Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Kotoran Sapi Di Desa Tanjung Baringin Simarulak Kabupaten Padang Lawas ., Rimbawati; Harahap, Partaonan; Mangopo, Dultudes
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 8, No 2: JULI 2025
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v8i2.25276

Abstract

This study explores the feasibility of developing a Biogas Power Plant (PLTBg) utilizing cow manure as a renewable energy source in Tanjung Baringin Simarulak Village, Padang Lawas Regency, North Sumatra. The site, which hosts a government-managed cattle breeding center, generates a significant amount of organic waste that poses environmental challenges. Given the increasing demand for clean energy and the need to mitigate greenhouse gas emissions, biogas emerges as a promising alternative. The research adopts a descriptive approach with feasibility analysis, incorporating technical, financial, environmental, and social perspectives. Field observations and interviews with stakeholders, combined with secondary data, form the basis for evaluating project viability. The study estimates daily biogas production of approximately 75 m³ from 100 cows, which can generate around 120 kWh of electricity per day. Financial analysis shows a positive Net Present Value (NPV), an Internal Rate of Return (IRR) of 17.5%, a Profitability Index (PI) of 1.39, and a Payback Period (PBP) of 4.1 years.The findings indicate that the project is technically and economically feasible. It also offers environmental benefits by reducing methane emissions and turning waste into valuable energy and fertilizer. Socially, the project has the potential to reduce household energy costs and create new job opportunities in rural communities. Therefore, this biogas project is strongly recommended as a sustainable model for renewable energy development in Indonesia’s agricultural regions.
PENGARUH TORSI ALTERNATOR MOBIL TERHADAP INVERTER Harahap, Partaonan; Rimbawati, Rimbawati; Mangopo, Dultudes; Siregar, Munawar Alfansury; Rahmatullah, Rahmatullah; Amiruddin, Arfis
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 4 Oktober (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.4.201-208

Abstract

Salah satu bagian penting dari sistem kelistrikan mobil adalah alternator, yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Besar torsi yang diberikan pada poros alternator merupakan komponen penting yang memengaruhi kinerjanya. Studi ini menyelidiki bagaimana variasi torsi memengaruhi kinerja inverter yang menerima suplai daya dari alternator. Metode eksperimental digunakan untuk menguji sistem alternator-inverter dengan beban variatif. Data tegangan, arus, pada output inverter, tingkat torsi yang berbeda digunakan untuk memutar inverter. Studi menunjukkan bahwa torsi yang rendah menghasilkan tegangan DC yang tidak stabil, dalam  pengujian, mesin penggerak alternator memiliki kecepatan putaran 1057 RPM, kecepatan sudut 110,5 rad/s, dan torsinya 9,049 Nm, sehingga inverter tidak dapat memberikan output AC yang ideal. Sebaliknya, dengan torsi yang lebih tinggi dan stabil, inverter dapat menghasilkan tegangan AC dengan frekuensi yang konstan yang hampir sama dengan nilai nominalnya. Ini menunjukkan bahwa torsi alternator berpengaruh langsung terhadap kestabilan dan efisiensi inverter. Kesimpulan utama penelitian ini adalah bahwa kualitas daya yang dihasilkan oleh inverter sangat dipengaruhi oleh kestabilan torsi alternator dengan Daya keluaran alternator = 1000 Watt dan Efisiensi alternator = 90% atau 0.9. Oleh karena itu, kontrol torsi adalah komponen penting dalam desain sistem suplai daya yang bergantung pada alternator.
COMPARISON ANALYSIS OF INPUT AND OUTPUT POWER ON INVERTERS OF DIFFERENT TYPES WITH PARARIZED LOADS Bagastira, Raihan; Harahap, Partaonan; Oktrialdi, Benny; Balisrannislam, Balisrannislam
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 1 No. 11 (2022): OCTOBER
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v1i11.66

