Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran tentang Keamanan Informasi pada Masyarakat Aktif di Kabupaten Indramayu Anita Muliawati; Widya Cholil; Kraugusteeliana Kraugusteeliana; Ati Zaidiah; Tjahjanto Tjahjanto; Prihandoko Prihandoko; Azim Zaliha binti Abd Aziz
Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Januari : Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyaraka
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/bersama.v2i1.1018

Abstract

Lebu Digita (LeDig) is a program to realize a Smart Village or 'Smart Village' which aims to change the use of digital technology both in community services and in village government administration. The implementation of this program has used sufficient resources, both in terms of funds and other resources provided by the Indramayu Regency Government. This program aims to achieve the development strategy that has been planned by the Indramayu Regency Government and surrounding villages with the main goal of providing digital-based services for the Indramayu Regency Community. The use of a digital-based system must also be supported by strengthening user competencies through a digital literacy training program for village communities. This community service program aims to increase public awareness of information security in using digital media in the LeDig Program can increase productivity, expand markets, and create new jobs in Indramayu Regency. This community service activity also resulted in a measurement of the level of public awareness of information security using an instrument developed based on the COBIT 2019 Framework. From the results of this measurement, it can be determined the follow-up to the community service program that will be carried out next for the community using the LeDig program in Indramayu Regency, the implementation of which was carried out by a research team from the Faculty of Computer Science, UPN Veteran Jakarta in collaboration with partners from UNIZA, Malaysia.Lebu, Digital, Indramayu, Security, information.
ANALISIS CAPABILITY TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 2019 (STUDI KASUS: DISKOUMPERINDAG KABUPATEN SERANG, BANTEN) Krisnanik, Erly; Muliawati, Anita; Rahayu, Tri; Puspita Dewi, Catur Nugrahaeni; Hesti Indriana, Intan
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 16, No 1 (2025): Technologia (Januari)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v16i1.16994

Abstract

Penelitian ini menganalisis capability tata kelola teknologi informasi pada instansi pemerintah lokal menggunakan kerangka kerja COBIT 2019. Tata kelola TI yang efektif penting untuk mendukung tujuan organisasi dan memberikan nilai kepada para pemangku kepentingan. Namun, banyak instansi pemerintah yang belum mencapai tingkat kapabilitas tata kelola TI yang optimal, khususnya dalam mendukung pelayanan publik. Untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kerangka kerja COBIT 2019 yang meliputi domain-domain penting seperti EDM01, EDM02, APO02, APO03, APO12, APO13, BAI06, DSS04, DSS06 dan MEA02. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara terstruktur, dan analisis dokumen untuk mengukur tingkat kapabilitas pada Diskoumperindag Kabupaten Serang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kapabilitas yang bervariasi di setiap domain, dengan rekomendasi peningkatan pada aspek keamanan, transparansi, dan akuntabilitas. Implikasi dari hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan tata kelola TI dapat memperkuat efektivitas layanan publik dan memastikan bahwa TI mendukung tujuan organisasi secara optimal. Penelitian ini juga memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan tata kelola TI yang lebih terukur dan sesuai kebutuhan pemerintah daerah
PELATIHAN APLIKASI CHATGPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN YANG OPTIMAL BAGI WALI MURID DALAM MENDAMPINGI BELAJAR ANAK Tri Rahayu; Krisnanik, Erly; Muliawati, Anita; Tjahjanto , Tahjanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer (ABDIKOM)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52958/abdikom.v3i2.11197

Abstract

Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan wali murid dalam mendampingi belajar anak melalui pelatihan penggunaan aplikasi ChatGPT di Tk Lily Pre School limo Depok. Pelatihan diikuti oleh 25 wali murid dengan fokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu memahami materi pembelajaran dan memberikan pendampingan belajar yang efektif di rumah. Metode pelatihan meliputi pemberian materi teori mengenai fungsi dan manfaat ChatGPT, praktik langsung penggunaan aplikasi, serta diskusi interaktif untuk mengatasi kendala yang dihadapi peserta. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan wali murid dalam menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu belajar, yang berdampak positif pada proseBerdasarkan hasil pelatihan chatgpt bagi wali murid dalam disimpulkan sangat efektif dan berhasil mencapai tujuannya, berdasarkan dari: 1). Peningkatan efektivitas pelatihan: adanya kenaikan rata-rata dari 48 menjadi 65 menujukan bahwa pelatihan ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman wali murid tentang penggunaan Chatgpt. 2). Tingkat kepuasan: Hasil kuesioner menunjukan tingkat kepuasan peserta mencapai 96%. Angka yang sangat tinggi ini mencerminkan bahwa materi, cara penyampaian dan relevansi pelatuhan memenuhi harapan dan kebutuhan mereka dan 3). Perubahan perilaku dan peran wali murid: Indikator penilaian menunjukan hasil memberdayakan wali murid menjadi lebih aktif terlibat dalam proses belajar anak, penggunaan chatgpt mampu menghemat waktu, belajar lebih kreatif dan memperkuat komunikasi dengan anak. Pelatihan ini memberikan kontribusi penting dalam memaksimalkan peran wali murid sebagai pendukung utama pendidikan anak di era digital.