Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN Andi Sastria; Akbar Muhammad
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.413 KB)

Abstract

Metode pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberikan petunjuk kepada guru di kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan metode pembelajaran active learning dengan mrtode ceramah terhadap motivasi belajar mahasiswa dikelas keperawatan STIKES Muhammadiyah Sidrap tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi ners jenjang strata satu (S1) STIKES Muhammadiyah Sidrap sebanyak 125 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester IV program studi ners jenjang strata satu (S1) dengan jumlah sampel 89 orang dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik korelasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Dari hasil uji Chi Square melihat nilai P pada Mc Nemar yang berarti bahwa ada perbedaan antara motivasi belajar mahasiswa dengan metode Active Learning dan metode ceramah. didapatkan nilai p=0,039. Oleh karena p 0,039 0,05 ˂ (α), maka dapat disimpulkan ada Perbandingan yang signifikan antara Metode pembelajaran Active Learning dengan Metode Pembelajaran ceramah terhadap motivasi belajar mahasiswa keperawatan di STIKES Muhammadiyah Sidrap tahun 2017.
PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN PERAWAT DALAM PENILAIAN TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT Fadli Fadli; Andi Sastria
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.319 KB)

Abstract

Instalasi gawat darurat (IGD) memiliki peran sebagai gerbang utama masuknya penderita gawat darurat. Keadaan gawat darurat merupakan suatu keadaan klinis dimana pasien membutuhkan tindakan medis yang secepatnya guna menyelamatkan nyawa dan kecacatan lebih lanjut. Petugas kesehatan IGD sedapat mungkin berupaya menyelamatkan pasien dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Bila ada kondisi pasien gawat darurat yang datang di IGD Pengetahuan dan pengalaman perawat IGD sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan klinis agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pemilahan saat triage sehingga dalam penangan pasien bisa lebih optimal dan terarah. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran pengetahuan dan pengalaman perawat dalam penilaian triage di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan jumlah sampel yang digunakan 26 perawat dengan teknik total sampling. Hasil uji univariat menunjukkan seluruh perawat di IGD berpegetahuan baik dengan jumlah 26 perawat (100%), dan berpegalaman sebanyak 19 perawat (76%), dan hanya 7 perawat (28%) yang kurang berpengalaman dalam penilaian triage
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN BERBASIS NILAI-NILAI KEMUHAMMADIYAH-AN DALAM PRAKTIK MAHASISWA KEPERAWATAN Fadli Fadli; Andi Sastria
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.88 KB)

Abstract

Asuhan keperawatan berbasis nilai-nilai kemuhammadiyahan yang berorientasi Islam ini diawali dengan pengkajian meliputi konsep klien tentang Allah SWT, sumber kekuatan atau harapan, praktek religius dan hubungan antara keyakinan spiritual dengan status kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan berbasis nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam praktik mahasiswa keperawatan. Peneilitian ini mengunakan rancangan deskriptif eksploratif yang telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei Tahun 2017 di Rumah Sakit Umum Nene Mallomo Kabupaten Sidrap. Adapun sampel dalam peneltian ini adalah mahasiswa profesi Ners (level 7) tahun akademik 2016/2017 dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah sampel 98 mahasiswa profesi ners. Teknik pengumpulan data dengan angket, lembar observasi, dan wawancara dengan dilakukan analisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan asuhan keperawatan berbasis nilai-nilai kemuhammadiyahan sebagian besar mahasiswa profesi ners menerapkan pada pasien yaitu 79,6% Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam penerapan asuhan keperawatan.
Faktor Kejadian Stunting Pada Anak Dan Balita Andi Sastria; Hasnah Hasnah; Fadli Fadli
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 14, No 2 (2019): October
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.629 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v14i2.56

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor penyebab kejadian kejadian stunting pada balita dan anak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan uji analisis chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan faktor pemberian ASI terhadap kejadian stunting (p=0,001); ada hubungan faktor pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting (p=0,001); ada hubungan faktor pengetahuan orang tua terhadap kejadian stunting (p=0,001). Diperlukan upaya pendekatan jangka pendek agar orang tua memberikan ASI eksklusif sampai anak 6 bulan, memberikan ASI dan makanan pendamping ASI sesuai dengan umur hingga 12 bulan, sehingga anak 6-23 bulan dapat mengejar tumbuh kembangnya dengan baik. Sedangkan pendekatan jangka panjang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan untuk memberikan edukasi kepada keluarga sehingga dapat memutuskan mata rantai stunting karena dengan adanya edukasi akan meningkatkan pengetahuan keluarga. 
Peningkatan Pengetahuan bagi Perawat dalam Proses Perawatan Luka Diabetes Melitus Melalui Pelatihan Fadli Fadli; Andi Sastria
Mega Buana Journal of Innovation and Community Service Vol 1 No 1 (2022): Juli Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas Mega Buana Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jics.v1i1.83

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi DM yang paling serius dan melumpuhkan. Prevalensi ulkus diabetik di Indonesia sebesar 15% dari penderita DM. Perawatan kaki merupakan upaya pencegahan primer terjadinya ulkus diabetik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan perawat dalam proses perawatan luka diabetes melitus setelah proses pelatihan. Upaya peningkatan pengetahuan perawat dalam proses perawatan luka DM dilakukan dengan metode pelatihan berupa mini workshop. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa bersama dosen di Universitas Mega Buana Palopo. Adapun sasaran mitra adalah perawat di ruang perawatan bedah di rumah sakit Lamaddukelleng Kabupaten Wajo, jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 36 peserta. Adapun sasaran mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah perawat di ruang perawatan rumah sakit Lamadukkelleng Kabupaten Wajo. Hasil kegitan ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan perawat dalam proses perawatan luka.
Penerapan Senam Diabetik Dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Mappakasunggu Kota Parepare Fadli Fadli; Andi Sastria; Andi Farhan; Ika Putri; Astuti
Mega Buana Journal of Innovation and Community Service Vol 2 No 1 (2023): Juli Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Mega Buana Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/jics.v2i1.87

Abstract

Tindakan keperawatan yang tepat pada penderita diabetes mellitus untuk menurunkan kadar gula darah yaitu dengan melakukan pemberian terapi nonfarmakologi yang berupa senam diabetes. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui manfaat pelaksanaan senam diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sewaktu pada lansia yang menderita diabetes mellitus tipe II. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu memberikan penyuluhan atau edukasi kesehatan serta memberikan intervensi langsung kepada masyarakat yang menderita diabetes mellitus tipe II yang dilaksanakan pada tanggal 30 April 2023 di Panti Sosial Tresna Werdha Mappakasunggu Kota Parepare dan terdapat 10 peserta yang mengikuti senam diabetes. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan pengaruh manfaat senam diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sewaktu pada lansia yang menderita diabetes melitus tipe II.
Pengetahuan Perawat Dalam Melakukan Pemeriksaan Fisik Pada Kasus Kardiovaskuler Fadli, Fadli; Sastria, Andi
AACENDIKIA: Journal of Nursing Vol. 1 No. 2 (2022): AACENDIKIA: Journal of Nursing
Publisher : Althar Cendikia Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.004 KB) | DOI: 10.59183/aacendikiajon.v1i2.7

