Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Harahap, Yanna Wari; Suryati, Suryati; Ahmad, Haslinah; Nurlaila, Nurlaila; Gusdita, Rahmi
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Periode Februari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jpsk.v4i01.3654

Abstract

Pemeriksaan antenatalcare (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Cakupan K4 Padangsidimpuan tahun 2018 sebesar67%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, umur dan paritas dengan kesadaran melakukan K4 di Puskesmas Pijorkoling kota Padangsidimpuan tahun 2019. Desain penelitian adalah crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III dengan usia kehamilan 36 minggu atau lebih sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total population sehingga jumlah sampel adalah 40 orang. Data diperoleh dari Puskesmas Pijorkoling Padangsidimpuan dan melalui hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner. Metode analisa data dianalisis secara univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chisquare dengan nilai ? sebesar 95%. Hasil penelitian didapatkan bahwa da hubungan antara pengetahuan (0,038), umur (0,037), status paritas (0,028) dengan kesadaran melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Pijorkoling Tahun 2019. Diharapkan kepada Puskesmas Pijorkoling melakukan inovasi baru seperti kelompok belajar ibu hamil, senam ibu hamil agar ibu hamil ramai berkunjung dan menginformasikan ke lintas sektor agar dapat memberikan perubahan perilaku masyarakat khususnya ibu hamil.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sekolah di SD Negeri Ujung Gurap Tahun 2022 Harahap, Yanna Wari; Ahmad, Haslinah; Aritonang, Syharuddin; Antoni, Adi
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas) Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/abdigermas.v1i1.7

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan upaya untuk memperkuat seseorang, kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. Kegiatan belajar mengajar di tatanan sekolah perlu diperhatikan agar mendapatkan kondisi yang bersih dan nyaman. Untuk mewujudkan hal tersebut peserta didik bersama tenaga pendidik maka penyuluhan penerapan PHBS pada tetanan sekolah perlu dilakukan. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan informasi tentang PHBS agar pengetahuan dan sikap tentang Penerapan PHBS sekolah terwujud. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual tentang indikator perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan sekolah dasar. Pelaksanaan penyuluhan diberikan dengan metode demonstrasi. Sasaran pelaksanaan pengabdian ialah anak SD sebanyak 50 orang di SD Negeri Ujung Gurap tahun 2022 yang dilakukan pada bulan Desember 2022 selama satu hari. Instrumen yang digunakan yaitu kusioner, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis hasil pengabdian masyarakat yaitu analisis univariat berupa gambaran pengetahuan dan sikap tentang PHBS Sekolah. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh tingkat pengetahuan siswa tentang PBHS sebelum diberikan penyuluhan mayoritas cukup, dan setelah diberikan penyuluhan PBHS pengetahuan meningkat dimana mayoritas memiliki pengetahuan Baik. Tindakan penerapan PBHS para siswa ditemukan 20% tidak pernah turut serta membersihkan bak mandi sekolah agar terhindar dari jentik nyamuk, dan 16% tidak pernah makan buah dan sayur karena dapat meningkatkan kesehatan. Penerapan PHBS di tatanan sekolah perlu ditingkatkan agar menghasilkan generasi sehat dan cerdas yang dilakukan secara bersama oleh peserta didik dan guru sekolah dan mampu menerapkan indikator PHBS Sekolah.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN PENGETAHUAN PEREMPUAN MENIKAH TENTANG KELUARGA BERENCANA Aswan, Yulinda; Harahap, Yanna Wari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i1.97

Abstract

Pasangan Usia Subur (PUS) menentukan jenis kontrasepsi bukan hanya dari metode kontrasepsi yang ada, tetapi juga dipertimbangkan berdasarkan pengetahuan dan kesesuaian alat kontrasepsi dengan kebutuhan pengguna, indikasi dan kontraindikasi metode kontrasepsi serta tempat pelayanan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden mayoritas responden berusia 20-35 tahun sebanyak 66,3%, berpendidikan dasar sebanyak 52,2%, bekerja sebanyak 51,1% dengan sumber informasi berasal dari petugas kesehatan sebanyak 53,3%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan umur dengan pengetahuan perempuan menikah tentang Keluarga Berencana (KB) dengan nilai p=0,854. Tidak ada hubungan pekerjaan dengan pengetahuan perempuan menikah tentang Keluarga Berencana (KB) dengan nilai p=0,117. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan pengetahuan perempuan menikah tentang Keluarga Berencana (KB) dengan nilai p=0,004. Terdapat hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan perempuan menikah tentang Keluarga Berencana (KB) dengan nilai p=0,030. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan semakin tingginya pendidikan seseorang maka semakin baik pula pengetahuannya sehingga makin mudah seseorang tersebut menerima informasi.
Faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Harahap, Yanna Wari; Suryati, Suryati; Ahmad, Haslinah; Nurlaila, Nurlaila; Gusdita, Rahmi
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Periode Februari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jpsk.v4i01.3654

Abstract

Pemeriksaan antenatalcare (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Cakupan K4 Padangsidimpuan tahun 2018 sebesar67%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, umur dan paritas dengan kesadaran melakukan K4 di Puskesmas Pijorkoling kota Padangsidimpuan tahun 2019. Desain penelitian adalah crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III dengan usia kehamilan 36 minggu atau lebih sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total population sehingga jumlah sampel adalah 40 orang. Data diperoleh dari Puskesmas Pijorkoling Padangsidimpuan dan melalui hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner. Metode analisa data dianalisis secara univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chisquare dengan nilai ? sebesar 95%. Hasil penelitian didapatkan bahwa da hubungan antara pengetahuan (0,038), umur (0,037), status paritas (0,028) dengan kesadaran melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Pijorkoling Tahun 2019. Diharapkan kepada Puskesmas Pijorkoling melakukan inovasi baru seperti kelompok belajar ibu hamil, senam ibu hamil agar ibu hamil ramai berkunjung dan menginformasikan ke lintas sektor agar dapat memberikan perubahan perilaku masyarakat khususnya ibu hamil.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Gizi Saat Menstruasi Pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi Tahun 2018 Ramadhini, Delfi; Harahap, Yanna Wari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 1 No. 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1038.284 KB)

Abstract

Gizi Seimbang pada masa remajaakan sangat menentukanstatus gizi remaja.Energi dan protein yang dibutuhkan remaja lebih banyak dari pada orang dewasa, begitu juga vitamin dan mineral.Usia menarche pada remaja putri menyebabkan remaja putri membutuhkan zat besi yang lebih tinggi untuk metabolisme pembentukan sel-sel darah merah. Sehingga, zat gizi yang dikonsumsi remaja putri selama menstrusi agar tidak berdampak pada gangguan menstruasi, seperti perubahan pada siklus menstruasi, perubahan jumlah darah menstruasi dan gangguan yang berhubungan dengan menstruasi (dismenorea dan premenstrual syndrom). Tujuan PKM ini adalah memberi motivasi kepada siswi tentang pentingnya meningkatkan kesadaran dan wawasan tentang gizi yang diperlukannya pada saat menstruasi. Kegiatan PKM dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi Padangsidimpuan berjumlah 130 orang siswi. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswi yaitu tanya-jawab seputar materi yang diberikan. Ada dua pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh kepada siswi. Berdasarkan jawaban yang diberikan siswi menunjukkan bahwa siswipaham dengan materi yang diberikan oleh penyuluh. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
Pemberian Informasi Tentang Manajemen Kesehatan Menstruasi Di SMP Swasta Nurul Ilmi Tahun 2018 Harahap, Yanna Wari; Mon Harahap, Olivia Feby
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 1 No. 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.52 KB)

