Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penerapan Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Pada Siswa Di SMAN 5 Mataram Wadi, Hairil; A, Muh. Khaerul Watoni; ZM, Hamidsyukrie
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 9 No 1 (2020): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pemahaman siswa SMAN 5 Mataram tentang kesetaraan gender; (2) mengetahui penerapan kesetaraan gender pada aspek akses; (3) aspek partisipasi; (4) aspek kontrol; dan (5) aspek manfaat siswa dalam pendidikan di SMAN 5 Mataram. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan: (1); pemahaman siswa tentang kesetaraan gender yakni pada tahapan siswa menjelaskan, merincikan, dan mencirikan; (2) Penerapan kesetaraan gender pada aspek akses siswa di SMAN 5 Mataram yaitu kesempatan menggunakan fasilitas yang sama antara siswa laki-laki dan perempuan, kebeasan berpendapat, bertanya, dan kebebasan menjadi pengurus kelas; (3) Penerapan kesetaraan gender pada aspek partisipasi siswa di SMAN 5 Mataram yaitu keaktifan siswa laki-laki dan perempuan dalam mengerjakan soal, keaktifan berdiskusi, dan keaktifan bertanya dan menjawab; (4) Penerapan kesetaraan gender pada aspek kontrol siswa di SMAN 5 Mataram yaitu adanya relasi kekuasaan dan keberdayaan yang setara; (5) Penerapan kesetaraan gender pada aspek manfaat siswa di SMAN 5 Mataram yaitu manfaat pada aspek akses berupa siswa lebih nyaman, tidak mudah bosan dan lebih enak. Kemudian pada aspek partisipasi berupa siswa menjadi lebih mengerti, lebih berani, dan lebih percaya diri.
Penerapan Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Pada Siswa Di SMAN 5 Mataram Wadi, Hairil; A, Muh. Khaerul Watoni; ZM, Hamidsyukrie
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 9 No 1 (2020): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pemahaman siswa SMAN 5 Mataram tentang kesetaraan gender; (2) mengetahui penerapan kesetaraan gender pada aspek akses; (3) aspek partisipasi; (4) aspek kontrol; dan (5) aspek manfaat siswa dalam pendidikan di SMAN 5 Mataram. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan: (1); pemahaman siswa tentang kesetaraan gender yakni pada tahapan siswa menjelaskan, merincikan, dan mencirikan; (2) Penerapan kesetaraan gender pada aspek akses siswa di SMAN 5 Mataram yaitu kesempatan menggunakan fasilitas yang sama antara siswa laki-laki dan perempuan, kebeasan berpendapat, bertanya, dan kebebasan menjadi pengurus kelas; (3) Penerapan kesetaraan gender pada aspek partisipasi siswa di SMAN 5 Mataram yaitu keaktifan siswa laki-laki dan perempuan dalam mengerjakan soal, keaktifan berdiskusi, dan keaktifan bertanya dan menjawab; (4) Penerapan kesetaraan gender pada aspek kontrol siswa di SMAN 5 Mataram yaitu adanya relasi kekuasaan dan keberdayaan yang setara; (5) Penerapan kesetaraan gender pada aspek manfaat siswa di SMAN 5 Mataram yaitu manfaat pada aspek akses berupa siswa lebih nyaman, tidak mudah bosan dan lebih enak. Kemudian pada aspek partisipasi berupa siswa menjadi lebih mengerti, lebih berani, dan lebih percaya diri.
Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbantuan Flashcard Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Mardianti, Hidayatul; Sukardi, Sukardi; Wadi, Hairil
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat tidaknya pengaruh model pembelajaran quantum teaching berbantuan flashcard terhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam riset ini ialah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Aikmel, yang sampelnya diambil secara random setelah penyepadanan kelas. Pendekatan yang digunakan ialah kuantitatif dengan tipe quasy experiment dengan rancangan posttest only with non equivalent control group design. Adapun pengumpulan informasi memakai uji berupa opsi ganda yang telah terpenuhi ketentuan pengujian instrumen. Analisis informasi memakai statistik deskriptif. Ada pula uji persyaratan informasi diuji cobakan dengan memakai uji normalitas serta uji homogenitas. Hasil riset ini menampilkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran quantum teaching berbantuan flashcard terhadap hasil belajar dengan nilai signifikansi 0.000 <  0.05 (5%). Hal ini membuktikan  kelas eksperimen mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan kelas kontrol yang diukur dengan aspek kognitif C1, C2, C3, C4. Implikasi secara teoritis bahwa temuan ini mengkonfirmasi penguatan teori yang menjadi basis model pembelajaran quantum teaching khususnya pada teori konstruktivistik.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dan Talking Stick Berbantuan Media Brosur Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Narmada Nida, Holizatun; Wadi, Hairil; Malik, Imam; Wahidah, Ananda
Journal of Mandalika Social Science Vol 2 No 2 (2024): Journal of Mandalika Social Science
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jomss.v2i2.99

