Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Penanaman Nilai Sosial Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu Adji, Waluyo Satrio
Jurnal Edukasi AUD Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.203 KB) | DOI: 10.18592/jea.v2i2.1545

Abstract

Abstrak Masa Anak Usia Dini merupakan investasi masa depan yang perlu distimulasi perkembangannya sejak usia dini. Sel-sel otak yang dimiliki anak sejak bayi tidak akan mampu tumbuh dan berkembang secara optimal jika stimulus yang diberikan tidak tepat. Salah satu kawasan yang perlu dikembangkan oleh guru TK/RA dalam merangsang anak adalah dengan penanaman nilai sosial Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media gerak dan lagu untuk menanamkan nilai sosial pada anak usia dini. Media gerak dan lagu akan mampu menjadi media yang efektif digunakan untuk menanamkan nilai sosial anak jika deterapkan secara tepat. Dalam menggunakan media gerak dan lagu untuk menanamkan nilai sosial pada anak uasia dini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah: (1) membuat tujuan, dengan pertimbangan disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak adan tidak monoton, olah vocal. (2) action, pembuatan bait lagu serta gerakan yang sesuai. Sehingga nilai disampaikan kepada anak bisa dicerna sesuai kebutuhan
Planting Value of Enterprenersip (Case Study at State Primary School Model Malang) adji, waluyo satrio
Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 2 (2016): Juli-Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banajarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/tarbiyah.v5i2.1006

Abstract

Values are embedded in the golden age will shape the character according to the embedded value. Planning learning on the subjects of Social Sciences about planting entrepreneurial values essential to recognize by the teacher, so that the entrepreneurial character can be created as early as possible. This study aims to (1) determine the values of entrepreneurship is embedded in SD Negeri Malang Model, (2) how to settle them in the Model SD Negeri Malang. This study used a qualitative approach various case studies. Methods of data collection using observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion. Implementing research in SD Negeri Malang Model, because the mission is to make entrepreneurship in schools as a cornerstone of learning, adequate infrastructure, and the achievement of students who achieved both nationally and internationally. The survey results revealed that, (1) the values of entrepreneurship that have been invested in SD Negeri Model Malang is: the value of independent, creative value, value orientation on performance, the value of risk-taking, leadership values, values of hard work, and the value of honest, (2) planting the values of entrepreneurship by integrating the values of entrepreneurship into every subject, extracurricular, self-development and local content. Keywords: entrepreneurial values, social sciences                                                                              
ADDED VALUE KOMODITAS PADI OLEH PARA ISTRI PETANI DI DESA ANJIR PASAR LAMA KEC. ANJIR KAB. BARITO KUALA BAGI PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA Shapiah, Shapiah; Adji, Waluyo Satrio
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3014.982 KB) | DOI: 10.18592/at-taradhi.v7i2.2011

