Rumah sakit merupakan salah satu sarana umum yang memberikan pelayanan kesehatan bagi setiap individu. Kehadiran rumah sakit sebagai salah satu sarana umum dalam kesehariannya menggunakan dalam jumlah besar air bersih, listrik, bahan bakar, dan lainnya sehingga aktivitas tersebut akan menghasilkan limbah setiap harinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan limbah padat medis dan non di RSUD dr. Yuliddin Away Tapaktuan tahun 2023.Desain penelitian pada penelitan ini adalah studi kasis dengan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan informan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu suatu metode pemilihan informan yang didasari dengan alasan-alasan tertentu. Adapun pengelompokan informan pada penelitian ini dibagi menjadi 3, yaitu informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Variable yang diteliti pada penelitian ini adalah proses pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, penampungan sementara dan pemusnahan limbah padat medis dan non medis di RSUD dr. Yuliddin Away Tapaktuan. Hasil penelitian didapatkan dalam penelitian ini bahwa terdapat dua variable yang tidak sesuai dengan SOP/DELH/PermenLHK No 6 Tahun 2021/Permenkes No 18 tahun 2020 yaitu proses pengumpulan dan pengangkutan. Proses Pengumpulan limbah padat medis dan non medis dilakukan oleh cleaning service. Dalam melakukan tugasnya cs masih sering tidak menggunakan APD secara lengkap, sering ditemukan petugas tersebut hanya menggunakan masker dan sepatu boot saja, atau bahkan hanya menggunakan masker saja. Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan troly yang terpiah untuk limbah padat medis dn non medis yang dilengkapi dengan sudut melungkung dan penutup yang rapat. Namun pada proses pengangkutan masih melewati jalur umum yang sama dengan yangdigunakan oleh pasien dan pengguna pelayan kesehatan laiinya.Kata Kunci : Limbah Padat Medis dan Non Medis, Pemilahan, Pewadahan, Pengumpulan, Pengangkutan, Penampungan Sementara Dan Pemusnahan A hospital is a public facility that provides health services for every individual. The presence of hospitals as one of the public facilities in their daily lives uses large amounts of clean water, electricity, fuel, etc. so that these activities will produce waste every day. The aim of this research is to determine the management of medical and non-medical solid waste at Dr. Yuliddin Away Tapaktuan Regional Hospital in 2023. The research design in this research is a case study with qualitative descriptive methods. The selection of informants was carried out using a purposive sampling method, namely a method of selecting informants based on certain reasons. The grouping of informants in this study was divided into 3, namely key informants, main informants and additional informants. The variables examined in this research are the process of sorting, storing, collecting, transporting, temporarily storing and destroying medical and non-medical solid waste at Dr. Yuliddin Away Tapaktuan Regional Hospital. The research results found in this study that there were two variables that were not in accordance with SOP/DELH/PermenLHK No. 6 of 2021/Permenkes No. 18 of 2020, namely the collection and transportation process. The process of collecting medical and non-medical solid waste is carried out by the cleaning service. When carrying out their duties, CS still often do not use complete PPE, officers are often found only wearing masks and boots, or even just wearing masks. Transportation is carried out using separate trolleys for medical and non-medical solid waste which are equipped with curved corners and tight covers. However, the transportation process still passes through the same general routes used by patients and other health service users. The process of cleaning the trolley after use also often only uses water without using disinfectant.Keywords: Medical and Non-Medical Solid Waste, Sorting, Container, Collection, Transport, Temporary Storage and Destruction