Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH MEDIA KARTU KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR Anggraeni, Sri Wulan; Prihamdani, Depi; Julianisa, Dini Dwi
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.30

Abstract

Permasalahan dalam proses membaca yaitu siswa kesulitan dalam membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media kartu kata terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas I di SDN Kondang Jaya III Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang.Metode penelitian ini adalah metodekuantitatif  eksperimendengan designNonequivalent Control Group. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IB berjumlah 20 siswa dan kelas IC berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan membaca permulaan. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengukur nilai tengah terdiri dari rata-rata (mean), median dan modus. Statistik Inferensial terdiri dari uji normalitas, homogenitas dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media kartu kata terhadap kemampuan membaca permulaan yaitu terlihat bahwa nilai signifikansi (sig.2-tailed) dengan uji-t adalah 0,123 lebih besar dari taraf signifikan 0,05 maka H0 diterima secara signifikan. Untuk pegujian perbedaan rata-rata nilai akhir kemampuan membaca permulaan siswa yaitu dua pihak, karena nilai sig 0,003 maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan nilai akhir kemampuan membaca permulaan siswa yang menggunakan media kartu kata dengan siswa yang tidak menggunakan media.
PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Prawiyogi, Anggy Giri; Anggraeni, Sri Wulan; Rahayu, Teten Ginanjar
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i1.295

Abstract

Permasalahan dalam pelajaran matematika siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika karena matematika dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya serta lemahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV di SDIT Cendekia Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitiam Tindakan Kelas desain yang lebih dikenal dengan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana, tindakan, pengamatan refleksi dan perencanaan kembali yang merupakan dasar untuk persiapan pemecah masalah. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV D berjumlah 31 siswa. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika dan kemampuan Berpikir Kreatif Matematis siswa setelah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada pembelajaran Matematika mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas, nilai ketuntasan belajar siswa secara individu, dan Daya Serap Klasikal kelas mengalami peningkatan yang sangat baik pada setiap siklusnya. Pada siklus pertama, nilai rata-rata siswa hanya 66.93 dengan tingkat Daya Serap Klasikal mencapai 51,61%, kemudian setelah diterapkannya model pembelajaran CPS selama tiga siklus, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,23 dengan tingkat Daya Serap klasikal mencapai 87,10%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CPS telah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDIT Cendekia
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Video untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Anggraeni, Sri Wulan; Alpian, Yayan; Prihamdani, Depi; Winarsih, Euis
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1636

Abstract

Antusiasme dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh minat belajar siswa. Namun kenyataan di lapangan, minat belajar siswa masih sangatlah rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis video dalam menarik minat belajar siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research And Development (R&D) dengan tujuan membuat multimedia interaktif berbasis video untuk siswa sekolah dasar dan menentukan kualitas multimedia interaktif berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, dan penilaian teknis. Berdasarkan hasil temuan, ahli media memiliki nilai kelayakan rata-rata 82,9% dalam kategori baik, sedangkan ahli materi memiliki nilai kelayakan rata-rata 89,5% dalam kategori sangat baik. Uji coba kelompok kecil memiliki skor rata-rata 82% dalam kategori baik, dan uji coba lapangan memiliki skor rata-rata 80% dalam kategori baik, hasil penilaian guru memperoleh nilai rata-rata sebesar 92,6% pada kategori sangat baik. Adapun perolehan nilai angket minat belajar siswa dengan uji-gain di mana pada aspek perasaan senang diperoleh N-gain sebesar 0,61 dan aspek perhatian siswa diperoleh n-gain sebesar 0,69. Sedangkan  diperoleh N-gain keseluruhan aspek minat belajar siswa diperoleh 0,64 dengan peningkatan minat belajar siswa termasuk pada kategori sedang. Dengan demikian, Alhasil, pembuatan multimedia interaktif berbasis video dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Hubungan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Febriyanto, Budi Febriyanto; Rahman; Yuliawati; Anggraeni, Sri Wulan; Yonanda, Devi Afriyuni
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 3 (2023): September
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i3.5647