Abstract

AbstrakPenduduk desa Anjir Pasar Lama terdiri dari suku Melayu Banjar, beragama Islam dengan mata pencaharian bertani serta bersawah/ladang. Namun kurangnya kesadaran untuk mempraktekkan keterampilan para ibu-ibu dalam melakukan berbagai aneka olahan berbahan dasar komoditas pertanian menjadi produk makanan yang berorientasi pasar (siap jual), kalaupun ada olahan yang lain, maka nilai jualnya relatif rendah, sedangkan bahan baku sudah siap tersedia di lingkungan sekitar lingkungan mereka.Dengan demikian perlu untuk memberdayakan warga Desa Anjir Pasar Lama yang merupakan daerah perbatasan agar berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adapun program pelatihan pengolahan kue berbahan dasar beras dan ketan berupa materi kewirausahaan, pembuatan kue dengan berbagai variasinya, pengemasan, serta menganalisis dari sisi ekonomi. Pembuatan kue mungkin sudah menjadi kebiasaan masyarakat terutama para ibu, tetapi masih belum berorientasi jual yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan penanganan untuk pelatihan pengolahan yang selanjutnya dijadikan produk makanan, yang siap dijual sehingga masyarakat sekitar dapat memiliki pendapatan tambahan. Pelatihan pembuatan kue ini dilakukan dengan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan secara maksimal melalui kelompok wanita/ isteri-isteri petani. Penetapan prioritas kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelompok dengan berbagai pihak terkait. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Metode PAR diterapkan dalam kegiatan pemberdayaan yang mencakup: pendidikan, pembelajaran, pelatihan, pemberdayaan, pengorganisasian, pedampingan, dan pembinaan. Jenis luaran dari kegiatan tersebut meliputi: (a) pengetahuan dan keterampilan wanita istri petani dalam usaha produksi makanan olahan berbahan komoditas pertanian seperti tepung beras dan tepung ketan, (b) Kelengkapan sarana/ alat produksi pembuatan kue (c) terbentuknya unit usaha baru yang bergerak dalam kue berbahan dasar komoditas padi dan ketan pada khususnya. Kata Kunci : Nilai Tambah, Pemberdayaan Istri PetaniAbstractAnjir Pasar Lama Villagers consists of Malay Banjar. The population is Moslem with subsistence farming and having felds. However, the lack of awareness to practice the skills of the women in performing a variety of different preparations made from agricultural commodities into food products market-oriented (ready for sale), if any processed else, then the resale value is relatively low, while the raw materials readily available in the environment their neighborhood. Therefore, it is necessary for the handling of the subsequent training to be a food product, ready for sale so that the surrounding community may have additional income. Training baking is done with the approach used in these activities is maximized through the empowerment of groups of women or wives of farmers. Prioritization of these activities are done through group discussions with various stakeholders. The method used is Participatory Action Research (PAR). PAR methods applied in empowerment activities that include: education, learning, training, empowerment, organizing, mentoring, and coaching. Type outcomes of these activities include: (a) the knowledge and skills of women or wives of farmers in the business of production of processed food made from agricultural commodities such as rice four and glutinous rice four, (b) Completeness of facilities / production equipment baking (c) the establishment of a new business unit that moves in a cake made from glutinous rice commodities and in particular
Evaluasi Mata Kuliah Pendidikan Karakter Prodi PGMI FTK UIN Antasari Banjarmasin Adji, Waluyo Satrio; Rahmad, Rahmad; Ramadhan, Bima
Journal of Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 8, No 2 (2018): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v8i2.2365

Abstract

Tujuan dalan penelitian ini adalah (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalam memilih mata kuliah pilihan, (2) mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalammemilih mata kuliah pilihan jurusan. Penenlitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memberi kuesioner yang harus diisi mahasiswa yang mengambil mata kuliah pendidikan karakter. Responden penelitian adalah mahasiswa PGMI FTK UIN Antasari tahun angkatan 2014, sedangkan yang menjadi sample dalam tahapan uji coba adalah mahasiswa PGMI FTK UIN Antasari angkatan 2015.Hasil penelitian memaparkan (1) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalam memilih mata kuliah pilihan jurusan PGMI UIN Antasari Banjarmasin, antara lain orang tua, teman sebaya, genderm kepribadian (minat dan motivasi), citra perguruan tinggi,prospek pekerjaan. (2) faktor yang dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 adalah faktor gender dan prospek pekerjaan. Presentase 43 mahasiswa atau sebesar 57,3% memilih bahwa mata kuliah pendidikan karakter untuk semua jenis kelamin. Presentase prospek pekerjaan sebesar 42 mahasiswa atau 56% memilih setuju bahwa pendidikan karakter bermanfaat untuki pekerjaan di masa depan.
ADDED VALUE KOMODITAS PADI OLEH PARA ISTRI PETANI DI DESA ANJIR PASAR LAMA KEC. ANJIR KAB. BARITO KUALA BAGI PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA Shapiah, Shapiah; Adji, Waluyo Satrio
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v7i2.2011

