Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Tantangan Guru pada Masa Pandemi Covid-19 Sari, Nina Permata; Makaria, Eklys Cheseda
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2561

Abstract

Pada masa pandemic covid-19 saat ini merupakan tantangan bagi seorang pendidik dalam melaksanakan tugas dan peranannya. Guru mengalami berbagai tantangan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan secara menyeluruh bagaimana tantangan guru pada masa pandemic Covid-19. Metode deskriptif-analitis dan kajian studi literatur digunakan dalam Menyusun artikel ini. Adapun hasil pembahasan memaparkan bahwa pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan harus diterapkan dalam kegiatan pembelajaran tanpa mengurangi esensi pembelajar itu sendiri guna tercapainya tujuan pembelajaran. Guru memiliki tugas tersendiri yaitu sebagai pengajar, pendidik dan pemimpin bagi siswanya. Adapun tantangan yang harus dihadapi guru dimasa pandemik covid-19 ini diantaranya yaitu minimnya kemampuan guru dalam penggunaan media digital, kurangnya fasilitas berbasis teknologi yang disediakan sekolah atau universitas, sulitnya menciptakan materi pembelajaran dalam bentuk digital, akses internet yang sulit dijangkau, serta motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran ini tidak begitu tinggi. Keseluruhan tantangan tersebut menyisakan permasalahan dalam pembelajaran jarak jauh. Dengan demikian, guna memberikan masukan konkret terhadap permasalahan tersebut diperlukan literasi teknologi bagi guru. Ragam pelatihan dirasa mampu untuk menjembatani sehingga guru mampu mengadopsi dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran
Identification of New College Students' Problems in Riverbank Makaria, Eklys Cheseda; Sari, Nina Permata
International Journal of Asian Education Vol. 3 No. 4 (2022): IJAE Vol. 03, No. 4, December 2022
Publisher : Research and Education Development (READ) Institute collaborate with Faculty of Education and Teacher Training of IAIN Palopo (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palopo)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46966/ijae.v3i4.304

Abstract

The city of Banjarmasin is one of the riverbank areas, which every year accepts new college students from various regions every day. Adjustment to the new learning environment and system creates problems for new college students. This study describes the problems new college students face from the class of 2021 at Lambung Mangkurat University. This research was conducted using mixed methods with an explanatory sequential design. The research sample was selected by purposive sampling technique. Quantitative data was collected using DCM, and qualitative data were obtained using counseling interviews. Quantitative data shows that in group analysis, new college students face problems in personal 44.9%, social 59.5%, career 59.5%, and academic 60.3%. Qualitative data collected using counseling showed that these students experienced personal and social problems. The social issues are 1) difficulty managing time; (2) lack of confidence; (3) harboring issues on their own, so they get stressed quickly, (4) overthinking, (5) relationships with parents that are not good; (6) unhealthy friendships or toxic relationship; (7) there is a misunderstanding with peers; and (8) difficulty adapting to the class schedule and new environment. Problems in these two fields have an impact on the academic field, making students less motivated to learn because of the mismatch between the desires and the majors studied, difficulty dividing time, and difficulty adapting to a new environment, coupled with problems that make new students feel stressed and depressed with their study activities
Optimalisasi Kemampuan Pedagogik Guru Sekolah Polisi Negara Polisi Daerah Kalimantan Selatan melalui Pelatihan Strategi Pembelajaran Makaria, Eklys Cheseda; Permatasari, Nina; Setiawan, Muhammad Andri
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i4.12374

Abstract

The importance of investing in the pedagogical skills development of teachers in educational institutions, especially in the Sekolah Polisi Negera Polisi Daerah Kalimantan Selatan, demonstrates a commitment to improving the quality of police education. Service activities are carried out through training in learning strategies for 75 Sekolah Polisi Negara teachers, focusing on improving teaching skills, student motivation, and teacher-student interactions. The results show a significant increase in support for cognitive and metacognitive strategies after training. The importance of these results lies in creating a more effective learning environment and higher student motivation at Sekolah Polisi Negara. The results of the learning strategy training for teachers at Sekolah Polisi Negara show a positive impact on improving the quality of police education, emphasizing the importance of investing in the pedagogical skills development of teachers to create a better learning environment.Pentingnya investasi dalam pengembangan kemampuan pedagogik guru di lembaga pendidikan, terutama di Sekolah Polisi Negara Polisi Daerah Kalimantan Selatan, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan kepolisian. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pelatihan strategi pembelajaran untuk 75 guru SPN, dengan fokus pada peningkatan keterampilan mengajar, motivasi siswa, dan interaksi guru-siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam dukungan terhadap strategi kognitif dan metakognitif setelah pelatihan. Pentingnya hasil ini terletak pada penciptaan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan motivasi siswa yang lebih tinggi di SPN. Hasil pelatihan strategi pembelajaran bagi guru di SPN menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan kepolisian, menegaskan pentingnya investasi dalam pengembangan kemampuan pedagogik guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik.
Tantangan Guru pada Masa Pandemi Covid-19 Sari, Nina Permata; Makaria, Eklys Cheseda
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2561

