Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bergizi Untuk Ibu Hamil Menggunakan Metode TOPSIS Amirullah Amirullah; Zulfan Khairil Simbolon; Miranti Septriani
Jurnal Infomedia:Teknik Informatika, Multimedia & Jaringan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Infomedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jim.v4i2.1106

Abstract

Kehamilan merupakan suatu fase yang paling dinantikan oleh rata-rata wanita, sebagai ekspresi rasa perwujudan diri dan identitasnya sebagai wanita. Kurangnya perhatian kandungan makanan yang akan dikonsumsi menyebabkan sebagian ibu hamil mudah terjadinya perdarahan, anemia, berat badan tidak bertambah, mempengaruhi proses persalinan dan keguguran. Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi, jumlah kalori merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Jika setiap kali ibu akan mempersiapkan makanan harus mempertimbangkan pemenuhan kalori tersebut maka akan sangat tidak efisien waktu dan tenaga. Untuk itu, penelitian ini mengusulkan dibangunnya sebuah sistem rekomendasi menu makanan ibu hamil dengan mempertimbangkan kebutuhan kalori harian ibu hamil menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) yang bertujuan untuk membantu para ibu hamil untuk memilih menu makanan yang baik di konsumsi ataupun tidak. Dalam penelitian ini, ada sebanyak 20 alternatif makanan, dari makanan tersebut dibuat kombinasi paket makanan sebanyak 190 paket makanan untuk mencukupi kebutuhan kalori ibu hamil. Kriteria yang digunakan ada 3 kandungan makanan yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Sesi penilaian berisikan bobot pada masing-masing kriteria yang mana bobot telah ditentukan oleh pakar ahli gizi, untuk karbohidrat 40, protein 30 dan lemak 20. Jadwal makan per waktu diasumsikan untuk makan pagi memenuhi kecukupan kalori 35% dari total kebutuhan kalori harian, makan siang memenuhi kecukupan kalori 40% dari total kebutuhan kalori harian dan makan malam memenuhi kecukupan kalori 25% dari total kebutuhan kalori harian. Hasil penelitian ini berupa nilai rekomendasi pemilihan makanan ibu hamil yang disajikan dalam bentuk perangkingan yang dilihat berdasarkan urutan makanan sehingga yang memiliki nilai preferensi yang terbesar akan menempati urutan teratas dan yang memiliki nilai preferensi terendah akan menempati urutan terendah. Dipilih 5 rangking terbaik tujuannya agar ibu hamil dapat memilih makanan yang akan dikonsumsi berdasarkan kebutuhan kalori ibu hamil. Dari hasil pengujian sistem, salah satu kasus ibu hamil dengan berat badan 47 kg , tinggi badan 150 cm, umur 21 tahun, usia kehamilan 7 bulan dan aktifitas sedang memperoleh total kalori sebanyak 2508.723 kkal. Jadwal makan pagi membutuhkan sebanyak 878.05305 kkal maka akan tampil 5 rangking makanan yang mendekati kebutuhan kalori ibu hamil. Paket makanan tersebut adalah paket 18 dengan nilai preferensi terbesar yaitu 0.8195, paket 19 dengan nilai preferensi 0.7873, paket 9 dengan nilai preferensi 0.7650, paket 6 dengan nilai preferensi 0.7620 dan paket 10 dengan nilai preferensi terendah yaitu 0.7401. Jadwal makan siang membutuhkan sebanyak 1003.4892 kkal maka akan tampil 5 rangking makanan yang mendekati kebutuhan kalori ibu hamil. Paket makanan tersebut adalah paket 2 dengan nilai preferensi terbesar yaitu 0.7995, paket 18 dengan nilai preferensi 0.7732, paket 5 dengan nilai preferensi 0.7531, paket 19 dengan nilai preferensi 0.7337 dan paket 7 dengan nilai preferensi terendah 0.7207. Jadwal makan malam membutuhkan sebanyak 627.18075 kkal maka akan tampil 5 rangking makanan yang mendekati kebutuhan kalori ibu hamil. Paket makanan tersebut adalah paket 53 dengan nilai preferensi terbesar yaitu 0.6623, paket 41 dengan nilai preferensi 0.5548, paket 190 dengan nilai preferensi 0.5479, paket 149 dengan nilai preferensi 0.5440 dan paket 178 dengan nilai preferensi terendah yaitu 0.5361.
IDENTIFIKASI TINGKAT KEBULATAN BUAH PEPAYA BERDASARKAN LUAS OBJEK DENGAN PENGOLAHAN CITRA Sila Abdullah Syakri; Mulyadi Mulyadi; Zulfan Khairil Simbolon
Jurnal Infomedia:Teknik Informatika, Multimedia & Jaringan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal InfoMedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.701 KB) | DOI: 10.30811/.v2i2.517

