Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Antara Perilaku Karyawan Tentang Penerapan Perilaku Protokol Kesehatan Dengan Kasus Kejadian Covid-19 Di PT. X Mardiana, Dina; Atmaja, Bayu Purnama; Putra, Farhandika
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1926

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2) yang termasuk virus baru dan belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku karyawan tentang penerapan protokol kesehatan dengan kasus kejadian COVID-19 di PT. X Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan design retrospektif studi. Sampel dalam penelitian ini adalah 176 responden karyawan PT. X menggunakan non-probability sampling dengan random sampling. Instrumen yang digunakan berupa pengisian kuesioner berdasarkan Kemenkes RI. Hasil penelitian dengan uji analisis Chi-square pada variabel protokol kesehatan (penggunaan masker, mencuci tangan yang baik dan, menjaga jarak dan etika batuk dan bersin) masing-masing mempunyai nilai p-value 0.000 > 0.05. Hasil multivariat variabel paling berpengaruh yaitu perilaku mencuci tangan yang baik dan benar dengan nilai p-value 0.000 > 0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan perilaku karyawan tentang penerapan protokol kesehatan dengan kasus kejadian COVID-19 di PT. X Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021.
Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Kersen (Muntigia Carabula Lam) dan Air Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Atmaja, Bayu Purnama; Putra, Farhandika; Farisa, Citra Helmi
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1944

Abstract

Terapi non farmakologi yang dapat menurunkan kadar gula darah adalah air rebusan daun kersen dan air rebusan daun kelor karena tanaman ini mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun kersen dan rebusan daun kelor dalam menurunkan kadar gula darah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest and posttest group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 27 ekor mencit dengan menggunakan 3 kelompok perlakuan. Hasil penelitian adalah Repaired T-Test diperoleh rata-rata penurunan air rebusan daun kersen mencapai 105 mg/dl dengan nilai P 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil rata-rata penurunan air rebusan daun kelor mencapai 110 mg/dl dengan P Value 0,001 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa air rebusan daun kersen lebih efektif menurunkan kadar gula darah. Disarankan untuk mengkonsumsi air rebusan daun kersen dan mengontrol kadar gula darah.
Pengaruh Air Rendaman Alang-alang (Imperata Cylindrica) terhadap Jumlah Telur Nyamuk Aedes spp yang Terperangkat di Ovitrap dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Alivianti, Anisa; Atmaja, Bayu Purnama; Udiyani, Ritna
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1925

Abstract

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes spp yang dapat dicegah dengan memutus mata rantai kehidupan nyamuk menggunakan modifikasi ovitrap yang berisi atraktan (air rendaman daun alang-alang). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air rendaman alang-alang (imperata cylindrica) terhadap jumlah telur nyamuk Aedes spp. Jenis penelitian ini adalah Quasi Exsperimental dengan design post test only with control grup design. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 rumah di Kelurahan Gunung Tinggi menggunakan teknik random sampel. Intervensi diberikan 15 hari dengan instrumen yang digunakan berupa SOP pembuatan air rendaman alang-alang. Hasil penelitian didapatkan bahwa selama 15 hari waktu pengamatan telur nyamuk didalam ovitrap pada kelompok kontrol (aquades) sebagian kecil (21%) telur nyamuk terperangkat dengan jumlah telur yaitu 46 butir, sedangkan pada kelompok intervensi (air rendaman alang-alang (imperata cylindrica)) menunjukan hasil sebagian kecil (16%) telur nyamuk terperangkap dengan jumlah telur yaitu 191 butir. Hasil uji bivariat menggunakan independent t-test  pada pemberian  kelompok kontrol dan kelompok intervensi  didapatkan nilai p-value 0.001 (<0,05) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian air rendaman alang-alang terhadap jumlah telur nyamuk yang terperangkap di dalam ovitrap. Disarankan kepada para tenaga kesehatan agar dapat dijadikan prosedur  tindakan pencegahan penyakit DBD. Kata kunci : Jumlah telur nyamuk Aedes spp, DBD, Air rendaman alang-alang
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Azhar Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2022 Melati, Puput; Udiyani, Ritna; Atmaja, Bayu Purnama; Rahayu, Nita
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v11i1.197

Abstract

Metode kontrasepsi pada wanita usia subur terbagi menjadi dua yaitu Metode kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pada wanita usia subur. Metode penelitian ini menggunakan rancangan case control, sampel dalam penelitian ini sebanyak 196 responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus 98 responden dan kelompok kontrol 98 responden dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan, sikap, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan. Hasil penelitian analisis bivariat menggunakan komogorov-smirnov pada usia dan pendidikan didapatkan nilai p value < 0,05, hasil uji analisis chi-square pekerjaan didapatkan nilai p value < 0,05 dan hasil uji analisis fisher’s pengetahuan, sikap, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan didapatkan nilai p value < 0,05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Selanjutnya hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda pada usia dengan nilai OR =0,385, pendidikan dengan nilai OR =2,239. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat faktor pendidikan memilki OR 2,239 kali lebih beresiko terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada wanita usia subur. Disarankan kepada puskesmas untuk mengadakan promosi kesehatan agar akseptor mudah mengambil keputusan dalam memilih metode kontrasepsi khususnya kepada mereka yang mempunyai pendidikan SD-SMP/Sederajat.
THE INFLUENCE OF WATCHING PORNOGRAPHY FREQUENTLY THROUGH INTERNET MEDIA ON THE BEHAVIOR OF SEXTING IN ADOLESCENTS IN KABUPATEN TANAH BUMBU: THE INFLUENCE OF WATCHING PORNOGRAPHY FREQUENTLY THROUGH INTERNET MEDIA ON THE BEHAVIOR OF SEXTING IN ADOLESCENTS IN KABUPATEN TANAH BUMBU Ritna Udiyani; Atmaja, Bayu Purnama; Sadiah, Halimatus
WELL BEING Vol 8 No 2 (2023): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v8i2.219

Abstract

Teenage awareness of reproductive organ maturity encourages to search for sexually related matters due to the development of technology and communication among adolescents by easily accessing pornographic content. The aim of this study was to determine the influence of watching pornography frequently through internet media on the behavior of sexting in adolescents. This study design was a Mixed Method with a quantitative method by using survey analytical with a cross-sectional approach and a qualitative method with a phenomenological approach. Samples in this quantitative study were 283 respondents by using cluster random sampling, the study instrument used a questionnaire while the qualitative study were 6 respondents by using snowball sampling. The results of the quantitative method by using the Spearman rank indicated that the frequency variable watching pornography with the Sexting behavior p value 0.000 (<0.05), which means that H0 was rejected and H1 was accepted. The results of a qualitative study indicated that the first sub-themes of sexting behavior were the types of behavior of sending, receiving forwarding text, photos and videos that were sexual redundant. The second sub-theme of sexing behavior is the various reasons for doing text as a need and language.
SOSIALISASI JUMADU (JUS MENGKUDU DAN MADU) PADA PENDERITA HIPERTENSI Widyaningrum, Dian Anisia; Priyoto, Priyoto; Atmaja, Bayu Purnama
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 5 (2024): Volume 3, Nomor 5, Oktober 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v3i5.408

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi medis yang serius dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal serta penyakit lainnya. Penatalaksaanan hipertensi secara terapi farmakologis ternyata masih menimbulkan keraguan dikalangan individu terutama mengenai biaya tinggi, ketidakpatuhan penderita dalam proses pengobatan ataupun persepsi keamanan suatu obat sehingga terapi komplementer yang menggunakan bahan alam dan herbal salah satunya mengkudu (morinda citrifolia L) merupakan solusi bagi penderita hipertensi. Tujuan pengabdian masayarakat ini adalah untuk Sosialisasi Jumadu (Jus Mengkudu dan Madu) Pada Penderita Hipertensi. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdiri dari empat tahap yaitu survey lapangan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi, dan implementasi. Kegiatan ini diikuti oleh penderita hipertensi saat pelaksanaan posyandu lansia di Desa Winong Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun sejumlah 25 orang Hasil pengabdian masyarakat, tingkat pengetahuan responden pre test sebagian besar adalah kurang sebanyak 11 orang (44 %) dan tingkat pengetahuan responden post test sebagian besar adalah baik sebanyak 14 orang (56 %). Pemeriksaan tekanan darah mengidentifikasi bahwa banyak peserta dengan hipertensi stadium 1, terutama di usia pra-lansia, menggaris bawahi kebutuhan untuk intervensi lebih lanjut selain pemberian jus mengkudu dan madu yang mungkin dapat terwujud dengan kolaborasi Dinas Kesehatan dan pemerintah setempat
PEMBERIAN SUSU KURMA PISANG SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN BAGI ANAK STUNTING DI DESA SEBAYI KABUPATEN GEMARANG 2024 Priyoto, Priyoto; Atmaja, Bayu Purnama; Anggraini, Devita Anurah; Yuliana, Fitria
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 5 (2024): Volume 3, Nomor 5, Oktober 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v3i5.409

