Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERBEDAAN PROFIL HEMATOLOGI RUTIN PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK DAN DEWASA DI KLINIK IBNU SINA BALIKPAPAN Sabrina
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 04 September (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam berdarah dengue banyak terjadi di daerah tropis dan sub tropis. Faktor usia dapat mempengaruhi komplikasi pada demam berdarah dengue. Usia anak mempunyai permeabilitas kapiler lebih tinggi sehingga memicu terjadinya kebocoran plasma, sedangkan pada dewasa mempunyai risiko terjadi perdarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan profil hematologi rutin pada penderita demam berdarah dengue anak dan dewasa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pasien anak berusia ≤18  tahun dan dewasa berusia >18 tahun. Jumlah sampel sebanyak 52 terdiri dari 28 pasien anak dan 24 pasien dewasa yang diambil dengan teknik Purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji T tidak berpasangan dan Uji Mann Whitney. Rerata leukosit anak lebih rendah dari dewasa p=0,029 (p<0,05), rerata hemoglobin anak lebih rendah dari dewasa p=0,015 (p<0,05), peningkatan hematokrit anak lebih rendah dari pada dewasa p=0,160 (p>0,05), dan rerata trombosit anak lebih tinggi daripada dewasa p=0,037 (p<0,05). Terdapat perbedaan bermakna rerata nilai leukosit, hemoglobin, dan trombosit pada penderita demam berdarah dengue anak dan dewasa dan tidak ditemukannya perbedaan peningkatan hematokrit pada penderita demam berdarah dengue anak dan dewasa.
Pengaruh Kecukupan Asupan Protein Terhadap Status Gizi Santri Pondok Tahfidzul Qur’an Di Mojokerto sabrina; Ika Mustika; Romyun Alvy Khoiriyah
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 14 No. 2 (2025): Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v14i2.47148

Abstract

Pendahuluan: Pondok pesantren merupakan lemabaga penendidikan yang berbasis agam yang mayoritas remaja usia 10-19 tahun. Masa Remaja merupakan masa pertumbuhan anak-anak menuju proses kematangan dimana priode ini terjadi perubahan fisik, biologis dan psikologis dan juga terdaapt peningkatan kebutuhan zat gizi, terutama dalam pemenuhan asupan zat gizi protein. Zat gizi protein yang berfungsi sebagai sumber energi, pengatur dan juga pembangaun selain itu berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh asupan protein terhadap status gizi santri di pondok pesantren tahfidzul qur’an. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan Simple random sampling. Hasil pada penelitian yaitu santri yang termasuk dalam kategori sangat cukup 44.7%, cukup 47.1% dan kurang 8.2%. Kesimpulan: pada penelitian yaitu terdapat pengaruh antara asupan protein terhadap status gizi pada remaja di pondok pesantren tahfidzul qur’an di Mojokerto. Kata kunci : Remaja, Status Gizi, dan Asupan Protein
RESILIENSI SEBAGAI PENDUKUNG KESIAPAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR Ria Novianti; Sabrina; Tri Umari; Titi Maemunaty; Aswandy Bahar
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 10 No. 6 (2021): December
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i6.8642

Abstract

Children’s readiness to enter elementary school is a condition that parents and teachers should consider in early childhood education. The children’s school readiness has an impact on their social adjustment, interaction, and academic achievement. One of the essential aspects that children need to enter elementary school is resilience, or the ability to survive when they face problems and difficulties. This article provides a view on the readiness of children in entering formal education from the aspect of resilience. The review of resilience as the children’s readiness to enter formal education is interesting because nowadays, resilience is increasingly needed to fulfill children's readiness to enter formal education, considering the competition and pressures that children face in school. This article uses a literature review by collecting various references related to resilience and children’s school readiness to be discussed further. It is found that compassion, communication, empathy, and appropriate support provided by adults and schools with a conducive climate and fairness will foster and increase resilience in children. With good resilience, the child becomes tougher in facing the challenges they encountered in the school environment.