Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MOLLUSCAN DIVERSITY THE MANGROVE ECOSYSTEM OF TARAKAN ISLAND INDONESIA Nugroho, Bimo Aji; Erisa Ayu Waspadi Putri
BIOMA : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi, FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v13i1.661

Abstract

Mangrove in Tarakan coast encounter various underlined threat named pollution, habitat destruction, and the swelling of human population impending the existence of Molluscan communities. Molluscan is an essential component of Mangrove ecosystem since it could be as predator, herbivore, detritivore, and biofilter as well. However, there only minimum study found investigate the impact of Mangrove. This study, which was conducted from March to August 2023 in five mangrove regions of Tarakan Island, uncovered the distribution of 54 molluscan species, of which 46 were gastropods and 8 were bivalves. This study has identified a remarkable number of species, among the greatest among mangrove ecosystems in Indonesia. Additionally, this study provides an initial account of the distribution of gastropods in the mangrove region of Tarakan Island. The region north of Tarakan Island known as the Juwata mangrove forest harbors the greatest variety of molluscan. A comprehensive documentation of the molluscan species diversity in the mangrove ecosystem adjacent to Tarakan Island's coast has been compiled in order to furnish conservation management with fundamental data that is practical and beneficial.
Analisis Morfometrik Udang Air Tawar Macrobrachium scabriculum di Daerah Aliran Sungai Gunung Selatan Tarakan Nugroho, Bimo Aji; Umar, Hardianto S; Palungan, Chrizt Jensen
Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Vol. 10 No. 1 (2025): BIOMA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v10i1.3000

Abstract

Perubahan ekositem menjadi ancaman bagi kehidupan udang dikawasasan aliran sungai gunung selatan. Meskipun telah dilakukan berbagai penelitian, informasi mengenai morfometrik M. scabriculum penting dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar spesies di daerah aliran Sungai Gunung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi morfometrik M. scabriculum dikawasan aliran sungai gunung selatan.  Pengambilan sampel di tiga lokasi yang berbeda dan melakukan pengukuran morfometrik, termasuk panjang total, panjang sefalotoraks, dan berat badan. Analisis pengukuran terdiri dari nilai rata-rata, rentang dan standar deviasi (±SE) dari setiap individu. Selanjutnya, hubungan panjang-berat udang dianalisi menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata panjang keseluruhan jantan dan betina menunjukkan perbedaan yang cukup besar di antara kedua jenis kelamin.  Hasil ini menunjukkan bahwa jantan memiliki ukuran fisik yang lebih besar, yang mungkin meningkatkan keberhasilan reproduksi dan daya saing. Penelitian ini memberikan wawasan yang signifikan untuk pengelolaan dan konservasi sumber daya perairan.