Penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dalam dunia pendidikan semakin berkembang dan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah aplikasi pengenalan suku-suku bangsa Indonesia berbasis AR, yang diterapkan di SDN Patra Manggala 2. Aplikasi ini dirancang untuk menampilkan model 3D yang merepresentasikan ciri khas dari berbagai suku di Indonesia, seperti pakaian adat dan deskripsi budaya. Marker digunakan sebagai pemicu visualisasi objek AR. Pengembangan aplikasi dilakukan dengan pendekatan Rapid Application Development (RAD), melalui tahapan analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan distribusi. Platform Unity digunakan untuk membangun aplikasi, sementara Vuforia Engine diintegrasikan sebagai alat deteksi marker. Aplikasi ini dibuat untuk sistem operasi Android agar dapat digunakan secara praktis oleh siswa dan guru. Fitur utama aplikasi meliputi tampilan visual 3D, informasi singkat mengenai suku, serta efek audio untuk mendukung pemahaman. Dengan memindai marker, pengguna dapat melihat langsung visualisasi budaya yang menarik. Hasil pengujian menunjukkan seluruh fitur berfungsi baik. Aplikasi ini dinilai efektif dalam meningkatkan minat, pemahaman, dan motivasi siswa dalam mempelajari keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia.