Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

DESAIN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PERSPEKTIF MULTIDIMENSI PADA MATA KULIAH APRESIASI DAN KRITIK SASTRA INDONESIA Wasilah, Atika; Harahap, Safinatul Hasanah; Yuhdi, Achmad
Basastra Vol 13, No 2 (2024): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v13i2.59233

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya kemampuan mahasiswa angkatan 2022 dalam mengapresiasi dan mengkritik karya sastra Indonesia di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed. Sebagaimana diketahui bahwa apresiasi dan kritik sastra merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan kemampuan afektif, memahami nilai-nilai, sekaligus berupaya memetakan pola dan tata nilai yang diperoleh dari karya sastra yang diapresiasi ke dalam proporsi yang sesuai dengan konteks persoalannya. Oleh karena itu diperlukan sebuah desain pembelajaran yang dapat memfasilitasi sekaligus meningkatkan kemampuan apresiasi dan kritik sastra mahasiswa. Kemampuan tersebut akan ditingkatkan melalui pembelajaran sastra dengan perspektif multidimensional. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pengembangan, dan 2) menguji kelayakan model pembelajaran perspektif multidimensional dalam pembelajaran apresiasi dan kritik sastra. Penelitian ini menggunakan metode reseacrh and development (r&d) dengan model 4-D. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa proses penelitian disusun dengan berdasarkan tahapan pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Kelayakan model pembelajaran sastra dengan perspektif multidimensional sudah memenuhi kriteria kelayakan “sangat layak” dan keterangan catataan “tidak perlu revisi” sesuai dengan hasil penilaian validasi ahli desain model pembelajaran sebesar 91,25%. Sedangkan untuk hasil uji coba apresiasi sastra mahasisa diperoleh nilai rata-rata 75,78% dengan kategori “baik” dalam standar penilaian kemampuan apresiasi sastra. Oleh karena itu, dapat disimpulkan model pembelajaran sastra dengan perspektif multidimensional valid dan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan apresiasi dan kritik sastra mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Unimed Angkatan 2022.
Pengaruh Model Pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, and Creat (RADEC) terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2023/2024 Sirait, Lilis Suryanti; Wasilah, Atika
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ped.v3i2.1311

Abstract

This study aims to determine the effect of RADEC learning model on the ability to write exposition text of X-grade students of SMA Negeri 11 Medan. The subjects in the study were students of class X SMA Negeri 11 Medan with a sample of 36 students. The sampling technique was cluster random sampling. The method used was experimental with one group pre-test and post-test design. The results of the study before using the RADEC learning model obtained an average of 64,58. The results after using the RADEC learning model obtained an average of 80,89. The pretest-posttest normality test results prove normal distribution, as well as the homogeneity test which proves that the sample is from a homogeneous population. After that, it is known that the tcount is 9,11. Furthermore, the value was consulted at a significant level ? = 0,05 with dk n-1 (36-1) = 35, obtained t table = 1,68. Thus it can be concluded that tcount> ttable is 9,11> 1,68, so that the null hypothesis (HO) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. This proves that there is a significant effect of using the RADEC learning model on the ability to write expository texts of class X SMA Negeri 11 Medan students in the 2023/2024 learning year.
Project-Based Indonesian Language Course Innovation to Improve Student's Critical Thinking Lubis, Fitriani; Yuhdi, Achmad; Wasilah, Atika; Tannoubi, Amayra
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 9, No 2 (2024): Volume 9 Number 2 September 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v9i2.5338