Abstract

Writing activities are creative activities, through learning to write students can develop their creative potential. There are many benefits that can be gained from writing, including increasing intelligence, developing initiative and creativity, growing courage, encouraging the will and ability to gather information. However, the reality in the field shows that students in writing narrative essays have not been able to express their correct ideas as clearly as possible. This shows that students' creative thinking skills in writing narrative essays are still low and causes only a few students to be capable of creative thinking skills in writing narrative essays, especially in the lower classes. The aim to be achieved in this research is to determine the relationship between creative thinking and elementary school students' descriptive writing abilities. This research is correlational research (Correlational Studies) to determine the relationship between the ability to think creatively and the ability to write descriptions. The results of the research concluded that there is a relationship between creative thinking and elementary school students' descriptive writing abilities.
Enhancing Social Maturity: A Study on the Effectiveness of TGT Method in Primary Schools Anggraeni, Sri Wulan; Alpian, Yayan; Prihamdani, Depi; Fahrudin, Riki
Jurnal Prima Edukasia Vol. 13 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v13i1.75923

Abstract

This study addresses the challenge of social immaturity among elementary school students by exploring the social benefits of the Teams Games Tournament (TGT) Cooperative Learning Method. The research involved 21 third-grade students from Karyamakmur III Elementary School, using a one- group pretest-posttest experimental design. Data were collected through questionnaires measuring aspects of social maturity and analyzed using descriptive and inferential statistical methods. The results revealed a significant improvement in students' social maturity, with the average score increasing by 0.54 points, from 13.5 in the pretest to 14.04 in the posttest, supported by a significance value of 0.000 < 0.05. The TGT method proved effective in fostering teamwork, positive interactions, and healthy competition, helping students achieve shared learning goals. The study concludes that TGT is an effective strategy for enhancing social maturity in elementary education. Teachers are encouraged to integrate TGT into classroom activities to strengthen students' interpersonal skills and create a more collaborative learning environment.
Primary School Students' Learning Anxiety during the COVID-19 Pandemic Anggraeni, Sri Wulan; Alpian, Yayan; Kodariah, Siti
International Journal of Elementary Education Vol 5 No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v5i1.33036

Abstract

This study aims to determine how elementary school students' learning anxiety during the COVID-19 period. This research method uses a qualitative descriptive approach with observation data collection techniques, interviews, and questionnaires. The data were analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The subjects in this study were elementary school students, teachers, and the participation of students' parents. The results of this study indicate that the level of learning anxiety of elementary school students during the COVID-19 pandemic did not show a high level of anxiety or was still limited and still considered light, did not cause excessive anxiety. Besides, the role of parents in accompanying and guiding students to study at home is quite effective in overcoming student learning anxiety. Various efforts were made to overcome student learning anxiety during the COVID-1 pandemic. These findings concluded that the anxiety experienced by elementary school students was still within normal limits.
HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA SEKOLAH DASAR Kania, Anggun; Sa’diah , Tia Latifatu; Anggraeni, Sri Wulan
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/perseda.v8i1.2906

Abstract

A person's success in various aspects of life depends on their ability to think critically and their interpersonal intelligence. Interpersonal intelligence allows someone to interact and communicate effectively with others, build strong relationships, understand and manage their emotions well, and make well-informed decisions based on the information they analyze. The combination of these two skills not only enhances a person's professional performance but also improves their ability to lead, collaborate, and adapt to changing and complex environments. This study aims to determine the relationship between critical thinking skills and interpersonal intelligence of fourth-grade students at SD Gugus II, East Karawang District. Field observations show that students are able to analyze and complete individual tasks well, but lack communication and discussion skills when working on group tasks. This quantitative research used a sample of 268 students with data collection techniques in the form of critical thinking ability tests and interpersonal intelligence questionnaires. The data analysis was conducted using Pearson correlation. The research results show a significant correlation between critical thinking skills and interpersonal intelligence with a Pearson correlation value of 0.359 and a significance of 0.000. These findings indicate that improving critical thinking skills can help enhance students' interpersonal intelligence.