Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER TOLERANSI DAN DEMOKRATIS SISWA PADA PELAJARAN PKn KELAS V DI SD NEGERI PAYA PEUNAGA Rini Wijaya; Febry Fahreza; Agus Kistian
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2019): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.732 KB)

Abstract

 ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan karakter toleransi dan demokratis siswa pada pembelajaran PKn kelas V di SD Negeri Paya Peunaga. Subjek dalam penelitian ini adalah V-A SD Negeri Paya Peunaga sebanyak 21 (dua puluh satu) siswa, terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data : observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah Reduksi Data dan Penyajian Data. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dapat mengembangkan karakter toleransi dan demokratis siswa kelas V di SD Negeri Paya Peunaga. Peningkatan karakter toleransi dan karakter demokratis siswa pada siklus I sebesar 52,57% menunjukkan adanya peningkatan namun belum mencapai indikator yang ditentukan karena masih berada pada kriteria tidak baik dan pada siklus II sebesar 67,80% berada pada kriteria baik. Jadi kesimpulan  pembahasan adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) memiliki dampak positif kerjasama antara siswa, hal ini ditunjukkan adanya sikap toleransi dalam kelompok dimana siswa yang lebih mampu mengajari temannya dalam menerima pendapat teman yang lainnya dan juga adanya sikap demokratis dimana siswa mau mendengarkan pendapat dari temannya dan memberikan kesempatan kepada temannya dalam kelompok supaya siswa yang lebih mampu agar mengajari temannya yang kurang mampu. Kata Kunci : Penerapan Model Problem Based Learning (PBL), Mengembangkan Karakter Toleransi dan Demokratis 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI PEUREUMEUE KECAMATAN KAWAY XVI Mira Safrida; Agus Kistian
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 1 (2020): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas V SD Negeri Peureumeue Kecamatan Kaway XVI. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri Peureumeue sebanyak 18 (delapan belas) siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data : observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri Peureumeue. Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 44,44% menunjukkan adanya peningkatan namun belum mencapai indikator yang ditentukan karena masih berada pada kriteria tidak baik dan pada siklus II sebesar 94,44% berada pada kriteria baik. Jadi kesimpulan  pembahasan adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) memiliki dampak positif terhadap hasil belajar siswa, hal ini dapat kita lihat dari nilai siswa yang semakin meningkat setelah diterapkannya model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran IPA materi Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau. Kata Kunci : Penerapan model Problem Based Learning (PBL), Pelajaran IPA, Hasil Belajar
THE EFFECT OF PICTURE AND PICTURE LEARNING MODELS ON ELEMENTARY SCHOOL STUDENT LEARNING OUTCOMES Zulfadli Zulfadli; Mardhatillah Mardhatillah; Agus Kistian
Jurnal Ilmiah Teunuleh Vol. 1 No. 2: Jurnal Ilmiah Teunuleh | December 2020
Publisher : Teunuleh Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51612/teunuleh.v1i2.26

Abstract

This study aims to find out the influence of picture and picture learning models on the learning outcomes of grade II students at SD Negeri 1 Simpang 4 on the theme of clean and healthy living. The approach used in this research is a quantitative approach with the type of research used is quasi experimentation. The sample in this study consisted of 42 people consisting of 21 people of class IIA and 21 people of class IIB. Data collection techniques used are observation, test, validation, and documentation. The data analysis technique used is the T-test analysis. Based on the results of the study, it was found that the average posttest value of students' learning outcomes in the experimental class (II-B) of SD Negeri I Simpang Peut Nagan Raya regency was 76.19, while the average posttest score of students in the control class (II-B) of SD Negeri I Simpang Peut Nagan Raya regency was 63.33. This is proven by the results of statistical data analysis "T-Test Test" that obtained thitung value (3,339) > ttabel (1,724). This proves that hypotheses are accepted. Thus, it can be concluded that the picture and picture learning model affects students' learning outcomes on the theme of clean and healthy living in grade II of SD Negeri 1 Simpang Peut.
The Effect of Problem Based Learning (PBL) Learning Models on Mathematic Problem Solving Ability Students in Primary School Agus Kistian; Verawati Verawati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 3 (2020): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i3.1180

Abstract

This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on the mathematics problem solving ability of students in 4th grade primary school Pasi Pinang. This research uses a quantitative approach, with the type of research is quasi experimental. The population in this study were all fourth grade students of primary school Pasi Pinang and the sampling technique in this study was selected by total sampling of two classes. The experimental class was treated with the Problem Based Learning (PBL) learning model and the control class was treated with the expository learning model. The instruments used consisted of a learning motivation questionnaire and a math problem solving ability test. Data analysis was carried out using two-way ANOVA. From the results of this study, it was obtained that the average result of the mathematics problem solving ability taught by the Problem Based Learning (PBL) learning model was 82.16 while the average result of the mathematics problem solving ability taught by the expository learning model was 71. , 36. So it can be concluded that the results of the mathematics problem solving ability of students who are taught with the Problem Based Learning (PBL) learning model are higher than students who are taught with the Expository learning model.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN EKSPOSITORI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS IV SDN PEUNAGA CUT UJONG Agus Kistian; Febry Fahreza; Mulyadi
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.995 KB) | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i1.975

