Trans Metro Pasundan merupakan moda transportasi umum di kota Bandun yang akan dioptimalkan dalam menjadi transportasi umum terpadu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengalisis faktor internal dan eksternal Trans Metro Pasundan berupa SWOT Analysis dan dirumuskan strategi yang paling tepat. Metode yang digunakan melalui pendekatan Mix Methods dimana proses analisis SWOT dilakukan dengan metode observasi dan wawancara kepada narasumber dengan pendekatan triplehelix, kemudian dikuantifikasi dan menjadi kuesioner yang diolah dengan pendekatan IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary). Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa Trans Metro Pasundan ada pada Kuadran 1 (satu) dengan pendekatan strategi progresif yang mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap peluang. Kuadran ini menekankan kerjasama dengan angkutan kota dalam mewujudkan transportasi terpadu seperti Jaklinko di Kota Jakarta dengan pilihan sistem pembayaran yang mudah dan variatif.