Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BUAS-BUAS (Premna serratifolia L.) ASAL KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN METODE DPPH Weni Puspita; Dina Yuspita Sari; Ika Ristia Rahman
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v3i2.532

Abstract

Buas Buas (Premna serratifolia L.) contains secondary metabolites of flavonoids, saponins, tannins and triterpenoids/steroids, where flavonoids are known to have antioxidant properties and counteract free radicals. Antioxidants are compounds that can fight toxic hazards and reduce cell damage to the body caused by free radical oxidation. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of ethanol extracts of buas-buas leaves was carried out by DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), using UV-Vis spectrophotometry at wavelength 518.40 nm with various concentrations of 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm and 50 ppm. The results showed that Buas Buas leaves (Premna serratifolia L.) had an antioxidant activity with IC50 values ??of 20.66 ug / mL.
Formulasi dan Stabilitas Fisik Gel Semprot Ekstrak Daun Buas-buas (Premna serratifolia L.) Weni Puspita; Heny Puspasari; Ayu Shabrina
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Edisi Khusus: RAKERDA, SEMINAR, PD IAI JATENG 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v0i0.14904

Abstract

The ethanol extract of buas-buas leaves is known to have high antioxidant activity, so it has the potential to be developed as a pharmaceutical preparation in the form of a spray gel. This study aims to determine the physical stability of EEDB spray gel preparations in various concentrations (1%, 2%, and 3%). Evaluation of physical stability was using the temperature cycling test method with six cycles. Physical stability evaluation of the spray gel preparation includes pH, organoleptic, viscosity, homogeneity, spraying pattern, and adhesive dispersion. Based on the study results, the three EEDB spray gel formula concentrations (1%, 2%, and 3%) showed good physical stability.
Yoghurt Fortified Formulation of Lakum Fruit (Cayratia trifolia (L.) Domin) Extract as an Antioxidant Weni Puspita; Nurkhasanah Nurkhasanah; Ika Dyah Kumalasari
Majalah Obat Tradisional Vol 23, No 3 (2018)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.928 KB) | DOI: 10.22146/mot.35405

Abstract

Lakum (Cayratia trifolia (L.) Domin) contains a lot of anthocyanin. Anthocyanin in Lakum fruit has a high stability if stored at low temperatures, acidic conditions, and without light. The acidic product such as yogurt can provide an optimum condition for anthocyanin stability and antioxidant activity. The purpose of this study was to optimize yogurt formulation fortified by lakum fruit extract as an antioxidant according to the requirements of the Indonesian National Standard (SNI). Lakum fruit extract was formulated in yogurt with various concentrations at 0%, 5%, 7.5% and 10%. Evaluations were carried out including tests of physical, chemical and microbiological properties and anthocyanin test and antioxidant of yogurt. The results showed that the yogurt formula fortified lakum fruit extract at 7.5% concentration resulted highest anthocyanin stability and antioxidant activity that fulfilled SNI requirements and the preferred level of respondents' preference with anthocyanin levels of 53.35±1.04 mg/L, antioxidant activity 69.15±0.24%, t90 7.97 days, total of lactic acid bacteria (LAB) 48.2x107 colony/gram, fat 3.72±0.03%, pH 3.87±0.03, total acid 0.83±0.06%, viscosity 639.07±2.06 cP, protein of 4.90±0.11%, hedonic test, 6.88 (like), and organoleptic purple (5), the distinctive aroma of lakum fruit (4.95), sour taste (4.85), fine texture (4.9) and slightly liquid viscosity (4.85).
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI DUSUN SIAGA KELURAHAN SUNGAI RAYA TENTANG OBESITAS SENTRAL: OVERVIEW OF COMMUNITY KNOWLEDGE LEVELS IN SIAGA HAMLET, SUNGAI RAYA VILLAGE ABOUT CENTRAL OBESITY heny puspa; Weni Puspita; Dian Katikasari; Sinta
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.313 KB) | DOI: 10.37874/ms.v6i1.219

Abstract

Obesitas sentral adalah kondisi kelebihan lemak pada bagian perut. Prevalensi obesitas sentral di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 pada penduduk umur ? 15 tahun mengalami peningkatan dalam beberapa tahun. Pada tahun 2007 prevalensi obesitas sentral sebesar 18,8%. Pada tahun 2013 prevalensi obesitas sentral sebesar 26,6% dan pada tahun 2018 prevalensi obesitas sentral sebesar 31,0%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat di Dusun Siaga Kelurahan Sungai Raya tentang obesitas sentral pada ibu-ibu rumah tangga. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu dengan metode deskriptif dengan pendekatan prospektif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh pada ibu-ibu rumah tangga di Dusun Siaga Desa Sungai Raya RT 10 RW 06 sebanyak 45 orang. Pengukuran yang dilakukan meliputi lingkar pinggang dengan menggunakan pita ukur meteran dan pengetahuan responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh diolah menggunakan uji analisis statistic deskriptif. Hasil analisis statistic deskriptif mengenai obesitas sentral menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang memiliki pengetahuan kurang dengan persentase sebanyak 22 orang (48,9%), pengetahuan yang cukup sebanyak 17 orang (37,8%) dan pengetahuan yang baik sebanyak 6 orang (13,3%). Berdasarkan  hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Dusun Siaga Kelurahan Sungai Raya tentang obesitas sentral masih kurang. Kata kunci: Gambaran, pengetahuan, obesitas sentral.
Formulasi Hair Tonic dari Ekstrak Etanol, Fraksi Etanol, dan Fraksi Kloroform-Metanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Dina Yuspita Sari; Ratna Widyasari; Weni Puspita
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/jfi.v18i2.954

