Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING Mamahit, Filia Sisilia; Mandagi, Chreisye K. F; Kolibu, Febi K.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43870

Abstract

Imunisasi dasar lengkap penting untuk diberikan agar tubuh membentuk kekebalan dan terhindar dari penyakit menular karena. Indonesia diperkirakan setiap tahun terjadi 5% (1,7 juta) kematian pada anak balita akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).  Pengetahuan merupakan faktor predisposisi yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kelengkapan imunisasi dasar balita di Wilayah Kerja Puskesmas Modoinding. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional study.  Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2024- Febuari 2025. Dengan populasi 173 ibu yang memiliki balita berusia 12-24 bulan per bulan Deseber 2024 yang berdomisili di Wilayah kerja Puskesmas Modoinding. Sampel didapati sebanyak 62 responden dengan menggunakan rumus Lemeshow. Dalam penelitian ini didapati mayoritas ibu berpengetahuan baik dengan presentase 88,7% dan yang memiliki pengetahuan cukup 11,3%. Kelelengkapan imunisasi dasar mayoritas responden memiliki anak dengan status imunisasi dasar lengkap dengan presentase 90,3% dan tidak lengkap 9,7%. Hasil penelitian dengan uji chi square ditemukan adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kelengkapan imunisasi dasar balita di wilayah kerja puskesmas Modoinding (p = 0.001). Lewat penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan atau kader posyandu dapat lebih meningkatkan pemberian informasi serta edukasi kepada ibu terkait imunisasi dasar anak.
KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PADA PENGUNJUNG KLUB MALAM X DI KOTA MANADO Adam, Hilman; Puasa, Djunita D.A; Kolibu, Febi K.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.44696

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja merupakan waktu untuk mencari jati diri dan rentan terhadap pengaruh teman sebaya. Konformitas terhadap teman sebaya dapat memengaruhi keputusan remaja dalam berperilaku seksual, termasuk dalam lingkungan klub malam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku seksual pada pengunjung Klub Malam X di Kota Manado. Metode: Studi kuantitatif menggunakan metode pengukuran analitik dalam pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pengunjung klub malam x, dengan sampel sebanyak 60 yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dengan menggunakan teknik snowball sampling. Dalam penelitian ini, perilaku seksual merupakan variabel dependen, sedangkan variabel independennya adalah konformitas teman sebaya. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dan mendeskripsikan hasilnya. Hasil: Pengunjung klub malam x sebagian besar memiliki konformitas teman sebaya cukup dengan jumlah 51 responden (85%), sebanyak 37 responden (61,7%) memiliki perilaku seksual tidak beresiko. Kesimpulan: Di klub malam x kota manado tidak ada pengaruh yang signifikan antara konformitas teman sebaya dan perilaku seksual.
GAMBARAN MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS RANOTANA WERU Rio, Ivana Bella Putri; Rumayar, Adisti A.; Kolibu, Febi K.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48551

Abstract

Pelayanan kesehatan rawat jalan mengacu pada kualitas layanan yang diberikan kepada pasien tanpa perlu menjalani perawatan inap. Dalam hal ini, Puskesmas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat mengevaluasi tingkat kepuasan pasien menggunakan metode SERVQUAL (service quality), yang mencakup lima aspek utama, yaitu: tampilan fisik (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai mutu pelayanan kesehatan rawat jalan bagi peserta JKN di Puskesmas Ranotana Weru. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survei deskriptif, dan dilakukan pada April hingga Juni 2025. Responden dalam penelitian ini adalah 92 orang peserta JKN yang menggunakan layanan rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap kelima dimensi mutu pelayanan. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase jawaban “setuju” dan “sangat setuju” dibandingkan “tidak setuju” dan “sangat tidak setuju” dalam setiap pernyataan yang diajukan. Dimensi bukti fisik: Pernyataan terkait kebersihan dan kenyamanan gedung serta ruang pelayanan puskesmas paling banyak dipilih dengan responden “setuju” sebanyak 73 orang (79,3%), sementara hanya 9 responden (9,8%) yang menyatakan “tidak setuju” terkait kebersihan halaman puskesmas. Dimensi keandalan: Mayoritas memilih “setuju” terhadap pernyataan bahwa petugas kasir melayani dengan cepat, baik, dan ramah, yaitu sebanyak 72 responden (78,3%). Dimensi daya tanggap: Sebanyak 75 responden (81,5%) menyatakan “setuju” bahwa petugas apotek memberikan penjelasan obat secara jelas dan mudah dipahami. Dimensi jaminan: Pernyataan bahwa petugas memberikan layanan dengan baik dan memperhatikan keamanan pasien disetujui oleh 70 responden (76,1%). Dimensi empati: Sebanyak 70 responden (76,1%) juga menyatakan setuju bahwa mereka merasa aman dan percaya terhadap tindakan medis yang diterima. Kesimpulan secara keseluruhan, mutu pelayanan kesehatan rawat jalan di Puskesmas Ranotana Weru untuk peserta JKN berada pada kategori baik. Penilaian positif yang diberikan oleh sebagian besar responden pada semua dimensi menunjukkan bahwa pelayanan yang diterima telah memenuhi harapan pasien.
GAMBARAN TINGKAT LITERASI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA PESERTA DIDIK DI SMA N 9 BINSUS MANADO Makaenas, Veronica Julia; Rahman, Asep; Kolibu, Febi K.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27940

