Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Peserta Didik di SD Negeri 3 Paksebali Klungkung Tahun Pelajaran 2025 Rudiastini, Ni Wayan Dina; Linggih, I Nyoman; Suastini, Ni Nyoman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diimplementasikan untuk membentuk karakter dan keterampilan peserta didik sesuai nilai-nilai Pancasila. Namun, pelaksanaan P5 di SD Negeri 3 Paksebali masih menghadapi berbagai kendala sehingga perlu dikaji proses, hambatan, dan upaya guru dalam penerapannya. Fokus yang dikaji pada penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik di SD Negeri 3 Paksebali? (2) Bagaimanakah hambatan dan upaya guru dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik di SD Negeri 3 Paksebali? (3) Bagaimanakah dampak implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik di SD Negeri 3 Paksebali? Masalah ini dikaji dengan teori konstruktivime dan teori behavioristik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengungkap implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui empat tahapan: (1) Pemahaman P5 melalui pelatihan, pembelajaran mandiri, kontekstual, dan kolaboratif; (2) Perencanaan berupa pembentukan tim, penyusunan modul, dimensi, tema, dan alokasi waktu; (3) Pelaksanaan kegiatan kontekstual seperti menanam, mengolah, menjual hasil, dan gelar karya; (4) Asesmen dan pelaporan hasil secara kualitatif dan kuantitatif. Guru menghadapi kendala pada pemahaman modul, keterbatasan waktu, dan fasilitas, yang diatasi dengan kolaborasi dan pelatihan. Siswa mengalami fluktuasi motivasi dan perbedaan pengetahuan awal, upaya dengan suasana belajar menyenangkan dan asesmen awal. P5 berdampak positif terhadap penguatan karakter religius, mandiri, gotong royong, penghargaan keberagaman, berpikir kritis, dan kreativitas.
Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Hindu dalam Meningkatkan Pemahaman Masyarakat terhadap Upacara Pitra Yadnya: (Studi Etnografi Di Desa Nagasepaha Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng) Ni Komang Luwestarini; Suastini, Ni Nyoman; Satwiva Wijaya, Desak Gede Karlina
Prabha Vidya Vol. 5 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Prabha Vidya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh penyuluh agama Hindu di Desa Nagasepaha dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap upacara Pitra Yadnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi persuasif yaitu teori Elaborasi Likelihood Model (ELM) dari Petty dan Cacioppo (1986). Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah strategi komunikasi yang diterapkan oleh penyuluh agama Hindu di Desa Nagasepaha dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap upacara Pitra Yadnya adalah menggunakan komunikasi verbal secara lisan dengan strategi komunikasi yaitu; 1) Mengenal khalayak, 2) Menentukan tujuan yang ingin dicapai, 3) Menyusun atau menentukan muatan pesan, 4) Menetapkan metode dan memilih media yang digunakan. Elaborasi Likelihood Model menyatakan bahwa terdapat dua jalur utama dalam pemrosesan pesan yaitu jalur sentral (central route) dan jalur peripheral (peripheral route Aplikasi Teori Elaborasi Likelihood Model (ELM) dalam proses penyuluhan agama Hindu terkait upacara ngaben dengan menggunakan metode Dharma Tula dan media PowerPoint sangat efektif jika dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip Elaborasi Likelihood Model (ELM) yaitu dengan menyajikan informasi yang relevan dan kuat, mendorong partisipasi aktif, dan memanfaatkan PowerPoint untuk mendukung baik jalur sentral maupun jalur periferal.