Abstract

AbstrakPenduduk desa Anjir Pasar Lama terdiri dari suku Melayu Banjar, beragama Islam dengan mata pencaharian bertani serta bersawah/ladang. Namun kurangnya kesadaran untuk mempraktekkan keterampilan para ibu-ibu dalam melakukan berbagai aneka olahan berbahan dasar komoditas pertanian menjadi produk makanan yang berorientasi pasar (siap jual), kalaupun ada olahan yang lain, maka nilai jualnya relatif rendah, sedangkan bahan baku sudah siap tersedia di lingkungan sekitar lingkungan mereka.Dengan demikian perlu untuk memberdayakan warga Desa Anjir Pasar Lama yang merupakan daerah perbatasan agar berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adapun program pelatihan pengolahan kue berbahan dasar beras dan ketan berupa materi kewirausahaan, pembuatan kue dengan berbagai variasinya, pengemasan, serta menganalisis dari sisi ekonomi. Pembuatan kue mungkin sudah menjadi kebiasaan masyarakat terutama para ibu, tetapi masih belum berorientasi jual yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan penanganan untuk pelatihan pengolahan yang selanjutnya dijadikan produk makanan, yang siap dijual sehingga masyarakat sekitar dapat memiliki pendapatan tambahan. Pelatihan pembuatan kue ini dilakukan dengan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan secara maksimal melalui kelompok wanita/ isteri-isteri petani. Penetapan prioritas kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelompok dengan berbagai pihak terkait. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Metode PAR diterapkan dalam kegiatan pemberdayaan yang mencakup: pendidikan, pembelajaran, pelatihan, pemberdayaan, pengorganisasian, pedampingan, dan pembinaan. Jenis luaran dari kegiatan tersebut meliputi: (a) pengetahuan dan keterampilan wanita istri petani dalam usaha produksi makanan olahan berbahan komoditas pertanian seperti tepung beras dan tepung ketan, (b) Kelengkapan sarana/ alat produksi pembuatan kue (c) terbentuknya unit usaha baru yang bergerak dalam kue berbahan dasar komoditas padi dan ketan pada khususnya. Kata Kunci : Nilai Tambah, Pemberdayaan Istri PetaniAbstractAnjir Pasar Lama Villagers consists of Malay Banjar. The population is Moslem with subsistence farming and having felds. However, the lack of awareness to practice the skills of the women in performing a variety of different preparations made from agricultural commodities into food products market-oriented (ready for sale), if any processed else, then the resale value is relatively low, while the raw materials readily available in the environment their neighborhood. Therefore, it is necessary for the handling of the subsequent training to be a food product, ready for sale so that the surrounding community may have additional income. Training baking is done with the approach used in these activities is maximized through the empowerment of groups of women or wives of farmers. Prioritization of these activities are done through group discussions with various stakeholders. The method used is Participatory Action Research (PAR). PAR methods applied in empowerment activities that include: education, learning, training, empowerment, organizing, mentoring, and coaching. Type outcomes of these activities include: (a) the knowledge and skills of women or wives of farmers in the business of production of processed food made from agricultural commodities such as rice four and glutinous rice four, (b) Completeness of facilities / production equipment baking (c) the establishment of a new business unit that moves in a cake made from glutinous rice commodities and in particular
EVALUASI MATA KULIAH PENDIDIKAN KARAKTER PRODI PGMI FTK UIN ANTASARI BANJARMASIN Adji, Waluyo Satrio; Rahmad, Rahmad; Ramadhan, Bima
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 8, No 2 (2018): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v8i2.2365

Abstract

Tujuan dalan penelitian ini adalah (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalam memilih mata kuliah pilihan, (2) mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalammemilih mata kuliah pilihan jurusan. Penenlitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memberi kuesioner yang harus diisi mahasiswa yang mengambil mata kuliah pendidikan karakter. Responden penelitian adalah mahasiswa PGMI FTK UIN Antasari tahun angkatan 2014, sedangkan yang menjadi sample dalam tahapan uji coba adalah mahasiswa PGMI FTK UIN Antasari angkatan 2015.Hasil penelitian memaparkan (1) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalam memilih mata kuliah pilihan jurusan PGMI UIN Antasari Banjarmasin, antara lain orang tua, teman sebaya, genderm kepribadian (minat dan motivasi), citra perguruan tinggi,prospek pekerjaan. (2) faktor yang dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 adalah faktor gender dan prospek pekerjaan. Presentase 43 mahasiswa atau sebesar 57,3% memilih bahwa mata kuliah pendidikan karakter untuk semua jenis kelamin. Presentase prospek pekerjaan sebesar 42 mahasiswa atau 56% memilih setuju bahwa pendidikan karakter bermanfaat untuki pekerjaan di masa depan.
PENANAMAN NILAI SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI GERAK DAN LAGU Adji, Waluyo Satrio
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 2, No 2 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.203 KB) | DOI: 10.18592/jea.v2i2.1545

Abstract

Abstrak Masa Anak Usia Dini merupakan investasi masa depan yang perlu distimulasi perkembangannya sejak usia dini. Sel-sel otak yang dimiliki anak sejak bayi tidak akan mampu tumbuh dan berkembang secara optimal jika stimulus yang diberikan tidak tepat. Salah satu kawasan yang perlu dikembangkan oleh guru TK/RA dalam merangsang anak adalah dengan penanaman nilai sosial Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media gerak dan lagu untuk menanamkan nilai sosial pada anak usia dini. Media gerak dan lagu akan mampu menjadi media yang efektif digunakan untuk menanamkan nilai sosial anak jika deterapkan secara tepat. Dalam menggunakan media gerak dan lagu untuk menanamkan nilai sosial pada anak uasia dini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah: (1) membuat tujuan, dengan pertimbangan disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak adan tidak monoton, olah vocal. (2) action, pembuatan bait lagu serta gerakan yang sesuai. Sehingga nilai disampaikan kepada anak bisa dicerna sesuai kebutuhan
PLANTING VALUE OF ENTERPRENERSIP (CASE STUDY AT STATE PRIMARY SCHOOL MODEL MALANG) adji, waluyo satrio
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 2 (2016): Juli-Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banajarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/tarbiyah.v5i2.1006

Abstract

Values are embedded in the golden age will shape the character according to the embedded value. Planning learning on the subjects of Social Sciences about planting entrepreneurial values essential to recognize by the teacher, so that the entrepreneurial character can be created as early as possible. This study aims to (1) determine the values of entrepreneurship is embedded in SD Negeri Malang Model, (2) how to settle them in the Model SD Negeri Malang. This study used a qualitative approach various case studies. Methods of data collection using observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion. Implementing research in SD Negeri Malang Model, because the mission is to make entrepreneurship in schools as a cornerstone of learning, adequate infrastructure, and the achievement of students who achieved both nationally and internationally. The survey results revealed that, (1) the values of entrepreneurship that have been invested in SD Negeri Model Malang is: the value of independent, creative value, value orientation on performance, the value of risk-taking, leadership values, values of hard work, and the value of honest, (2) planting the values of entrepreneurship by integrating the values of entrepreneurship into every subject, extracurricular, self-development and local content. Keywords: entrepreneurial values, social sciences                                                                              
ADDED VALUE KOMODITAS PADI OLEH PARA ISTRI PETANI DI DESA ANJIR PASAR LAMA KEC. ANJIR KAB. BARITO KUALA BAGI PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA Shapiah Shapiah; Waluyo Satrio Adji
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v7i2.2011