Abstract

Penelitian Unicef di Indonesia pada tahun 2015 yang dilaksanakan pada 1402 peserta pada 16 sekolah di 4 provinsi di Indonesia menyebutkan bahwa ketidakcukupan pengetahuan tentang menstruasi, siklus menstruasi dan MKM berakibat pada kurangnya persiapan pada saat menstruasi pertama, miskonsepsi tentang pembuangan sampah pembalut, dan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengelola menstruasi dengan aman di Sekolah. Melihat pentingnya informasi manajemen kebersihan saat menstruasi maka dilakukan penyluhan kepada remaja putri di SMP Swasta Nurul Ilmi. Metode pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan dengan ceramah, dan demonstrasi menggunakan video. Hasil PKM menunjukkan bahwa informasi yang diberikan memberikan dampak positif pada remaja. Dimana remaja memiliki perubahan sikap setuju bahwa mengganti pembalut 3-4 jam sekali perlu untuk dilakukan saat menstruasi, karena dapat menghindari terjadinya infeksi pada bagian kelamin. Pemberian informasi kesehatan dapat memberikan peningkatan pengetahuan remaja tentang manajemen saat menstruasi.
PENYULUHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DALAM RANGKAIAN KEGIATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA MADRASAH DINIYAH AWALIYAH (MDA) Nasution, Nurul Hidayah; Harahap, Yanna Wari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Washing Hands with Soap is one of the sanitation measures in Clean and Healthy Living Behavior, namely by cleaning hands and fingers using water and soap to be clean. Washing hands with soap is an effort to prevent disease. The implementation of this activity is especially in schools because it is the initial structure for creating healthy and quality human resources for the progress of the nation and state. One of the efforts to provide health education in schools is through health promotion with the Washing Hands with Soap extension method. This type of service is health promotion with counseling methods. The service was carried out at Madrasah Diniyah Awaliyah, Labuhan Labo Village, Southeast Padangsidimpuan District, Padangsidimpuan City. The population and sample of this service were 30 students. The results of this community service were enthusiastically received by MDA students which can be seen from the number of students who want to answer questions and demonstrate the steps of Washing Hands with Soap. MDA students looked orderly and in accordance with what was directed by the activity committee. This counseling activity was successfully implemented. It is recommended that health educator activities related to Washing Hands with Soap for students can be carried out more frequently and the range of information dissemination can also be expanded again so that it includes all levels of society so that students and the public know more about, understand and can practice Washing Hands with Soap activities in everyday life which can ultimately improve health status Public.
PEMBERIAN INFORMASI MENGENAI PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT SCABIES DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Nasution, Nurul Hidayah; Harahap, Yanna Wari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.236 KB)

Abstract

Scabies is a skin disease caused by Sercoptes scabiei Var humanis. This mite is an obligate parasite for humans. The spread of scabies generally occurs through direct contact between the skin or through sleeping utensils, clothes and towels (Wibisono, 2011). Scabies is often found in Indonesia, this is because Indonesia is a tropical country. This type of service is health promotion with counseling methods. The service was carried out at the Class II B Correctional Institution, Padangsidimpuan City. The population and sample of this service are prison residents with a total of 40 people. The results of this community service were enthusiastically received by prison residents as seen from the many prison inmates who asked questions about how to prevent the spread of scabies which met the requirements for use in everyday life. which can be seen from the number of prison inmates who ask questions about how to prevent the transmission of scabies which meet the requirements for use in everyday life. It is recommended that health educator activities regarding the prevention of transmission of scabies with a clean and healthy lifestyle in the Class IIB Prison in Padangsidimpuan City can be carried out periodically with a more frequent frequency and the range of information dissemination can also be expanded so that it covers all prisoners in general so that prison residents and guards better know, understand and be able to practice the application of prevention of scabies transmission with a clean and healthy lifestyle that meets health requirements in everyday life which in turn can improve the public health status.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERLANCAR ASI PADA IBU MENYUSUI Pebrianthy, Lola; Harahap, Yanna Wari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.686 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i1.348

Abstract

Kegiatan pendidikan kesehatan tentang pijat oksitosin untuk memperlancar ASI pada ibu menyusui ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk memperlancar ASI mereka. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks Let Down. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang pijat oksitosin dan cara melakukan pijat oksitosin dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung didapatkan hampir seluruh peserta telah paham dan tahu bagaimana cara melakukan pijat oksitosin. Dengan adanya pendidikan kesehatan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui tentang pijat oksitosin dan cara melakukan pijat oksitosin sehingga ASI tetap lancar dan program ASI eksklusif dapat capai.
PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING SEBAGAI UPAYA PELUANG WIRAUSAHA ( UMKM ) DI MASA PANDEMI COVID-19 Harahap, Hasni Yaturramadhan; Harahap, Yanna Wari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.687 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i1.361

Abstract

Sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan dalam rumah tangga yang berfungsi sebagai penghilang kotoran dan lemak pada peralatan makan dan masak.Konsumsi sabun cuci piring yang terus menerus setiap harinya, menyebabkan kebutuhan pengadaan sabun dengan biaya yang tidak sedikit.Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberi pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci piring guna mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap pembelian sabun sekaligus untuk menciptakan peluang usaha baru. Dalam kegiatan pengabdian, akan dijelaskan bahan baku, prosedur kerja pembuatan sabun cuci piring. Dari kegiatan yang dilakukan, dapat menghasilkan luaran produk barang berupa sabun cuci piring sesuai dengan metode yang diberikan dalam pelatihan