Abstract

Abstrak — Dengan meningkatnya teknologi IT dalam hampir diseluruh bidang dan diantaranya bidang klasifikasi. Klaster ataupun klustering merupakan proses membagi data dalam suatu himpunan ke dalam beberapa kelompok yang mana kesamaan data dalam suatu kelompok lebih besar dibandingkan kesamaan data tersebut dengan data dalam kelompok lain. Potensi dari clustering adalah dapat digunakan untuk mengetahui struktur dalam data yang dapat digunakan lebih lanjut dalam berbagai aplikasi secara luas seperti klasifikasi, pengolahan gambar, pengenalan pola dalam bidang pertanian, proses pengenalan dan penentuan serta klasifikasi hasil pertanian pasca panen secara langsung memiliki peran yang sangat penting dalam teknologi pertanian.Hal ini juga yang menjadi masalah ketika pasca panen, baik dalam hal penyortiran. Bertitik tolak pada kasus tersebut, maka perlu adanya sebuah penelitian tentang sistem/metode/algoritma tentang tingkat kebulatan (Roudness) berdasarkan hal tersebut dibuatlah penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang telah diperoleh pada penelitian sebelumnya yang dilakukan penulis untuk klasifikasi nantinya, adapun judul penelitianya adalah Identifikasi Tingkat Kebulatan Buah Pepaya Berdasarkan Luas Objek Dengan Pengolahan Citra. Adapun langkah yang dilakukan untuk menerapkan metode yang digunakan adalah sebagai berikut: Pertama, Pengambilan citra dan normalisasi. Kedua Segmentasi. Ketiga, ekstrasi tepi dan pelacakan kontur, peroleh kode rantai, keliling dan luas objek. Keempat perhitungan nilai kebulatan. Hasil penelitian ini bertujuan mampu memodelkan algoritma baru untuk mengetahui tingkat kebulatn objek (Buah pepaya)Kata Kunci :Luas, data,objek, keliling, KebulatanAbstract — With the cheapness of IT technology in the long time. Cluster or clustering is the process of dividing data in a group into several groups where the similarity of data in a group greater than the similarity of data with data in other groups. The potential of clustering can be used to view structures in data that can be used further in a wide range of applications such as image processing, mindset in agricultural products, the process of presentation and management and enhancement of post- harvest agricultural produce directly has a very important role in technology agriculture. This is also a problem during post- harvest, both in terms of sorting. Based on that point, it is necessary to have a research about the system / method / algorithm about the level of Roudness (Roudness) based on the thing that made this research. This study uses secondary data that has been developed in previous research conducted by the author for the class later, as for the title of the research is the level of Papaya Fruit Roughness Based on Area Objects With Image Processing. The steps - steps taken to apply the methods used are as follows: First, image retrieval and normalization. Second, Segmentation. Third, creative extraction and contour success, ethnic code, circumference and area of objects. Fourth,roundness calculation. The results of this study can be able to model a new algorithm to determine the level kebulatn object (papaya fruit)Keywords: Area, data, object, circumference, roundness
APLIKASI PEMBELAJARAN TAJWID MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD BERBASIS ANDROID Maiyurita Maiyurita; Zulfan Khairil Simbolon; Nanang Prihatin
Jurnal Infomedia:Teknik Informatika, Multimedia & Jaringan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Infomedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/.v1i1.287

