Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP)

Tinjauan Yuridis Hak Milik atas Tanah Karena Pewarisan dalam Perkawinan Campuran Willy Wijaya; Rizki; Cindy; Emir Syarif Fatahillah Pakpahan
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 4 No. 6 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (September - Oktober 2024)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v4i6.2788

Abstract

Perkawinan campuran memberikan akibat hukum bagi WNI yang melangsungkan perkawinan dengan WNA yakni tidak dapat mempunyai hak milik atas tanah, karena tanah tersebut menjadi bagian dari harta bersama perkawinan berdasarkan peraturan perundang-undangan mengenai pertanahan di Indonesia yang menganut asas Nasionalisme. Salah satu masalah yang sering terjadi yaitu putusnya perkawinan karena kematian yang akan mengakibatkan munculnya hak waris atas kepemilikan harta bersama. Salah satu hak waris yang didapat oleh istri ialah tanah. Salah satu contoh kasus sengketa tanah atas perkawinan campuran yaitu putusan nomor 705 PK/Pdt/2014 yang akan dibahas pada penelitian ini. Penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang kemudian dianalisa lalu ditarik kesimpulan secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah hakim telah benar memutuskan perkara putusan nomor 705 PK/Pdt/2014 dengan alasan judex juris dan judex facti yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi Medan. Setelah diperiksanya berkas berkas perkara bahwa sudah sesuai dengan peraturan hukum yang ada, dan benar adanya bahwa tergugat 1 dan tergugat 2 telah menguasai dan mengusahai objek perkara yang seharusnya dimiliki oleh penggugat.
Tinjauan Hukum Hilangnya Status Kewarganegaraan Anak dari Perkawinan Campuran (Gloria Natapradja Hamel) pada Penetapan MK No.80/PUU-XIV/2016 Mengenai Status Kewarganegaraan Syahna Yolanda; Rizki; Amalia Zylvy Rangkuti; Edwin Simanullang
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 5 No. 1 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v5i1.3152

Abstract

Pada kajian ini, Penulis menilik hilangnya status kewarganegaraan Gloria Natapradja Hamel, seorang anak dari pernikahan campuran, disebut dalam Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 80/PUU-XIV/2016 tentang status kebangsaan. Gloria kehilangan status kewarganegaruannya dikarenakan ketidaktahuan orang tuanya dengan hadimya UU 12/2006 tentang status kewargangeraan. Namun orang tua Gloria merasa hak konstitusional anaknya dirugikan, oleh karena itu sang Ibu mengajukan permohonan pengujian konstitusional terhadap UU 12/2006 kepada Mahkamah Konstitusi. Untuk mengetahui penyebab hilangnya status kewarganegaraan Indonesia Gloria, penulis akan melakukan penelitian dengan mengaplikasikan pendekatan penelitian hukum normatif melalui pendekatan deskriptit. Metode int dipakai berdasarkan sumbef sumber yang didapatkan dari studi literature serta tinjauan peraturan yang relevan.
Co-Authors Achmad Isya Alfassa Achmad Rafi Al Khalish Agusta Dian Amalia Zylvy Rangkuti Amrullah Anang Walian Anisia Nur Mitha Sari Arief Munandar, Rifki Arny Latu AS, Fathor Asy'ari, Fadli Adiya Badrus Br.Sinaga, Putri Lampita Butar Butar, Marolop Cindy Desi Desventri Etmy Dewi L. Margaretha Edwin Simanullang Emir Syarif Fatahillah Pakpahan Erlangga Ernisa Estri Dewangga C J Famela Saskia Fauzi, Rizal Ahmad Fitrilia, Tiana Gita Juliani Gita Novi Yanti Hamid Abdul Rozak Hanrifki Pratama Harkamto, Juan Hanz Hawila Winona L Herdiansyah, Sopyan Indy Labaron Jati, Estri Dewangga Cadipa Jitro Sembiring, Ronan Joanna N. Sumaji Juang Pajri Perkasa, Moch Julia Mustopa Khairany Azahra Khalish, Achmad Rafi Al Kurniawan, Muhammad regi nidzra kurniawan Kusnadi Lombu, Ravid Aspin Lubis, Elfahmi Meliana Fransisca Sembiring Melinda, Meli Muhammad Iqbal Mukhreza, Destila Munandar, Rifki Arief Nabila Farhana Nadia Putri Utami Napitu, Rousseau Jordan Angelo Nasution, Aisyah Artha Ramadhani Nazwa Cahya Kamila Niswatul Akhyari Nurhasan, Abdul Khodir Pangaribuan, Ariel Zefanya Romaito Lhomak Parmo Pertiwi, Sri Rejeki Retna Pramana, Esa Purba, Abiezer Manora Rahmaniah, Mustika Rahmawati, Alya Ramadhana, Widodo Regina Zulaikha Tizar Renaldy, Andrean Ridwan Rachmat Rina Alfina Rizal Jackson Hutasoit Rousseau Jordan A Safarah Yardha Satria Aprilianto Septianingsih, Asiah Sinambela, Jamalum Siti Nurhalimah Somantri, Dimas Stevanus, Rudolf Sudarto SUNARTO Suseno, Jarot Jati Bagus Syahna Yolanda Tamba, Dianto Gunawan Thantawi, Tubagus Rifqy Tiara, Cut Tria Wulandari Wilarso, Wilarso Willy Wijaya Yardha, Safarah Yosi Sofyan Pangestu Yuli Arnita Pakpahan Yuli Nurhayati Yulia Angrainy Yuniar Zen Yusdi Fathudin