Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Peran Keluarga dalam Pembelajaran Agama Islam Anak Usia Dini di KB Ar Raudhah Kisaran Panjaitan, Raudhah; Rahman, Mhd. Habibu
Islamic Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ie.v5i1.1787

Abstract

This study investigates the role of families, particularly parents, in supporting Islamic religious education for early childhood at Ar Raudhah Kindergarten in Kisaran. Using a descriptive qualitative method with a case study approach, data were collected through interviews, observations, and documentation involving eight parents of students enrolled at the school. The findings reveal that parents demonstrate a strong commitment to religious education by consistently modeling worship practices, facilitating religious discussions at home, and actively engaging in school-based religious programs. A unique insight from this study is the emergence of home-based collaborative religious routines, such as shared Qur’an reading sessions and family prayer schedules, which reinforce the teachings from school in a familial context. Additionally, the research highlights the presence of mutual reinforcement between the family and the institution, enabling a more holistic and continuous religious learning experience. This dynamic collaboration underscores the pivotal role families play in shaping children’s spiritual foundations from an early age.
Strategi Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Eksistensial Anak di TK Terpadu Cinta Bunda Batubara Mariani; Rahman, Mhd. Habibu
Education & Learning Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/el.v5i2.1788

Abstract

This study aims to describe teacher strategies for developing existential intelligence in early childhood at the Cinta Bunda Batubara Integrated Kindergarten. Existential intelligence is a child's ability to understand the meaning of life, the purpose of existence, and their relationship with God and others. This study used a descriptive qualitative approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The results showed that teachers implemented various strategies such as reflective activities, integrating spiritual values into learning, asking simple philosophical questions, using meaningful role-playing, and creating a religious and supportive classroom environment. These strategies have proven effective in stimulating children's self-awareness, fostering awareness of life values, and developing positive spiritual and emotional attitudes. These findings confirm the crucial role of teachers in guiding the development of existential intelligence in children from an early age through a planned and developmentally appropriate approach
Upaya Guru dalam Menanamkan Nilai Kejujuran pada Anak Usia Dini melalui Bermain Peran di KB Madani Mandailing Natal Lisnawati; Rahman, Mhd. Habibu
Education & Learning Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/el.v5i2.1789

Abstract

This study aims to describe teachers' efforts to instill the value of honesty in early childhood through role-playing at the Madani Mandailing Natal Kindergarten. The method used was a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The results showed that teachers employed various strategies, such as designing role-play scenarios containing the value of honesty, providing positive reinforcement, guiding children's reflection after play, creating a supportive learning environment, and integrating the value of honesty into daily activities. Through these activities, children began to demonstrate behavioral changes toward greater honesty, such as telling the truth, admitting mistakes, and not taking others' rights. The conclusion of this study is that role-playing is an effective method for teaching the value of honesty to early childhood when implemented consistently and creatively.
MEMBANGUN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN RELIGIUS DI RA ISLAMIYAH GUNUNG MELAYU BS, Hafsah; Rahman, Mhd. Habibu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45265

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji kegiatan religius yang diterapkan guru di RA Islamiyah Gunung Melayu dalam membangun kecerdasan spiritual anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang diawali dengan proses pengamatan terhadap guru dalam menerapkan kegiatan religius kepada anak usia dini, selain itu peneliti juga mengamati spiritual anak usia dini, peneliti juga melakukan wawancara kepada kepala, guru dan orangtua anak didik di RA Islamiyah Gunung Melayu. etelah data dalam penelitian ini sudah terkumpul, selanjutnya semua data akan dianalisis menggunakan tiga tahapan yaitu kondensasi data, display data dan verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Membangun kecerdasan spiritual anak usia dini melalui kegiatan religius di RA Islamiyah Gunung Melayu adalah proses yang melibatkan pengenalan ajaran agama, pembelajaran praktik ibadah, dan pengembangan karakter melalui nilai-nilai agama. Kegiatan seperti pengajaran doa, shalat berjamaah, ceramah agama, serta membaca dan menghafal Al-Qur'an membantu anak-anak memahami dan merasakan kedekatan dengan Tuhan. Melalui metode yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan agama, tetapi juga membentuk karakter dan moralitas yang baik. Dengan cara ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan hidup dengan pemahaman spiritual yang kuat
Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Akhlak Anak Broken Home di Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Retno, Suci Ananda; Rahman, Mhd Habibu
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, In proggress
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.49135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pola asuh orang tua dalam membina akhlak anak-anak broken home di Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Fenomena meningkatnya angka perceraian di wilayah tersebut menimbulkan dampak sosial dan moral yang signifikan, terutama terhadap perkembangan akhlak anak-anak yang dibesarkan dalam kondisi keluarga yang tidak utuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, yang dianalisis melalui model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola asuh dominan yang diterapkan oleh orang tua tunggal, yaitu pola permisif dan pola otoritatif. Pola permisif cenderung muncul akibat tekanan ekonomi dan psikologis, sementara pola otoritatif yang menggabungkan afeksi dan kontrol terbukti lebih efektif dalam pembinaan akhlak anak. Anak-anak yang diasuh secara otoritatif menunjukkan perilaku yang lebih positif dan stabil, sedangkan anak-anak dari pola permisif cenderung mengalami penyimpangan perilaku. Selain itu, tantangan utama yang dihadapi orang tua meliputi tekanan ekonomi, beban pengasuhan tunggal, dan stigma sosial. Dalam mengatasi tantangan tersebut, pendekatan spiritual berbasis nilai-nilai Islam terbukti menjadi penopang penting dalam membentuk akhlak anak. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi orang tua tunggal, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam memahami strategi pengasuhan yang efektif di tengah realitas keluarga broken home.
Moderate Islamic Education as a Space For Negotiating the Religious Identity of Adolescents Rahman, Mhd. Habibu; Lubis, Sofni Indah Arifa
Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Vol. 19 No. 1 (2025): Juni (2025)
Publisher : STAI Serdang Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51672/alfikru.v19i1.760

Abstract

Social and religious diversity in Indonesia, especially in rural areas, challenges adolescents' religious identity formation. Teenagers in Tanjung Alam Village, Asahan Regency, live between local religious traditions and the influence of social media and global religious information. This study aims to understand the role of moderate Islamic education as a space for negotiating adolescents' religious identity in Tanjung Alam Village, Asahan Regency. Using a qualitative approach with a case study method, this research explores the experiences of adolescents who live in the midst of local religious traditions and the influence of social media. The results show that moderate Islamic education functions as a dialogical space that allows adolescents to interpret religious values reflectively and contextually. Teenagers learn to balance religious teachings with their social lives, and understand local traditions as part of spirituality that is in line with Islamic teachings. The implication of this research is the need to develop moderate Islamic education as a model of youth character development in Islamic educational institutions. Empathetic, open and critical education needs to be integrated in the curriculum to form a young generation that is religious, tolerant and adaptive to social change without losing their Islamic roots.