Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Profesi Keperawatan Stikes Nani Hasanuddin Dalam Penerapan Protokol Kesehatan Covid 
                    
                    lamaeni, satryana; 
Dewi, Indra; 
Mutmainna, Amriati                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v3i6.997                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Seluruh dunia tengah menghadapi wabah terbesar pada awal tahun 2020 yang dikenal dengan “Covid-19 atau Virus Corona”, severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan kumpulan virus yang menginfeksi sistem pernapasan Tujuan, Diketahuinya Gambaran Pengetahuan Dan Sikap mahasiswa Profesi Ners STIKES Nani Hasanuddin Dalam Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19. Jenis peneltiian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Observasional yaitu melakukan pengukuran variabel dependent dan Independent dilakukan satu kali pada satu saat tanpa melihat hubungan kedua variabel. Populasi penelitian ini semua mahasiswa Profesi Ners STIKES Nani Hasanuddin angkatan XXV yang berjumlah 43 mahasiswa.dan Sampel penelitian ini adalah 38. Penelitian ini mengunakan kuesioner online melalui aplikasi google from yang dikembangkan berdasarkan teori dan tujuan penelitian. Hasil peneltiian ini, uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p (0.03) < α(0,05) dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan penerapan protokol kesehatan pada Mahasiswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Pemberian Edukasi Dengan Media Booklet Tentang Dbd Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Usia Sekolah Di Sd Inpres Panaikang Kab. Gowa 
                    
                    Insanawati, Nur; 
Dewi, Indra; 
Hasnita, Hasnita                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v3i2.1247                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAK NUR INSANAWATI, Implementasi pemberian edukasi dengan media booklet tentang DBD terhadap peningkatan pengetahuan anak usia sekolah di SD Inpres Panaikang Kab. Gowa (Dibimbing Oleh : Indra Dewi & Hasnita) Penyakit tular vektor nyamuk masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, salah satunya yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang DBD di SD Inpres Panaikang Kab. gowa. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, di dapatkan 87 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Wilcoxon (p<0,05). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh pada penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang Demam Berdarah Dengue (p=0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan siswa mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi. Kata Kunci : Demam berdarah dengue, Pengetahuan, Anak usia sekolah
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Pemberian Edukasi Dengan Media Booklet Stunting Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Marusu 
                    
                    Rahmawati, Rahmawati; 
Dewi, Indra; 
Mutmainnah, Mutmainnah                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v3i1.1285                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun, di mana keadaan gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari pertumbuhan anak. Periode 0-24 bulan usia anak merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan sehingga disebut dengan periode emas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy-experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 pasien. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader dengan nilai Z sebesar -4,925 dan nilai ρ=0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader di wilayah kerja UPTD Puskesmas marusu.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dan Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Usia Toddler Di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros 
                    
                    Febrianti, Febi; 
Dewi, Indra; 
Hasnita, Hasnita                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v3i1.1295                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAK Febi Febrianti. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting pada Usia Toddler di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros. (Dibimbing oleh Indra Dewi dan Hasnita) Stunting merupakan masalah kesehatan di dunia pada saat ini yang sebabkan karena malnutrisi. Stunting adalah bentuk malnutrisi yang paling umum. Anak dikatakan stunting jika tinggi badannya lebih dari dua standar deviasi di bawah median pertumbuhan standar World Health Organization (WHO) untuk anak menurut usia dan jenis kelamin. Masalah stunting dipengaruhi oleh beberapa kondisi, antara lain kondisi ibu, kelainan janin dan pada masa bayi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada usia toddler di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 94 anak. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi yang selanjutnya dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada usia toddler dengan nilai sebesar ρ=0,001 dan ada hubungan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada usia toddler dengan nilai sebesar ρ=0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan berat badan lahir rendah dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada usia toddler di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros. Kata kunci: Berat Badan Lahir Rendah, Penyakit Infeksi, Stunting  
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Edukasi Dengan Menggunakan Audio Visual Tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Di Smp Negeri 1 Banawa Selatan 
                    
