p-Index From 2020 - 2025
2.405
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Biogenerasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perbandingan Model Pembelajaran Inquiry Dengan Model Pembelajaran Discovery Pada Mata Kuliah Pengantar Bioteknologi khaerati
Jurnal Biogenerasi Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.4 KB)

Abstract

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain)maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Model pembelajaraninquiry merupakan model menemukan jawaban sendiridari suatu masalah, sedangkan model pembelajaran discovery adalah model pembelajaran penemuan masalah yang diberikan oleh pendidik.Berdasarkan hasil data secara deskriptif, kesadaran metakognitif mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran inquirymengalami peningkatan nilai rata-rata dari pretest ke posttest yaitu sebesar 24,96%, yakni dari nilai 59,56 menjadi 84,52. Persentase kesadaran metakognitif mahasiswa pada kategori berkembang baik adalah 96,87% dan pada kategori berkembang sangat baik adalah 3,13%. Sedangkan kesadaran metakognitif mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran discovery mengalami peningkatan nilai rata-rata dari pretest ke posttest yaitu sebesar 10,94%, yakni dari nilai 66,10 menjadi 77,04. Persentase kesadaran metakognitif mahasiswa pada kategori mulai berkembang adalah 3,03% dan pada berkembang baik adalah 96,97%.Sedangkan hasil data secara infrensial terdapat perbedaan kesadaran metakognitif antara mahasiswa yang dibelajarkan model pembelajaran inquiry dengan model pembelajaran discovery.Kesadaran metakognitif mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry lebih baik daripada mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery.
Analisis Penggunaan Ragam Media Pembelajaran Biologi Di SMA Negeri 2 Palopo khaerati; saparuddin
Jurnal Biogenerasi Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.696 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam media yang digunakan guru mata pelajaran biologi di SMA Negeri 2 Palopo dan mengetahui kendala-kendala guru dalam menyiapkan dan menggunakan media pembelajaran biologi di S MA Negeri 2 Palopo. Jen is penelitian yang digunakan adalah observa si. Peneliti melakukan obsservasi terhadap guru mata pelajaran biologi melalui wawancara un uk mendapatkan informasi kendala guru dalam penggunaan media pe mbelajaran. Observasi selanjutnya dilakukan pada siswa melalui penngisisan angket yang telah disediakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi ragam media pemb elajaran biologi yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran. Teknik analisis data has il observasi dilakukan secara deskriptif kuantitatif, hasil wawancara dan angket yang dibagikan kepada siswa diinterpretasikan oleh peneliti secara kuantitatif. Hasil penelitia n menunjukkan bahwa salah satu kendala guru mata pelajaran biologi dalam penggunaan media selama proses pembelajaran adalah menjaga fokus siswa, karena siswa cenderung hanya tertarik pada gam bar dan videonya saja sed angkan jika yang ditampilkan melalui media itu berupa tulisan fok us siswa akan berkurang. Adapun ragam media yang digunakan gur u mata pelajaran biologi berdasarkan hasil angket yang dibagikan san gat bervariatif, diantaranya media g ambar, alat peraga, de monstrasi, video, dan power point. Salah satu media yang menjadi fok us penelitian tidak mendapatkan respon positif dari responden ada lah media audio.
Analisis Gaya Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Cokroaminoto Palopo Fitrah Al Anshori; Khaerati
Jurnal Biogenerasi Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.868 KB)

