Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EKSPLORASI TRADISI KULI AEK DALAM PERNIKAHAN MELAYU SAMBAS: KATEGORISASI AKTIVITAS KERJA SAMA DAN TANTANGAN MODERNISASI Alfi Syahrin, Alif; Noviani, Fitri; Mustika, Bunga
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol. 26 No. 2 (2024): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v26i2.1412

Abstract

Tradisi berkembang melalui berbagai macam tata pelaksanaan kehidupan salah satunya pada pelaksanaan acara pernikahan. Tulisan ini mengeksplorasi tradisi kuli aek dalam pernikahan Melayu Sambas yang cenderung kurang mendapat perhatian. Oleh karena itu, tulisan ini mendeskripsikan kuli aek sebagai tradisi tolong menolong dalam acara pernikahan yang memiliki kesamaan dengan tradisi di berbagai kelompok etnis lainnya. Tujuan tulisan ini untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan 1) Peran kuli aek dalam pernikahan Melayu Sambas 2) Karakteristik kuli aek sebagai kegiatan bekerja sama, dan 3) Tantangan kuli aek dalam modernisasi. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi pustaka. Kesimpulan dalam tulisan ini sebagai berikut: 1) Peran kuli aek dalam pernikahan Melayu Sambas tidak hanya bertugas menyediakan ketersediaan air bersih tetapi juga membantu dalam setiap prosesi persiapan dan pelaksanaan pernikahan, 2) Berdasarkan kategorisasi dalam aktivitas kerja sama kuli aek dikategorikan sebagai aktivitas tolong menolong dan 3) Tantangan modernisasi pada tradisi kuli aek yaitu otomatisasi peran kuli aek dan disorganiasi pada masyarakat. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemahaman mengenai tradisi kuli aek sebagai tradisi tolong menolong pada masyarakat Melayu Sambas serta perlu adanya dukungan dalam menjaga tradisi tolong menolong beserta nilai-nilai luhur yang terkandung.
Peran Pesantren dalam Penanaman Moderasi Beragama: Tinjauan Pustaka Sistematis Syahrin, Alif Alfi; Noviani, Fitri; Mustika, Bunga
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 9, No 3 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v9i3.3121

Abstract

The diversity of religious communities creates challenges in maintaining harmony between religious communities. Various acts of intolerance to radicalism are problems that can disrupt harmony and damage the consensus of the Indonesian nation. Islamic boarding schools as Islamic religious educational institutions have a role in teaching and disseminating understanding that can strengthen and maintain harmony between religious communities in Indonesia, one of which is religious moderation which can be implemented in various ways and approaches for students. The purpose of this study is to identify various types of religious moderation instillation for students. This study uses a systematic literature review using the Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA) guidelines. A systematic search was conducted on the Scopus database using the Publish Or Perish application based on publications from 2019 to 2024 using predetermined keywords. The determination of selection criteria resulted in 8 scientific articles to be analyzed in this study. The results of the study show that the instillation of religious moderation can be carried out by Islamic boarding schools in various ways, such as by combining modern education with traditional Islamic boarding school traditions, implementing multicultural education based on local culture, through understanding Sufi orders, utilizing digital learning, implementing hidden curriculum, organizing interfaith and cultural dialogues and halaqah, using the taghyir approach and strengthening intellectual traditions in the Islamic boarding school environment.Keyword - Religious Moderation, Pesantren, Santri, Systematic Literature Review.
Pendidikan Seks Remaja Muslim: Peran Media Sosial di Era Globalisasi Noviani, Fitri; Alfi Syahrin, Alif; Nur , Irwan; Idris, Muhammad
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 6 No 1 (2023): July
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijss.v6n1.p146-164

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang peran media sosial di era globalisasi pada remaja muslim dalam mempelajari pendidikan seks. Media sosial menyediakan beragam konten pendidikan seks dengan kemasan yang menarik dan mudah diakses para pengguna internet khususnya generasi milenial termasuk remaja muslim. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini remaja muslim yang bersekolah di Madrasah Aliyah (MA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial seperti Whatsapp, Instagram, dan Youtube mempunyai peran dalam menambah informasi terkait pendidikan seks, dan faktor yang melatarbelakangi remaja muslim mempelajari pendidikan seks yakni faktor internal seperti rasa ingin tahu dan berkaca dari banyaknya fenomena kehamilan di luar nikah, sedangkan faktor eksternal meliputi pengaruh teman sebaya dan banyaknya informasi di media sosial. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan media sosial pada remaja muslim sebagai salah satu cara dalam menjawab rasa haus terhadap wawasan pendidikan seks. Beragam situs media sosial mendorong remaja muslim untuk menggunakannya sebagai media yang mendukung informasi pendidikan seks. Kata Kunci: Pendidikan seks, Media sosial, Globalisasi
MAKNA HIJRAH BAGI KALANGAN REMAJA NON SANTRI: DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL Syahrin, Alif Alfi; Mustika, Bunga
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 16 No 1 (2020): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jsam.v16i1.1901