Abstract

The increasing use of electrical energy in homes has resulted in the use of fuel being very depleted, to overcome this problem there must be savings in electrical energy by using an inverter. The inverter is able to convert 12V DC (unidirectional) electricity into 220V 50Hz AC (alternating) electricity. The evaluation of the best inverter and having input and output power efficiency for various types of loads can be seen from the wave output generated. For resistive loads, the average efficiency of the Type A inverter is 38.7%, the Type B inverter has an average of 45.4% and the inductive load on the Type A inverter is 32.8%, for the Type B inverter, it is 81.1 % and the capacitive load on the Type A inverter is 5.3% and the Type B is 62.8%.
Performance analysis of buck-boost DC-DC converter with incremental conductance MPPT for PV system Rimbawati, Rimbawati; Tanjung, Wira Agus Lexmana; Harahap, Partaonan; Siregar, Munawar Alfansury; Mangopo, Dultudes
Jurnal Polimesin Vol 23, No 3 (2025): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v23i3.6773

Abstract

Electric energy is essential in modern life, with solar power emerging as a leading renewable energy source. Photovoltaic (PV) systems convert sunlight into electricity, but their output is highly sensitive to environmental changes such as solar irradiance. A reliable Maximum Power Point Tracking (MPPT) method is needed to maximize efficiency, This study investigates the performance of a Buck-Boost DC-DC converter integrated with the Incremental Conductance (InCo) algorithm for MPPT in PV systems. A comparative analysis is conducted between systems with and without MPPT under variable irradiance conditions, replicating real-world scenarios like partially cloudy weather. Simulations were performed in MATLAB Simulink using a PV module model based on actual datasheet parameters. A digital lux meter was used to simulate light intensity fluctuations. Results show that the MPPT-enabled system effectively tracks the Maximum Power Point (MPP) even during rapid irradiance changes. On average, the system achieved improvements of 65.53% in output voltage, 65.48% in current, and 86.47% in power compared to the non-MPPT configuration. These findings demonstrate that combining the InCo algorithm with a Buck-Boost converter offers an efficient and adaptive solution for improving energy conversion in PV systems in environments with unstable solar exposure.
PENERAPAN TEKNOLOGI BIOFLOK PADA BUDIDAYA LELE UNTUK PENINGKATAN EKONOMI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT amiruddin, arfis; Siregar, Zulkifli; asfiati, sri; yani, indra; Evalina, Noorly; Harahap, Partaonan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 31 No. 4 (2025): Oktober-Desember
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v31i4.69661

Abstract

Teknologi bioflok merupakan salah satu inovasi dalam sistem budidaya ikan yang bertujuan meningkatkan efisiensi produksi, menjaga kualitas air, serta mengurangi ketergantungan terhadap pakan buatan. Dalam konteks budidaya ikan lele, teknologi ini terbukti efektif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi masyarakat pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem bioflok terhadap kualitas air, pertumbuhan ikan, efisiensi pakan, serta dampaknya terhadap ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi bioflok mampu menurunkan kadar amonia, nitrit, dan kekeruhan air secara signifikan, sekaligus meningkatkan kandungan oksigen terlarut. Ikan lele yang dibudidayakan dengan sistem bioflok menunjukkan peningkatan pertumbuhan bobot hingga 33%, penurunan rasio konversi pakan (FCR) sebesar 25%, serta peningkatan tingkat kelangsungan hidup mencapai 95%. Selain itu, biaya pakan dapat ditekan hingga 30–40% dan produktivitas meningkat hingga 47%. Penerapan teknologi bioflok tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dengan menjamin ketersediaan sumber protein hewani yang berkelanjutan dan terjangkau bagi masyarakat. Kata Kunci: Teknologi Bioflok, Budidaya Lele, Efisiensi Pakan, Ketahanan Pangan.
IMPLEMENTASI ALAT PENDETEKSI GEMPA BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN MEMANFAATKAN SENSOR GETAR (VIBRATION) Harahap, Partaonan; Oktrialdi, Benny; Siregar, Rahmad Fauzi
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi pada zaman sekarang sangat pesat sehingga mendorong banyak pihak untuk mengembangkan atau bahkan menciptakan teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia, baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) yang tentunya berguna bagi manusia. Gempa bumi untuk wilayah Indonesia merupakan masalah yang sering muncul sebagai salah satu sumber bencana alam. Gempa adalah bergetarnya bumi karena peristiwa pelepasan energi regangan elastis batuan di dalam bumi yang disebabkan oleh patahan atau pergeseran lempeng bumi. Semakin besar energi yang dilepaskan semakin besar pula gempa yang terjadi. Untuk itu perlu dikembangkan sistem pendeteksi gempa bumi berbasis Arduino uno menggunakan sensor 801S (Vibration) yang pada saat ini dibutuhkan oleh penduduk. Alat pendeteksi gempa ini akan bekerja secara otomatis jika terjadi gempa, dengan adanya alat pendeteksi gempa ini merupakan solusi untuk membantu menekan jumlah korban jiwa karena alat ini bisa digunakan di berbagai tempat seperti bangunan perkantoran atau perumahan dengan pengiriman sinyal dari sistem GSM Shield.
Peralatan Pencegahan Kebakaran Akibat Kebocoran Tabung Gas Menggunakan Sensor MQ-135 Berbasis IoT (Internet of Things) Harahap, Partaonan; Rimbawati, Rimbawati; Evalina, Noorly; Mangopo, Dultudes
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2025): SNTE III
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46962/snte.25.107

