Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI DESA PIJOT UTARA, LOMBOK TIMUR Salman, Salman; sultan, Sultan; sinarep, Sinarep; Akbar, Zaenul; Salsananda, Dixie; Suksmadana, I Made Budi; Satiawan, I Nyoman Wahyu
Jurnal Bakti Nusa Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v6i1.142

Abstract

North Pijot Village, East Lombok has a problem with utilizing the organic waste, especially goat manure that has not been optimally utilized and has the potential to pollute the environment. The village community empowerment activity from the University of Mataram aims to overcome this problem by educating the community about the use of organic waste as a material for making compost. The activity methods include identifying problems, socialization and counseling, monitoring, filtering, harvesting/packaging. The results of the activity show that the North Pijot Village community has a better understanding of organic waste management and is able to spread composting techniques independently. This program not only contributes to reducing environmental pollution but also increases soil fertility and agricultural productivity. The sustainability of this program is expected to improve community welfare through more effective utilization of local resources.  
Rancang Bangun Alat Pengering Kerupuk Kulit Dengan Pemanas Heater Menggunakan Fuzzy Logic Berbasis Mikrokontroler Ramadhan, Muh. Riski; Darmawan, Budi; Suksmadana, I Made Budi
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 4 No 12 (2024): May 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/tin.v4i12.5175

Abstract

Livestock leather is a food ingredient that can be processed using various types of preparations, one of which is into leather crackers. The processing of leather crackers is done by drying which reduces the water content to the required limit. The processing process requires a long process with the help of sunlight for drying which takes 1-2 days. This research aims to design and develop a skin cracker drying system by utilizing a control-based method fuzzy logic to speed up the drying process of skin crackers. This system consists of a temperature sensor, a weight sensor. Testing of this system has been carried out using several pieces of skin as samples. The research results show that the control method is based on fuzzy logic can stabilize the temperature to the desired for the drying process. Application of heating control methods based on fuzzy logic The skin cracker drying machine is designed at a set point temperature of 50°C so that it can help reduce the weight of the crackers linearly so that the skin crackers are wet weighing 3kg to 973 grams which takes 7 hours.
CATU DAYA LISTRIK SEL SURYA UNTUK SUPLAI PENERANGAN AKTIVITAS KELOMPOK NELAYAN DI DUSUN CEMARE Citarsa, Ida Bagus Fery; Wiryajati, I Ketut; Satiawan, I Nyoman Wahyu; Suksmadana, I Made Budi; Supriono, Supriono; Ramadhani, Cipta
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5911

Abstract

Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Kelompok Nelayan ‘Obor Kehidupan' di Dusun Cemare, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat terkait penggunaan baterai (accu) sebagai sumber tenaga listrik yang mensuplai lampu penerangan perahu untuk menerangi perahu dan aktivitas melaut di malam hari, solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan catu daya listrik sel surya (Pembangkit Listrik Tenaga Surya skala kecil). Penggunaan catu daya listrik sel surya memiliki kelebihan dibanding penggunaan baterai (accu) sebagai sumber tenaga listrik. Penggunaan catu daya listrik sel surya hanya memerlukan sinar matahari untuk proses pengisian sehingga tidak perlu dicabut dari instalasi lampu penerangan perahu nelayan. Tidak adanya proses mencabut, memindahkan dan memasang yang dilakukan berulang kali akan menghasilkan dua keuntungan bagi kelompok nelayan tersebut. Pertama, tidak menambah beban kerja sehingga menguntungkan secara teknis bagi kelompok nelayan. Kedua, tidak menyebabkan baterai yang ada di dalam catu daya listrik sel surya cepat rusak sehingga menguntungkan secara ekonomis bagi kelompok nelayan tersebut. Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang beranggotakan staf pengajar dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram telah melaksanakan kegiatan berupa pembelian alat dan bahan yang diperlukan, perakitan dan penyuluhan cara penggunaan catu daya listrik sel surya kepada pengurus dan anggota Kelompok Nelayan ‘Obor Kehidupan' di Dusun Cemare. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh hasil bahwa pengurus dan anggota kelompok nelayan tersebut telah dapat menggunakan catu daya listrik sel surya dengan baik. Selain itu juga diperoleh hasil berupa keuntungan teknis dan ekonomis bagi aktivitas nelayan dari Kelompok Nelayan ‘Obor Kehidupan' di malam hari.
PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN DENGAN PENGGUNAAN APAR DI DESA SANDIK KECAMATAN BATULAYAR LOMBOK BARAT: PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN DENGAN PENGGUNAAN APAR DI DESA SANDIK KECAMATAN BATULAYAR LOMBOK BARAT Wiryajati, I Ketut; Adnyani, Ida Ayu Sri; Citarsa, Ida Bagus Fery; Seniari, Ni Made; Satiawan, I Nyoman Wahyu; Suksmadana, I Made Budi; Yadnya, Made Sutha; Supriono, Supriono; Ramadhani, Cipta
Jurnal Pepadu Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v6i1.7231

Abstract

Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, memiliki risiko kebakaran yang tinggi, terutama selama musim kemarau. Namun, kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran, termasuk penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), masih sangat terbatas. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan program penguatan kapasitas melalui pelatihan dan simulasi penggunaan APAR. Pelatihan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan memberikan pengetahuan serta keterampilan praktis tentang cara penanggulangan kebakaran yang efektif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta terkait penggunaan APAR serta kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan kebakaran. Meskipun demikian, tantangan berupa kurangnya motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dan keterbatasan jumlah APAR di desa ini masih perlu diatasi. Program ini telah berhasil meningkatkan kesiapan masyarakat Desa Sandik dalam menghadapi potensi kebakaran dan dapat dijadikan model untuk diterapkan di wilayah lain yang memiliki risiko serupa.
Program Residu Minyak Jelantah Sebagai Aroma Terapi : Program Residu Minyak Jelantah Sebagai Aroma Terapi Sultan, Sultan; Yadnya, Made Sutha; Wiryajati, I Ketut; Adnyani, Ida Ayu Sri; Citarsa, Ida Bagus Fery; Satiawan, I Nyoman Wahyu; Suksmadana, I Made Budi
Jurnal Pepadu Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v6i2.7289

