Pemberdayaan ibu-ibu memiliki potensi besar meningkatkan daya saing UKM, seperti dilakukan UKM Keripik Tempe "Syahira" di Kelurahan Bukit Baru. Kendalanya produksi lambat dan produk tidak tahan lama tanpa inovasi, logo, kurangnya keterampilan, manajemen usaha serta jangkauan pemasaran. Tujuan kegiatan ini meningkatkan produksi keripik tempe dan kualitas produk, meningkatkan keterampilan manajemen usaha, dan memperluas pemasaran. Metode digunakan pelatihan, pendampingan, dan evaluasi menggunakan kuesioner dianalisis dengan Microsoft Excel. Pelatihan diikuti 28 peserta terdiri dari ibu rumah tangga dan pelaku usaha. Hasil menunjukkan peningkatan produksi mencapai 30-50 kg per hari menggunakan mesin pemotong tempe dan alat peniris, yang membuat keripik lebih renyah dan tahan lama dengan waktu produksi kurang dari 10 menit. Selain itu, keterampilan produksi dan manajemen peserta meningkat rata-rata sebesar 82%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah program pengabdian berhasil secara signifikan meningkatkan kinerja UKM Keripik Tempe “Syahira” dan pendapatan Ibu-Ibu di Kelurahan Bukit baru, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal.