Penelitian ini mengkaji pengaruh “kompensasi dan disiplin kerja” terhadap “kinerja karyawan”, yang dimediasi oleh “kepuasan kerja” di antara 219 karyawan BPS di Jawa Timur. Dengan latar belakang temuan sebelumnya yang tidak konsisten tentang driver kinerja ASN, penelitian ini bertujuan untuk mengklarifikasi hubungan tersebut menggunakan survei eksplanasi dengan analisis PLS. Hasil mengkonfirmasi efek positif yang signifikan: kompensasi (β=0,429, p<0,001) dan disiplin kerja (β=0,529, p<0,001) meningkatkan kepuasan kerja, yang pada gilirannya memediasi dampaknya terhadap kinerja (R²=0,915). Khususnya, kepuasan kerja memperkuat tautan kompensasi-kinerja (β=0,246, p<0,001) dan disiplin-kinerja (β=0,303, p<0,001), mengungkapkan peran pentingnya. Studi ini memajukan literatur SDM sektor publik dengan memvalidasi dinamika mediasi secara empiris dalam konteks birokrasi Indonesia. Implikasi praktis menyoroti perlunya kebijakan kompensasi holistik dan lingkungan kerja yang disiplin untuk meningkatkan kepuasan dan produktivitas di lembaga pemerintah.