Abstract

Pemikiran untuk pengolahan hasil buang produksi terus dikembangkan untuk memperoleh pengasilan lebih dan meminimalisir hal yang negative (residu). Masalah residu dari minyal jelantah perlu dipikirkan agar dapat lebih bermanfaat. Salah satu pengembangan adalah pemanfaatan minyak jelantah merupakan dari limbah rumah tangga. Minyak ini  sering kali dibuang tanpa proses pengolahan lebih lanjut.  Hal ini mempunyai potensi besar  diubah menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. Minyak hasil buang ini ditambahkan dengan  inovasi penambahan zat aditive dalam pembuatan lilin aroma terapi berbasis minyak jelantah. Keunggulan utama adalh dapat mengurangi pencemaran lingkungan dengan berputarnya energi yang diperoleh dari proses.  Peluang untuk membuka lapangan kerja serta  usaha berkelanjutan. Pengolahan  minyak jelantah yang salah dengan dibuang secara sembarangan  untuk menjadi produk UMKM dapat mencemari lingkungan lebih-lebih pada tanah dan air. Pengolahan yang ditawarkan menjadi produk bermanfaat mendukung prinsip ekonomi sirkular. Produksi secara rumahan terus dikembangakan sesuai dengan permintaan konsumen khusus pada aroma terapinya.
Investigation and Analysis of Fuzzy Logic Controller Method on DC-DC Buck-Boost Converter Wiryajati, I Ketut; Satiawan, I Nyoman Wahyu; Suksmadana, I Made Budi; Wiwaha, Bagas Briantara Putra
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 1 (2025): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i1.9744

Abstract

This study evaluates the performance of PID, Mamdani FLC, and Sugeno FLC controllers on a DC-DC Buck-Boost Converter to determine their suitability for various control applications. The Buck-Boost Converter, operating in conventional configuration, was modeled using MATLAB/Simulink with parameters: input voltage (12 V), output voltage (24 V), resistor (6.5 Ω), capacitor (1.5 µF), and inductor (10 µH). The converter's switching frequency was set at 20 kHz to ensure stability under varying load and input conditions. PID control was implemented using the Ziegler-Nichols tuning method, while fuzzy controllers utilized Gaussian membership functions and 3×3 fuzzy rule bases. Mamdani employed the centroid defuzzification method, whereas Sugeno used weighted average defuzzification. The simulation tested performance metrics, including rise time, overshoot, output stability, and voltage ripple, under conditions of load and input voltage variations. Results show that PID achieved the fastest rise time (72.452 ms) but exhibited higher sensitivity to input changes. Sugeno provided the most stable output with minimal ripple, while Mamdani demonstrated greater adaptability but less stability compared to Sugeno. Statistical analysis confirmed significant differences in rise time but no differences in overshoot across methods. These findings highlight the strengths of each method, with Sugeno being optimal for stability and precision, PID for fast response, and Mamdani for complex fuzzy logic applications.
Perancangan dan Analisis Tekno-Ekonomi Solar Carport untuk Suplai Beban Auxiliary pada Main Station Building PLTS Sengkol Putra, Nanang Andhika; Yusron, Muhammad; Pratiwi, Wieny Amalia; Ratu, Dian Susila; Supriyatna, Supriyatna; Suksmadana, I Made Budi; Nratha, I made Ari
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4234

Abstract

Pemanfaatan area parkir sebagai solar carport pada lingkungan pembangkit listrik menawarkan solusi ganda dalam meningkatkan efisiensi energi sekaligus mengoptimalkan aset lahan yang sebelumnya tidak produktif. Namun, implementasi sistem ini sering terkendala oleh tingginya biaya konstruksi, terutama ketika menggunakan struktur baja berat. Penelitian ini bertujuan merancang sistem solar carport berkapasitas 24,2 kWp dengan memanfaatkan struktur hibrida di PLTS Sengkol sebagai upaya menekan biaya investasi, sekaligus mensubstitusi beban pemakaian sendiri (auxiliary load) pada Main Station Building. Metode penelitian menggunakan simulasi PVSyst berbasis profil beban dinamis serta analisis ekonomi Discounted Cash Flow (DCF) untuk menilai performa teknis dan kelayakan finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi struktur hibrida mampu menurunkan biaya investasi menjadi Rp 9,05 juta/kWp, jauh lebih rendah dibandingkan standar industri. Sistem ini diproyeksikan menghasilkan energi sebesar 40,65 MWh/tahun dengan Performance Ratio (PR) sebesar 81,8%, sehingga mampu memenuhi 100% kebutuhan beban auxiliary gedung. Dari aspek ekonomi, proyek menjadi layak dengan nilai Net Present Value yang positif dan masa pengembalian modal kurang dari empat tahun. Temuan ini menegaskan bahwa solar carport dengan desain hibrida merupakan solusi efektif, ekonomis, dan aplikatif untuk pengembangan energi terbarukan pada infrastruktur pembangkit di Indonesia, sekaligus memberikan potensi implementasi lebih luas pada fasilitas industri lain yang membutuhkan efisiensi energi berkelanjutan.