Analisis Situasi dan Permasalahan : Sekolah Dasar Negeri 19 Pulai merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. SDN 19 Pulai sudah memiliki fasilitas Koperasi sekolah, toilet, dan Unit Kesehatan Sekolah, namun UKS ini sejak dibentuk dan sampai sekarang program UKS tidak berjalan sesuai rencana. Padahal layanan UKS ini sangat penting dilaksanakan di sekolah sesuai dengan kebutuhan siswa. Data tentang bullying pada anak sekolah dasar di Kecamatan Koto Tangah belum banyak terpantau. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, didapatkan data bahwa beliau menjelaskan bullying itu suatu perbuatan yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk menyakiti orang lain, seperti: memukul, mendorong, menarik baju temannya hingga terjatuh, dan mencubit. Hal seperti ini sering dilakukan oleh beberapa muridnya. Kepala sekolah juga mengatakan banyak kasus bullying yang mengakibatkan siswa tidak mau berangkat sekolah, orang tua melaporkan anaknya tidak mau sekolah karena dimusuhi temannya, dan ada juga orang tua yang datang dan memintakan ijin anaknya untuk pindah sekolah dengan alasan dinakali temannya. Selain itu juga dilakukan wawancara dengan guru kelas, didapatkan data bahwa banyak kasus bullying di SDN 19 Pulai contohnya seperti mengejek, memukul, mendiamkan salah satu teman yang membuat korban menangis sering terjadi. Solusi Permasalahan dan Metode Pelaksanaan: adalah sosialisasi rencana kegiatan dengan sekolah, membangun komitmen bersama untuk upaya peningkatan kesehatan anak, edukasi mengenai upaya penanganan bullying dengan latihan terapi perilaku kognitif melalui hobby kit set, perencanaan program sekolah sehat dalam mengembangkan perilaku sehat dengan dibentuknya kader kesehatan sekolah dengan memanfaatkan ruangan UKS. Hasil dan Luaran Kegiatan: Peningkatan pemahaman anak melalui kegiatan edukasi terkait penanganan bullying dengan latihan terapi perilaku kognitif melalui hobby kit set, perencanaan program sekolah sehat dengan memanfaatkan ruangan UKS. Edukasi di hadiri oleh 27 orang. Kegiatan dimulai dari tahap penyusunan proposal, perizinan dan persiapan pada bulan Juni – Desember 2024. Sebelum dilakukan sosialisasi dan latihan didapatkan bahwa sebahagian besar pengetahuan anak sekolah adalah 40% cukup, dan setelah diberikan edukasi yaitu 60 % baik. Terdapat peningkatan pengetauan pada lanak sekolah dengan adanya latihan terapi perilaku kognitif melalui hobby kit set, dengan rerata pretest menunjukkan 9 dan postest menunjukkan 25. Hasil kegiatan PKM dapat di publikasikan pada jurnal nasional terakreditasi sinta yaitu jurnal peduli masyarakat.