Abstract

Pada masa pandemic covid-19 saat ini merupakan tantangan bagi seorang pendidik dalam melaksanakan tugas dan peranannya. Guru mengalami berbagai tantangan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan secara menyeluruh bagaimana tantangan guru pada masa pandemic Covid-19. Metode deskriptif-analitis dan kajian studi literatur digunakan dalam Menyusun artikel ini. Adapun hasil pembahasan memaparkan bahwa pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan harus diterapkan dalam kegiatan pembelajaran tanpa mengurangi esensi pembelajar itu sendiri guna tercapainya tujuan pembelajaran. Guru memiliki tugas tersendiri yaitu sebagai pengajar, pendidik dan pemimpin bagi siswanya. Adapun tantangan yang harus dihadapi guru dimasa pandemik covid-19 ini diantaranya yaitu minimnya kemampuan guru dalam penggunaan media digital, kurangnya fasilitas berbasis teknologi yang disediakan sekolah atau universitas, sulitnya menciptakan materi pembelajaran dalam bentuk digital, akses internet yang sulit dijangkau, serta motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran ini tidak begitu tinggi. Keseluruhan tantangan tersebut menyisakan permasalahan dalam pembelajaran jarak jauh. Dengan demikian, guna memberikan masukan konkret terhadap permasalahan tersebut diperlukan literasi teknologi bagi guru. Ragam pelatihan dirasa mampu untuk menjembatani sehingga guru mampu mengadopsi dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran
Peran Wali Kelas sebagai Guru Pembimbing dalam Implementasi Kurikulum Merdeka: Gambaran di Sekolah Dasar Ariliani, Tiara; Makaria, Eklys Cheseda; Putro, Hendro Yulius Suryo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1743

Abstract

Wali kelas menghadapi berbagai tantangan, termasuk penyesuaian terhadap perubahan kurikulum dan keterbatasan sumber daya. Namun, dengan strategi pembelajaran yang interaktif dan kontekstual, wali kelas berhasil meningkatkan karakter siswa, khususnya dalam hal kemandirian, gotong royong, dan berkebhinekaan global. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran wali kelas sebagai guru pembimbing dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 3 Dawuhan, Jawa Timur, dari segi penerapan, sumber daya dan persiapan, strategi, serta hasil dan dampak dari pembimbingan. Melalui temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengembangan kebijakan Pendidikan dan praktik pembelajaran di Indonesia, serta menjadi referensi bagi guru dalam meningkatkan kompetensi mereka sebagai pembimbing yang efektif di lingkungan Pendidikan. Teknik pengumpulan data informasi menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wali kelas memiliki peran signifikan tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam mendukung perkembangan sosial, emosional, dan moral siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan serta peningkatan kompetensi guru dalam peran mereka sebagai pembimbing di sekolah dasar.
Transformasi Karier: Studi Perbandingan Alumni SMKN 3 dan 4 Banjarmasin Pasca Implementasi Kurikulum Merdeka Sari, Nina Permata; Setiawan, Muhammad Andri; Makaria, Eklys Cheseda; Novitawati, Novitawati; Rizani, Salwaa Alma; Refli, Muhammad
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil evaluasi program layanan Bimbingan dan Konseling (BK) pada alumni SMKN 3 dan SMKN 4 Banjarmasin pasca implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan data dari 188 alumni yang dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur. Analisis data menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua sekolah, di mana SMKN 4 Banjarmasin memiliki hasil evaluasi yang lebih tinggi dibandingkan SMKN 3. Temuan ini menunjukkan bahwa layanan BK yang lebih adaptif dan terstruktur memberikan dampak positif terhadap kesiapan karier alumni. Penelitian ini menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan peningkatan kualitas layanan BK di sekolah kejuruan untuk mendukung kesiapan kerja lulusan di era Kurikulum Merdeka.
Hubungan psychological well-being dengan work engagement pada pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Baihaki, Nayla Tsabita Fie Dinillah; Sulistiyana, Sulistiyana; Makaria, Eklys Cheseda
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 14 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/counsellia.v14i2.21284

Abstract

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memerlukan work engagement dan psychological well-being untuk berfungsi optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keduanya pada 71 pengurus BEM FKIP ULM dengan metode kuantitatif dan pendekatan korelasional. Pengumpulan data dilakukan melalui skala psychological well-being dan skala work engagement. Hasil analisis menunjukkan signifikansi 0,000 (p<0,05) dan koefisien korelasi 0,760, mengindikasikan hubungan kuat searah. Temuan ini berguna bagi layanan bimbingan konseling di kampus dalam merancang program manajemen stres dan peningkatan motivasi bagi pengurus organisasi.Abstract: The Student Executive Board (BEM) requires work engagement and psychological well-being to function optimally. This research aims to determine the relationship between the two in 71 BEM FKIP ULM administrators using quantitative methods and a correlational approach. Data collection was carried out through the psychological well-being scale and work engagement scale. The analysis results show a significance of 0.000 (p<0.05) and a correlation coefficient of 0.760, indicating a strong unidirectional relationship. These findings are useful for counseling services on campus in designing stress management programs and increasing motivation for organizational administrators.
Is The CIPP Model More Effective in Evaluating Counseling Services in The Merdeka Curriculum? Setiawan, Muhammad Andri; Sari, Nina Permata; Makaria, Eklys Cheseda; Novitawati, Novitawati; Rizani, Salwaa Alma; Refli, Muhammad
Vidya Karya Vol 39, No 2 (2024)
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jvk.v39i2.20746

