Penelitian ini mengevaluasi keanekaragaman hayati kepiting bakau (Scylla sp.) di kawasan mangrove Pantai Cemara, Lombok Barat, dan menyusun petunjuk praktikum ekologi berdasarkan hasilnya. Penelitian dilakukan di tiga stasiun dengan kondisi lingkungan berbeda, mengidentifikasi empat spesies Scylla dengan total 140 individu: Scylla serrata (47 individu), Scylla tranquebarica (44 individu), Scylla paramamosain (30 individu), dan Scylla olivacea (19 individu). Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener menunjukkan keanekaragaman sedang di Stasiun I (H' = 1,217), Stasiun II (H' = 1,294), dan Stasiun III (H' = 1,326), yang mencerminkan stabilitas ekosistem mangrove namun mengindikasikan perlunya konservasi. Hasil penelitian juga digunakan untuk mengembangkan petunjuk praktikum ekologi, yang divalidasi dengan rerata skor 85% (sangat valid) untuk isi, 77% (valid) untuk bahasa, 68% (valid) untuk tampilan, dan 92% (sangat valid) untuk keterbacaan. Petunjuk ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang keanekaragaman hayati mangrove dan relevansinya dalam konservasi. Dengan menggunakan data lokal, petunjuk praktikum ini diharapkan dapat menghubungkan teori dengan aplikasi praktis di lapangan serta mendorong keterlibatan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Diversity Index of Crabs (Scylla Sp) at Cemara Beach as a Basis for Developing an Ecology Practicum Guide Abstract This study evaluates the biodiversity of mangrove crabs (Scylla sp.) in the mangrove ecosystem of Cemara Beach, West Lombok, and develops an ecology practicum guide based on the results. Conducted at three stations with varying environmental conditions, the study identified four Scylla species totaling 140 individuals: Scylla serrata (47 individuals), Scylla tranquebarica (44 individuals), Scylla paramamosain (30 individuals), and Scylla olivacea (19 individuals). The Shannon-Wiener diversity index indicated moderate biodiversity at Station I (H' = 1.217), Station II (H' = 1.294), and Station III (H' = 1.326), reflecting ecosystem stability but also highlighting the need for conservation efforts. The study's findings were used to develop an ecology practicum guide, validated with an average score of 85% (highly valid) for content, 77% (valid) for language, 68% (valid) for visual presentation, and 92% (highly valid) for readability. This guide is designed to enhance students' understanding of mangrove biodiversity and its relevance to conservation. By utilizing local data, the practicum guide is expected to bridge theory with practical field applications and promote active engagement in environmental conservation efforts.