Abstract

Various kinds of religious contents were widely circulated in social media with various kinds of covers to attract users, especially the millennial generation as active users of social media. Especially for non-santri teenagers who had a high curiosity in religious insight. The method used was a qualitative research with descriptive research. Data collection techniques used were non-participant observation, in-depth interviews and documentation. The informants in this study were Muslim teenagers who were still studying. The findings indicated that their favorite social media were Instagram, What
Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sosiologi di SMAS Muhammadiyah 2 Singaraja Harefa, Lisaman; Sendratari, Luh Putu; Syahrin, Alif Alfi
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v6i1.643

Abstract

Degradasi karakter yang dialami peserta didik menjadi permasalahan saat ini. Berbagai macam faktor seperti dampak dari broken home yang mengakibatkan pendidikan karakter menjadi tidak maksimal didapatkan di lingkungan keluarga. Sehingga, sekolah memiliki peran dalam menerapkan strategi dan implementasi pendidikan karakter bagi peserta didik. Tujuan penelitian yaitu mengeksplorasi strategi pendidikan karakter yang dilakukan oleh SMAS Muhammadiyah 2 Singaraja serta implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran sosiologi. Penelitian ini metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendidikan karater yang diterapkan di sekolah seperti penerapan kurikulum ISMUBA, program pembiasan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan kegiatan ekstrakulikuler serta home visit. Selanjutnya implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran sosiologi dengan menerapkan pendekatan humanis, keteladanan dan meintegrasikan pada materi ajar. Kesimpulannya strategi pendidikan karakter di sekolah dapat ditunjang dengan implementasi pendidikan karakter melalui berbagai macam pembelajaran salah satunya pembelajaran sosiologi.
KORELASI INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DAN LITERASI DIGITAL DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MATERI PERUBAHAN SOSIAL PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 2 DENPASAR Lathifah, Desi Fairuz; Arta, Ketut Sedana; Syahrin, Alif Alfi
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i1.95244

Abstract

Penelitian ini berangkat dari data lapangan mengenai intensitas penggunaan media sosial TikTok kemampuan literasi digital di kalangan pelajar yang menjadi perhatian para pengajar sebagai pendidik. Siswa yang asyik menggunakan media sosial sering kali melalaikan tanggung jawabnya untuk memperhatikan pelajaran di kelas. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial TikTok dan literasi digital dengan hasil belajar sosiologi materi perubahan sosial, khususnya pada siswa kelas XII SMA Negeri 2 Denpasar. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif asosiatif dengan menggunakan variabel intensitas penggunaan media sosial TikTok (X1), literasi digital (X2) dan hasil belajar sosiologi materi perubahan sosial (Y). Sampel penelitian ini terdiri dari 135 siswa kelas XII SMA Negeri 2 Denpasar yang ditentukan dengan teknik Isaac dan Michael dengan ambang batas signifikansi 5% dari 218 total populasi. Data diperoleh dengan menggunakan pendekatan kuesioner, dan instrumen yang digunakan telah divalidasi validitas dan reliabilitasnya. Uji yang diperlukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan linearitas, setelah itu data akan dianalisis menggunakan analisis pearson product moment. Temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat (indeks hubungan = 0,528) antara intensitas penggunaan media sosial TikTok dan literasi digital dengan hasil belajar sosiologi di kalangan siswa kelas XII di SMA Negeri 2 Denpasar. Demikian pula, temuan uji determinasi menunjukkan hubungan positif dan signifikan secara statistik sebesar 27,9% antar variabel. Sehingga, penelitian ini menawarkan sudut pandang baru mengenai hubungan penggunaan TikTok dan kemampuan literasi digital dengan hasil belajar sosiologi siswa. Temuan penelitian ini dapat berimplikasi pada kegiatan belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran sosiologi di tingkat SMA.
Analisis SWOT Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Sosiologi di SMAS Karya Wisata Singaraja Maulana, Muhammad Ainul Yakin; Mudana, I Wayan; Syahrin, Alif Alfi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11826

Abstract

Penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi merupakan upaya dalam menciptkan pembelajaran yang bermakna dan efisien. Terdapat berbagai macam dinamika dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran sosiologi. Seperti yang dilaksanakan di SMAS Karya Wisata Singaraja yang merupakan sekolah menengah atas berbasis pariwisata telah menerapkan pembelajaran sosiologi kelas X, sebagaimana halnya kurikulum merdeka masih merupakan hal yang baru diterapkan di SMAS Karya Wisata. Tujuan dari penelitin ini mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi serta mengetahui berbagai unsur pembelajaran sosiologi dengan menggunakan berbagai komponen dalam analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta teknik analisis digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi telah dilaksanakan di SMAS Karya Wisata. Berbagai macam bentuk seperti guru diberikan kemudahan dalam menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih bervariasi. Begitu juga hasil dari analisis SWOT bahwa terdapat kekuatan seperti dukungan dari sekolah, hingga memberikan kemudahan bagi guru dalam proses pembelajaran serta terdapat beberapa kendala dalam proses penerapan dalam pembelajaran sosiologi, diantaranya kurangnya fasilitas pendukung penerapan kurikulum merdeka menggunakan teknologi dan kurangnya sosialisasi pada guru. Implikasi dari penelitian ini memberikan temuan bagi sekolah, guru maupun pemerintah dalam mengembangkan sebuah kebijkan agar lebih efisien dan menjawab kekurangan yang ada.
Symbolic Motivation Behind the Branding of “Warung Muslim” as a Religious Identity in Singaraja Bali Idris, Muhammad; Nur, Irwan; Syahrin, Alif Alfi; Mahir Pradana
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 21 No 1 (2025): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jsam.v21i1.8990