Abstract

Belajar adalah hak setiap manusia, di Indonesia hak belajar setiap anak mencapai 12 tahun. Hak belajar siswa hari ini sudah bisa dipenuhi negara dengan baik terlihat dari tidak ada lagi anak di negeri ini yang tidak menyelesaikan pendidikan 12 tahun, Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya belajar mahasiswa pendidikan biologi Universitas Cokroaminoto Palopo. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil mulai September - Oktober 2019 dan dilaksanakan di 1 kelas mahasiswa semester VII prodi pendidikan Biologi Universitas Cokroaminoto Palopo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif untuk mendeskripsikan gaya belajar mahasiswa pendidikan biologi Universitas Cokroaminoto Palopo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dan menggunakan teknik simple random sampling. Sample dipilih secara random dari 2 kelas mahasiswa pendidikan biologi semester VII prodi pendidikan biologi yaitu kelas VII A dan VII B. Hasil pengundian sample secara random maka terpilihlah kelas VII A sebagai sample untuk penelitian ini. Sebanyak 45 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan pertanyaan meengenai gaya belajar mahasiswa yang telah mereka lakukan. Berdasarkan hasil pengisian angket gaya belajar, didapatkan data bahwa dominan mahasiswa pendidikan biologi memiliki gaya belajar kinestetik. Dengan presentasi mendapai 36 %, sedangkan presentasi mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual sebesar 31%, presentasi mahasiswa dengan gaya belajar auditorial. Adapun presentasi mahasiswa yang memiliki gaya belajar Auditorial sebanyak 33%.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATA KULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN khaerati; sukmawati
Jurnal Biogenerasi Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.068 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa yang diajar menggunakan media pembelajaran handout berbasis gambar pada mata kuliah morfologi tumbuhan pokok bahasan daun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (Pra-Eksperimental) dengan desain penelitian The One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Biologi, kelas VIB sebanyak 28 mahasiswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar mahasiswa sebelum diberi perlakuaan. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunan handout berbasis gambar dapat meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah morfologi tumbuhan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN THREE TIER PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI KELAS XI SMA NEGERI 9 LUWU UTARA Nila wati; Khaerati; Rusdiana junaid
Jurnal Biogenerasi Vol. 5 No. 2 (2020): Volume 5. Nomor 2
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen soal three tier yang valid, reliabel, praktis serta efektif pada kelas XI SMA. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Luwu Utara. Penelitian ini menggunakan model Hannafie & Peck yang terdiri atas 3 fase yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) perancangan, (3) pengembangan dan implementasi. Hasil penelitian bahwa alat evaluasi berupa soal three tier pada materi sistem reproduksi siswa kelas XI SMA Negeri 9 Luwu Utara telah dinyatakan; (1) valid dengan nilai 87% dari instrumen soal three tier dan 83 % untuk soal three tier, (3) praktis dengan nilai dari respon guru 96% dan 92 % dari respon siswa dan observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan nilai 88% kategori sangat praktis, (4) efektif dengan nilai siswa yang tuntas mencapai 93 % dengan kategori sangat efektif. Kategori ini menjukan bahwa instrumen soal three tier yang dikembangkan telah valid, praktis dan efektif.
PERSEPSI DOSEN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO TERHADAP PEMBELAJARAN DARING khaerati; Eva sohriati; Nur muhajirah Yunus
Jurnal Biogenerasi Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Biogenerasi Volume 6 no 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v6i1.513

Abstract

Salah satu upaya pencegahan sebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, merespon dengan kebijakan “belajar dari rumah”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo terhadap pembelajaran daring. Dengan adanya himbauan tersebut, maka proses pembelajaran di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Cokroaminoto Palopo dilakukan dari rumah dengan memanfaatkan teknologi dan media internet. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei deskriptif. Sampel pada penelitian ini 27 dosen sebagai responden yang terdiri dari 6 bidang program studi yang ada di FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo. Pengumpulan data persepsi dosen dilakukan melalui pemberian angket (kuesioner), melalui google form kepada dosen yang telah melaksanakan pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang paling banyak digunakan oleh dosen dalam pembelajaran daring yaitu zoom meeting, pelaksanaan perkuliahan daring umumnya dilaksanakan di rumah dengan kondisi signal yang lancar, metode pembelajaran daring yang sering digunakan selama pandemi Covid-19 yaitu forum diskusi melalui aplikasi pembelajaran daring, sebagian dosen memilih kategori (sering dan selalu) dalam memberikan materi dan tugas secara sistematis serta terstruktur (melalui Google Classroom, Edmodo, dll), kendala yang dihadapi pada saat perkuliahan daring yaitu kesulitan dalam menyampaikan materi (komunikasi kurang efektif/terbatas dengan mahasiswa), keluhan mahasiswa dalam pembelajaran daring yaitu terlalu banyak tugas dan tuntutan dari dosen, serta perkuliahan daring dianggap cukup efektif oleh sebagian dosen dalam perkuliahan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN TEMPEL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 2 LUWU UTARA khaerati
Jurnal Biogenerasi Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6 nomor 2 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v6i2.1429