Abstract

Perangkat pendeteksi kebocoran gas memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin keselamatan serta mencegah terjadinya kecelakaan di lingkungan rumah tangga maupun industri. Kebocoran gas, khususnya dari tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG), menimbulkan risiko serius seperti ledakan, bahaya kebakaran, serta ancaman bagi kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menyajikan rancangan dan implementasi sistem pendeteksi kebocoran gas berbasis Internet of Things (IoT) dengan memanfaatkan sensor MQ-135. Sensor MQ-135 mampu mendeteksi gas berbahaya serta penurunan kualitas udara dengan cara memantau variasi resistansi pada keluarannya. Sistem yang diusulkan mengintegrasikan NodeMCU ESP8266 sebagai pemroses data, buzzer dan indikator LED sebagai peringatan lokal, serta fitur notifikasi berbasis Telegram untuk pemantauan jarak jauh. Pengujian sistem dilakukan dalam kondisi ruangan tertutup maupun terbuka untuk mengevaluasi kecepatan respons dan keandalannya. Pada ruangan tertutup, rata-rata waktu deteksi adalah 44 detik, sedangkan di lingkungan terbuka waktu respons bervariasi dengan rata-rata 45 detik akibat pengaruh sirkulasi udara. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa proses kalibrasi antara keluaran sensor dengan grafik pada datasheet MQ-135 menghasilkan rata-rata galat sebesar 9,62%, dengan galat terkecil 0,93% dan terbesar 16%. Temuan ini menegaskan bahwa sistem cukup akurat dan responsif dalam mengidentifikasi kebocoran gas. Solusi berbasis IoT ini membuktikan potensinya dalam meningkatkan keselamatan rumah tangga maupun industri dengan memberikan deteksi real-time, peringatan dini, dan kemampuan pemantauan jarak jauh. Penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada optimalisasi sistem, integrasi dengan katup pemutus gas otomatis, serta penerapan lebih luas pada aplikasi rumah pintar dan sistem keselamatan industri.
Development of Non-Conventional Energy Systems as a Source of Electric Power for Alternators HARAHAP, PARTAONAN; RIMBAWATI, RIMBAWATI; CHOLISH, CHOLISH; ABDULLAH, ABDULLAH; SETIAWAN, JOKO ARIF
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 13, No 4: Published November 2025
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v13i4.354

Abstract

This Development of a Non-Conventional Energy System as a Power Source for an Alternator aims to design an efficient and self-sustaining power generation system. The study focuses on the drive mechanism, rotor speed synchronization, and excitation current analysis to achieve optimal electrical output. Experimental results indicate peak performance at 4000 RPM with an induced voltage of 1539 V (star configuration) and a rectified DC output of 14 V. An excitation current of 7 A produced an electromagnetic torque of 2.44 Nm, ensuring stable operation. The developed system demonstrates efficiency, stability, and potential for future energy-independent vehicle applications.