication activities that are in accordance with the rules of language.
Peningkatan Kemapuan Menulis Puisi dengan Metode Direct instruction pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kuripan Nurmiwati, Nurmiwati; Munawir, Munawir; Muslehudin, Muslehudin; Makiah, Zohratul; Iskandar, Iskandar
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 9, No 1: January 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v9i1.21487

Abstract

Abstrak: Penelitian Tindakan Kelas ini berjudul ”Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Direct instruction pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kuripan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kuripan dalam menulis puisi setelah diberi tindakan menggunakan direct instruction. Peneleitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, Siklus I dan Siklus II. Dengan subjek penelitian kelas VIIA SMP Negeri 4 Kuripan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah test dan observasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa: pada tahap prasiklus atau sebelum diberi tindakan nilai rata-rata siswa hanya 57,82. Pada tindakan siklus I mengalami peningkatkan menjadi 70,28 kategori normal. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 83,60 kategori tinggi. Sesuai dengan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus II dapat disimpulkan bahwa kemapuan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kuripan dalam menulis puisi dapat ditingkatkan dengan menggunakan direct instruction dan disarankan kepada para guru bahasa Indonesia agar membimbing siswa dalam menulis puisi tidak terpaku di dalam kelas saja sehingga siswa tidak kesulitan untuk mendeskripsikan idenya. Akan tetapi bila siswa mengamati langsung objeknya, maka siswa lebih mudah dalam mendeskripsikan apa yang dapat dilihat langsung.Abstract:  This classroom action research is entitled "Improving the Ability to Write Poetry Using Direct instruction metoth Techniques in Class VII Students of SMP Negeri 4 Kuripan. This research aims to determine the improvement in the ability of class VII students at SMP Negeri 4 Kuripan in writing poetry after being given action using direct object observation techniques. This research uses a classroom action research design carried out in two cycles, Cycle I and Cycle II. With the research subject class VII SMP Negeri 4 Kuripan. The data collection techniques used are tests and observations. The results of the analysis showed that: in the precycle stage or before being given action the average score of students was only 57.82. In cycle I actions increased to 70.28 normal categories. In the first cycle action, it increased to 70.28 normal categories. Furthermore, in the second cycle, the average score of students became 83.60 in the high category. The results of the analysis show that: at the pre-cycle stage or before being be concluded that the ability of class VIIA students at SMP Negeri 4 Kuripan in writing poetry can be improved by using direct object observation techniques and it is recommended that Indonesian language teachers guide students. Writing poetry is not confined to the classroom so that students find it difficult to describe their ideas. However, if students directly observe the object, it is easier for students to describe what they can see directly.
KOMUNIKASI ORGANISASI APARATUR DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT BERBASIS KESANTUNAN BERBAHASA Habiburrahman, Habiburrahman; Arrahman, Rudi; Nurmiwati, Nurmiwati; Suyasa, I Made; Iskandar, Iskandar
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 9, No 2: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v9i2.25324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan maksim kesantuanan tindak tutur sebagai sarana komunikasi organisasi aparatur desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian dalam kajian sosiopragmatik yang tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut: (1) persiapan pengumpulan data, (2) teknik observasi, dan (3) teknik wawancara. Analisis. Hasil peneltian menunjukkan bahwa aparatur desa bajur merealisasikan enam maksim kesantunan sebagai sarana komunikasi organisasi aparatur desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Keenam maksim tersebut yaitu, yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan atau kecocokan, dan maksim kesimpatian. Keenam maksim tersebut erat kaitannya dengan jiwa besar seorang pemimpin yang patut diteladani dan dihormati dalam bertutur sehingga permasalahan dalam masyarakat dapat terselesaikan dengan baik dan pemimpin tersebut dikategorikan sebagai seorang yang santun. Keenam maksim tersebut cocok untuk diterapkan di tengah masyarakat pedesaan dalam menciptakan keharmonisasian antar warga masyarakat dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam mensukseskan Pembangunan desa. 
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR FONDASI BAGI GENERASI BERINTEGRITAS Rahmaniah, Rima; Nurmiwati, Nurmiwati; Rahman, Arif; Tulailah, Nursafia; Indah, Lestari Suci; Aniati, Aniati; Seniman, Siti; Indah, Lestari
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i4.27326

Abstract

Abstrak: Kurikulum merupakan elemen penting dalam mencapai tujuan pendidikan, berfungsi sebagai sistem untuk mencapai hasil yang diinginkan baik di dalam maupun di luar sekolah. Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka serta memberikan kebebasan kepada guru dalam mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru sekolah dasar mengenai penerapan Kurikulum Merdeka, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan dan materi yang relevan. Dengan demikian, guru diharapkan siap untuk mengimplementasikan kurikulum dalam proses pembelajaran. Peran guru sangat vital dalam kesuksesan penerapan Kurikulum Merdeka. Peserta sosialisasi meliputi Kepala Sekolah dan guru dari SDN 1, 2, dan 3 Jerowaru. Berkat dukungan berbagai pihak, peserta mampu memahami dan menerapkan materi yang disampaikan narasumber dengan baik. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.Abstract: The Merdeka Curriculum offers students the opportunity to cultivate their interests and talents while granting teachers greater autonomy in their instructional methods. This initiative aims to provide training for elementary school teachers on the implementation of the Merdeka Curriculum, equipping them with relevant knowledge and materials. Consequently, teachers are expected to be prepared to integrate the curriculum into their teaching practices. The role of teachers is essential for the successful implementation of the Merdeka Curriculum. Participants in this workshop include the principals and teachers from SDN 1, 2, and 3 Jerowaru. With support from various stakeholders, participants effectively absorbed and applied the information presented by the speakers. The outcome of this training indicates an enhanced capability among teachers to develop learning resources aligned with the principles of the Merdeka Curriculum, thereby creating a more effective and enjoyable learning experience for students.
STUDI LITERATUR: OPTIMALISASI LITERASI GEMAR MEMBACA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Supratman, Supratman; Iskandar, Iskandar; Habiburrahman, Habiburrahman; Arrahman, Rudi; Nurmiwati, Nurmiwati
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.29027