Abstract

This study aims to determine the effect of the cooperative learning model type accelerated instruction integrated with sticky board learning media on student learning outcomes in class XI IPA SMAN 2 Luwu Utara class movement system material. The type of research was experimental research, using a quasi-experimental method, and the form of the research design was non-equivalent control group design. The instruments used in this study were learning outcomes tests, and learning implementation questionnaires. Sampling was done by purposive sampling technique. The results of learning biology based on descriptive analysis obtained an average posttest score of 88.25 for the experimental class with a very high category, and the posttest results for the control class with an average value of 81.64 with a high category. The results of the inferential analysis using the ANAKOVA test obtained a significant value of 0.003 <0.05, it can be concluded that there is an effect of learning outcomes using the team accelerated instruction cooperative learning model integrated with sticky board learning media.
Pengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Berbasis AIR (Auditory Intellectualy Repitition) Pada Materi Sistem Gerak Manusia Dikelas XI MIPA SMA Negeri 1 Palopo khaerati; Martipa
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i1.1674

Abstract

This study aims to determine the results of the development of AIR (Auditory Intellectualy Repetition) based LKPD (student worksheets) on the material of the human movement system class XI MIPA Senior high school number 1 Palopo. This type of research is R&D (Research and Development) research which refers to the development research design of Hannafin and Peck (1988) which consists of three stages namely needs assessment, design stage, and implementation development stage. The results of the study show that the development of AIR (Auditory Intellectualy Repetition) based LKPD (student worksheets ) on the material of the human movement system class XI MIPA 1 Senior High School Number 1 Palopo is stated: (1) valid with an average total validity value 3,7 the percentage value of validity is 92,5% criteria very valid (2) the p ercentage of teacher responses to the AIR (Auditory Intellectualy Repetition) based LKPD (student worksheets) with an average value 3,8 with a percentage value of 95% very partical criteria (3) the percentage of student responses to the AIR (Auditory Intellectualy Repetition) based LKPD (student worksheets) with an average value of 3,32 with a percentage of 83%) partical criteria (4) the percentage value of effevtiveness of the AIR (Auditory Intellectualy Repetition) based LKPD (student worksheets) with an average value of 83,77% very effective criteria. These criteria indicate that development AIR (Auditory Intellectualy Repetition) based LKPD (student worksheets) is valid, practical, and effective.
ANALISIS KESULITAN GAYA BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO PADA MATA KULIAH ANATOMI TUMBUHAN khaerati; Sukmawati Syam; Eva Sohriati
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Biogenerasi Vol 7 Nomor 2 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i2.1989

Abstract

Plant anatomy is a branch of botany that studies the complex internal structures of plants and their functions. The structure in plants includes the constituent tissues of the organs contained in the plant itself. Plant anatomy is a compulsory subject for biology education students at Cokroaminoto Palopo University in semester 4. This study aims to determine the learning style difficulties of Biology education students at Cokroaminoto Palopo University in Plant Anatomy Course. The population and sample in this study were 4th semester students of the biology education study program, using a total sampling technique. The technique of collecting data is using the results of the questionnaire on learning style difficulties. The data analysis technique uses data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of data analysis indicators of learning motivation are 58.15%, Interest is 58.77%, Attitude is 47.37%, School environment is 48.87% and Family environment is 57.64%. From the existing data, it can be seen that the students' interest in learning factors with the highest percentage and attitude
Pengembangan Video Animasi Pembelajaran Berbasis Powtoon pada Materi Ekosistem Kelas VII SMP Negeri 6 Palopo Yunus, Nur Muhajirah; Khaerati; Rismawati
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Artikel Publish Agustus 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i2.2920

Abstract

This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of powtoon-based learning animation videos on Ecosystem material class VII at SMP Negeri 6 Palopo. This type of research is Research and Development (R&D) which refers to the ADDIE development research design which consists of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The population of this study were all class VII students of SMP Negeri 6 Palopo. The sample in this study was class VII C. The results showed that the development of powtoon-based learning animation videos on Ecosystem material showed that: (1) the results of the validity test on powtoon-based learning media obtained a percentage of 85% with valid criteria; (2) the results of the practicality test by the teacher obtained a percentage of 92.5% with very practical criteria; (3) the results of the practicality test by students obtained a percentage of 82% with practical criteria; (4) the results of the effectiveness test obtained a percentage of 81.25% with effective criteria. Therefore, it can be concluded that powtoon-based learning animation videos meet the criteria to be used as science learning media, especially in Ecosystem material.