Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MEMPREDIKSI KEPUASAN PENGUNJUNG PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENE Alwi, Wahidah; Ermawati, Ermawati; Husain, Saddam
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.882 KB) | DOI: 10.24252/msa.v6i1.4783

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kepuasan pengunjung pada rumah sakit umum daerah Majene. penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh tingkat kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Majene terhadap tingkat  kepuasan pasien, dan untuk mengetahui dimensi layanan yang paling mempengaruhi tingkat  kepuasan pasien. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan menggunakan kuesioner sedangkan metode penentuan sampel yang digunakan yaitu menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 100 sampel. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis regresi logistik biner maka diperoleh model terbaik regresi logsistik biner  Π(xi) =Berdasarkan persamaan regresi logistik biner di atas dapat dilihat bahwa dimensi layanan yang berpengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan pasien adalah variabel tangibles atau bikti fisik (X1) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,367 atau 36,7% dan variabel empathy atau empati (X5) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,403 atau 40,3%. Dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa dimensi layanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien pada Rumah Sakit Umum Daerah Majene adalah dimensi layanan empathy atau empati (X5) sebesar 0,403 atau 40,3%.
Model Pemenuhan Hak Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Bogor dalam Menjalankan Ibadah Sesuai Agama dan Kepercayaan Fallahudin, Nouval Yustiar; Suhartini, Endeh; Husain, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13725

Abstract

Tidak tersedianya sarana ibadah yang memadai bagi narapidana menimbulkan persoalan tersendiri mengenai hak-hak yang semestinya diperoleh narapidana selama berada di Lembaga Pemasyarakan Kelas IIA Bogor. Pemenuhan hak narapidana dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya ini belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang bersifat deskriptif analisis, yang dimaksudkan untuk memberikan data yang selengkap mungkin tentang suatu keadaan yang bertujuan untuk mengetahui ketentuan tentang pelaksanaan pemenuhan hak narapidana dalam beribdah menurut agama dan kepercayaannya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran model pemenuhan hak narapidana dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya berpedoman pada Pasal 9 huruf a Undang-Undang No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Hal ini di implementasikan dengan menyediakan sarana dan pra sarana ibadah yaitu menjadikan gedung serba guna sebagai sarana ibadah, menyediakan program bimbingan rohani oleh pemuka agama yaitu dengan model Majlis Ta’lim dan Halaqoh yang dilaksanakan 2 (dua) kali dalam seminggu dan menyelenggarakan kegiatan hari besar keagamaan. Adapun hambatan yang timbul dalam pemenuhan hak narapidana dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor dinataranya yaitu: Terdapat pembatasan yang diterapkan atas beberapa pertimbangan, seperti keamanan. Keterbatasan tempat ibadah dan kuantitas sumber daya di Lapas mempengaruhi pelaksanaan hak kebebasan beribadah. Serta terlalu sedikitnya waktu atau jadwal proses pembinaan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor, yang hanya dilakukan 2 (dua) kali dalam seminggu.
Penguatan Peran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Sektor Ciawi dalam Memberikan Pelayanan pada Masyarakat Ary Khotami, Mochamad; Suryani, Danu; Husain, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14525

Abstract

Terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan fungsi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor yaitu jarak tempuh yang jauh, macet dan SDM yang kurang sehingga melewati waktu tanggap, hal yang dihadapi oleh petugas damkar adalah penyelamatan terhadap nyawa dan harta benda. Sehingga memang waktu tersebut perlu dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penguatan Peran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Sektor Ciawi Dalam Memberikan Pelayanan Pada Masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yaitu kejian terhadap regulasi yang mengatur tentang Dinas Pemadam Kebakaran yang menggunakan cara penelitian secara sistematis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dalam peranannya, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Sektor Ciawi belum sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam operasi pemadaman di dalam Wilayah Manajamen Kebakaran (WMK). Dikarenakan keterbatasan personel dan pos pemadaman kebakaran di wilayah Kabupaten Bogor, kepadatan lalu lintas dan luas wilayah kabupaten bogor lalu kurangnya pelatihan petugas pemadam kebakaran, dan kurangnya pemahaman Masyarakat dalam pencegahan bahaya kebakaran, sehingga perlu penambahan pos pemadaman kebakaran perwilayah, perlunya pelatihan bagi petugas dan sosialiasi kepada Masyarakat guna meminimalisir terjadinya kebakaran sebagai upaya preventif. Maka daripada itu perlu adanya kebijakan anggaran yang memumpuni guna tercapainya Pelayanan Masyarakat yang optimal.
Pendampingan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Bagi Guru dalam Mengimplemetasikan Budaya Mandar Melalui Metode Main Peran di TK Fathina Ulfah, St. Maria; Bulkis, Bulkis; Syahrinullah, Syahrinullah; Husain, Saddam; Rakasiwi, Fajar; Asdar, Asdar
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2024): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wdk.v7i1.16473

