Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Informatika

Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa olifera lam) Dalam Pakan Lokal Terfermentasi Terhadap Performance Ternak Babi Peranakan Landrace Fase Grower Keruru, Nesti; Noywuli, Nicolaus; Ytu, Susana; Simo, Daniel
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i4.6574

Abstract

Potensi sumber daya alam yang tersedia di Kabupaten Ngada sangat melimpah. Potensi sumber daya alam yang melimpah sangat mendukung masyarakat dalam usaha peternakan, dalam hal ini khususnya peternakan babi. Ternak babi juga memiliki nilai tersendiri dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Ngada sehingga merupakan salah satu komoditas dengan harga jual yang tinggi. Daun kelor (Moringa oleifera Lam) merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah tumbuh di berbagai daerah dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan aditif pakan karena kandungan nutrisinya yang tinggi serta sifat bioaktifnya yang potensial dalam meningkatkan performa ternak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor dalam pakan lokal terfermentasi terhadap performance ternak babi peranakan landrace fase grower. Penelitian menggunakan 2 (dua) ekor babi landrace berumur 3 (tiga) bulan dengan 2 (dua) perlakuan yaitu P0 sebagai kontrol hanya diberi pakan lokal terfermentasi sedangkan P1 diberikan pakan lokal terfermentasi dan ditambahkan tepung daun kelor 5%. Penelitian dilakukan selama 3 (tiga) bulan dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pagi dan sore. Variabel yang diukur meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan 5% tepung daun kelor (Moringa oleifera Lam) dalam pakan lokal terfermentasi memberikan pengaruh positif terhadap performa ternak babi Peranakan landrace fase grower. Rata-rata konsumsi pakan meningkat dari 80,16 kg (P0) menjadi 86,74 kg (P1), pertambahan bobot badan meningkat dari 4,33 kg menjadi 5,94 kg, dan rasio konversi pakan menurun dari 19,67 menjadi 14,92. Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kelor sebesar 5% dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan mendukung pertumbuhan yang lebih optimal pada fase grower.