Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KETERAMPILAN SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMK NEGERI 3 OKU SELATAN Wijaya, Johan Eka
PEDAGOGIA Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v16i2.12019

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keterampilan Siswa Memanfaatkan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar di SMK Negeri 3 OKU Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa SMK Negeri 3 OKU Selatan yang berjumlah 235 orang. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisa data menggunakan analisa statistik dengan rumus persentase. Hasil penelitian kepada siswa menunjukkan bahwa keterampilan siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar di SMK Negeri 3 OKU Selatan berada pada kategori cukup dengan 69,1%. Rincian keterampilan siswa mengumpulkan informasi di SMK Negeri 3 OKU Selatan dicapai berdasarkan penjumlahan rata-rata pilihan selalu dan sering 62,98% dengan kriteria “cukup”. Keterampilan siswa mengambil intisari dan pengorganisasian informasi di SMK Negeri 3 OKU Selatan yang menjawab selalu dan sering 67,66% dengan kriteria “cukup”. Keterampilan siswa menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi di SMK Negeri 3 OKU Selatan yang menjawab selalu dan sering 70,73% dengan kriteria “cukup”. Dan keterampilan siswa menggunakan informasi di SMK Negeri 3 OKU Selatan yang menjawab selalu dan sering 75% dengan kriteria “cukup”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa  di SMK Negeri 3 OKU Selatan dalam keterampilan mengumpulkan informasi, mengambil intisari dan pengorganisasian informasi, keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, serta keterampilan menggunakan informasi sudah dilakukan dengan “cukup baik”.AbstractThe objective of this research is to know the students' creativity in using Library as learning source at SMK Negeri 3 OKU Selatan. This Research is quantitative research. The methodology of this research is descriptive method. This research is done by the students at SMK Negeri 3 OKU Selatan that the total number are 235 students. Then, the questionnaire is used to collect data of this reaserch. The result of this research shows to the students that the students' creativity in using the library as learning source at SMK Negeri 3 OKU Selatan is enough category with 69,1 %. Students' creativity in collecting the information at SMK Negeri 3 OKU Selatan is rearched based on the total average of always category and seldom category is 62,98% with enough category. Then, students' creativity in creating the summary and information organizaation at SMK Negeri 3 OKU Selatan who answering always and seldom is 67,66% with enough category. Students' creativity in analyzing, interpreting and evaluating the information at SMK Negeri 3 OKU Selatan who answer always and seldom is 70,73% with enough category. And the students' creativity in using information at SMK Negeri 3 OKU Selatan that answer always and seldom is 75% with enough category. So, it can be concluded that the students at SMK Negeri 3 OKU Selatan that has creativity in collecting information, creating the summary and information organization, creativity in analyzing, interpreting and information evaluation, so it means that the students' creativity in using information have been done in good enough category.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATA KULIAH PERIPHERAL DAN TROEBLESHOOT Johan Eka Wijaya; Yamanto Isa; Meliana Sari
INTECH Vol 2 No 2 (2021): INTECH (Informatika Dan Teknologi)
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.982 KB) | DOI: 10.54895/intech.v2i2.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Android pada mata kuliah Peripheral and Troebleshoot. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Metode yang digunakan adalah metode prosedural dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Dari hasil expert review, ahli media memberikan nilai 87% dengan kategori “Baik Sekali”. Ahli desain memberikan nilai 78% dengan kategori “Baik”. Dan ahli materi memberikan nilai 76% dengan kategori “Baik”. Pada uji coba produk skala perorangan dengan objek penelitian 3 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot diperoleh nilai 89,75% dengan kategori “Baik Sekali”. Uji coba kelompok kecil dengan objek penelitian 6 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 86,40% dengan kategori “Sangat Baik”. Kemudian dilakukan uji coba skala besar dengan objek penelitian 23 orang sebagai responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.2 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 80,16% dengan kategori “Baik”. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil perolehan data uji coba produk menunjukkan tingkat kelayakan produk dalam kriteria “Baik”.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL ELEKTRONIK INTERAKTIF PADA MATA KULIAH INOVASI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS BATURAJA JOHAN EKA WIJAYA; ADE VIDIANTI
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.465 KB) | DOI: 10.32529/glasser.v3i2.334

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar modul elektronik interaktif pada mata kuliah inovasi pendidikan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model penelitian dan pengembangan (Research & Development). Pendekatan yang dilakukan adalah mix methods research yaitu menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Model pengembangan yang diterapkan adalah yang dikemukakan oleh Rowntree yang terdiri dari tiga tahapan yaitu 1) Perencanaan 2) Persiapan penulisan 3). Penulisan dan penyuntingan yang dalam hal ini merupakan tahan pengembangan produk dengan menggunakan software Flip PDF Profesional dan menghasilkan modul elektronik interaktif. Namun, model Rowntree ini tidak utuh pada bagian evaluasi produknya oleh karena itu model ini akan peneliti kolaborasikan dengan model evaluasi Tessmer sehingga ketidak utuhan model Rowntree akan tertutupi oleh kelebihan model evaluasi formatif Tessmer. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa bahan ajar modul elektronik interaktif memiliki tingkat kelayakan yang baik sekali dan efektif.
DEVELOPING WEB-BASED TEACHING MATERIALS ON THE SUBJECT OF SCHOOL CURRICULUM DEVELOPMENT Ade Vidianti; Johan Eka Wijaya DN
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 6 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i6.8183