Abstract

This research aims to develop and assess the feasibility of project-based Indonesian language textbooks in enhancing critical thinking among Medan State University students. Following the 4-D model of Research & Development, the process involves analysis, textbook design, material development, and dissemination. Needs analysis includes front-end and material design analyses to formulate learning objectives. The design stage entails compiling project-based learning materials, selecting media, and designing the book's specifications. In the development stage, textbooks are produced and validated by experts, with validation results exceeding 87% for both material and media. Dissemination involves distributing the textbooks to students to test practicality, resulting in a practicality test score of 87.74%. Validation and implementation scores indicate "very feasible" status without the need for revision. Consequently, the project-based Indonesian language course innovation is deemed "valid" and eligible for use as the primary teaching material at Medan State University, promising to enhance students' critical thinking skills.
Analisis Strukturalisme terhadap Makna Kesunyian dalam Puisi Hujan di Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono Anggini, Putri; Ripai, Muhammad; Rambe, Nailah Faizah S; Nasution, Azwa Khalisa; Husna, Husna; Amalia, Dhea; Wasilah, Atika
eScience Humanity Journal Vol 5 No 2 (2025): eSience Humanity vol 5.2. May 2025
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v5i2.270

Abstract

This study analyzes the representation of solitude in Sapardi Djoko Damono's poem "Hujan di Bulan Juni" (Rain in June) through a structuralist approach.  Its theoretical contribution lies in the systematic application of structural analysis to modern Indonesian lyrical poetry, revealing how intrinsic elements—diction, imagery, figures of speech, rhyme, and typography—interact to form a complex meaning of solitude. This analysis demonstrates how Sapardi's simplicity of language yields profound symbolic meaning, offering an objective interpretive framework free from purely subjective interpretations.  Practically, this research contributes to a deeper understanding of Sapardi's work, particularly "Hujan di Bulan Juni," often considered a representation of solitude and sincerity. The relevance of the theme of solitude is examined within the Indonesian cultural context, specifically the values of inner resilience and humility that resonate strongly with the poem. This study fills a gap in structuralist studies of Sapardi's poetry and enriches the methodology of modern Indonesian literary analysis.
Pengaruh strategi Listening Teams terhadap Kemampuan Menyimak Teks Berita Pada Siswa Kelas VII SMPS Hidayatul Islam Rambe, Oktaviani Rahmatin; Wasilah, Atika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30356

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengaruh Strategi Listening Teams terhadap Kemampuan Menyimak Teks Berita pada Siswa Kelas VII SMPS Hidayatul Islam, ditemukan bahwa kemampuan menyimak siswa yang diajar menggunakan strategi Listening Teams berada pada kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan nilai post-test antara kelas eksperimen yang menggunakan strategi Listening Teams dengan rata-rata sebesar 87,37, sedangkan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran inkuiri hanya memperoleh rata-rata 64,37. Strategi ini terbukti mampu meningkatkan konsentrasi siswa, pemahaman terhadap struktur teks berita, serta kemampuan menyimpulkan dan menanggapi isi berita secara lebih efektif dan mendalam. Dengan demikian, strategi Listening Teams dinilai efektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada keterampilan menyimak teks berita. Strategi ini memfasilitasi partisipasi aktif siswa melalui kerja kelompok, mendorong kemampuan berpikir kritis, serta memperkuat pemahaman melalui peran yang berbeda dalam diskusi. Penerapan strategi ini juga berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih kolaboratif dan fokus, sehingga meningkatkan daya serap siswa terhadap informasi yang disampaikan secara lisan.
Fungsi Deiksis Ruang dan Waktu dalam 'Karawang-Bekasi': Analisis Pragmatik Puisi Chairil Anwar Napitupulu, Prety Vania Akwila; Purba, Mega Kristina; Pane, Puan Annisa; Hutagalung, Naima Azmi; Gultom, Miranda Maria Magdalena; Sirait, Puja Astrid; Sagala, Revayani; Wasilah, Atika
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6252