Abstract

The purpose of this study was to determine and analyze the effect of Contextual Teaching and Learning learning models on students' mathematical problem-solving abilities on the material of the surface area of ​​flat build in class IV of SDN Peunaga Cut Ujong. This study uses a quantitative approach and the type of research used is experimental research. The population in this study were the fourth grade students of SDN Peunaga Cut Ujong which amounted to 28 students. The data collection techniques are documentation, observation and tests of mathematical problem solving abilities given essay. Data processing techniques use statistical tests using the t test formula. The results showed that students' mathematical problem solving ability using Contextual Teaching and Learning learning model was better than conventional learning, indicated by the average post-test score of students who used Contextual Teaching and Learning learning model, which was 78.82 and students with conventional learning obtain an average post-test score of 66.58. Based on the results of the calculation of the t-test with a significant level of α = 0.05 and dk = 27. From this value obtained tcount> t table is 4.55> 1.70, so H0 is rejected and H1 is accepted so it can be concluded that there is a significant effect on the students' mathematical problem solving ability on the material of flat surface area through Contextual Teaching and Learning learning model in the fourth grade of SD Negeri Peunaga Cut Ujong. This shows that learning by applying Contextual Teaching and Learning learning models can improve students' mathematical problem solving abilities. Abstrak Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi luas permukaan bangun datar di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Peunaga Cut Ujong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Peunaga Cut Ujong yang berjumlah 28 siswa. Adapun teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberikan secara essay. Teknik pengolahan data menggunakan uji statistik dengan menggunakan rumus uji t. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, ditunjukkan dengan rata-rata nilai post-test siswa yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning yaitu 78,82 dan siswa dengan pembelajaran konvensional memperoleh rata-rata nilai post-test yaitu 66,58. Berdasarkan hasil perhitungan uji t – tes dengan taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 27. Dari nilai tersebut diperoleh thitung> ttabel yaitu 4,55> 1,70, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi luas permukaan bangun datar melalui model pembelajaran Contextual Teaching and Learning di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Peunaga Cut Ujong. Hal ini menunjukkanbahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Luas Permukaan Bangun Datar
PERBEDAAN SIKAP ILMIAH SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION Dyan Wulan Sari Hs; Agus Kistian
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i2.1160