Abstract

Literasi kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem kesehatan, maka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat juga melalui literasi kesehatan karena individu yang memiliki pengetahuan kesehatan yang memadai berdampak positif bisa terhindar dari sakit maupun kematian. Pengetahuan dan informasi tentang kesehatan reproduksi yang kurang akan menimbulkan masalah seperti kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), aborsi, perkawinan dan pernikahan dini, infeksi menular seksusual atau penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Literasi kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting karena berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengakses, memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi dalam kehidupan sehari-hari.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat literasi kesehatan peserta didik di SMA Negeri 9 Binsus Manado. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Sampel meliputi kelas X dan XI yang berjumlah 90 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu Kuesioner Literasi Kesehatan Reproduksi dengan jumlah 33 pertanyaan. Analisis yang digunakan yaitu univariat. Tingkat literasi kesehatan reproduksi dikategorikan menjadi tidak memadai, bermasalah, cukup, dan sempurna. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil yang didapatkan persentase tingkat literasi kesehatan reproduksi berdasarkan dimensi yaitu Bermasalah pada dimensi menerapkan informasi 52,2%. Adapun pada dimensi mengakses yaitu cukup 55,6%, dimensi memahami kategori cukup 65,6%, dan dimensi menganalisis kategori cukup 58,9%. 
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTOBANGON Makatempuge, Jennifer Filipi; Adam, Hilman; Kolibu, Febi K.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 4 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i4.50513

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan pemberian ASI kepada bayi yang dimulai sejak lahir hingga usia 6 bulan tanpa menambahkan makanan atau minuman lain, yang direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF karena mengandung nutrisi optimal dan antibodi untuk melindungi bayi. Meskipun cakupan ASI eksklusif di Indonesia menunjukkan peningkatan dari 52% pada tahun 2017 menjadi 68% pada tahun 2023, angka di Puskesmas Kotobangon masih rendah, yakni 36,07% pada Juni 2024, belum mencapai target nasional sebesar 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kotobangon. Penelitian menggunakan desain kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah 80 ibu yang memiliki bayi berusia 6–12 bulan, dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berkaitan dengan karakteristik responden, pengetahuan, serta praktik pemberian ASI eksklusif, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 17–25 tahun sebanyak (50%), berpendidikan SMA (46,3%), dan bekerja sebagai (Ibu Rumah Tangga) IRT (58,8%). Sebanyak 51,2% responden memiliki pengetahuan baik dan 48,8% cukup, tanpa ada yang berpengetahuan kurang. Pemberian ASI eksklusif dilakukan oleh 80% responden, sesuai target nasional. Namun, uji chi-square menghasilkan p-value = 0,314 (p > 0,05) sehingga tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dengan praktik pemberian ASI eksklusif. Kesimpulannya, tingkat pengetahuan ibu tidak menjadi faktor penentu tunggal dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif, melainkan dipengaruhi juga oleh dukungan keluarga, kondisi kesehatan, serta faktor sosial budaya.
Co-Authors Adam, Hilman Adisti A. Rumayar, Adisti A. Ardiansa A.T Tucunan, Ardiansa A.T Asep Rahman, Asep Asnawi, Rawia B H. R. Kairupan Bagania, Wiwin A. Budi T. Ratag Chreisye K.F Mandagi, Chreisye K.F Demar, Angellina I. Doda, Diana V.D. Entjaurau, Reviyanti Franckie R. R. Maramis Franckie R.R Maramis, Franckie R.R Frencelia, Derek Y Gabriel, Rantung Natalia Gobel, Sri Radhawati Goni, David D. Grace Debbie Kandou Grace Korompis Kadi, Nurhaliza Kairupan, Yehezkiel Karen Kaseger, Meylita S. M. Kawatu, Paul A.T Khoirurrizza, Mohammad Kountul, Yoga P. D. Lahiwu, Renaldy J.C. Lalintia, Friskyla S. Lasarus, Loritma Liong, Cecilia Meysin Lohige, Windy Makaenas, Veronica Julia Makatempuge, Jennifer Filipi Mamahit, Filia Sisilia Mamonto, Sutria Mandagi, Chreisye K. F Mandagi, Chreisye K. F. Mandagi, Chreisye K.F. Maramis, F .R.Raymond Maramis, Franckie R.R. Maureen I. Punuh, Maureen I. Mentang, Jelly Juliany Misah, Jesicca Cestly Herity Mokalu, Jounetha A.W Mongdong, Stinky Renaldo Mundung, Cyntia A. Muntiaha, Christania R. Najoan, Gabriella Windy Nandar, Stenly T. Nibong, Clara Rosalia Pantow, Dewi Christie Paul A. T. Kawatu, Paul A. T. Paul A.T. Kawatu Prastowo, Prully Diana Puasa, Djunita D.A Pusungunaung, Sriwahyuni W. Rana, Stephany Rattu, A. J.M. Rianna J Sumampouw Rio, Ivana Bella Putri Rorimpandey, Aldio Jum Agung Rosang, Merkuri C. D. Rumayar, Adisty A. Rumpa, Finy J. A. Runtuwene, Kurviasni S. Sahae, Etlinda Sahala, Indra Salawangi, Glady Endayani Salensehe, Zardvita Octavia Saranaung, Apdalah Hermansa Seguh, Finsensius Solihin, Janny Septian Sondakh, Yunissia Jibriel Sorongan, Meytha J. Suak, Meilindah C.C Sulaemana Engkeng, Sulaemana Sumampow, Rine Debora Jhona Sumenda, Cristi N. Suoth, Lery F. Tinamonga, Zein Toliaso, Cynthia Sisilia Tumurang, Marjes N. Unso, Melkifo Rafles Warouw, Claudya Nathasya Wibisono, Gloria N. Woodford B. S. Joseph Wowor, Ribka Wowor, Ribka E. Wurangian, Prisilia K. Yacob, Desriana M.L Yewen, Maria Rosita