Abstract

Penelitian ini menganalisis fungsi deiksis ruang dan waktu dalam puisi "Karawang-Bekasi" karya Chairil Anwar melalui pendekatan pragmatik. Fokus utama difokuskan pada bagaimana penanda spasial-temporal tersebut tidak hanya merepresentasikan konteks historis pertempuran kemerdekaan Indonesia (1945–1949), tetapi juga berfungsi sebagai instrumen retoris untuk membangun narasi kolektif, memori nasional, dan pesan ideologis. Metode kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi pola deiksis ruang (seperti "antara Karawang-Bekasi", "garis batas") dan waktu (seperti "kini", "malam sepi"), serta menganalisis fungsi pragmatisnya dalam menghubungkan teks dengan realitas sosiohistoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chairil Anwar memanfaatkan deiksis sebagai strategi komunikasi multidimensi: (1) ruang geografis ditransformasikan menjadi simbol pengorbanan universal, (2) temporalitas "kini" menciptakan paradoks hidup-mati yang mengaburkan batas kronologis, dan (3) imperatif seperti "kenanglah kami" berfungsi sebagai tindak tutur yang menuntut tanggung jawab generasi penerus. Melalui analisis ini, penelitian berkontribusi pada pemahaman tentang peran bahasa puitis dalam merekonstruksi identitas nasional dan mentransmisikan nilai perjuangan antargenerasi.
Semiotika Kosmologis dalam Penamaan Serial Bumi Tere Liye: Analisis Makna Simbolik Judul-judul Astronomis sebagai Representasi Struktur Naratif Fiksi Fantasi Indonesia Panggabean, Ester Enjelysa; Amalia, Nila Dwi; Fitri, Novita Eka; Chelsea, Selly; Purba, Sherly Anjelia; Azura, Siti; Wasilah, Atika
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6268

Abstract

Penelitian ini menganalisis makna simbolik judul-judul astronomis dalam serial Bumi karya Tere Liye melalui pendekatan semiotika-kosmologis. Dengan mengintegrasikan model triadik Peirce (icon, index, symbol) dan konsep mitos Barthes, studi ini mengungkap bagaimana istilah langit seperti Bumi, Bulan, dan Komet berfungsi sebagai hiperobjek naratif yang menghubungkan denotasi benda langit, konotasi budaya Nusantara, dan struktur narasi fiksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa judul-judul tersebut tidak sekadar merepresentasikan objek kosmologis, tetapi menjadi kerangka hierarkis yang merefleksikan dialektika perlindungan ekologis, krisis identitas, dan kritik sosial. Simbolisme "Bumi" sebagai mother goddess dan "Komet" sebagai agen perubahan radikal menegaskan integrasi mitos langit Jawa (seperti Sang Hyang Wenang) dengan kosmologi universal. Temuan ini memperkaya diskusi tentang world-building dalam sastra fantasi Indonesia, sekaligus menawarkan perspektif baru tentang strategi penulis dalam mengonversi kearifan ekologis lokal menjadi metafora naratif yang relevan dengan isu global.
Semiotika Kosmologis dalam Penamaan Serial Bumi Tere Liye: Analisis Makna Simbolik Judul-judul Astronomis sebagai Representasi Struktur Naratif Fiksi Fantasi Indonesia Panggabean, Ester Enjelysa; Amalia, Nila Dwi; Fitri, Novita Eka; Chelsea, Selly; Purba, Sherly Anjelia; Azura, Siti; Wasilah, Atika
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6268

Abstract

Penelitian ini menganalisis makna simbolik judul-judul astronomis dalam serial Bumi karya Tere Liye melalui pendekatan semiotika-kosmologis. Dengan mengintegrasikan model triadik Peirce (icon, index, symbol) dan konsep mitos Barthes, studi ini mengungkap bagaimana istilah langit seperti Bumi, Bulan, dan Komet berfungsi sebagai hiperobjek naratif yang menghubungkan denotasi benda langit, konotasi budaya Nusantara, dan struktur narasi fiksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa judul-judul tersebut tidak sekadar merepresentasikan objek kosmologis, tetapi menjadi kerangka hierarkis yang merefleksikan dialektika perlindungan ekologis, krisis identitas, dan kritik sosial. Simbolisme "Bumi" sebagai mother goddess dan "Komet" sebagai agen perubahan radikal menegaskan integrasi mitos langit Jawa (seperti Sang Hyang Wenang) dengan kosmologi universal. Temuan ini memperkaya diskusi tentang world-building dalam sastra fantasi Indonesia, sekaligus menawarkan perspektif baru tentang strategi penulis dalam mengonversi kearifan ekologis lokal menjadi metafora naratif yang relevan dengan isu global.
Fungsi Deiksis Ruang dan Waktu dalam 'Karawang-Bekasi': Analisis Pragmatik Puisi Chairil Anwar Napitupulu, Prety Vania Akwila; Purba, Mega Kristina; Pane, Puan Annisa; Hutagalung, Naima Azmi; Gultom, Miranda Maria Magdalena; Sirait, Puja Astrid; Sagala, Revayani; Wasilah, Atika
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6252

