Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Real Coster

Menumbuhkan Jiwa Enterpreneurship Mahasiswa STT Real Batam Melalui Kegiatan PKM Tahu Tempe Sebagai Jembatan Pewartaaan Injil Fredy Simanjuntak; Mangiring Tua Togatorop; Ardianto Lahagu; Roy Martin Simanjuntak; Stefanus Meo Nekin
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2: September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.112 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v3i2.123

Abstract

This article discusses the Creativity Program initiated by the Theology Study Program with STT Real Batam students to take advantage of their free time to cultivate the entrepreneurial spirit of students through the skills of making tofu and tempeh. This was initially motivated by daily needs in the dormitory so that students could also eat simple, everyday foods that are no less healthy and beneficial for the body. The implementation method for this PkM program is by visiting one of the tofu-tempe production centres in Batu Aji. The purpose of the activity is to provide skills to students so as to foster an entrepreneurial spirit for STT Real Batam students. From the results of the evaluation, it was noted that he had attended several pieces of training from theory to practice. Students are motivated to develop such training in the campus environment. The implementation of this PKM is very useful to increase student creativity so that the production of tofu and tempeh can be used as a medium for Micro, small and medium enterprises and at the same time to complement the daily food needs of the hostel.AbstrakArtikel ini membahas tentang Program Kreativitas yang digagas oleh Prodi Teologi dengan mahasiswa STT Real Batam untuk memanfaatkan masa luang untuk menumbuhkan jiwa enterpreneuship mahasiswa melalui keterampilan pembuatan tahu dan tempe. Hal ini awalnya dimotivasi kebutuhan sehari-hari di asrama supaya mahasiswa pun dapat mengkomsi makanan sederhana sehari-hari yang tak kalah sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Metode pelaksanaan pada program PkM ini yaitu dengan mengunjungi salah satu pusat produksi tahu-tempe di Batu Aji. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan meningkatkan keterampilan kepada mahasiswa sehingga menumbuhkan jiwa enterpreneurship bagi mahasiswa STT Real Batam. Dari hasil evaluasi, tercatat selama mengikuti beberapa kali pelatihan dari teori sampai praktek. Mahasiswa termotivasi untuk mengembangkan pelatihan pembuatan tersebut di lingkungan kampus. Pelaksanaan PKM ini sangat berguna untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa untuk ditambah hasil produksi tahu dan tempe dapat dijadikan sarana UMKM dan sekaligus untu melengkapi keperluan makanan asrama sehari-hari.
Pendidikan Rumah Singgah Bagi Anak Kurang Mampu di Kota Batam Johannes Tarigan; Fredy Simanjuntak; Septerianus Waruwu; David Martinus Gulo; Ya aman Gulo; Josanti Josanti; Otieli Harefa
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.619 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v2i1.114

Abstract

Poverty is a condition that is never wanted by anyone. The condition of a large or small city does not guarantee that there will be no poor family in that place. However, the most important of these is what can happen to a poor family. How about their families, especially children born to poor families. Children who cannot afford it will certainly find it difficult to get an education and even their family's economic capacity may not be able to fulfil the three main human needs properly. Therefore, humans as social creatures cannot be separated from other humans. So that there need to be efforts from other individuals to help each other and the Halfway House becomes a solution for children who come from poor families.AbstrakKemiskinan merupakan keadaan yang tidak pernah diinginkan oleh siapapun. Keadaan kota yang besar atau kecil tidak menjadi jaminan ditempat itu tidak terdapat keluarga yang tidak mampu. Namun, yang paling penting dari hal itu adalah apa yang dapat terjadi terhadap keluarga yang tidak mampu. Bagaimana keluarganya terkhusus anak-anak yang lahir dari keluarga yang tidak mampu. Anak-anak yang tidak mampu tentunya akan kesulitan untuk mendapatkan pendidikan bahkan kemampuan ekonomi kelaurga mereka belum tentu dapat memenuhi tiga kebutuhan pokok utama manusia dengan layak. Oleh karena itu manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat lepas dari manusia lainnya. Sehingga perlu ada upaya dari individu lain untuk saling membantu dan Rumah Singgah menjadi salah satu solusi untuk anak-anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. 
Pembinaan Psikoedukasi Bagi Warga Binaan Di Lembaga Permasyarkatan Perempuan Kelas II Batam Fredy Simanjuntak; Rita Evimalinda; Ester Lina Situmorang; Lidya Dewi S; Yefta Arisma; Ceria Ceria; Susilo Susanto
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1: Maret 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.575 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v3i1.119