Abstract

Secang wood (Caesalpinia sappan L.) has been used as an antioxidant in cosmetic products. The bioactive compound contained in secang wood are brazilin, brazilein, 3´-O-methylbrazilin, sappanone, chalcone, and sappankalkon as secondary metabolite components. This study aims to formulating hair tonic from extracts and fractions of secang wood and to determine the quality of hair tonic formulas using ethanol extract (Eet), ethanol fraction (Fen), and chloroform-methanol fraction (Fkm) of secang wood. The extraction process was carried out using maceration with 96% ethanol as ellent, after that extact partitioned using n-hexane. Fen was then applied using vacuum column chromatography using chloroform, chloroform: methanol (5:1), and methanol as eluent. Eet, Fen, and Fkm of secang wood were then formulated. Hair tonic evaluation includes organoleptic test, determination of pH value, viscosity determination, homogeneity test, and hair growth activity. The results showed that the three hair tonic formulas produced red-orange color, smelled aromatic in solution form, had a pH of 7, were homogeneous, had a viscosity of 3 cps, and showed activity on hair growth and hair weight of rabbits. FIII gave significantly different results from negative control (p <0.05) on rabbit hair length data on day 30, so ii can be concluded that FIII shows the best activity. All three formulas were qualify according to standard requirements and has activity on hair growth.
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SIRUP AIR PERASAN BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURENTIFOLIA) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AEREUS SECARA IN VITRO Weni Puspita; Hairunnisa Hairunnisa; Putri Dwi Awaliah
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.757 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v11i1.681

Abstract

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung beberapa senyawa aktif yaitu alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, saponin, tanin dan fenolik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibakteri air perasan buah jeruk nipis dalam sediaan sirup terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Pengujian efektivitas antibakteri sirup buah jeruk nipis diujikan pada bakteri Staphylococcus aureus dengan 3 konsentrasi yaitu 25%, 50%, dan 75% serta air perasan buah jeruk nipis dengan konsentrasi 100% sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro. Air perasan buah jeruk nipis yang diformulasikan menjadi sediaan sirup dapat meningkatkan kemampuan jeruk nipis sebagai antibakteri, dimana semakin tinggi konsentrasi sirup buah jeruk nipis dan semakin lama kontak dengan bakteri Staphylococcus aureus maka daya hambatnya semakin baik. Rata-rata zona hambat konsentrasi sirup buah jeruk nipis yang efektif untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 75% dengan zona hambat 13,5 mm dengan kategori kuat dan menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05) dibandingkan air perasan buah jeruk nipis konsentrasi 100% dengan zona hambat 14,167 mm. Kata Kunci : Citrus aurantifolia, Staphylococcus aureus, sirup
FORMULASI DAN PENGUJIAN SIFAT FISIK SEDIAAN SPRAY GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BUAS-BUAS (PREMNA SERRATIFOLIA L.) Weni Puspita; Heny Puspasari; Nindya Aulia Restanti
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jfb.v11i2.798

Abstract

Penelitian menyebutkan bahwa daun buas-buas (Premna serratifolia L.) mengandung senyawa flavonoid yang tinggi, dimana flavonoid diketahui memiliki sifat sebagai antioksidan dan menangkal radikal bebas. Antioksidan untuk perawatan kulit wajah akan lebih baik diformulasikan dalam bentuk topikal dibandingkan dengan oral karena zat aktif akan berinteraksi lebih lama dengan kulit wajah, salah satunya adalah formulasi sediaan spray gel. Sehingga pada penelitian ini telah dilakukan formulasi dan pengujian sifat fisik sediaan spray gel ekstrak etanol daun buas-buas. Ekstrak etanol daun buas-buas dibuat dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Formulasi sediaan spray gel dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun buas-buas (F1: 1%, F2: 2%, F3: 3%). Spray gel diuji sifat fisik meliputi organoleptik, viskositas, pH, homogenitas, pola penyemprotan, dan daya sebar lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun buas-buas dapat diformulasikan menjadi sediaan spray gel, dimana ketiga formula spray gel dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun buas-buas 1%, 2% dan 3% menghasilkan sediaan berwarna hijau kecoklatan, berbau khas oleum citri, cairan kental, homogen, memenuhi persyaratan pH, viskositas, pola penyemprotan dan daya sebar lekat. Kata kunci: ekstrak etanol daun buas-buas, sifat fisik, spray gel
Analisis Efektivitas Pembelajaran Farmasetika Apotek Secara Daring dengan Metode Google Classroom pada Mahasiswa Tahun 2020 Heny Puspasari; Weni Puspita; Nanda Maulidia; Jubri Jubri
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 9, No 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v9i1.3002