Abstract

Hukum mempelajari ilmu tajwid secara teori adalah fardhu kifayah, sedangkan hukum membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid adalah fardhu’ain. Mempelajari ilmu tajwid secara mendalam itu wajib, siapa yang tidak membacanya dengan tajwid, maka ia berdosa. Oleh karena itu dibutuhkan metode pembelajaran tajwid yang dapat dipelajari dengan mudah. Tujuan untuk mempermudah bagi umat muslim belajar membaca Al Qur’an dengan tajwid yang benar. Dari permasalahan tersebut dibuat aplikasi pembelajaran tajwid berbasis android. Aplikasi yang dibangun menggunakan metode pengacakan berulang pada periode waktu tertentu yaitu metode Linear Congruent Method (LCM), dimana pengguna dapat meihat contoh tajwid muncul secara berbeda. Aplikasi ini diawali dengan merancang alur aplikasi menggunakan UML (Unified Modeling language), kemudian aplikasi ini dilanjutkan dengan tahap implemetasikan pada Android SDK, menggunakan Bahasa pemograman Java Eclipse, Dari hasil pengujian evaluasi kuesioner yang Mahasiswa dan Staf Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe bahwa aplikasi ini bagus digunakan untuk pembelajaran tajwid dengan persentase keberhasilan 72% dalam kategori sangat baik dan 69% dalam kategori baik.Kata Kunci : Tajwid,UML, Linear Congruent Method , Android
ImplementasiAlgoritmaNaïve Bayes ClassifierDalam Menentukan Topik Tugas Akhir Mahasiswa Berbasis Web T. Zakia Maulani; Zulfan Khairil Simbolon; Amirullah Amirullah
Jurnal Infomedia:Teknik Informatika, Multimedia & Jaringan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Infomedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.301 KB) | DOI: 10.30811/jim.v4i1.1107

Abstract

Tugas akhir merupakan karya tulis ilmiah yang memuat hasil pengamatan dari suatu penelitian terhadap beberapa masalah yang terjadi dengan menggunakan kaidah/aturan maupun metode yang berkaitan dengan bidang ilmu tersebut. Mahasiswa tingkat akhir yang akan menghadapi Tugas Akhir (TA) harus memiliki topik yang akan diajukan dalam Seminar Proposal, di mana topik tersebut akan menjadi pokok bahasan dalam Tugas Akhir. Tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam memilih topik Tugas Akhir. Banyaknya mata kuliah yang telah ditempuh justru membuat mahasiswa semakin sulit menentukan pilihan pada satu bidang yang akan difokuskan sebagai Tugas Akhir. Untuk itu, penelitian ini mengusulkan dibangunnya sebuah sistem penentuan topik tugas akhir dengan melihat nilai probabilitas tertinggi pada suatu classdengan menggunakan metode Naïve Bayes Classifieryang bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam menentukan kategori topik tugas akhir yang akan dipilih. Sistem yang dibuat ini menghasilkan sistem informasi berbasis web dengan menggunakan beberapa parameter yaitu nilai mata kuliah inti yang diambil dari semester 1 sampai 6 pada program studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Lhokseumawe, data dosen pembimbing tahun ajaran 2018/2019 dan minat kategori atau class topik tugas akhir yang dikelompokkan menjadi 8 classyaitu Sistem Informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Informasi Geografis, Sistem Pakar, Sistem Cerdas, E-Learning, Citra, dan Jaringan Komputer. Sistem ini menggunakan data mahasiswa Teknik Informatika tahun 2014 dan 2015 sebagai data latih dan data uji yang dibagi menjadi 76 data latih dan 20 data uji. Pada penelitian ini, berhasil dibangun sistem penentuan topik tugas akhir mahasiswa yang menghasilkan satu kategori classsebagaihasil rekomendasi yang dilihatberdasarkan nilai probabilitas tertinggi diantara 8 class yang ada. Selain itu, akan ditampilkan referensi jurnal-jurnal terkait kategori atau class yang telah direkomendasikan sebelumnya. Dari hasil pengujian sistem, salah satu mahasiswa memperoleh kategori Sistem Pendukung Keputusan di mana class tersebut memiliki nilai probabilitas tertinggi yaitu 0,982661230600192 di antara class-class lainnya. Penelitian yang telah dilakukan dengan metode naïve bayes ini diharapkan dapat  membantu  mahasiswa dalam menentukan kategori topik tugas akhir, serta dengan adanya referensi jurnal-jurnal yang diberikan oleh sistem dapat mempermudah mahasiswa dalam memilih judul untuk diajukan dalam proposal tugas akhir
KLASTERISASI NILAI CITRA RGB BUAH PEPAYA MADU BERDASARKAN MUTU BUAH MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS (FCM) CLUSTERING Sila Abdullah Syakry; Mulyadi Mulyadi; Zulfan Khairil Simbolon
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v7i2.199

Abstract

Proses pengenalan dan penentuan serta klasifikasi hasil pertanian pasca panen secara langsung memiliki peran yang sangat penting dalam teknologi pertanian. Hal ini juga yang menjadi masalah ketika pasca panen, baik dalam hal penyortiran untuk tingkat kematangan. Bertitik tolak pada kasus tersebut, maka dilakukan penelitian tentang klasifikasi mutu buah berdasarkan nilai piksel. Sistem Klasterisasi Nilai RGB Dengan Menggunakan Metode Fuzzy C-Means Klastering (Studi Kasus : RGB Data Citra Buah Pepaya Calina). langkah yang dilakukan untuk menerapkan metode yang digunakan adalah sebagai berikut: Pertama, tentukan dahulu berapa banyak klaster yang ingin dibangun. kedua Mencari dimana pusat klaster setiap data Ketiga, melakukan pengukuran antara Nilai RGB Yang terdekat dengan Metode Fuzzy C-Means Klastering. Hasil penelitian ini mampu mengklaterisasi citra buah pepaya callina dengan baik sesuai dengan nilai untuk kondisi matang mentah RGB yakni R=24.6697, GB=16.6703 dengan fungsi nilainya 358.783473
PENGUKURAN APTITUDE DENGAN UJI KRAEPELIN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL METHOD (LCM) Qatrun Nada; Muhammad Arhami; Zulfan Khairil Simbolon
Jurnal Teknologi Vol 22, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/teknologi.v22i1.2418

Abstract

Psychological tests are an important need in various spaces of human life. Not only related to matters of a clinical nature, psychological tests are also used in the workspace. Psychological tests are carried out as an effort to find out by knowing more about a person's personality. One of the methods used by psychologists is Kraepelin to get personality types. In practice, psychological tests in understanding an object, namely humans with all their attitudes and behavior, still use the old way. Psychological tests still use sheets or series of questions given to related objects and the calculation of results or assessments is still done manually. Errors in the assessment will affect the results so that it will lead to inappropriate perceptions. Making questions requires time and high accuracy, so the system is built using the Linear Congruential Method (LCM). LCM method is used to generate random numbers with better access time performance in terms of complexity and optimality. The 20 minute test application consists of 40 columns and 60 rows of questions with a time limit of 30 seconds for each column. The website-based Kraepelin test application can support all related parties, both the test organizers and test takers, to get real-time and accurate test results by applying the Kraepelin test using the LCM method. The implementation of the Kraepelin test is in accordance with the purpose of using the test, namely as a tool to measure aptitude (speed, accuracy, stability and work endurance). Based on the test results, the calculation of the score using the system will be faster with a calculation time of 2 seconds while the manual calculation is 5 minutes.
REFINERY OF CITRONELLA OIL USING VACUUM HYDRODISTILATION METHOD IN ACEH UTARA DISTRICT S Syafruddin; Reza Fauzan; Zulfan Khairil Simbolon; Rizal Syahyadi; Atiqah Aida; Rima Dhinta Dewi Astuti; Isra Adelya Izzati; Pocut Nurul Alam
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 21, No 01 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v21i01.4146

