Ibu hamil merupakan salah satu populasi yang beresiko menularkan penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B dan Sifilis kepada anak selama kehamilan. Pemeriksaan triple eliminasi masih belum mencapai target, karena banyak ibu hamil yang belum memahami pentingnya pemeriksaan triple eliminasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pendidikan kesehatan dengan media video terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang tes triple eliminasi di wilayah Puskesmas Margahayu Raya. Populasi ibu hamil sebanyak 101 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 49 orang yang diambil menggunakan tekhnik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan teknik one group pre-test post-test without control. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pengetahuan yang berjumlah 15 pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah pemberian intervensi. Analisis data dengan uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan ibu sebagian besar ibu rumah tangga (81,7%), setengahnya ibu berada pada kehamilan trimester II (59,6%), semuanya berpendidikan SMA (100%), dan rentang usia berada pada 26-35 tahun (55,1%). Pengetahuan ibu tentang triple eliminasi setelah pemberian intervensi berada pada kategori baik sebanyak 65%, cukup 35%. Pengetahuan ibu hamil mengalami peningkatan sebesar 22, 72%. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000. Hasil ini menunjukkan adanya Pemberian edukasi berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan triple eliminasi.