                    tia, Rahma; 
Dewi, Indra; 
Apriani Natsir Djide, Nani                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v4i3.1484                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari rahim akibat runtuhnya lapisan dalam rahim, yang mengandung banyak pembuluh darah dan telur yang tidak dibuahi. Personal hygiene saat menstruasi adalah tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi agar terhindar dari bakteri yang menyebabkan infeksi. memperbaiki personal hygiene yang kurang, mencegah suatu penyakit, meningkatkan rasa percaya diri, dan menciptakan keindahan. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk melakukan edukasi dengan menggunakan audio visual tentang personal hygiene saat menstruasi terhadap peningkatan pengetahuan siswi di SMP Negeri 1 Banawa Selatan Selatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan Metode penelitian kuantitatif menggunakan metod e ekperimen dengan alat instrumen kuesioner. Jenis penelitian ini menekankan pada pengaruh edukasi personal hygiene. Penelitian ini di lakukan di SmpN 1 banawa selatan. Dengan populasi 70 orang dan yang layak di teliti sebanyak 45. Hasil penelitian ini di peroleh bahwa ada pengaruh pemberian edukasi dengan audio visual tentang personal hygiene saat menstruasi terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri dengan nilai yang di dapatkan adalah p=(0,001)< a(0,05).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Identifikasi Hubungan Faktor Penyebab Langsung Dan Tidak Langsung Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Toddler Di Puskesmas Moncongloe 
                    
                    risti, wulan; 
Dewi, Indra; 
Sastika Sumi, Susi                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v4i3.1492                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang di akibatkan kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting pada balita disebabkan oleh berbagai faktor yang dapat terjadi sejak di dalam kandungan dan setelah dilahirkan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan faktor penyebab langsung dan tidak langsung dengan kejadian stunting pada anak usia toddler di puskesmas Moncongloe. Penyebab dalam kandungan dikaitkan dengan faktor kondisi kesehatan dan status gizi ibu, sedangkan setelah lahir lebih banyak disebabkan oleh faktor langsung, yaitu asupan dan penyakit infeksi, dan pola pengasuh bayi/anak, serta faktor-faktor tidak langsung dan faktor mendasar yang mempengaruhi pola pengasuhan anak tersebut. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas moncongloe kabupaten maros. Populasi dalam penelitian 80 responden dengan masalah stunting, Hasil uji statistik dengan chi-square diperoleh nilai p (0,001) maka hipotesis alternatif diterima, artinya pola pemberian makan adalah salah satu faktor penyebab kejadian stunting pada anak usia toddler di Puskesmas Moncongloe. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya hubungan penyakit infeksi dengan kejadian stunting di pada anak usia toddler di Puskesmas Moncongloe, ada hubungan pemberian ASI ekslusif, ada hubungan pendidikan ibu serta adanya hubungan imunisasi dengan kejadian stunting pada anak usia toddler di Puskesmas Moncongloe
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Antara Pola Makan Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 
                    
                    Montororing, Maria Anastasya; 
Darwis, Darwis; 
Dewi, Indra                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v4i4.1499                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
  Menurut WHO (World Health Oganisation) Diabetes melitus merupakan gangguan metatabolik kronis dimana secara absolut kekurangan insulin yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Secara umum diabetes melitus adalah keadaan dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin sesuai keperluan atau tubuh tidak bisa memanfaatkan secara baik hormon insulin yang dihasilkan, sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah diatas normal (Fitriana 2021). Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan antara pola makan dengan peningkatan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study pengambilan sampel mengguanakan teknik Purposive Sampling, populasi dalam penelitian ini sebanyak 163 dengan sampel 62 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan di analisis dengan uji Chi-square(p<0,05) serta analisis bivariate uji Chi-square untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan peningkatan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan peningkatan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 mendapatkan hasil 0,002<0,05, Kesimpulan yang di peroleh adalah terdapat Hubungan antara pola makan dengan peningkatan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar.  
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Edukasi Stimulasi Perkembangan Berbicara Terhadap Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Usia 0-12 Bulan Di Rsup Dr. Tadjuddin Chalid Makassar 
                    