Abstract

AbstrakPenduduk desa Anjir Pasar Lama terdiri dari suku Melayu Banjar, beragama Islam dengan mata pencaharian bertani serta bersawah/ladang. Namun kurangnya kesadaran untuk mempraktekkan keterampilan para ibu-ibu dalam melakukan berbagai aneka olahan berbahan dasar komoditas pertanian menjadi produk makanan yang berorientasi pasar (siap jual), kalaupun ada olahan yang lain, maka nilai jualnya relatif rendah, sedangkan bahan baku sudah siap tersedia di lingkungan sekitar lingkungan mereka.Dengan demikian perlu untuk memberdayakan warga Desa Anjir Pasar Lama yang merupakan daerah perbatasan agar berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adapun program pelatihan pengolahan kue berbahan dasar beras dan ketan berupa materi kewirausahaan, pembuatan kue dengan berbagai variasinya, pengemasan, serta menganalisis dari sisi ekonomi. Pembuatan kue mungkin sudah menjadi kebiasaan masyarakat terutama para ibu, tetapi masih belum berorientasi jual yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan penanganan untuk pelatihan pengolahan yang selanjutnya dijadikan produk makanan, yang siap dijual sehingga masyarakat sekitar dapat memiliki pendapatan tambahan. Pelatihan pembuatan kue ini dilakukan dengan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan secara maksimal melalui kelompok wanita/ isteri-isteri petani. Penetapan prioritas kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelompok dengan berbagai pihak terkait. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Metode PAR diterapkan dalam kegiatan pemberdayaan yang mencakup: pendidikan, pembelajaran, pelatihan, pemberdayaan, pengorganisasian, pedampingan, dan pembinaan. Jenis luaran dari kegiatan tersebut meliputi: (a) pengetahuan dan keterampilan wanita istri petani dalam usaha produksi makanan olahan berbahan komoditas pertanian seperti tepung beras dan tepung ketan, (b) Kelengkapan sarana/ alat produksi pembuatan kue (c) terbentuknya unit usaha baru yang bergerak dalam kue berbahan dasar komoditas padi dan ketan pada khususnya. Kata Kunci : Nilai Tambah, Pemberdayaan Istri PetaniAbstractAnjir Pasar Lama Villagers consists of Malay Banjar. The population is Moslem with subsistence farming and having felds. However, the lack of awareness to practice the skills of the women in performing a variety of different preparations made from agricultural commodities into food products market-oriented (ready for sale), if any processed else, then the resale value is relatively low, while the raw materials readily available in the environment their neighborhood. Therefore, it is necessary for the handling of the subsequent training to be a food product, ready for sale so that the surrounding community may have additional income. Training baking is done with the approach used in these activities is maximized through the empowerment of groups of women or wives of farmers. Prioritization of these activities are done through group discussions with various stakeholders. The method used is Participatory Action Research (PAR). PAR methods applied in empowerment activities that include: education, learning, training, empowerment, organizing, mentoring, and coaching. Type outcomes of these activities include: (a) the knowledge and skills of women or wives of farmers in the business of production of processed food made from agricultural commodities such as rice four and glutinous rice four, (b) Completeness of facilities / production equipment baking (c) the establishment of a new business unit that moves in a cake made from glutinous rice commodities and in particular
Evaluasi Mata Kuliah Pendidikan Karakter Prodi PGMI FTK UIN Antasari Banjarmasin Waluyo Satrio Adji; Rahmad Rahmad; Bima Ramadhan
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 8, No 2 (2018): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v8i2.2365

Abstract

Tujuan dalan penelitian ini adalah (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalam memilih mata kuliah pilihan, (2) mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalammemilih mata kuliah pilihan jurusan. Penenlitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memberi kuesioner yang harus diisi mahasiswa yang mengambil mata kuliah pendidikan karakter. Responden penelitian adalah mahasiswa PGMI FTK UIN Antasari tahun angkatan 2014, sedangkan yang menjadi sample dalam tahapan uji coba adalah mahasiswa PGMI FTK UIN Antasari angkatan 2015.Hasil penelitian memaparkan (1) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 dalam memilih mata kuliah pilihan jurusan PGMI UIN Antasari Banjarmasin, antara lain orang tua, teman sebaya, genderm kepribadian (minat dan motivasi), citra perguruan tinggi,prospek pekerjaan. (2) faktor yang dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2014 adalah faktor gender dan prospek pekerjaan. Presentase 43 mahasiswa atau sebesar 57,3% memilih bahwa mata kuliah pendidikan karakter untuk semua jenis kelamin. Presentase prospek pekerjaan sebesar 42 mahasiswa atau 56% memilih setuju bahwa pendidikan karakter bermanfaat untuki pekerjaan di masa depan.