Abstract

This study aimed to evaluate the effectiveness of the CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation model in assessing Guidance and Counseling (GC) services within the Merdeka Curriculum at Vocational High School 3 and Vocational High School 4 in Banjarmasin. A quantitative method with a comparative approach was employed. Data were collected using questionnaires completed by students from both schools, and the data analysis involved a t-test to examine differences between the schools. The findings revealed that Vocational High School 4 achieved higher evaluation scores across all CIPP components compared to Vocational High School 3 Banjarmasin. Significant differences were observed in the context, input, process, and product components, with p-values <0.05. These results indicated that GC services at Vocational High School 4 Banjarmasin were more effective in implementing the Merdeka Curriculum. The study concluded that the CIPP model is an effective evaluation tool for identifying the strengths and weaknesses of GC service programs. The implications of this research suggest that improvements in the input and process components could enhance the quality of GC services at Vocational High School 3 Banjarmasin.
Hubungan Halo Effect dengan Psychological Well-Being Mahasiswa Magang Studi Independen Bersertifikat Azkiya, Nurul; Makaria, Eklys Cheseda; Arsyad, Muhammad
Journal of Education Research Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i1.2257

Abstract

Halo Effect adalah kesan pertama atau penilaian ketika pertama kali bertemu orang lain dan Psychological Well-Being adalah gambaran kesehatan psikologis seseorang untuk mencapai optimalisasi perkembangan dirinya. Mahasiswa yang telah memasuki masa dewasa awal akan banyak mengalami ketegangan emosional dan periode penemuan diri. Yayasan Hasnur Centre menjadi penjembatan para mahasiswa tersebut dalam program Magang Studi Independen Bersertifikat dalam menyiapkan calon tenaga profesional agar mahasiswa siap berkecimpung dalam dunia kerja. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara variabel Halo Effect dengan Psychological Well-Being. Penelitian ini menggunakan Teknik Probability Random Sampling dengan tingkat kesalahan 10% berjumlah 60 orang mahasiswa MSIB Batch 6 Yayasan Hasnur Centre. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah statistika deskriptif dan korelasi product moment menggunakan IBM SPSS Statistic 26. Hasil penelitian menunjukkan 0,310 > 0,05 yang mengindikasikan tidak adanya hubungan Halo Effect dengan Psychological Well-Being. Hasil kategorisasi pada penelitian ini menunjukkan mahasiswa magang berada pada tingkat sedang pada variabel Halo effect pada variabel Psychological Well-Being. Disimpulkan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan karena psychological well-Being lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan, budaya kerja dan kegiatan pengembangan saat magang. Penelitian ini dapat menjadi gambaran dukungan pengembangan kompetensi pada saat magang dapat membantu mahasiswa dalam mencapai kesejahteraan psikologis mahasiswa.
Analisis Kuantitatif: Pengaruh Psychological Well-Being Terhadap Loneliness pada Mahasiswa Angkatan 2022 Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Yunitasari, Puput; Arsyad, Muhammad; Makaria, Eklys Cheseda
Journal of Education Research Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i1.2324

Abstract

Psychological well-being menggambarkan kondisi kesehatan mental seseorang dalam mengembangkan diri secara optimal. Sementara itu, loneliness adalah perasaan yang muncul karena kurangnya interaksi dalam hubungan sosial. Mahasiswa pada tahap dewas awal sering mengalami tekanan emosional serta proses menemukan identitas diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara variabel psychological well-being dan loneliness dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan Teknik Probability Random Sampling yang terdiri dari 234 mahasiswa Angkatan 2022 Jurusan Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Menurut Ryfff’s Scales of Psychological Well-Being dan UCLA Loneliness Scale, dengan analisis teknik data statistik deskriptif menggunakan IBM SPSS Statistic 30. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa 0,165 > 0,05 mengidentifikasi pengaruh negatif kecil antara psychological well-being dan loneliness. Mahasiswa dengan psychologicla well-being rendah tidak selalu mengalami loneliness yang tinggi, tetapi cenderung berada pada tingkat sedang. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti dukungan sosial, lingkungan akademik, hubungan interpersonal yang berkontribusi pada persepsi mahasiswa tentang loneliness. Penelitian ini memberikan perspektif baru bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut tidak selalu linier yang kuat tetapi dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang belum sepenuhnya teridentifikasi pada penelitian sebelumnya, sehingga perlu ditingkatkan kualitas pendidikan tinggi untuk mendukung kesejahteraan mental mahasiswa.