Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : J-CEKI

Analysis of Padang Panjang City Center Market Parking Space Mardizal, Jonni; Arifin, Ari Syaiful Rahman
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.12658

Abstract

The Padang Panjang City Center Market is one of the centers of economic activity with a high level of visits, thus causing the problem of limited parking spaces, which leads to the accumulation of vehicles and illegal parking. This study analyzes parking characteristics in the market area, including accumulation, duration, volume, turnover rate, parking index, and parking space needs by referring to the 1996 Technical Guidelines for the Implementation of Parking Facilities. The study results showed that the highest accumulation of motorcycles occurred on Friday at 08.30–09.00, with as many as 180 vehicles, while the highest accumulation of cars was recorded at 10.00-10.30, with as many as 105 vehicles. The average duration of parking a motorcycle is 1.38 hours/vehicle, and a car is 1.43 hours/vehicle. The highest parking volume of motorcycles reached 841 vehicles, and cars reached 291 vehicles. The highest parking turnover rate for motorcycles is 6.46 vehicles/plot, and 4.15 vehicles/plot for cars. The highest parking index is 1.38 vehicles/plot for motorcycles and 1.50 vehicles/plot for cars. The parking space needed is 166 PSU for motorcycles and 60 PSU for vehicles. Based on these results, it can be concluded that the parking capacity at the Padang Panjang City Center Market is insufficient, especially for motorcycles. Therefore, it is necessary to increase capacity and rearrange parking spaces so that their use is more optimal and can support the smooth running of market activities.
Analisis Efisiensi Modal Kerja dan Likuiditas pada Proses Pembangunan Perumahan Bersubsidi terhadap Kecepatan Pencairan Dana KPR di Bank Penyalur Pebrianto, A’ando Pio; Arifin, Ari Syaiful Rahman
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.13259

Abstract

Penyediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan program strategis nasional yang didukung melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapera. Namun, pengembang sering mengalami kendala arus kas akibat ketidaksinkronan antara jadwal pembangunan fisik dan proses administratif perbankan, terutama penerbitan Surat Penegasan Persetujuan Kredit (SP3K). Penelitian ini bertujuan menganalisis keterkaitan antara jadwal pembangunan unit rumah dan proses pengajuan KPR, serta mengidentifikasi pola sinkronisasi yang mampu meningkatkan efisiensi modal kerja pengembang. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada satu unit rumah bersubsidi dengan nilai RAB Rp92.250.000 dan durasi pembangunan 45 Hari Orang Kerja (HOK), disertai simulasi dua skenario penerbitan SP3K: cepat (6 hari) dan lambat (30 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan penerbitan SP3K menyebabkan peningkatan waktu proyek hingga 42%, menurunkan efisiensi modal kerja sebesar 32%, serta menimbulkan idle cost tambahan per unit. Temuan ini menegaskan pentingnya sinkronisasi trilogi TAPERA dalam menjaga kelancaran arus kas proyek.
Peran Insinyur dalam Proses Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jalan Lingkung di Kabupaten Pasaman Barat) Saputra, Mariandi; Arifin, Ari Syaiful Rahman
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.13761

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran insinyur dalam pengendalian mutu pekerjaan konstruksi pada pembangunan jalan lingkungan di Kabupaten Pasaman Barat. Permasalahan utama pada tahap awal proyek adalah inkonsistensi mutu beton akibat penggunaan metode pencampuran manual (site mix) yang tidak memenuhi standar SNI dan ACI, terutama terkait waktu pengadukan yang terlalu singkat, putaran molen yang tidak terkalibrasi, urutan pencampuran yang keliru, serta kurangnya perawatan peralatan sehingga memengaruhi homogenitas campuran. Seiring meningkatnya tuntutan kualitas, proyek kemudian beralih menggunakan beton ready mix untuk memastikan mutu yang lebih stabil dan konsisten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis dokumen teknis, observasi lapangan, dan pengujian mutu beton, termasuk slump test, pengambilan sampel kubus, dan core drill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran insinyur sangat krusial dalam memastikan pelaksanaan konstruksi sesuai standar teknis, mulai dari persiapan, pengawasan metode kerja, hingga verifikasi mutu melalui uji laboratorium. Penerapan strategi pengendalian mutu oleh insinyur terbukti efektif dalam menjaga kualitas konstruksi, meningkatkan keselamatan kerja, dan mendukung pencapaian umur rencana perkerasan. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi teknis untuk peningkatan mutu pada proyek konstruksi selanjutnya.