Abstract

Citronella oil is a non-timber forest product (NTFP) and is commercially obtained from the distillation of citronella leaves (Cymbopogon nardus L). Fragrant citronella leaves are one of the raw materials for obtaining vegetable oils in the form of essential oils. Essential oil is the main component consisting of composition in the form of geraniol and citronellal. The process of extracting essential oils can be done using various methods, one of which is the Vacuum Hydrodistillation method. The Vacuum Hydrodistillation method is carried out using a vacuum pump as a pressure guard and the boiling point of the distillation process does not exceed the boiling point temperature of water, which is 1000 C, so that the oil produced is maintained its purity. The vacuum hydrodistillation process of citronella was carried out for 3, 5, and 7 hours with each treatment using random and whole pieces of raw material. The resulting essential oil products were analyzed in the form of yield, density, refractive index and oil composition analysis using GC-MS. The best essential oil yields from citronella were obtained under operating conditions with random samples and distillation time of 5 hours. Where the yield produced is 0.17% with a refractive index of 1.41570 and a density of 0.92735 gr/ml. Keywords: Essential Oil, Vacuum Hydrodistillation, Fragrant Lemongrass, Geraniol
Perbandingan Metode City Block Dan Canberra Distance Dalam Identifikasi Kematangan Buah Pepaya Madu (Callina Papaya) Berdasarkan Warna RGB Zulfan Khairil Simbolon; Baniah Baniah
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i1.4135

Abstract

Abstrak— Proses identifikasi  pepaya yang dilakukan secara manual tidak efisien dan kurang teliti untuk jumlah yang cukup besar. Dengan kemajuan teknologi yang pesat maka dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu aplikasi untuk mempermudah proses identifikasi secara cepat dan akurat. Tingkat kematangan buah pepaya  bisa diamati dari pengamatan warna buah. Penelitian ini melakukan proses identifikasi tingkat kematangan buah pepaya madu dengan metode City Block dan Canberra Distance untuk menghitung jarak warna yang terkandung antara buah acuan dengan buah yang di uji, Tingkat kematangan di ukur berdasarkan warna R, G dan B. Hasil pengujian sistem dari data yang di uji sebanyak 30 citra dimana 10 untuk citra pepaya mentah 10 citra mengkal dan 10 citra pepaya matang didapatkan tingkat akurasi metode canberra  lebih tinggi yaitu 86,66 % sedangkan cityblock yaitu sebesar 83,33 %. Metode canberra juga berhasil mengenali sebanyak 26 dari 30 citra yang di uji, sedangkan cityblock  berhasil mengenali 25 dari 30 citra yang di uji.Kata kunci— Identifikasi Pepaya, City Block ,Canberra Distance, Warna, Data Uji. Abstract— Identification process papaya undertaken manually inefficient and not thorough for large quantities. With technological progress  rapidly so can be used to make an application to ease the identification process quickly and accurately. The level of maturity papaya could be observed from the fruit color observations . This research process of identification the maturity of a fruit papaya with the method of city block and canberra distance to calculate the distance color contained between fruit of reference  with fruit tested, The maturity level measured by color r, g and b . The results of testing system of the data in test as much as 30 image where 10 to image unripe papaya 10 image half-baked and 10 image papaya ripe Obtained the level of accuracy of a method of canberra higher namely 86,66 % and cityblock is as much as 83,33 % where canberra succeed to recognize as much as 26 from of 30 image tested. while cityblock succeed to recognize 25 from 25 image in test . Keywords— Papaya Identification, City Block, Canberra Distance, Color, Test data.
Implementasi Metode PROMETHEE dalam Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Beras Miskin di Desa Keude Aceh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Amirullah Amirullah; Zulfan Khairil Simbolon; Della Arista
Jurnal Infomedia: Teknik Informatika, Multimedia, dan Jaringan Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Infomedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jim.v8i1.4227

