Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Indonesia LITERATURE STUDY: DIVERSITY OF FERNS (PTERIDOPHYTA) IN WEST KALIMANTAN: STUDI LITERATUR: KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI KALIMANTAN BARAT aldiansyah, rifki; Syamswisna, Syamswisna; Azhta Prameswari, Audiva; Anggini, Putri; Acum Diarsih, Angel; Ariyansyah, Irvan
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.3835

Abstract

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang harus dilestarikan dan dikembangkan, salah satunya adalah tumbuhan paku-pakuan. Tumbuhan paku dapat tumbuh dengan baik di tanah terbuka. Cahaya matahari yang cukup, derajat keasaman (pH) 3,5–6,5, dan suhu 21-27°C, tumbuhan paku dapat tumbuh setelah kebakaran hutan atau hutan yang tertutup tajuk pohon. Kalimantan Barat memiliki iklim tropis yang lembap, habitat yang beragam, tanah yang kaya nutrisi, kanopi hutan yang rapat, kurangnya gangguan manusia, dan proses ekologis alami yang kompleks, tumbuhan paku tumbuh dan hidup dengan beraneka ragam jenis di hutan Kalimantan Barat. Pendekatan yang digunakan adalah studi literatur yaitu mencari sumber primer atau literatur berupa jurnal nasional dan internasional pada satu dekade sebelumnya (2014-2024). Terdapat 16 famili dengan dengan 34 spesies. Spesies yang paling banyak ditemukan berasal dari famili Polypodiaceae.
Analisis Strukturalisme terhadap Makna Kesunyian dalam Puisi Hujan di Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono Anggini, Putri; Ripai, Muhammad; Rambe, Nailah Faizah S; Nasution, Azwa Khalisa; Husna, Husna; Amalia, Dhea; Wasilah, Atika
eScience Humanity Journal Vol 5 No 2 (2025): eSience Humanity vol 5.2. May 2025
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v5i2.270

Abstract

This study analyzes the representation of solitude in Sapardi Djoko Damono's poem "Hujan di Bulan Juni" (Rain in June) through a structuralist approach.  Its theoretical contribution lies in the systematic application of structural analysis to modern Indonesian lyrical poetry, revealing how intrinsic elements—diction, imagery, figures of speech, rhyme, and typography—interact to form a complex meaning of solitude. This analysis demonstrates how Sapardi's simplicity of language yields profound symbolic meaning, offering an objective interpretive framework free from purely subjective interpretations.  Practically, this research contributes to a deeper understanding of Sapardi's work, particularly "Hujan di Bulan Juni," often considered a representation of solitude and sincerity. The relevance of the theme of solitude is examined within the Indonesian cultural context, specifically the values of inner resilience and humility that resonate strongly with the poem. This study fills a gap in structuralist studies of Sapardi's poetry and enriches the methodology of modern Indonesian literary analysis.
Analisis Efektivitas Penggunaan Claude AI terhadap Kesalahan Sintaksis Mahasiswa dalam Teks Naratif Anggini, Putri; Purba, Mega Kristina; Sagala, Revayani; Pane, Puan Annisa; Hutagalung, Naima Azmi; Herman, Hidayat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didorong oleh dampak signifikan Claude AI di dunia pendidikan, khususnya dalam membantu proses penulisan akademik dan penyuntingan teks. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perspektif mahasiswa mengenai penggunaan Analisis Sintaksis dan Efektivitas Penggunaan Claude AI sebagai Alat Penulisan bagi Mahasiswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian adalah mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner di Google Forms, sementara analisis data didasarkan pada pengalaman responden mengenai efektivitas penggunaan Claude AI dalam mengedit teks naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap penggunaan Claude AI dalam mendeteksi kesalahan penggunaan kata, ejaan, dan tanda baca. Kedua, Claude AI efektif dalam memberikan saran konstruktif untuk perbaikan dan meningkatkan kualitas penulisan. Secara keseluruhan, temuan ini menyimpulkan bahwa Claude AI sangat berguna, meskipun beberapa mahasiswa mengekspresikan kekhawatiran tentang potensi ketergantungan berlebihan pada teknologi.
Dinamika Kekuasaan dan Resistensi pada Kontesks Pasca Kolonialisme dengan Pendekatan Metafungsi Bahasa pada Puisi“ Negeriku Sedang di Lahap Rayap“ Karya Taufik Ismail Anggini, Putri; Husna, Husna; Nasution, Azwa Khalisa; Rambe, Naila Faizah S; Barus, Putri Alicya; Panjaitan, Taufik Kusuma; Ripai, Muhammad; Harahap, Rosmawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puisi “Negeriku Sedang Di Lahap Rayap” karya Taufiq Ismail merupakan kritik tajam terhadap realitas sosial dan politik Indonesia pasca kolonialisme. Puisi ini menggambarkan bagaimana bangsa Indonesia terjebak dalam lingkaran kekuasaan yang korup dan represif, serta bagaimana rakyat berusaha untuk melawannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis teks. Data penelitian adalah puisi "Negeriku Sedang Di Lahap Rayap" karya Taufiq Ismail. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan teori metafungsi bahasa untuk mengidentifikasi bagaimana bahasa digunakan dalam puisi untuk mengungkapkan dinamika kuasa dan resistensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metafungsi bahasa untuk menganalisis dinamika kekuasaan dan resistensi dalam puisi tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa puisi “Negeriku Sedang Di Lahap Rayap” merupakan karya sastra yang memiliki nilai kritis dan reflektif yang tinggi. Puisi ini memberikan kritik terhadap realitas sosial dan politik Indonesia pasca kolonialisme, dan sekaligus menawarkan harapan untuk perubahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar masyarakat lebih memahami lebih dalam lagi tentang bagaimana puisi "Negeriku Sedang Di Lahap Rayap" karya Taufiq Ismail menggambarkan dinamika kekuasaan dan resistensi dalam konteks pasca kolonialisme serta mengetahui apa saja fungsi metafungsi bahasa yang digunakan dalam puisi "Negeriku Sedang Di Lahap Rayap" karya Taufiq Ismail untuk menggambarkan dinamika kekuasaan dan resistensi. Cuplikan puisi sebagai dasar pemilihan judul jurnal,sebagai berikut:
Implementasi Pelestarian Tradisi Mangambat Boru Pada Masyarakat Mandailing dalam Menghadapi Dinamika Globalisasi Arif, Syamsul; Siallagan, Lasenna; Husna, Husna; Hutagalung, Naima Azmi; Anggini, Putri; Ismaidini, Safira Ayesha
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi pelestarian tradisi Mangambat Boru pada masyarakat Mandailing dalam menghadapi dinamika globalisasi. Tradisi Mangambat Boru merupakan prosesi adat dalam pernikahan masyarakat Mandailing di mana mempelai laki-laki diwajibkan memberikan sejumlah uang kepada anak namboru (saudara perempuan dari pihak perempuan) sebagai bentuk permintaan izin dalam walimatul urs. Melalui metode penelitian kepustakaan, penelitian ini menganalisis berbagai sumber literatur terkait untuk memahami upaya pelestarian dan tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tradisi ini masih memiliki kedudukan kuat dalam sistem adat dan dapat diterima dalam perspektif hukum Islam ('urf shahih), namun menghadapi tantangan signifikan dari globalisasi, seperti pergeseran nilai-nilai tradisional dan menurunnya partisipasi generasi muda. Upaya pelestarian dilakukan melalui program pendidikan, sosialisasi, dan peran aktif organisasi pemuda seperti Naposo Nauli Bulung, yang menunjukkan adanya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga warisan budaya ini di tengah modernisasi.
Pengaruh Penggunaan Media Evaluasi Pilihan Berganda dengan Media Wordwall dan Angket terhadap Pemahaman Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar Pada Mahasiswa Purba, Mega Kristina; Anggini, Putri; Nasution, Azwa Khalisa; Sagala, Revayani; Amalia, Nadra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penggunaan media evaluasi pilihan berganda dengan media Wordwall dan angket terhadap pemahaman puisi "Aku" karya Chairil Anwar pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan memberikan angket pada para mahasiswa untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media evaluasi berpengaruh signifikan terhadap pemahaman puisi "Aku" pada mahasiswa.
Independent Curriculum In Improving The Quality Of Education Anggini, Putri; Husna, Husna; Rambe, Naila Faizah S; Nasution, Azwa Khalisa; Lubis, Inayah Hanum; Harahap, Safinatul Hasanah
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 2 July 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i2.1872

Abstract

ABSTRACT Education is an important element in building a developed and prosperous nation. The quality of education is the main key in producing the next generation who are superior and able to compete in the era of globalization. The curriculum as the spirit of education plays a crucial role in determining the direction and goals of learning. The Merdeka Curriculum is present as a new breakthrough in the Indonesian education system, with a focus on developing student character and competency that is more flexible and student-centered. The Merdeka Curriculum has become the main focus in discussing the quality of education in Indonesia. This article discusses the role and impact of implementing the Independent Curriculum in improving the quality of education. With a more flexible and competency-based approach, the Merdeka Curriculum aims to strengthen students' skills according to the needs of the times. An in-depth analysis was carried out to evaluate the extent to which the Merdeka Curriculum has succeeded in stimulating student creativity, innovation and independent learning. The research results show that the Merdeka Curriculum encourages the creation of a more dynamic and inclusive learning environment. Keywords: Independent Curriculum, Improving the Quality of Education.
Indonesia LITERATURE STUDY: DIVERSITY OF FERNS (PTERIDOPHYTA) IN WEST KALIMANTAN: STUDI LITERATUR: KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI KALIMANTAN BARAT aldiansyah, rifki; Syamswisna, Syamswisna; Azhta Prameswari, Audiva; Anggini, Putri; Acum Diarsih, Angel; Ariyansyah, Irvan
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.3835

Abstract

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang harus dilestarikan dan dikembangkan, salah satunya adalah tumbuhan paku-pakuan. Tumbuhan paku dapat tumbuh dengan baik di tanah terbuka. Cahaya matahari yang cukup, derajat keasaman (pH) 3,5–6,5, dan suhu 21-27°C, tumbuhan paku dapat tumbuh setelah kebakaran hutan atau hutan yang tertutup tajuk pohon. Kalimantan Barat memiliki iklim tropis yang lembap, habitat yang beragam, tanah yang kaya nutrisi, kanopi hutan yang rapat, kurangnya gangguan manusia, dan proses ekologis alami yang kompleks, tumbuhan paku tumbuh dan hidup dengan beraneka ragam jenis di hutan Kalimantan Barat. Pendekatan yang digunakan adalah studi literatur yaitu mencari sumber primer atau literatur berupa jurnal nasional dan internasional pada satu dekade sebelumnya (2014-2024). Terdapat 16 famili dengan dengan 34 spesies. Spesies yang paling banyak ditemukan berasal dari famili Polypodiaceae.