Abstract

Masalah dari penelitian ini adalah belum diterapkanya model pembelajaran yang inovatif oleh guru serta rendahnya keaktifan siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model problem based learning (pbl) dan talking stick berbantuan media brosur dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran sosiologi di kelas XI IPS 1 SMAN 2 Narmada. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun tahapan pada penelitian ini dilakukan dengan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran sosiologi dan siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Narmada. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data melalui tiga tahap menurut Milles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I penerapan model problem based learning (pbl) dan talking stick berbantuan media brosur terlaksana 66% sedangkan keaktifan siswa yaitu sebesar 61%. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan peningkatan setelah diterapkanya model problem based learning (pbl) dan talking stick berbantuan media brosur sebesar 91% sedangkan keaktifan siswa sebesar 90%.
Analisis Keaktifan dan Kolaborasi Melalui Pemberian Reward Penerapan Two Stay Two Stray Wadi, Hairil
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2794

Abstract

Peneliitian ini dilatarbelakangi masih kurangnya pemberian reward oleh guru IPS yang dapat menarik perhatian siswa yang mengaktifkan sekaligus kolaborasi antar siswa sehingga menyebabkan siswa kurang respon dalam aktivitas pembelajaran.  Penelitian ini bertujuan menganalis keaktifan dan kolaborasi siswa dalam penerapan Two Stay two stray model melalui pemberian Reward oleh guru Pada mata pelajaran IPS. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif metode kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian dengan teknik porposive sampling, yaitu guru IPS dan siswa kelas IX A. Analisa data mengikuti analisis kualitatif model Miles and Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan:keaktifan dan kolaborasi siswa muncul seperti aktif visual, aktif mental, aktif mendengarkan, aktif lisan, aktif tulisan, kolaborasi tangung jawab, kerja sama, penyelesaian tugas bersama, interaksi sosial dikarenakan adanya reward lisan, tindakan, simbol, benda oleh guru IPS selama diterapkan Two stay two stray model pada mata pelajaran IPS. Kesimpulan dari penelitian ini keaktifan dan kolaborasi siswa dalam penerapan Two Stay two stray model muncul karena adanya pemberian reward oleh guru IPS seperti rewad lisan, reward tindakan, reward simbol dan reward benda.
Penyusunan Perangkat Pembelajaran Inovasi Brosur PBLTS Lesson Study (Pendampingan Guru-guru IPS SMAN 2 Narmada) Wadi, Hairil; Sukardi, Sukardi; Malik, Imam; Nida, Holizatun
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5869

Abstract

Program Pengabdian Karya Dosen yang dimanfaatkan masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru IPS SMAN 2 Narmada dalam menyusun Perangkat pembelajaran inovasi Brour PBLTS Lesson Study. Pengabdian Karya Dosen yang dimanfaatkan masyarakat ini tahapan kegiatan meliputi pemaparan materi konsep perangkat pembelajaran, model dan media pembelajaran, Lesson Study.           Kegiatannya melibatkan langsung guru-guru IPS (Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi,PPKn)  SMAN 2 Lingsar. Adapun luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa 1) Perangkat pembelajaran IPS Inovasi Brosur PBLTS Lesson Study; 2)  artikel ilmiah yang terpublikasi. Hasil kegiatan diantaranya mengikuti tahapan Lesson Study, yaitu guru secara berkolaborasi dalam 1) mengidentifikasi masalah pembelajaran IPS 2) Menyusun Perangkat Pembelajaran IPS  Inovasi Brosur PBLTS yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), LKPD, Media ajar, Penilaian 2) mengimplementasikan langsung di kelas  hasil menyusun perangkat pembelajaran Inovasi Brosur PBLTS, 3) Refleksi dari Perencanaan dan Implementasi Perangkat pembelajaran IPS Inovasi Brosur PBLTS.
Implementation of the Pawongan Values of Tri Hita Karana Teachings to Strengthen Diversity in SMA Katolik Kesuma Mataram Wadi, Hairil; Junaidi, Eka; Sutajaya, I Made; Suja, I Wayan; Made Astawa, Ida Bagus
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i2.88333

Abstract

This research aims to examine the implementation of the Pawongan Values of Tri Hita Karana Teachings to Strengthen Diversity at Kesuma Mataram Catholic High School. The research method uses a qualitative descriptive method approach, with data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis follows the Miles and Huberman model of qualitative analysis with stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that the Pawongan value of the Tri Hita Karana teachings is implemented and strengthens diversity at Kesuma Mataran Catholic High School, in various forms of activities such as social service, social communication, joint celebration of religious holidays, imtak programs, choirs, financial assistance, giving gifts, donations to requiring.
Multicultural Education at SDN 36 Cakranegara (Post-Conflict Study of Two Villages in Mataram City) Wadi, Hairil; Junaidi, Eka
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i2.88335

Abstract

This research is descriptive qualitative research which is motivated by the emergence of various conflicts that occur in society. The aim of the research is to find out how multicultural education and multicultural values are implemented at SDN 36 Cakarnegara after the conflict between two villages in Mataram City. This research uses a descriptive qualitative approach by collecting data through interviews, observation and documentation. Meanwhile, data analysis is done by reducing data, presenting data and providing conclusions. The research results show that: post-conflict multicultural education in 36 Cakranegara is carried out through: visits, creating an atmosphere of harmony, modeling, introducing other people's cultures; invite students to imtak activities that apply multicultural values after the conflict at SDN 36 Cakranegara, namely: Values of harmony, cooperation, concord, appreciation, respect, compassion, tolerance, love of the homeland.
Pendampingan Guru Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Mandalika Lombok untuk Menumbuhkan dan Mengembangkan Agensi Pembelajar yang Regulatif (Self-Regulated) Mendukung Pengembangan Sektor Industri Kreatif Farmasari, Santi; Indriani, Eni; Wadi, Hairil
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9469

Abstract

The Community Service Program (PKM) seeks to support educators in the Mandalika Creative Economy Zone (KEK), Central Lombok, West Nusa Tenggara (NTB) Province, in fostering and enhancing their students' agency. Learning Agency refers to the regulatory ability of individual students to plan, take actions (self-initiation), and govern their own capabilities (self-regulation) to engage more actively in society or their community. This PKM is executed in multiple phases: socialisation, preparation, training, mentoring, and evaluation. This PKM was conducted in SMKN 1 Janapria, Central Lombok Regency, with 27 teachers from several disciplines. The outcomes of this PKM indicate an enhancement in educators' comprehension of regulatory learning bodies and their capacity to formulate action plans aimed at developing student bodies, particularly for participation in the Mandalika KEK.
Analisis Kolaborasi Siswa Penerapan Talking Stick Model Pemanfaatan Brosur Materi Sosiologi Wadi, Hairil; Sukardi, Sukardi; Malik, Imam; Nida , Holizatun
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.3195

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi guru dalam membelajarkan materi sosiologi cenderung siswa lebih banyak menerima informasi dari guru daripada siswa aktif berinteraksi antar siswa sehingga menyebabkan pembelajaran sosiologi kurang mendapatkan respon.  Penelitian ini bertujuan menganalisis kolaborasi siswa dalam penerapan Talking Stick model pemanfaatan brosur untuk meningkatkan kobalorasi siswa dalam pembelajaran Sosiologi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif metode kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian dengan teknik porposive sampling, yaitu guru sosiologi yang mengajar di kelas XII. Analisa data mengikuti analisis kualitatif model Miles and Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kolaborasi siswa muncul pada penerapan talking stick model pemanfaatan brosur seperti kerja sama, berbagi peran, tanggung jawab bersama, dan interaksi antar siswa berwujud aktivitas berdiskusi, mengumpulkan informasi, mengidentifikasi informasi, bertukar pikiran, membahas permasalahan, mencatat permasalahan, bertanya dan menjawab melalui pemanfatan brosur dipadu alat bantu tongkat (stick).