Abstract

Penelitian ini menganalisis fungsi deiksis ruang dan waktu dalam puisi "Karawang-Bekasi" karya Chairil Anwar melalui pendekatan pragmatik. Fokus utama difokuskan pada bagaimana penanda spasial-temporal tersebut tidak hanya merepresentasikan konteks historis pertempuran kemerdekaan Indonesia (1945–1949), tetapi juga berfungsi sebagai instrumen retoris untuk membangun narasi kolektif, memori nasional, dan pesan ideologis. Metode kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi pola deiksis ruang (seperti "antara Karawang-Bekasi", "garis batas") dan waktu (seperti "kini", "malam sepi"), serta menganalisis fungsi pragmatisnya dalam menghubungkan teks dengan realitas sosiohistoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chairil Anwar memanfaatkan deiksis sebagai strategi komunikasi multidimensi: (1) ruang geografis ditransformasikan menjadi simbol pengorbanan universal, (2) temporalitas "kini" menciptakan paradoks hidup-mati yang mengaburkan batas kronologis, dan (3) imperatif seperti "kenanglah kami" berfungsi sebagai tindak tutur yang menuntut tanggung jawab generasi penerus. Melalui analisis ini, penelitian berkontribusi pada pemahaman tentang peran bahasa puitis dalam merekonstruksi identitas nasional dan mentransmisikan nilai perjuangan antargenerasi.
DESAIN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PERSPEKTIF MULTIDIMENSI PADA MATA KULIAH APRESIASI DAN KRITIK SASTRA INDONESIA Wasilah, Atika; Harahap, Safinatul Hasanah; Yuhdi, Achmad
BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol. 13 No. 2 (2024): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v13i2.59233

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya kemampuan mahasiswa angkatan 2022 dalam mengapresiasi dan mengkritik karya sastra Indonesia di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed. Sebagaimana diketahui bahwa apresiasi dan kritik sastra merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan kemampuan afektif, memahami nilai-nilai, sekaligus berupaya memetakan pola dan tata nilai yang diperoleh dari karya sastra yang diapresiasi ke dalam proporsi yang sesuai dengan konteks persoalannya. Oleh karena itu diperlukan sebuah desain pembelajaran yang dapat memfasilitasi sekaligus meningkatkan kemampuan apresiasi dan kritik sastra mahasiswa. Kemampuan tersebut akan ditingkatkan melalui pembelajaran sastra dengan perspektif multidimensional. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pengembangan, dan 2) menguji kelayakan model pembelajaran perspektif multidimensional dalam pembelajaran apresiasi dan kritik sastra. Penelitian ini menggunakan metode reseacrh and development (r&d) dengan model 4-D. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa proses penelitian disusun dengan berdasarkan tahapan pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Kelayakan model pembelajaran sastra dengan perspektif multidimensional sudah memenuhi kriteria kelayakan œsangat layak dan keterangan catataan œtidak perlu revisi sesuai dengan hasil penilaian validasi ahli desain model pembelajaran sebesar 91,25%. Sedangkan untuk hasil uji coba apresiasi sastra mahasisa diperoleh nilai rata-rata 75,78% dengan kategori œbaik dalam standar penilaian kemampuan apresiasi sastra. Oleh karena itu, dapat disimpulkan model pembelajaran sastra dengan perspektif multidimensional valid dan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan apresiasi dan kritik sastra mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Unimed Angkatan 2022.