Abstract

The development of science and technology has changed the elements in all fields, especially education. The learning patterns have also changed; one of which is using computer-based or internet / web-based learning, such as: E-learning, online courses, web-based education, and others. This paradigm shift sometimes requires lecturers to be more creative in delivering learning materials to students, especially, in this research, in the subject of school curriculum development. This aims to increase the effectiveness and flexibility of learning. In its implementation, the school curriculum development subject still ituilize printed teaching materials during the learning process. The purpose of this research was to develop web-based teaching materials for the subject of school curriculum development. This research applied research and development method with ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The development of web-based teaching materials in this research was assessed through the expert review stage with an accumulation of assessment results from media experts, design experts, linguists, and media experts. The result showed that the percentage of the expert review was 86%  very good category. Then, the percentage of the individual test (one to one) was 85% with very good category. After that, the percentage of small group test was 85% with very good category. Based on these results, it can be concluded that web-based teaching materials are feasible to be applied to in the subject of school curriculum development.
Keterampilan Siswa Memanfaatkan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Johan Eka Wijaya
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 3 No 1 (2019): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.695 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keterampilan Siswa Memanfaatkan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar di SMK Negeri 3 OKU Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada siswa SMK Negeri 3 OKU Selatan berjumlah 235 orang. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisa data yakni analisa statistik dengan rumus persentase. Hasil penelitian kepada siswa SMK Negeri 3 OKU Selatan menunjukkan bahwa keterampilan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar berada pada kategori cukup dengan 69,1%. Rincian keterampilan siswa SMK Negeri 3 OKU Selatan dalam mengumpulkan informasi dicapai berdasarkan penjumlahan rata-rata pilihan selalu dan sering 62,98% dengan kriteria “cukup”. Keterampilan siswa SMK Negeri 3 OKU Selatan, mengambil intisari dan pengorganisasian informasi yang menjawab selalu dan sering 67,66% dengan kriteria “cukup”. Keterampilan siswa menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi yang menjawab selalu dan sering 70,73% dengan kriteria “cukup”. Keterampilan siswa SMK Negeri 3 OKU Selatan menggunakan informasi yang menjawab selalu dan sering 75% dengan kriteria “cukup”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa SMK Negeri 3 OKU Selatan dalam keterampilan mengumpulkan informasi, mengambil intisari dan pengorganisasian informasi, keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, serta keterampilan menggunakan informasi sudah dilakukan dengan “cukup baik”.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Kuliah Peripheral And Troubleshoot Di Universitas Baturaja Meliana Sari; Yamanto Isa; Johan Eka Wijaya DN
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 3 No 2 (2019): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.335 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Kuliah Peripheral and Troubleshoot Semester II Universitas Baturaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Metode yang digunakan adalah metode prosedural dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Dari hasil uji coba, ahli media memberikan nilai 87% dengan kategori “Baik Sekali”. Ahli desain memberikan nilai 78% dengan kategori “Baik”. Dan ahli materi memberikan nilai 76% dengan kategori “Baik”. Pada uji coba produk skala perorangan dengan objek penelitian 3 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot diperoleh nilai 89,75% dengan kategori “Baik Sekali”. Uji coba kelompok kecil dengan objek penelitian 6 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 86,40% dengan kategori “Sangat Baik”. Kemudian dilakukan uji coba skala besar dengan objek penelitian 23 orang sebagai responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.2 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 80,16% dengan kategori “Baik”. Data hasil penelitian dianalisia dengan menggunakan rumus persentase. Hasil perolehan data uji coba produk menunjukkan tingkat kelayakan produk dalam kriteria “Baik”. Saran peneliti sebaiknya seorang dosen dapat menggunakan media pembelajaran sehingga mahasiswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED PROBLEMTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKADI SEKOLAH DASAR Pensi Fransiska; Heni rita susila; Johan eka wijaya
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 4 No 1 (2020): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.45 KB)

