Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Studi Literature Review: Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Guru Subianto Karoso; Yatim Riyanto
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 6, No 4 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), May
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v6i4.2175

Abstract

Peran kepemimpinan kepala sekolah sangat berdampak pada motivasi kerja guru, kepala sekolah memberikan dorongan kepada para guru untuk dapat meningkatkan motivasinya, sehingga apabila motivasi kerja guru meningkat maka kinerja guru akan semakin meningkat pula. Tujuan dari penelitian ini adalah guna untuk mengetahui strategi yang digunakan kepala sekolah dalam memotivasi guru. Hasil dari penelitian ini strategi yang dapat digunakan dalam memotivasi guru adalah dengan mengenali dan menghargai upaya guru, memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan, mendorong peluang pengembangan profesional, memberikan otonomi dalam metode pengajaran, mendorong komunikasi terbuka dan dukungan emosional, mempromosikan kerja tim dan kolaborasi, menetapkan tanggung jawab tambahan, dan menawarkan umpan balik yang konstruktif, memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, mendorong inovasi dan kreativitas, menetapkan tujuan bersama, membangun hubungan yang kuat dengan siswa, memberikan waktu untuk refleksi dan pengembangan diri, menegaskan nilai-nilai sekolah, dan memberikan peluang untuk pengambilan keputusan.
Transformation of Cultural Arts Education in Indonesia: Combining Technological Innovation and Adaptability in the Era of Globalisation Karoso, Subianto
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 9 No 1 (2024): Education Human and Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ehdj.v9i1.5673

Abstract

This research explores the transformation of arts and culture education in Indonesia in the face of challenges and opportunities brought about by globalisation and technological advancement. The main focus is on the integration of technology in arts education as a catalyst for pedagogical innovation. A qualitative descriptive method was used, with a sample that included schools, education experts, art teachers, and students. Data were collected through interviews, case studies, document analysis, and observation. The results showed that cultural arts education in Indonesia requires a transformation that involves not only the use of technology, but also the adaptability of curricula and teaching methodologies that are responsive to global needs and trends. The integration of technology has been shown to increase student engagement and participation, as well as providing them with opportunities to explore arts and culture in more interactive and innovative ways.
Implementasi Media Manipulatif Untuk Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Matematika: Budi Tri Cahyono, Subianto Karoso, Sugito, Rachmie Sari Baso Cahyono, Budi; Karoso, Subianto; Sugito; Baso, Rachmie Sari
Indonesian Journal of Learning and Instructional Innovation Vol 2 No 01 (2024): Indonesian Journal of Learning and Instructional Innovation: June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijolii.v2i01.1303

Abstract

Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi obyektif media manipulatif dalam meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu deskripsi hasil yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Media memegang peranan penting dalam proses pembelajaran di kelas khusus pada mata pelajaran matematika yang membutuhkan pemahaman konsep abstrak ke konkret, sehingga guru dapat menggunakan media untuk membantu menyampaikan materi untuk meningkatkan keterlibatan dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata guru dalam mengajar mata pelajaran matematika yang awalnya hanya menggunakan alat bantu sederhana yaitu buku pelajaran dan papan tulis sebagai alat peraga di kelas, kemudian menggunakan alat peraga manipulatif pada saat mentransfer materi kepada siswa agar siswa memahami konsep matematika dengan cara melihat secara langsung pada objek yang dapat mereka sentuh, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa, serta aktif dan berminat dalam pembelajaran di kelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media manipulatif dapat meningkatkan pemahaman siswa khususnya pada mata pelajaran matematika, sehingga diharapkan dengan adanya penelitian ini, guru dapat mengembangkan media pembelajaran di kelas dengan menggunakan media manipulatif yang disesuaikan dengan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan menggunakan alat dan bahan.
Penanaman Nilai-Nilai Budaya dan Karakter melalui Permainan Anak Tradisional pada Pendidikan Anak Usia Dini Karoso, Subianto; Tri Cahyono, Budi; Pujosusanto, Ari; Handayani, Enie Wahyuning
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v5i2.423

Abstract

This study aims to examine the role of traditional children's games in instilling cultural values and character development in early childhood. Traditional games used in Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) institutions serve as effective learning media to teach local cultural values and positive character traits. Through a literature review approach, the first step was to gather literature from various sources, such as academic databases, scientific journals, and digital libraries. The research findings show that games like congklak, petak umpet, kelereng, and engklek help children learn cultural values such as cooperation, mutual assistance, time management, and the importance of following rules. Furthermore, traditional games contribute to the development of children's character, including discipline, honesty, patience, and responsibility. Despite challenges such as a lack of understanding among teachers about traditional games and the influence of technology, this study recommends the importance of training for PAUD teachers, developing curricula that integrate traditional games, and innovating by combining technology with these games. This research offers valuable insights into the benefits of traditional games in early childhood education.
Implementasi Model PBL Berbantuan Media PAPIPA Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Guna Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV-B SDN Junrejo 01 Kota Batu Cherry Rinaldi; Subianto Karoso
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v5i2.532

Abstract

Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) plays a pivotal role in supporting the Indonesia Emas 2045 vision through the provision of high-quality global education. This institution integrates national and international curricula to prepare young generations for global challenges while preserving their national identity. This study explores key elements supporting education at SIR, including global education, curriculum integration, multicultural environments, character education, and technology utilization. The findings reveal that SIR's holistic approach enhances tolerance, cross-cultural understanding, and students' academic and non-academic skills. The multicultural environment at SIR enriches students' learning experiences, while character education instills values of integrity, responsibility, and respect for diversity. Additionally, technology utilization improves learning effectiveness and information access. The study concludes that SIR not only supports Indonesia's overseas education goals but also shapes innovative, competent, and globally competitive young generations.
STRATEGI SEKOLAH DALAM MEMBANGUN JIWA ENTERPRENEUR MELALUI P5 TEMA KEWIRAUSAHAAN KURIKULUM MERDEKA Putri, Suriani Nanda; Riyanto, Yatim; Karoso, Subianto
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/eka.v2i3.111

Abstract

Education in Indonesia has undergone several curriculum changes, the latest of which is the Merdeka Curriculum. Apart from the teaching modules, one of the differences between the independent curriculum and other curricula is the existence of the Pancasila Student Profile Strengthening Project or often referred to as P5. One of the P5 themes is entrepreneurship. The method used is a qualitative method with the aim of describing descriptive data related to the strategies used by school principals in building an entrepreneurial spirit through the Independent Curriculum Strengthening the Pancasila Student Profile (P5) Project. In implementing the P5 project, 3 stages are used, including: inspiration, creation and dedication. All stages ran smoothly and the P5 project activities with the entrepreneurship theme were also successfully held.