Abstract

Muslim stalls serve as a symbol that the stalls sell products following Islamic principles and values. The entity of Muslim stalls in Singaraja has significance for Muslim consumers amidst the dominance of Balinese religious and cultural practices, including culinary culture. The study aimed to analyze the symbolic motivation behind the branding of Warung Muslims (Muslim stalls) in Singaraja, Bali. The approach used qualitative descriptive with a case study method. The study showed that the motives and intentions behind the branding of Muslim stalls in Singaraja are to create an identity, target Muslim consumers, fulfill market needs, and build trust. The significance of the symbolism of the entity of Muslim stalls is seen from the aspects of trust and the creation of halal assurance. The finding confirms that the branding of Muslim stalls serves as an identity strategy that represents religious values and answers the need for halal assurance for the Muslim minority in Singaraja, Bali.
Analisis SWOT Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Sosiologi di SMAS Karya Wisata Singaraja Maulana, Muhammad Ainul Yakin; Mudana, I Wayan; Syahrin, Alif Alfi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11826

Abstract

Penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi merupakan upaya dalam menciptkan pembelajaran yang bermakna dan efisien. Terdapat berbagai macam dinamika dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran sosiologi. Seperti yang dilaksanakan di SMAS Karya Wisata Singaraja yang merupakan sekolah menengah atas berbasis pariwisata telah menerapkan pembelajaran sosiologi kelas X, sebagaimana halnya kurikulum merdeka masih merupakan hal yang baru diterapkan di SMAS Karya Wisata. Tujuan dari penelitin ini mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi serta mengetahui berbagai unsur pembelajaran sosiologi dengan menggunakan berbagai komponen dalam analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta teknik analisis digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi telah dilaksanakan di SMAS Karya Wisata. Berbagai macam bentuk seperti guru diberikan kemudahan dalam menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih bervariasi. Begitu juga hasil dari analisis SWOT bahwa terdapat kekuatan seperti dukungan dari sekolah, hingga memberikan kemudahan bagi guru dalam proses pembelajaran serta terdapat beberapa kendala dalam proses penerapan dalam pembelajaran sosiologi, diantaranya kurangnya fasilitas pendukung penerapan kurikulum merdeka menggunakan teknologi dan kurangnya sosialisasi pada guru. Implikasi dari penelitian ini memberikan temuan bagi sekolah, guru maupun pemerintah dalam mengembangkan sebuah kebijkan agar lebih efisien dan menjawab kekurangan yang ada.
PERJUANGAN KELAS PENGESAHAN RUU PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL Niko, Nikodemus; Atem, Atem; Syahrin, Alif Alfi; Rahmawan, Alfin Dwi; Mardiana, Anggi
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jids.v4i2.2425

Abstract

Tulisan ini ingin menempatkan gejolak perjuangan kelas—pemikiran Karl Marx—sebagai bahan kajian analisis kritis dalam melihat upaya perjuangan pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di Indonesia, utamanya dalam aksi mahasiswa bersama dengan rakyat pada gerakan #GejayanMemanggil, #RakyatGugatNegara dan aksi lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Ide utama dari esai ini adalah bahwa teori kelas Marx hadir berdasarkan filosofi pemahaman terhadap fenomena sosial; adanya pembagian kelas pada masyarakat itu sendiri. Pada studi ini dilihat adalah kelas penguasa (pemerintah; negara) dan kelas rakyat biasa. Marx berkeyakinan bahwa inklusivitas dalam masyarakat hanya dapat tercapai melalui perjuangan kelas. Tulisan ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian pustaka. Eksplorasi data sekunder dalam tulisan ini didapatkan melalui penelusuran tulisan ilmiah dan tulisan populer seperti jurnal, tulisan di koran, media daring dan buku yang terkait dengan tema dalam tulisan ini. Berdasarkan analisis data, temuan dalam kajian ini bahwa pada konteks perjuangan perempuan (secara organisasi dan individu) dan orang-orang yang memiliki kepedulian pada kekerasan seksual di Indonesia, menghadapi tantangan perjuangan kelas perempuan dalam mendesak pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual menjadi Undang-Undang