Abstract

Abstrak—Strategi pemerintah dalam menyediakan beras untuk keluarga yang membutuhkan bukan hanya sebatas tindakan kemanusiaan, tetapi juga upaya strategis untuk menjamin ketersediaan pangan dan mencegah penurunan konsumsi nutrisi dan protein esensial. Dalam konteks ini, dengan kuota penerima yang dibatasi, memilih individu yang berhak menerima menjadi masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang objektif. Untuk mengatasi dilema ini, penulis telah menciptakan platform pendukung keputusan berbasis web yang tidak hanya inovatif, tetapi juga efisien untuk seleksi penerima di Desa Keude Aceh. Inti penelitian ini bukan hanya seputar pembuatan aplikasi, tetapi juga tentang bagaimana merangking penerima berdasarkan kriteria tertentu dengan tepat. Berdasarkan rangking yang diperoleh, sistem memberikan rekomendasi penerima yang sesuai, memastikan distribusi yang adil. Dalam penelitian ini, PROMETHEE digunakan sebagai teknik analisis multikriteria untuk rangking. Hasil rangking dipengaruhi oleh nilai Net Flow, sebuah indikator yang penting dalam penelitian ini. Untuk memastikan fungsionalitas dan keandalan, sistem diuji dengan metode black box dan white box. Dalam kesimpulannya, alat ini sukses mendukung proses pengambilan keputusan, menunjukkan potensi besar dalam penentuan penerima beras untuk keluarga yang membutuhkan dengan cara yang adil dan tepat.  Abstract— The government's strategy in providing rice for families in need is not merely a humanitarian act, but also a strategic effort to ensure food availability and prevent the decline in the consumption of essential nutrients and proteins. In this context, with a limited recipient quota, choosing the rightful individuals to receive becomes a complex issue that requires an objective approach. To address this dilemma, the author has developed a web-based decision support platform that is not only innovative but also efficient for the selection of recipients in Keude Aceh Village. The core of this research is not just about application development but also about how to rank recipients based on specific criteria accurately. Based on the ranking obtained, the system provides appropriate recipient recommendations, ensuring a fair distribution. In this study, PROMETHEE is used as a multi-criteria analysis technique for ranking. The ranking results are influenced by the Net Flow value, a crucial indicator in this research. To ensure functionality and reliability, the system was tested using both black box and white box methods. In conclusion, this tool successfully supports the decision-making process, showing significant potential in determining rice recipients for families in need in a fair and precise manner. 
Analisis Kuat Hantar Arus pada Instalasi Listrik Berdasarkan Standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik di Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat firnanda, ary; saputra, herdian; ardiansyah, haimi; denk, teuku mizan sya'rani; novriza, ferdiansyah; saputra, ari; simbolon, zulfan khairil
VOCATECH: Vocational Education and Technology Journal Vol 5, No 1 (2023): Oktober
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38038/vocatech.v5i1.142

Abstract

AbstractPersyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) are requirements that must be met in electrical installations. The application of the PUIL standard in electrical installations is very important in order to avoid unwanted things due to errors in electrical installations such as fire. West Aceh State Community Academy, which is a vocational college, really needs electricity to operate practicum equipment. If the electrical installation at the Aceh Barat State Community Academy does not meet PUIL standards, it is very vulnerable that the practicum equipment will be damaged quickly and even a fire occurs because the practicum equipment requires a fairly large amount of electrical power. The purpose of this study was to analyze the suitability of the Kuat Hantar Arus (KHA) in the electrical installation conductors of the West Aceh State Community College based on the 2011 PUIL standards. The research method used was the method of literature study and field observation. The results showed that in general the KHA conducting electrical installations at the West Aceh State Community Academy which was divided into 10 lines was very good where 2 lines were in accordance with the standards and 8 lines were above the 2011 PUIL standards. Keywords:PUIL 2011; Electrical Installation; Strong Conducting Current..__________________________ AbstrakPersyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) merupakan persyaratan yang harus dipenuhi pada instalasi listrik. Penerapan standar PUIL pada instalasi listrik sangat penting dimana untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dikarenakan kesalahan pada instalasi listrik seperti kebakaran. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat yang merupakan perguruan tinggi vokasi sangat membutuhkan listrik untuk mengoperasikan alat-alat praktikum. Apabila instalasi listrik di Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat tidak memenuhi standar PUIL maka sangat rentan alat-alat praktikum tersebut akan cepat rusak dan bahkan terjadi kebakaran karena alat-alat praktikum tersebut membutuhkan daya listrik yang lumayan besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian Kuat Hantar Arus (KHA) pada penghantar instalasi listrik Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat berdasarkan standar PUIL 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum KHA penghantar instalasi listrik Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat yang dibagi 10 jalur sudah sangat baik dimana 2 jalur sudah sesuai standar dan 8 jalur berada di atas standar PUIL 2011. Kabel yang terpasang diatas standar pada beberapa jalur dianggap sangat baik dikarenakan apabila suatu saat nanti dilakukan penambahan beban maka masih mampu dilayani oleh penghantar tersebut. Kata Kunci:PUIL 2011; Instalasi Listrik; Kuat Hantar Arus.