Abstract

Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada satuan pendidikan. Sistem pembelajaran daring atau online adalah salah satu implementasi dari pendidikan jarak jauh melalui sistem belajar online . Setiap sekolah maupun perguruan tinggi menggunakan cara belajaronline dengan tujuan meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang lebih baik dan bermutu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pembelajaranFarmasetika Apotek dengan menggunakan platform Google Classroom pada mahasiswaAkfar tahun 2020 Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian analisis kuantitatif. Pengambilan data secara prospektif kepada mahasiswa-mahasiswi aktif Akademi Farmasi Yarsi Pontianak pada tingkat tiga dengan pemberian kuesioner melalui google form. Hasil validasi dan reliabilitas instrumen penelitian ini menunjukkan nilai r tabel tiap butir pernyataan adalah rata-rata di bawah 0,05 (n=30) dan nilai Cronbach’s alfa yang diperoleh yaitu 0, 826 > 0,6.Hasil 10 indikator dari 15 indikator pertanyaan menunjukkan nilai persentase setuju dan sangat setuju lebih dari 50% tentang efektivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kuesioner penelitian ini valid dan reliabel, serta metode pembelajaran menggunakan platform Google Classroom sudah baik atau dapat dikatakan telah efektif dilaksanakan dengan menggunakan platform Google Classroom..
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa terhadap Pemilihan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 Heny Puspasari; Weni Puspita
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 9, No 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v9i1.3354

Abstract

Covid-19 di Indonesia dinyatakan sebagai jenis penyakit yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat serta bencana non alam, yang tidak hanya menyebabkan kematian tapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Menghadapi masalah ini, maka diperlukan upaya pengendalian dan pencegahan Covid-19 ini Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan ketahanan masyarakat melalui kesehatan tubuh perorangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan sikappenerapan penggunaan suplemen kesehatan pada mahasiswa-mahasiswi di Akademi Farmasi Yarsi Pontianak di masa pandemi ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis ku antitatif pada mahasiswa-mahasiswi aktif semua tingkat/semester di Akademi Farmasi Yarsi Pontianak. Pengambilan data secaraprospektif dengan teknik sampling Stratified Random Sampling.Penelitian ini dilakukan dengan pemberian kuesioner melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 orang mahasiswa, didapatkan tingkat pengetahuan termasuk kategori cukup sebanyak 8 orang (8,0%)dan mahasiswa dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 92 orang (92,0%), serta sikap tidak baik sebanyak 16 orang (16,0%) dan kategori sikap baik sebanyak 84 orang (84,0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa sudah baik dan memiliki sikap yang baik terhadap pemilihan suplemen kesehatan dalam menghadapi Covid-19 pada era pandemi
PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN NILAI SPF EKSTRAK ETANOL DAUN BUAS-BUAS (Premna serratifolia L.) ASAL KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Weni Puspita; Heny Puspasari
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 18, No 01 (2021): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.717 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v18i01.4896

Abstract

ABSTRACT Premna serratifolia L. leaves contain flavonoids, saponins, polyphenols, and terpenoids, potentially act as sunscreens. The purpose of this study was to determine the flavonoid content and SPF (Sun Protection Factor) ethanol extract of Premna serratifolia L. leaves from Melawi Regency, West Kalimantan Province using UV-Vis spectrophotometer. The Premna serratifolia L. leaves were extracted by maceration using 70% ethanol solvent, then the filtrate obtained was concentrated with a rotary vacuum evaporator to obtain a thick extract. The extract was determined for its flavonoid content using UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 439 nm, and the SPF value was determined at a concentration of 25, 50, 75, and 100 ppm with a UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 290-320 nm. The SPF value was calculated and analyzed descriptively using the Mansur method. The result showed that the average flavonoid content of ethanol extract of Premna serratifolia L. leaves was 3.70±0.02% calculated as quercetin. The SPF EEDB values obtained from variations in concentrations of 25, 50, 75, and 100 ppm respectively were 19.95±0.02; 30.08±0.01; 34.58±0.14; and 38.28 ± 0.12, where the SPF value is included in the ultra protection category. Key words: Premna serratifolia L. leaves, flavonoid content, SPF, UV-Vis Spectrophotometer