Abstract

Abstrak: Litrasi adalah jembatan utama untuk meningkatkan kesadaran peserta didik sekolah, lemahnya gerakan literasi sekolah akan mempengeruhi minat baca di kalangan siswa. Meningkatkan gerakan literasi dapat memberikan penguatan pada terciptanya iklim sekolah yang gemar membaca.Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gerakan literasi gemar membaca bisa meningkatkan kemampuan peserta didik di sekolah dasar. Metode yang dipakai dalam penelitiaan adalah penelitiaan deskriptif dengan studi pustaka. Referensi yang dipakai berupa buku, makalah, jurnal, dan dokumen peelitian yang relavan dengan tema penelitiaan ini. Penelitaan ini akan mendalami secara kritis dan mendalam tentang gerakan literasi gemar membaca berdasarkan fakta dan teori terkini yang ada. Hasil penelitian ini menujukan bahwa untuk mengoptimalkan gerakan membca perlu adanya gerakan litarasi yang konsisten dengan pelibatan semua pihak di dukung oleh aturan yang terimplentasi dengan terukur. Dalam penelitiaan ini terlihat bahwa untuk optimalkan program gerakan literasi gemar membaca harus dilaksanakan secara bersamaan, di sosialisasikan secara terukur, di awasi oleh pihak sekolah serta di sesuaikan dengan waktu pelaksanaan jam sekolah. Penelitiaan ini memperlihatkan bahwa komitmen dan kerjasama menjadi kunci dalam terwujudkan iklim gemar membaca pada peserta didik. Sinergi banyak pihak akan dapat mengurai kendala dan tantangan yang selama ini dihadapi oleh sekolah, terlibih dengan kondisi ketersediaan koleksi dan bahan bacaan yang terbatas. Abstract: Literacy is the main bridge to increase the awareness of school students. A weak school literacy movement will affect interest in reading among students. Increasing the literacy movement can strengthen the creation of a school climate that loves reading. This research aims to find out how the literacy movement that loves reading can improve the abilities of students in elementary schools. The method used in the research is descriptive research with literature study. References used include books, papers, journals and research documents that are relevant to the theme of this research. This research will explore critically and in depth the literacy movement that likes reading based on the latest facts and theories available. The results of this research show that to optimize the reading movement, there needs to be a literacy movement that is consistent with the involvement of all parties, supported by rules that are implemented in a measurable manner. In this research, it can be seen that to optimize the reading literacy movement program, it must be implemented simultaneously, socialized in a measurable manner, supervised by the school and adjusted to the school hours. This research shows that commitment and cooperation are the keys to creating a climate of love for reading among students. The synergy of many parties will be able to resolve the obstacles and challenges that schools have been facing, especially the limited availability of collections and reading materials.
UJI HIPOTESIS MENGGUNAKAN SOFTWARE JASP SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK ANALISA DATA PADA RISET MAHASISWA Mandailina, Vera; Pramita, Dewi; Syaharuddin, Syaharuddin; Ibrahim, Ibrahim; Nurmiwati, Nurmiwati; Abdillah, Abdillah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.6109

Abstract

Abstrak: Kemampuan mahasiswa dalam melakukan analisis data dan interpretasi output software uji hipotesis menjadi penting untuk ditingkatkan karena menjadi kebutuhan dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi). Software yang digunakan juga seharusnya mudah diperoleh, digunakan, dan dioperasikan oleh mahasiswa. Oleh sebab itu, tujuan kegiatan ini adalan mengenalkan software Jeffreys’s Amazing Statistics Program (JASP) kepada mahasiswa yang memiliki fitur lebih lengkap dibandingkan software statistics lainnya. Kegiatan dilakukan dua tahap yakni (10 penyampaian materi uji hipotesis penelitian kuantitatif dan (2) praktik software JASP. Hasil evaluasi menggunakan angket menunjukkan bahwa 26 peserta memiliki tingkat pemahaman sebesar 83,21% yang berarti sangat baik.Abstract:  The ability of students in conducting data analysis and interpretation of the output of hypothesis test software becomes important to be improved because it becomes a necessity in completing the final task (thesis). The software used should also be easy to obtain, use, and operate by students. Therefore, the purpose of this activity is to introduce Jeffreys's Amazing Statistics Program (JASP) software to students who have more complete features than other statistical software. The activity is carried out in two stages, namely (1) explain of quantitative research hypothesis test material and (2) JASP software practice. The results of the evaluation using questionnaire showed that 26 participants had an understanding level of 83.21% which means very good