Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STRATEGI PEREMPUAN USIA SUBUR DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA KUPANG Theny I. B. Kurniati Pah; I Putu Yoga B. Pradana; Jacoba D. Niga; Alfred O. Ena Mau; Mariayani Oktafiana Rene; Grace Oni Oet Neolaka; Nova Elisabeth Langaih
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4569-4574

Abstract

Stunting dapat terjadi karena tidak pahamnya perempuan akan pentingnya menjaga kesehatan. Perempuan yang memiliki pemahaman yang baik akan kesehatan diri khusunya pada usia subur, memiliki resiko kecil untuk melahirkan bayi stunting. PKM Strategi Perempuan Usia Subur Dalam Pencegahan Stunting di Kota Kupang, akan mencoba mengenalkan kepada perempuan usia subur pentingnya kesehatan diri demi pencegahan stunting. Tahapan dalam melakukan PKM ini ada dengan sosialisasi, pengukuran kondisi kesehatan perempuan usia subur serta pembagian tablet tambah darah atau vitamin. Pada proses pelaksanaan kegiatan ditemukan sebagian besar peserta mengalami kondisi dimana berpotensi untuk melahirkan bayi stunting. Sehingga sebagai strategi yang diberikan oleh tim pengabdian adalah dengan pemberian tablet tambah darah sebagai langkah untuk mencegah stunting.
Peran Guru sebagai Street-Level Bureaucrat dalam Mendukung Kebijakan Pendidikan Berbasis Digital di SMA Negeri 5 Kupang Oktavianus Nuwa; Mariayani Oktafiana Rene
Jurnal Administrasi Publik Vol 14, No 2 (2023): JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jap.v14i2.22542

Abstract

The purpose of this study is to identify and explain how teachers, as street-level bureaucrats, carry out their roles in supporting the implementation of digital-based learning programs at SMA Negeri 5 Kupang. This research was conducted using a descriptive-qualitative approach. Data collection was conducted through in-depth interviews, a literature study, and field observation. The results showed that teachers of SMA Negeri 5 Kupang, as street level bureaucrats, carry out five roles to support the implementation of digital-based learning programs, namely: (1) mentors, as alternative providers in solving problems related to the use of digital media, as curriculum providers, and as innovators; (2) mentors, as teachers in the operation of hardware, software, and applications applied in digital-based learning, and as advisors; (3) motivators, motivating students to think critically in the use of digital media, appreciating, and improving students' skills; (4) facilitator, providing access to the use of digital technology, providing project- or task-based learning, facilitating online discussion, and building communication with parents; (5) demonstrator, showing students how to use digital media effectively and efficiently, providing examples, and demonstrating how to solve technical problems; and (6) evaluator, assessing students' progress in the application of digital technology and assessing the safety of the application of digital technology. The results also show that in carrying out this role, SMA Negeri 5 Kupang teachers are still faced with several obstacles, such as limited resources, financial constraints, limited knowledge and skills, the digital divide, a lack of awareness related to digital ethics, a lack of student involvement and motivation, limited subjectivity, observation difficulties, and the complexity of digital security.
Content Kebijakan dalam Implementasi Peraturan Daerah untuk Pengurangan Kematian Bayi di Kabupaten Kupang Rene, Mariayani Oktafiana; Kismartini, Kismartini; Purnaweni, Hartuti
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 5 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.938 KB) | DOI: 10.32666/tatasejuta.v5i2.83

Abstract

The content of a policy is one of the factors that determine success in the policy implementation process. This study aims to analyze how the content of Regional Regulation (Perda) No. 3 of 2016 as a policy for reducing infant mortality in Kupang regency, using one of the elements of the implementation model by Najam (1995), namely content. The method used is qualitative with data collection techniques in the form of observation, interviews and literature studies. The results of the study show that the content of Regional Regulation (Perda) No. 3 of 2016 clearly contain the objectives to be achieved, and how to achieve these objectives. The way to achieve the stated goals is also in accordance with the causes of infant mortality problems in Kupang Regency
Strengthening Rural Economies: Governance of Village-Owned Enterprises (BUMDes) for Agricultural Sustainability in Sikka Regency, Indonesia Andayana, Made Ngurah Demi; Holivil, Ernestus; Rene, Mariayani Oktafiana; Kholikin, Rafi Akhsanul; Konslaus, Karolus
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v6i2.86