Abstract

Pembelajaran mobile digunakan dalam pendidikan untuk membuat siswa memiliki perangkat portabel untuk belajar dan membuat siswa dapat belajar dengan siswa lain dan berdiskusi di mana saja dan kapan saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan mobile aplikasi Flashcards untuk membantu mengoptimalkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Design pre experimental dengan 1 kelas purposive sampel dengan treatment selama tiga minggu, data penelitian dari pre test dan post test menunjukkan uji sample paired t-test, derajat kebebasan (df) adalah 21, kemudian t-tabel adalah 2,079. Uji-t (-7,880) lebih tinggi dari t-tabel (2,079) yang artinya penggunaan mobile aplikasi flashcards ini efektif dalam mengoptimalkan kemampuan berbicara siswa. Dalam penggunaan mobile aplikasi Flashcards, guru sebaiknya memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menggunakan mobile aplikasi ini dan berbicara di depan kelas
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW OLEH GURU SMA Johan Eka Wijaya; Nina Afriyanti
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 5 No 2 (2021): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.057 KB) | DOI: 10.54895/bajet.v5i2.1217

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan model pembelajaran jigsaw oleh guru di SMA Negeri 2 OKU. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah guru di SMA Negeri 2 OKU yang jumlah responden 63 orang. Teknik pengumpulan data adalah kuisioner dan alat pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penggunaan model pembelajaran jigsaw oleh guru di SMA Negeri 2 OKU untuk indikator perencanaan penggunaan model pembelajaran jigsaw berdasarkan data yang diperoleh dari 3 item maka didapat persentase rata-rata 74,2% dengan kategori baik. Penggunaan model pembelajaran jigsaw oleh guru di SMA Negeri 2 OKU untuk indikator pelaksanaan model pembelajaran jigsaw berdasarkan data yang diperoleh dari 7 item maka didapat persentase rata-rata 75,61% dengan kategori baik. Penggunaan model pembelajaran jigsaw oleh guru di SMA Negeri 2 OKU untuk indikator evaluasi model pembelajaran jigsaw berdasarkan data yang diperoleh dari 8 item maka didapat persentase rata-rata 68,79% dengan kategori baik. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model pembelajaran jigsaw oleh guru di SMA Negeri 2 OKU sudah dijalankan dengan baik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI Johan Eka Wijaya; Sulia Ningsih; Endang Dian Wahyuni
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 6 No 1 (2022): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.088 KB) | DOI: 10.54895/bajet.v6i1.1493

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Android menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran Biologi di kelas XI. Jenis penelitian yang digunakan penelitian dan pengembangan (research and development). Model yang digunakan adalah model prosedural. Dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus presentase, dari hasil coba, ahli media memberikan nilai 78,23% dengan predikat “Baik” dari skala lima. Ahli desain memberikan nilai 75,8% dengan predikat “Baik” dari skala lima. Ahli materi memberikan nilai 90,36% dengan predikat “Sangat Baik” dari skala lima. Pada uji coba perorang (one-to-one) dengan 3 objek siswa kelas XI di peroleh nilai 87,18% dengan predikat “Sangat Baik” dari skala empat. Pada uji coba kelompok kecil (small group) dengan objek 8 orang siswa kelas XI di peroleh nilai 87,14% dengan predikat “Sangat Baik” dari skala empat. Kemudian uji coba lapangan (field test) dengan objek 26 orang siswa kelas XI di peroleh nilai 86,68% dengan predikat “Sangat Baik” dari skala empat. Hasil uji coba produk menunjukkan tingkat kelayakan produk dengan kriteria baik dan layak untuk kelas XI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODUL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMA Johan Eka Wijaya; Ade Vidianti; Desi Oktaria
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 6 No 2 (2022): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.581 KB) | DOI: 10.54895/bajet.v6i2.1756

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Bahan Ajar E-Moduldengan Menggunakan Aplikasi Sigilpada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X MIPA 1 di SMA Negeri 3 OKU. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Model yang digunakan adalah model Rowntreedengan teknik pengumpulan data berupa angket. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase, dari prototipe yang dihasilkan, kemudian Ahli desain memberikan nilai 80,1% dengan kategori “Baik” sedangkan ahli media memberikan nilai 82,3% dengan kategori “Baik”, dan Ahli materi memberikan nilai 87,5% dengan kategori “Baik”. Sedangkan Pada uji coba perorangan (one-to-one) dengan objek penelitian 3 orang respondenkelas X MIPA 1 diperoleh nilai 77% dengan kategori “Baik” kemudian Pada uji kelompok kecil (small group)dengan objek penelitian 6 orang respondenkelas X MIPA 1 diperoleh nilai 76,9% dengan kategori “Baik” dan uji lapangan (field test) dengan objek 24 orang respondenkelas X MIPA 1 diperoleh nilai 79% dengan kategori “Baik”.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang bahan ajar e-modul maka dapat peneliti simpulkan bahwa produk bahan ajar e-modul ini layak untuk digunakan sebagai bahan ajar peserta didik di kelas X MIPA 1 SMA Negeri Negeri 3 OKU. Saran peneliti sebaiknya guru dapat menggunakan bahan ajar yang berbasis IT sehingga peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar lebih meningkat.