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan alat pembelajaran yang mendukung guru Taman Kanak-kanak (TK) dalam mengajarkan budaya Mandar melalui metode bermain peran.  Program ini melibatkan guru TK Fathinah sebagai mitra utama. Alat pembelajaran yang dikembangkan meliputi panduan bermain peran yang disesuaikan dengan konteks budaya Mandar, media pembelajaran yang mendukung, serta pelatihan bagi guru untuk mengoptimalkan penggunaan alat tersebut. Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan pengetahuan kepada guru Taman Kanak-Kanak Fathinah Kabupaten Majene dan sebagai bahan masukan dalam menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran. Tim PkM akan memberikan modul ajar berupa buku panduan guru mengenai main peran. Metode yang akan digunakan dalam PkM ini adalah ceramah dan pendampingan yang dikemas dalam bentuk workshop. Tahap pelaksanaan PkM meliputi tahap pertama,koordinasi dan analisis kebutuhan dari masalah mitra, tahap kedua, menyusun modul ajar, tahap ketiga  adalah pelatihan, pendampingan dan evaluasi dan tahap keempat menyusun laporan kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa alat pembelajaran yang dikembangkan dapat diterapkan dengan baik di lingkungan TK dan disambut positif oleh guru dan anak-anak. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian budaya Mandar melalui pendidikan anak usia dini.
PENGUATAN PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA MELALUI DAKWAH DIGITAL: STUDI PADA TIKTOK PESANTREN AS'ADIYAH PUSAT Wahyuni, Andi Eki Dwi; Husain, Saddam
EDUCANDUM Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v10i1.1393

Abstract

Media sosial telah memberikan dampak terhadap pergeseran struktur dan narasi dalam praktik keagamaan. Fenomena “ulama-ulama medsos” yang menyebarkan pandangan keagamaan berdasarkan pengetahuan dari media sosial telah menciptakan konten keagamaan yang bersifat literal, infleksibel, dan intoleran, seringkali mengarah pada ujaran kebencian dan radikalisme. Situasi ini menandai kecenderungan ke arah fundamentalisme agama, yang ditandai dengan hilangnya esensi dan substansi dari agama itu sendiri. Pondok Pesantren As’adiyah sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengarusutamaan moderasi beragama untuk melawan narasi keagamaan radikal di media sosial. As’adiyah sebagai pondok pesantren yang menyebarkan dakwah moderat perlu hadir melalui dakwah digital dalam upaya pelawan arus radikalisme di dunia virtual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten yang terdapat di Tiktok As’adiyah Pusat berkaitan dengan moderasi beragama. Tulisan ini menjabarkan peran dakwah moderasi beragama As’adiyah di media sosial melalui akun Tiktok As’adiyah Pusat yang dapat dinikmati semua kalangan khususnya generasi milenial dengan berbagai konten diantaranya streaming pengajian kitab kuning, tanya gurutta, reels video pendek tentang ajaran pesantren yang ramah, toleran, serta akomodatif terhadap budaya. Tiktok Asadiyah Pusat hadir di tengah arus digitalisasi dalam rangka mewarnai jagad media sosial dengan menyuguhkan dakwah pesantren dalam mengarus utamakan moderasi beragama. Tiktok As’adiyah pusat sebagai digitalisasi dakwah pondok pesantren dengan tujuan mengisi ruang kekosongan pada medan dakwah sosial media
Integrasi Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Wahyuni, Andi Eki Dwi; Yaumi, Muhammad; Arsyad, Azhar; Husain, Saddam
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2625

Abstract

This article aims to explore the integration of artificial intelligence in Islamic Religious Education (PAI) learning to improve the effectiveness, efficiency, and inclusivity of the learning process, as well as the benefits and impacts of AI in PAI. This study uses a qualitative approach using the literature review method. This method involves collecting, analyzing, and synthesizing relevant literature, including journal articles, books, reports, and conference proceedings, to identify existing practices, challenges, and potential advancements in this field. The data is sourced from leading academic databases such as Google Scholar. The inclusion criteria prioritize research that addresses the application of AI in education, its role in improving Islamic learning, and related ethical considerations. The results of the analysis show that the integration of AI in Islamic religious education has brought significant changes in the way learning and teaching are carried out. This technology provides easy access to religious information sources, such as sacred texts, tafsir, hadith, and other important literature, which supports more inclusive and in-depth learning. AI also allows for personalized learning that suits the individual needs of learners, helping to improve understanding of religious concepts more effectively. Additionally, AI offers an edge in data analysis that allows educators to better understand learners' progress and devise more effective teaching strategies
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI ISLAM: TRANFORMASI STAIN DAN IAIN MENJADI UIN Husain, Saddam; Dwi Wahyuni, Andi Eki
Jurnal Pendidikan Kreatif Vol 4 No 1 (2023): JUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpk.v4i1.39074

Abstract

STAIN/IAIN as Islamic educational institutions are required to meet the needs of the community who want general education within the scope of Islamic education. If the STAIN/IAIN cannot respond, then this institution will be used as a second choice by the community and may even be abandoned by the community. The idea of ​​transforming IAIN/STAIN into UIN was based on many factors, including the desire to carry out scientific integration so as to create a complete university, meet market needs and as a response to the emergence of modernization and globalization.