Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)

Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan, Kebijakan, dan Sosialisasi Program terhadap Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis di Yayasan Kesehatan Telkom Regional 2 Jakarta Tahun 2024 Pandini, Sapitri; Widodo, Sri; Azijah, Izattul; Tamri, Tamri; Sutanto, Sutanto
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i2.5307

Abstract

Kasus kematian di seluruh dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) sebesar 74 juta tiap tahun. Kasus penyakit tidak menular (PTM) tersebut diantaranya kardiovaskular (17,9 juta kasus), Hipertensi 1,28 juta, kanker (9,3 juta kasus), dan diabetes (2 juta kasus). Program prolanis untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis dengan cara pendekatan Promotif dan preventif,  Namun Pemanfaatan Program Prolanis belum berjalan maksimal di berbagai wilayah yang disebabkan berbagai faktor. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan petugas kesehatan, kebijakan dan sosialisai Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) terhadap Pemanfaatan Program Prolanis di Yakes Telkom Regional 2 Jakarta Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel didapatkan sebanyak 97 peserta. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Pemanfaatan Program Prolanis di Yakes Telkom Regional 2 Jakarta sebagian besar dalam kategori kurang sebesar 77,3% , dukungan dari petugas kesehatan juga dinilai kurang sebesar 58,8%. Kebijakan juga dinilai kurang baik sebesar 69,1% dan Sosialisasi Program Prolanis juga belum berjalan dengan baik sebesar 73,2%. Terdapat hubungan signifikan antara dukungan petugas kesehatan, kebijakan, dan Sosialisasi Program Prolanis pengelolaan penyakit kronis terhadap pemanfaatan prolanis. Kesimpulan Dukungan petugas kesehatan, kebijakan, dan sosialisasi menjadi faktor penting dalam pemanfaatan prolanis. Saran untuk menambah SDM duta prolanis, memberikan dispensasi waktu bagi pasien pegawai yang menderita PTM dan reward bagi pasien yang menunjukan hasil pemeriksaan Kesehatan baik, sosialisasi ditingkatkan bekerjasama lintas sektor dinkes dan puskesmas dalam mengelola manajemen penyakit kronis.Kata kunci: Penyakit Tidak Menular, Program Pengelolaan Penyakit Kronis, Pemanfaatan Prolanis
Pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi dan Tumbuh Kembang Remaja terhadap Pengetahuan Remaja pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Adawiyah, Asyifa Robiatul; Azijah, Izattul; Lestari, Dini Indah; Aprillia, Yuna Trisuci; Rahmalia, Desi
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v9i1.6112

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan mental, fisik dan reproduksi manusia yang dapat berdampak pada status kesehatan secara umum. Perkembangan informasi dan teknologi dapat mempengaruhi perilaku remaja sehat termasuk perilaku berisiko. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang sebelum dan sesudah pemberian promosi kesehatan. Metode penelitian adalah Pre- Eksperimental Design dengan desain penelitian One – Group Pretest-Posttest Design. Populasi adalah selusuh siswa SMP dengan sampel sebanyak 34 siswa menggunakan analisis Uji-T dependen. Hasil penelitian didapatkan pengaruh pada tingkat pengetahuan terkait edukasi promosi kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang pada remaja (p value
Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Video terkait dengan Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Bullying pada Siswa SMP Iriani, Novita Ayu; Lestari, Dini Indah; Adawiyah, Asyifa Robiatul; Geovani, Muhammad Alvin; Sulistyowati, Yeny; Azijah, Izattul; Rahmalia, Desi
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v9i1.6113

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan siswa dengan masalah bullying terbanyak setelah Filipina (64,9%), Brunei 50,1%, Republik Dominika 43,9%, dan Maroko 43,8% berdasarkan data dari Programme for International Students Assessment (PISA) 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media video dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait pencegahan bullying di sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian kuasi-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test satu kelompok dengan ukuran sampel 36 mahasiswa yang dipilih menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan rumus persentase dengan kategori baik (≥76-100%), cukup (56-75%) dan kurang (≤56%). Hasil penelitian terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan remaja berdasarkan jenis kelamin. Tabel tersebut menjelaskan bahwa responden laki-laki mendapatkan skor pre-test kategori yang baik sebesar 7 responden (41,7%) dan meningkat setelah diberikan intervensi dengan skor post-test 18 responden (72,0%). Kemudian untuk responden perempuan mendapatkan nilai pre-test kategori yang baik sebesar 12 responden (37,5%) dan meningkat setelah diberikan intervensi dengan skor post-test sebesar 20 responden (62,5%). Hasil uji statistik menggunakan uji-T Sampel Berpasangan dengan nilai signifikansi ρ = <0.0001. Edukasi dengan media video terkait bullying dapat meningkatkan pengetahuan remaja, diharapkan dengan pengetahuan remaja tentang bullying yang lebih baik dapat mengurangi kejadian bullying di sekolah.Kata kunci: video; siswa; pengetahuan; bullying 
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Senam Lansia Di Posyandu Flamboyan Desa Bandulu Kecamatan Anyar Banten Tahun 2018 Yuliana, Yuliana; Azijah, Izattul
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v4i1.794

Abstract

Kematian terbanyak lansia dikarenakan penyakit degeneratif. Dari beberapa upaya menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit bagi lansia, senam merupakan tindakan yang banyak dianjurkan. Senam bagi lansia memiliki gerakan-gerakan yang sederhana dengan tempo lambat dan waktu yang diperlukan juga singkat sehingga tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan  senam lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan  rancangan cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini seluruh lansia yang datang ke posyandu Flamboyan berjumlah 210 responden. Sampel penelitian ini dengan menggunakan cara accidental sampling sebanyak 68 orang. Berdasarkan hasil dari penelitian univariat menunjukkan sebagian besar pemanfaatan senam lansia kategori rutin sebanyak 35 orang (51,5%), sebagian besar pengetahuan lansia tentang kegiatan senam lansia yang berkategori kurang baik sebanyak 40 orang (58,8%), sebagian besar pendidikan lansia terhadap senam lansia yang berkategori rendah yaitu sebanyak 53 orang (77,9%) dan sebagian besar dukungan keluarga yang berkategori mendukung  yaitu sebanyak 36 orang (52,9%). Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan, dan dukungan keluarga. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan pemanfaatan senam lansia di Posyandu Flamboyan Desa Bandulu Kecamatan Anyar Banten 2018. Bagi posyandu diharapkan meningkatkan pelayanan senam lansia dengan menambah posyandu bagi responden yang jauh dan selalu memberikan informasi kepada lansia atau keluarga untuk mengikuti senam lansia.Kata kunci        : Senam lansia, pengetahuan, pendidikan, dukungan  keluarga, jenis kelamin