                    nurindah rahman, pryta; 
Dewi, Indra; 
B, muthmainnah                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v4i4.1602                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perkembangan anak mencakup sejumlah aspek yang saling terkait dan berubah seiring waktu. Aspek perkembangan pada anak melibatkan perkembangan motoric kasar dan halus, kognitif (intelektual), sosial, dan bahasa. Tingkat perkembangan bicara seorang anak berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara umumnya dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kosa kata (bahasa) anak tersebut saat bersama teman sebayanya bercakap-cakap/berbicara. Anak dikatakan terlambat berbicara, jika pada usia kemampuan produksi suara dan berkomunikasi di bawah rata-rata anak seusianya. Pada hakikatnya, aspek berbicara merupakan salah satu aspek perkembangan seorang anak yang dimulai sejak lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi stimulasi perkembangan berbicara di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan bentuk desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan, sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden. Data di analisis dengan menggunakan Uji Wilcoxone ada perbandingan signifikan sesudah diberikannya edukasi stimulasi perkembangan berbicara pada ibu. Menjelaskan uji wilcoxone diperoleh nilai pvalue 0,000. Hal ini menujukkan H0 di tolak dikarenakan nilai pvalue <0,05 dan Ha diterima.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Remaja Di SMK Darussalam Makassar 
                    
                    Aulivia, Rizka; 
Dewi, Indra; 
B, Muthmainna                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v4i5.1613                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Diabetes melitus adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat memproses karbohidrat, lemak, dan protein dengan baik sehingga menyebabkan p eningkatan kadar gula darah yang melebihi normal akibat kerja insulin yang tidak adekuat. Saat ini penyakit diabetres melitus menunjukkan risiko diderita oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan pencegahan diabetes melitus tipe 2 pada remaja di SMK Darussalam Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Quasy Eksperimen dengan rancangan one group pre dan post test design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas 3 di SMK Darussalam Makassar, populasi dalam penelitian ini berjumlah 196 siswa sampel dalam penelitian ini 182 responden. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan nilai P yang diperoleh sebesar 0.000. Dalam konteks pengujian hipotesis dengan tingkat signifikansi 0.05, Dengan nilai P sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan informasi terkait Diabetes Mellitus Tipe 2 menggunakan media audio visual pada remaja di SMK Darussalam Makassar.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Edukasi Pengetahuan Terhadap Pencegahan Bullying Pada Kalangan Remaja Di SMAN 15 Makassar 
                    
                    Fajriah, Nurul; 
Dewi, Indra; 
Sastika Sumi, Susi                    
                     Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 6 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK) 
                    
                    Publisher : STIKES Nani Hasanuddin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35892/jimpk.v4i6.1696                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Masa remaja merupakan masa transisi dimana seseorang akan mengalami berbagai macam masalah yang dihadapi pada masa ini cenderung terjadi dibullying. Fenomena bullying dikalangan remaja indonesia, akhir – akhir ini sangatlah marak terjadi. Bentuk perundungan yang dialami anak remaja antara lain ejekan, intimidasi, ancaman, hingga kekerasan dari para pelaku bullying membuat anak remaja merasa tertekan, stres, atau bahkan depresi. Bullying mengacu pada penindasan atau perilaku agresif dengan niat untuk menyakiti atau menyalahgunakan orang lain dalam tindakan berulang dan melibatkan ketidak seimbangan kekuatan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui pengaruh edukasi pengetahuan terhadap pencegahan bullying pada kalangan remaja di SMAN 15 Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuasi eksperimen dan menggunakan desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas X, sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 Responden, Data di analisis dengan menggunakan Wilcoxone Ada perbedaan signifikan sebelumdan sesudah diberikan perlakukan Terhadap pengetahuan sisa/siswi kelas X di SMAN 15 Makassar, menunjukkkan bahwa dari 76 responden (100%) yang diteliti. Menjelaskan Uji Wilcoxone, di peroleh nilai signifakan sebesar 0,000. Hal ini berarti H0 di tolak karena nilai signifikan < 0,05 dan Ha di terima.