Abstract

This study aims to analyze the differences in scientific attitudes of students using inquiry training learning models with direct instruction learning models. This research is a quasi-experimental study. In this study there are two classes that are used as an experimental class and a control class, the experimental class is a class that is treated with learning with inquiry training models, while the control class is a class using the direct instruction learning model. The instrument used consisted of a questionnaire to measure students' scientific attitudes in the posttest, as well as an observation sheet. The results of this study indicate that the average value of the scientific attitude of learning in the experimental class is 75.01 with a standard deviation of 7.373, while in the control class is 71.60 with a standard deviation of 7.935. The results of this research suggest that inquiry training learning model is a solution and an alternative choice for teachers in improving students' scientific attitudes. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training dengan model pembelajaran direct instruction. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen merupakan kelas yang diberi perlakuan pembelajaran dengan model inquiry training, sedangkan kelas kontrol adalah kelas dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction. Instrumen yang digunakan terdiri dari berupa angket untuk mengukur sikap ilmiah siswa dalam posttest, serta lembar observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai sikap ilmiah belajar pada kelas eksperimen sebesar 75,01 dengan simpangan baku sebesar 7,373, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 71,60 dengan simpangan baku sebesar 7,935. Hasil penelitan ini menyarankan bahwa model pembelajaran inquiry training merupakan solusi dan alternatif pilihan guru dalam meningkatkan sikap ilmiah siswa. Kata Kunci: Sikap Ilmiah, Inquiry Training, Direct Instruction
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY Ebeneser Wacner Simamora; Agus Kistian
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 1 (2022): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengembangkan perangkat pembelajaran realistik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa MTs/SMP. Sedangkan secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis kualitas perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa dan (2) Menganalisis peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan melalui perangkat pembelajaran berbasis Pendekatan realistik. Jenis Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian pengembangan (depelopment research). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 26 Kabupaten Sorong kelas VII pada materi Bangun datar segi empat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 26 Kabupaten Sorong. Penelitian ini dibagi dalam dua tahap, tahap pertama adalah pengembangan perangkat pembelajaran. Pengembangan perangkat pembelajaran yang meliputi (1) validitas RPP; (2) validitas Buku Siswa (BS); (3) validitas LAS; (4) validitas Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (TKPM); (5) validitas angket Self-efficacy. Tahap kedua adalah implementasi perangkat pembelajaran yang dianggap sudah layak berdasarkan hasil uji coba. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dikemukakan beberapa simpulan sebagai berikut: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah  menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik pada materi bangun datar segi empat adalah rata-rata pencapaian kemampuan pemecahan masalah siswa pada uji coba I sebesar 80,46 meningkat menjadi 81,20 pada uji coba II. Disamping itu, rata-rata setiap indikator kemampuan pemecahan masalah meningkat dari uji coba I ke uji coba II dan (2) Peningkatan self-efficacy siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan realistik pada materi bangun datar segi empat adalah hasil rata-rata angket self-efficacy siswa pada uji coba I sebesar 120,47 menjadi 120,86 pada uji coba II. Kata kunci : Pendekatan Realistik, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, dan Self-Efficacy
ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI GUNUNG KELING Dewi Yusanti; Agus Kistian
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 2 (2020): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter di SD Negeri Gunung Keling, untuk mengetahui langkah-langkah guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter di SD Negeri Gunung Keling, untuk mengetahui kendala-kendala apasaja seorang guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter di SD Negeri Gunung Keling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif (descriptive research). Subjek dalam penelitian guru dan siswa SD Negeri Gunung Keling. Waktu penelitian pada bulan Agustus 2018. Teknik pengumpulan datanya seperti, metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Instrumen seperti: lembar observasi, lembar wawancara dan lembar dokumentasi. Data penelitian yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah strategi guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter di SD Negeri Gunung Keling, strategi yang tepat agar dalam penanaman nilai-nilai karakter menjadi lebih mudah dan dapat sesuai dengan harapan, tujuan yang ingin dicapai. langkah-langkah guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter di SD Negeri Gunong Keling dapat dilihat dari mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang perlu dikuasai, pengembangan kegiatan, pelaksanaan kegiatan serta pihak-pihak yang terlibat sebagai pendukung terbentuknya karakter peserta didik. kendala-kendala apa saja seorang guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter di SD Negeri Gunung Keling dapat dilihat dari dua faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter, yaitu dari luar dan dari dalam. Faktor dari luar adalah faktor yang berasal dari lingkungan sekitars iswa, pesatnya teknologi yang tidak bias dibendung di masyarakat, dan kadang bias berdampak buruk bagi perkembangan kepribadian siswa, seperti adanya tontonan-tontonan yang tidak mendidik di televisi, dan sebagainya.  Kata kunci: Analisis, Strategi Guru, Nilai Pendidikan Karakter. 
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Agus Kistian; T. Khairul Mahdi
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2019): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.074 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh metode discovery dengan metode ekspositori terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gunung Keling pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Gunung Keling dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih secara total sampling sebanyak dua kelas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar matematika dan angket kemampuan berpikir kreatif. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α = 0,05. Dari hasil penelitian ini diperoleh rerata hasil belajar yang diajarkan metode pembelajaran discovery yaitu 82,00 sedangkan rerata hasil belajar yang diajarkan metode pembelajaran ekspositori yaitu 70,85. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran discovery lebih tinggi dari siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran ekspositori.Kata Kunci : Discovery, Hasil Belajar, Matematika
ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD NEGERI SUAK TIMAH KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT Nurjannah Nurjannah; Agus Kistian
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 1 (2020): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Suak Timah Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Penerapan Kurikulum 2013 tersebut dideskripsikan berdasarkan tiga aspek yang meliputi tingkat ketercapaian perencanaan pembelajaran, tingkat ketercapaian pelaksanaan pembelajaran, dan tingkat ketercapaian penilaian dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah semua guru dan siswa di SD Negeri Suak Timah. Sampel yang diambil dari populasi adalah sepuluh orang guru PNS yang menerapkan Kurikulum 2013 dan 14 siswa kelas IV. Data diperoleh melaluiangket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan skala Likert. Data hasil angket dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan hasil wawancara dianalisismenggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada penggunaan kurikulum 2013 dengan nilai rata-rata 72 dan pada kurikulum KTSP dengan nilai rata-rata 60,5. Pada penelitian ini juga menunjukan bahwa semua guru SD Negeri Suak Timah sudah menerapkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik. Pada aspek perencanaan pembelajaran, guru sudah menyusun RPP secara mandiri yang dikembangkan dari silabus Kurikulum 2013. Hal ini ditunjukkan dengan persentase ketercapaian berdasarkan hasil angket rata-rata nilainya sebesar 70%, 80%, dan 90% yang dikategorikan sangat baik. Pada angket siswa peneliti menemukan hal yang sangat menarik, Ketika peserta didik merasa senang di dalam sebuah pembelajaran maka hal tersebut akan berpengaruh pada hasil belajar siswa, bukannya siswa jarang merasa tidak menarik dan membosankan tetapi sebaliknya, siswa lebih dominan merasa tertarik belajar menggunakan Kurikulum 2013 yang ditunjukkan pada nilai sebesar 92,85% . Kata kunci :  Analisis , Kurikulum 2013, Hasil belajar.