Abstract

This service aims to provide psycho-educational guidance to Christian female inmates at the Class II B Women's Prison in Batam so that the inmates return to fully understand themselves as noblewomen. This study involved 35 Christian female inmates in the Class II B Women's Prison in Batam. The methods used are self-compassion therapy, psychoeducation and woman discussion, as well as games for participants. Based on the results of the study, it can be concluded that there is an increase in the inmates' understanding of Self-Compassion so that after this therapy the inmates understand the recovery of their image and are able to accept themselves with their current conditions in prison. Furthermore, for psychoeducation of the role of women in ideals, participants have the tools to evaluate themselves with their roles so far and desire to experience transformation in themselves to become noblewomen in society.AbstrakPengabdian ini bertujuan untuk memberikan pembinaan psiko-edukasi pada warga binaan wanita kristen di Lapas Perempuan Kelas II B Batam, agar warga binaan kembali memahami dirinya secara utuh sebagai perempuan yang mulia. Penelitian ini melibatkan 35 warga binaan wanita beragama Kristen yang ada di Lapas Perempuan Kelas II B Batam. Metode yang digunakan adalah self-compassion therapy, psikoedukasi dan woman discussion, serta games bagi peserta. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pemahaman peserta warga binaan tentang Self-Compassion agar setelah terapi ini warga binaan memahami pemulihan akan gambar dirinya serta mampu menerima dirinya dengan kondisi saat ini di Lapas. Selanjutnya untuk psikoedukasi peran perempuan dalam cita-cita , peserta memiliki alat untuk mengevaluasi diri dengan perannya selama ini dan berkeinginan untuk mengalami transformasi pada diri sendiri untuk menjadi perempuan yang mulia di masyarakat.
Pembinaan Mahasiswa Mengantisipasi Krisis Identitas Diri di STT Real Batam Fredy Simanjuntak; Delfi Delfi; David Martinus Gulo; Messy Causa Primay; Yosepin Koreanti Hutabarat; Debora Agustina Ratu
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1: Maret 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.064 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v4i1.96

Abstract

Self-identity in a Christian perspective is very vital, especially in student life. A good self-identity is a process that is continuously formed through correct self-understanding. Individuals who do not have a good understanding of themselves will have the potential to experience an identity crisis which leads to being unable to accept themselves, difficult to realize the advantages and disadvantages that exist in themselves. Students are often a group that is quite vulnerable to experiencing a character crisis caused by a mistaken recognition of self-identity. This journal was compiled using descriptive qualitative methods. This paper aims to provide moral and psychological encouragement through fostering students so that they can understand their identity as followers of Christ. The results of this activity can be felt by students of STT Real Batam reaching 75%. This can be seen in the activities and behaviour of students both in the campus environment, dormitories and churches where they minister.Crisis, Self-Identity, STT Real BatamAbstrakIdentitas diri dalam perspektif kekristenan sangatlah vital, terutama pada kehidupan mahasiswa. Identitas diri yang baik adalah proses yang dibentuk terus melalui pemahaman diri yang benar. Individu yang tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai dirinya, akan berpotensi mengalami krisis identitas yang berujung pada tidak mampu menerima diri sendiri, sulit menyadari keunggulan maupun kekurangan yang ada pada dirinya. Mahasiswa kerap menjadi kelompok yang cukup rentan mengalami krisis karakter yang disebabkan oleh pengenalan yang keliru akan identitas diri. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Paper ini bertujuan untuk memberi dorongan secara moral dan psikologi lewat pembinaan mahasiswa supaya dapat memahami identitas dirinya sebagai pengikut Kristus. Hasil dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh mahasiswa STT Real batam mencapai 75%. Hal ini nampak pada aktifitas dan perilaku mahasiswa baik di lingkungan kampus, asrama maupun gereja di mana mereka melayani
Membangun Spiritualitas Kristen Warga Binaan di Lapas Umum Kelas II A Tanjungpinang Fredy Simanjuntak; Candra Gunawan Marisi; Ardianto Lahagu; Benteng M. M. Purba; Agustinus Sihombing
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1: Maret 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.468 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v1i1.101

Abstract

Spirituality is the value or understanding possessed by humans in behaving with one another, even their relationship with God which is influenced by the environment, experience and knowledge. Every human being has Spirituality in him, and spirituality affects both individual behaviour in society or other individuals. The Indonesian state by law certainly has the goal of creating good community conditions in the midst of society. The state wants the assisted citizens or Correctional Institution communities to receive guidance in order to create this good condition. However, this wish has not been carried out properly, due to a lack of experts. So how does Christianity view this? Certainly the question will arise as well what should be done to bring the assisted people from living the wrong way to the right direction by cultivating their spirituality and of course teaching them Christian spirituality. AbstrakSpritualitas adalah nilai atau pemahaman yang dimiliki oleh mansuia dalam berperilaku satu dengan yang lainya bahkan hubungan dengan Tuhan yang dipengaruhi oleh lingkungan hidup, pengalaman dan pengetahuan. Setiap manusia memiliki Spiritualitas dalam dirinya, dan spritiualitas mempengaruhi baik buruknya perilaku individu ditengah-tengah masyarakat atau terhadap individu lainnya. Negara Indonesia secara hukum tentunya memiliki tujuan agar terciptanya kondisi masyarakat yang baik ditengah-tengah masyarakat. Negara ingin warga binaan atau masyarakat lapas mendapat binaan agar terciptanya keadaan yang baik tersebut. Namun keinginan itu belum terlaksana dengan baik, dikarenakan kurangnya tenaga ahli. Lantas bagaimana kekristenan memandang hal ini. Tentunya akan timbul pertanyaan juga apa yang harus dilakukan untuk membawa warga binaan dari hidup yang salah menuju arah yang benar. Tentu saja dengan membina spiritualitas mereka dan tentunya mengajarkan kepada mereka spiritualitas Kristen.
Menakar Fungsi KPPAD Kepulauan Anambas (Studi kasus korban pelecahan seksual anak dibawah umur) Ronald Sianipar; Fredy Simanjuntak; Desetina Harefa; Lidya Dewi S.; Candra Gunawan Marisi; Ester Debora Br Siburian; Selvi Agustina; Eliyscha Janetta Lumbansiantar
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2: September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.887 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v3i2.125

Abstract

Fulfilment of children's rights needs to be improved so that national development can run smoothly, for that the Regional Child Supervision and Protection Commission (hereinafter abbreviated as KPPAD) carries out its function in supervising children's problems, especially issues of sexual abuse. It is clear that supervision will determine the function of the KPPAD in achieving the goals and plans that must be realized as well as making policies that must be socialized to the public. This study uses a qualitative descriptive method. The purpose of the study was to determine the benefits and the inhibiting factors for implementing the benefits of the KPPAD Commission on Victims of Child Sexual Harassment in the Anambas Islands Regency. The final result of the study stated that the function of the KPPAD was still not optimal, namely the lack of socialization and the slow process of resolving cases.AbstrakPemenuhan hak-hak anak perlu ditingkatkan agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar, untuk itu Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (untuk selanjutnya disingkat KPPAD) melaksanakan fungsi nya dalam mengawasi permasalahan anak terutama permasalahan pelecehan seksual. Hal ini Jelas bahwa pengawasan sangat menentukan fungsi KPPAD dalam usaha pencapaian tujuan dan rencana yang harus direalisasikan serta pembuatan kebijaksanaan yang harus disosialisasikan kepada publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui manfaat dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan manfaat Komisi KPPAD Terhadap Korban Pelecehan Seksual Anak Di Kabupaten Kepulauan Anambas. Hasil akhir penelitian menyatakan bahwa fungsi KPPAD masih belum maksimal, yaitu masih kurang sosialisasi serta lambannya proses penyelesaian kasus.
Pelatihan Pemanfaatan Sampah Menjadi Kompos Bagi Mahasiswa STT Real Batam Fredy Simanjuntak; Ya aman Gulo2; Alfredo Manurung; George Samaran; Oferianus Bulolo; Soraya Sara Kawai; Elda Br. Situmorang
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2: Septermber 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.697 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v1i2.107

Abstract

This study aims to determine the extent to which training on the use of waste into compost for STT REAL Batam students. This study also provides an insight into the important role of society in maintaining environmental cleanliness and how to manage and utilize waste that has been thrown away into compost or fertilizer that can be used for agricultural needs and other things. So that the Indonesian nation becomes a country that can keep the environment clean from waste pollution, both plastic waste and non-plastic waste. By using a qualitative analysis method and collecting data based on case studies and interviews so that it will be formulated in the form of written data, data which includes training on the use of waste into compost so that based on these results, it can be concluded that training on the use of waste into compost can be done as a side job, which does not require large capital but requires the involvement of STT Real Batam students in utilizing organic waste into compost. Therefore, this research can be reviewed so that it becomes a strategy formulation that must be improved for extracurricular development and student competence at STT REAL Batam.AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui sejauh, mana pelatihan pemanfaatan sampah menjadi kompos bagi mahasiswa STT REAL Batam. Penelitian ini juga memberikan pandangan akan peran penting masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana mengelolah dan memanfaatkan sampah yang sudah di buang menjadi sebuah kompos atau pupuk yang dapat di gunakan untuk kebutuhan pertanian dan hal lainya. Sehingga bangsa Indonesia menjadi negara yang dapat menjaga kebersihan lingkungan dari pencemaran sampah baik itu sampah plastic-maupun sampah non plastic.Dengan mengunakan metode analisis kualitatif dan mengumpulkan data berdasarkan study kasus dan wawancara sehingga akan dirumuskan dalam bentuk data tulisan,data yang mencakup tentang pelatihan pemanfaatan sampah menjadi kompos sehingga Berdasarkan hasil itu, dapat di simpulkan bahwa pelatihan pemanfaatan sampah menjadi kompos dapat dilakukan sebagai sambilan pekerjaan, yang tidak memerlukan modal yang besar, namun memerlukan keterlibatan mahasiswa STT Real Batam dalam memanfaatkan sampah organic menjadi kompos oleh sebab itu Dengan penelitian ini dapat di tinjau sehingga menjadi rumusan strategi yang harus ditingkatkan untuk pengembangan ekstrakulikuler dan kompetensi mahasiswa yang ada di STT REAL Batam.
Menjembatani Aksesibilitas Pelayanan KesehatanMasyarakat Miskin di Kawasan Ruli Kota Melalui Institusi Lokal Johannes Tarigan; Yusak Hentrias Ferry; Fredy Simanjuntak; Zakaria Lumban Gaol; Ester Novia Padidi; Dian Kristina Sijabat
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2: September 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.012 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v2i2.122

Abstract

As we know that humans have physical, mental and spiritual needs. All parts of this human need to be fulfilled. In an effort, LPPM Real Batam together with NGO Partners Cares for the Nation started a pilot project to provide health, food and clothing assistance to the poor in the city of Batam. The purpose of the activity is to provide counselling as well as education and assistance in the form of free food and medication. The implementation method for this community service program is counselling families and health checks from children to the elderly. From the results of the evaluation with the PKM team, this activity is very useful because, in addition to easing the burden on the poor, it also helps people who have problems with their health.AbstrakSebagaimana yang kita ketahui bahwa manusia mempunyai kebutuhan jasmani, jiwani dan rohani. Semua bagian dari manusia ini perlu dipenuhi. Dalam Upaya LPPM Real Batam bersama Mitra LSM Peduli bangsa memulai pilot-project untuk mberikan bantuan kesehatan, makanan dan pakaian kepada masyarakat miskin di kota Batam. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan penyuluhan serta edukasi dan bantuan berupa makanan dan pengobatan gratis. Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini, yaitu penyuluhan keluarga-keluarga dan pemeriksaan kesehatan dari mulai anak-anak sampai lansia. Dari hasil evaluasi dengan team PKM, kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain meringankan beban warga miskin , juga membantu mengatasi warga yang bermasalah dengan kesehatannya
Pembinaan Transformatif Bagi Warga Binaan Di Lembaga Pembinaan Anak Kelas II Batam Fredy Simanjuntak; Rita Evimalinda; Ardianto Lahagu; Efvi Noyita; Ester Lina Situmorang; Agiana Her Visnhu Ditakristi
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.14 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v2i1.113

Abstract

This Mental and Spiritual Development Program was initiated by STT REAL Batam and GBI Windsor House of Glory. This coaching program is a routine program of STT REAL Batam to carry out the tridharma of higher education which is the first program or pilot project in collaboration with GBI Windsor Square House of Glory which is committed to the field of Mental and Spiritual Development of Christian Prisoners at the Batam Class II Child Development Institute. It is hoped that this coaching program can support government programs in rehabilitative, corrective, and educative services to inmates and participate in building life values so that they can equip inmates spiritually so that they can carry out their roles well. and good citizens. useful. This coaching program is a mentoring movement to improve the quality of piety to God Almighty, intellectual, professional attitudes and behavior, physical and spiritual health of the inmates. Furthermore, it is expected that they will be able to improve themselves and not repeat the crimes that have been committed.AbstrakProgram Mental dan Spiritual Development ini digagas oleh STT REAL Batam dan GBI Windsor House of Glory. Program pembinaan ini merupakan program rutin STT REAL Batam untuk mengemban tridharma perguruan tinggi yang merupakan program atau pilot project pertama bekerjasama dengan GBI Windsor Square House of Glory yang berkomitmen pada bidang Pembinaan Mental dan Spiritual Narapidana Kristen di Lembaga Pembinaan Anak Kelas II Batam. Diharapkan program pembinaan ini, dapat mendukung program pemerintah dalam pelayanan rehabilitatif, korektif, dan edukatif kepada warga binaan serta ikut membangun nilai-nilai kehidupan sehingga dapat membekali warga binaan secara spiritual agar dapat menjalankan perannya dengan baik. dan warga masyarakat yang baik. berguna. Program pembinaan ini sendiri merupakan gerakan pendampingan untuk meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku profesional, kesehatan jasmani dan rohani warga binaan. Selanjutnya diharapkan pembinaan agar mereka mampu memperbaiki diri dan tidak mengulangi kejahatan yang telah dilakukan.
Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Anak Muda Yudhy Sanjaya; Rini Sumanti Sapalakkai; Francois P Tomasoa; joni Manumpak Parulian Gultom; Fredy Simanjuntak
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1: Maret 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.599 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v1i1.103