Abstract

This study evaluates the governance practices of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Riit Village, Sikka Regency, focusing on their impact on agricultural productivity and rural development. Adopting a qualitative case study approach, the research highlights how participatory and cooperative governance principles foster community engagement and improve access to agricultural inputs, training, and markets. The findings reveal significant improvements in crop yields and community welfare, especially for cacao and kemiri. However, challenges such as transportation barriers, crop diseases, and limited technological integration hinder the full realization of governance benefits. Bridging these gaps requires capacity-building, infrastructure improvements, and partnerships with external organizations. Drawing from global governance models, this study provides actionable recommendations for enhancing the sustainability and impact of BUMDes operations. These findings contribute to the discourse on rural governance and its role in achieving the Sustainable Development Goals.
Wawasan Ekonomi Berkelanjutan bagi Masyarakat Pengelolah Pariwisata di Desa Fatumnasi Timor Tengah Selatan Rene, Mariayani Oktafiana; Fallo, Adriana Rodina; Long, Belandina Liliana; Kolianan, Jim Briand; Adam, Cataryn Vlantyna; Ibiruni, William; Neolaka, Grace
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JAMSI - November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1373

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat pengelolah objek wisata akan wawasan ekonomi berkelanjutan dalam pengelolaan pariwisata. Desa Fatumnasi merupakan kawasan konservasi sumber daya alam di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pelaksanaan pengabdian ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perguruan tinggi sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan untuk dapat memberikan edukasi bagi pihak yang membutuhkan khususnya masyarakat pengelolah objek wisata terkait pentingnya wawasan ekonomi berkelanjutan dalam pengelolaan wisata sebagai salah satu bentuk dukungan dan partisipasi dalam mewujudkan ekonomi hijau dalam pembangunan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu; tahap pertama tim Survei kepada mitra dan pengurusan berkas. Tahap kedua berupa workshop wawasan ekonomi berkelanjutan dalam pengelolaan pariwisata oleh tim pengabdian terkait wawasan ekonomi berkelanjutan dalam pengelolaan pariwisata, mulai dari penjelasan terkait apa itu pariwisata, pentingnya pariwisata dalam peningkatan ekonomi desa.  Tahap kegita berupa diskusi bersama masyrakat, dan Tahap terakhir berupa evaluasi, yang mana hasilnya menunjukkan bahwa 85% peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan PkM, 90% peserta memiliki partisipasi yang baik dalam kegiatan dan 80% dari peserta memahami akan materi yang diberikan. Selain itu melalui diskusi para peserta meminta agar kegiatan seperti ini dapat dilaksankan kembali diwaktu berikutnya, dan meminta tim untuk mendampingi Pemerintah Desa Fatumnasi dan masyarakat untuk menyusun rencana pembangunan pariwisata Desa Fatumnasi.
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENURUNAN STUNTING DI DESA KESETNANA, KECAMATAN MOLLO SELATAN, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Taosu, Richel; Toda, Hendrik; Rene, Mariayani Oktafiana
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 3 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v3i1.291

Abstract

This study aims to analyze the role of the Kesetnana Village Government in reducing stunting through three main functions: as a motivator, facilitator, and mobilizer. This research employs a descriptive qualitative approach using a case study method. Data collection techniques included observation, in-depth interviews, and documentation. The findings indicate that the village government acts as a motivator by conducting continuous outreach and education about stunting and balanced nutrition. As a facilitator, the government provides physical facilities such as PKK buildings, village clinics, and anthropometric tools to support nutritional interventions. Meanwhile, its role as a mobilizer is reflected in cross-sector collaboration and the utilization of village funds and external aid for nutrition and sanitation programs. In conclusion, the Kesetnana Village Government has effectively carried out these roles to reduce stunting prevalence, despite facing challenges related to community participation and limited resources.
PRINSIP KETERBUKAAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA “LENTERA KABUNA” DI DESA KABUNA KABUPATEN BELU Rene, Mariayani Oktafiana; C.B Mbiri, Adeodata Laniria
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i3.5965

Abstract

Prinsip pengelolaan BUM Desa telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2021, khususnya pada Pasal 4 terkait dengan prinsip-prinsip pengeloaan BUM Desa. Dua prinsip utama diantaranya adalah prinsip terbuka dan bertanggung jawab. Prinsip terbuka berkaitan dengan akses yang tersedia bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait dengan BUM Desa. Sementara Prinsip bertanggung jawab berkenaan kewajiban organisasi publik untuk melaporkan kepada masyarakat berkenaan dengan penggunaaan anggaran dan program kerja pada organisasi tersebut. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip terbuka dan bertanggung jawab dalam pengelolaan BUM Desa Lentera Kabuna, yang berada di Desa Kabuna Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, dengan data primer dikumpul melalui wawancara dan observasi di lapangan. Data yang terkumpul kemudian direduksi, diolah dan disajikan hingga penarikan kesimpulannya. Hasil penelitian menunjukan BUM Desa Lentera Kabuna dalam pengelolaannya telah menerapkan prinsip terbuka dan bertanggung jawab, dimana manajemen BUM Desa kabuna telah memenuhi indikator keterbukaan informasi, namun masih terdapat kekurangan pada aksesibilitas dokumen informasi bagi masyarakat.