Abstract

Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan tubuh untuk menentukan adanya kelainan-kelainan dari suatu sistem atau suatu organ bagian tubuh dengan cara melihat (inspeksi), meraba (palpasi), mengetuk (perkusi) dan mendengarkan (auskultasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengatahuan perawat dalam melakukan pemeriksaan fisisk pada kasus kardiovaskuler di Rumah Sakit X. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode distribusi frekuensi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X pada tanggal 09-30 Juli 2020 di Ruang IGD, ICU dan Perawatan Interna. Dengan jumlah sampel sebanyak 47 responden. Dari penelitian ini diperoleh hasil tingkat pengatahuan perawat dalam melakukakan pemeriksaan fisik pada Sistem Kardiovaskuler di Ruangan IGD, ICU, dan Perawatan Interna RS X dari 47 perawat diteliti yang mempunyai pengatahuan tentang pemeriksaa fisik pada sistem kardiovaskuler termasuk kategori baik sebanyak 6 orang ( 12,8% ), cukup sebanyak 30 orang ( 63,8% ) dan perawat yang mempunyai pengatahuan tentang pemeriksaa fisik pada sistem kardiovaskuler termasuk kategori kurang sebanyak 11 ( 23,4% ). Jadi tingkat pengetahuan perawat dalam melakukan pemeriksaan fisik pada sistem Kardiovaskuler di ruang IGD, ICU dan Perawatan Interna di rumah sakit X, termasuk kategori cukup.
The Role of the Executive Nurse Educator in Implementing Discharge Planning in the Internal Nursing Room Neliyawati; Fadli, Fadli; Sastria, Andi
AACENDIKIA: Journal of Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): AACENDIKIA: Journal of Nursing
Publisher : Althar Cendikia Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/aacendikiajon.v2i2.27

Abstract

Peran educator adalah pendidik bagi pasien, keluarga pasien dan masyarakat yang memberi pengetahuan, informasi maupun pelatihan untuk meningkatkan kesehatan. Tujuan Penelitian ini menggunakan untuk mengetahui hubungan peran educator perawat pelaksana dengan pelaksanaan discharge planning pada pasien di ruang perawatan interna Tahun 2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap berjumlah 67 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara peran educator perawat pelaksana dengan pelaksanaan discahrge planning (pvalue=0,015).
Hubungan Penjepitan Tali Pusat Lambat Terhadap Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Sastria, Andi; Hasliah
AACENDIKIA: Journal of Nursing Vol. 3 No. 1 (2024): AACENDIKIA: Journal of Nursing
Publisher : Althar Cendikia Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/aacendikiajon.v3i1.32

Abstract

Delayed cord clamping adalah praktek penundaan pengekleman dan pemotongan tali pusat dimana tali pusat tidak dijepit atau dipotong sampai setelah denyutan berhenti, atau sampai setelah plasenta lahir seluruhnya. Berdasarkan laporan WHO menyatakan waktu yang optimal untuk menjepit tali pusat untuk semua bayi tanpa memandang usia kehamilan dan berat badan janin adalah ketika sirkulasi atau denyutan di tali pusat telah berhenti, dan tali pusat ini datar dan pulseless sekitar 3 menit atau lebih setelah lahir. Dimana Peningkatan volume sel darah merah pada transfusi plasenta ini akan mempengaruhi kadar bilirubin bayi baru lahir Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penjepitan tali pusat lambat terhadap kejadian ikterus di Puskesmas Malunda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian cross secsional study. Sampel dalam penelitian ini adalah semua bayi yang ada di Puskesmas malunda yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p-value=0,001 pada penundaan penjepitan tali pusat dengan kejadian ikterus. Sehingga ada hubungan penundaan penjepitan tali pusat dengan kejadian ikterus.
Faktor Kejadian Stunting Pada Anak Dan Balita Sastria, Andi; Hasnah, Hasnah; Fadli, Fadli
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 14 No 2 (2019): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v14i2.56

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor penyebab kejadian kejadian stunting pada balita dan anak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan uji analisis chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan faktor pemberian ASI terhadap kejadian stunting (p=0,001); ada hubungan faktor pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting (p=0,001); ada hubungan faktor pengetahuan orang tua terhadap kejadian stunting (p=0,001). Diperlukan upaya pendekatan jangka pendek agar orang tua memberikan ASI eksklusif sampai anak 6 bulan, memberikan ASI dan makanan pendamping ASI sesuai dengan umur hingga 12 bulan, sehingga anak 6-23 bulan dapat mengejar tumbuh kembangnya dengan baik. Sedangkan pendekatan jangka panjang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan untuk memberikan edukasi kepada keluarga sehingga dapat memutuskan mata rantai stunting karena dengan adanya edukasi akan meningkatkan pengetahuan keluarga.Â