Abstract

Many young people or young people use drugs or illegal substances. This is of course a concern for many groups, including teachers or lecturers from educational institutions. If allowed to do so, it will be detrimental to the younger generation who later have an important role in society or the country. So it is necessary to make prevention efforts. The use of illegal substances is certainly harmful to the body and character and mental health. It can even cause death. But why is drug use among the younger generation or students? For this reason, this journal is compiled with the hope of motivating many agencies to make efforts to prevent drug use. AbstrakBanyak anak-anak muda atau generasi muda yang menjadi pengguna dari obat atau zat terlarang. Hal ini tentunya mejadi keresahan banyak kalangan termasuk guru atau dosen dari instansi pendidikan. Bila dibiarkan maka akan merusak generasi muda yang kelak memiliki peranan penting dalam masyarakat ataupun negara. Sehingga Perlu dilakukan upaya pencegahan. Penggunaan zat terlarang tentunya berbahaya baik bagi kesehatan tubuh maupun karater dan mental. Bahkan dapat menyebabkan kematian. Namun kenapa penggunaan narkoba justru banyak dikalangan generasi muda atau para pelajar. Untuk itulah jurnal ini disusun dengan harapan dapan menjadi pendorong banyak instansi melakukan upaya pencegahan penggunaan narkoba.
Co-Authors Adenia Hotmayesi Sinaga Adis Klara Yunita Agustinus Sihombing Alfons R. Tampenawas Alfredo Manurung Aprianus Simanungkalit Baito, Linus Benteng M. M. Purba Boiliu, Noh Ibrahim Budin Nurung Ceria Ceria Ceria Ceria Christina M. Samosir Clarins Claristha H.D. Simatupang1 David Martinus Gulo David Martinus Gulo Debora Agustina Ratu Delfi Delfi Dewi Lidya S Dian Kristina Sijabat Ditakristi, Agiana Her Visnhu Eko Prasetyo Elda Br. Situmorang Eliyscha Janetta Lumbansiantar Erwin B. Joya Ester Debora Br Siburian Ester Erlita Silaban Ester Novia Padidi Evimalinda, Rita Fereddy Siagian Ferry, Yusak Hentrias Foera-era ndruru Francois P Tomasoa George Samaran Gultom, Joni Manumpak Parulian Harefa, Desetina Harefa, Otieli Herman Herman Herman Hutagalung, Sabar Manahan Jabes Pasaribu Johannes Tarigan Josanti Josanti Juan Ananta Tan Lahagu, Ardianto Lidya Dewi S Marisi, Candra Gunawan Messy Causa Primay Noyita, Efvi Oferianus Bulolo Papay, Alexander Djuang Purba, Benteng Martua Mahuraja Rame Ima Irda Rini Sumanti Sapalakkai Rita Evimalinda Roy Martin Simanjuntak Sanjaya, Yudhy Saragi, Lydia Caesera Selvi Agustina Sianipar, Ronald Sihombing, Aeron Frior Silaen, Upa Simanjuntak, Irfan Feriando Situmorang, Ester Lina Sophia, Selvyen Soraya Sara Kawai Stefanus Meo Nekin Susanto, Susilo Tafonao, Talizaro Takaliuang, Jammes Juneidy Tamaulina Br Sembiring Togatorop, T. Mangiring Tua Waruwu, Septerianus Widjaja, Fransiskus Irwan Ya aman Gulo Ya aman Gulo2 Yefta Arisma Yoeli Zai Yosepin Koreanti Hutabarat Yusak Hentrias Ferry Zakaria Lumban Gaol