Abstract

Underweight adalah berat badan berada dibawah batas minimum. Berat badan kurang perlu diwaspadai, karena dampaknya adalah berat badan Bawah Garis Merah (BGM). Adapun untuk meminimalisir berat badan kurang yaitu perbaikan gizi dengan PMT-P Smoothies Inovasi Berbasis Kurma Pisang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pemberian Inovasi PMT-P smoothies kurma pisang terhadap peningkatan berat badan balita kurang. Penelitian ini menggunakan Desain Quasi Experiment dengan Rancangan Pretest- posttest Non Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini sebanyak 36 balita dengan berat badan kurang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 18 kelompok intervensi dan 18 kelompok kontrol. Teknik Sampling menggunakan Purposive Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan PMT smoothies rerata berat badan turun sebesar 83,3% sesudah diberikan smoothies berat badan naik menjadi 88,9%. Hasil analisa menggunakan uji Wilcoxon Rank Test diperoleh nilai p= 0,000 bahwa nilai p= 0,000 < 0,05 H1 diterima yang artinya Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Smoothies Inovasi Berbasis Kurma Pisang Efektif Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Kurang Di Desa Sebayi Kabupaten Gemarang Wilayah Kerja Puskesmas Supaya berat badan balita optimal maka diberikan makan tambahan berupa smoothies kurma pisang
TRANSFER IPTEK CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI MUSIM PENGHUJAN Atmaja, Bayu Purnama; Widyaningrum, Dian Anisia; Diliyana, Yudha Fika
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 4 No. 3 (2025): Volume 4, Nomor 3, Juni 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v4i3.492

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia dengan kasus yang terus berfluktuasi setiap tahun, terutama akibat perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan, urbanisasi, serta perubahan iklim yang memperpanjang masa hidup nyamuk Aedes aegypti. Upaya pencegahan utama meliputi PSN 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, plus penggunaan repellent atau larvasida), pemberdayaan kader jumantik, serta inovasi seperti teknologi Wolbachia, namun tantangan seperti rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan anggaran, dan resistensi nyamuk terhadap insektisida masih menghambat efektivitas program. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta serta pendekatan edukasi yang kreatif dan berkelanjutan diperlukan untuk menekan angka penularan DBD secara signifikan. Kegiatan pengabdian masyarakat SEMAR DBD dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan lima aksi utama : 1) Serbu Sarang Nyamuk (pemeriksaan rumah dan lingkungan), 2) Eradikasi Jentik Nyamuk (pemberian larvasida dan pembersihan wadah air), 3) Modifikasi Lingkungan Sehat (perbaikan drainase dan penghijauan), 4) Antisipasi Genangan Air (pembagian penutup wadah dan pelatihan pot anti-nyamuk), serta 5) Rutin Melaksanakan PSN (pembentukan kelompok jumantik mandiri). Metode ini didukung dengan pendampingan intensif, pembagian paket PSN (sikat, ember, abate), dan sistem pemantauan berbasis komunitas. Hasilnya, program berhasil meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) dari 65% menjadi 92%, menumbuhkan kesadaran mandiri masyarakat dalam PSN, serta mengurangi kasus DBD di wilayah sasaran, membuktikan efektivitas pendekatan kolaboratif dalam pencegahan DBD berbasis masyarakat. Diperlukan adanya koordinasi serta pendampingan untuk memastikan upaya PSN dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan
The THE CORRELATIONS BETWEEN FAMILY ASSISTANCE AND URIC ACID LEVELS IN PATIENTS WITH GOUT ARTHRITIS IN THE ELDERLYAT: hubungan antara pendampingan keluarga dengan penurunan kadar asam urat penderita gout arthritis pada lansia Susanti, Novia; Atmaja, Bayu Purnama; Pratiwi, Tiara Fatma
WELL BEING Vol 7 No 2 (2022): Well Being Volume 7 Nomor 2
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v7i2.179

Abstract

The prevalence of gout in Indonesia is increasing, especially in the elderly, then there is a need for family assistance to help the healing process of the disease experienced by the elderly. This study was cross sectional design. The number of samples in this study were 38 respondents with a total sampling technique. The independent variable was family assistance, the dependent variable was the decrease in uric acid levels in patients with gout arthritis in the elderly. The instrument was a questionnaire and observation sheets. The analysis used spearman rank. The results of statistical tests by using the Spearman rank test obtained a sig value (p = 0.002) with a 95% confidence level (ɑ = 0.05) thus it can be said that p = 0.002 < 0.05, then H0 was rejected and H1 was accepted. Thus, it can be concluded that there was a correlations between family assistance and decreased uric acid levels in patients with gout arthritis in the elderly at Desa Rejosari in Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu in 2022. From the results of this study, it was expected that families can provide support and motivation to prevent uric acid levels suffered by elderly.
Pengaruh Infusa Serai Dapur (Cymbopogon citratus DC.) sebagai Larvasida Aedes aegypti: The effect of lemongrass (Cymbopogon citratus DC.) infusion as Aedes aegypti larvacide Wulandari, Zuni; Atmaja, Bayu Purnama; Putra, Farhandika; Kusumaningtyas, Harninda; Rahayu, Nita
Aspirator Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Aspirator Volume 14 Nomor 1 2022
Publisher : Perkumpulan Entomologi Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/asp.v14i1.4347

Abstract

Abstract. Dengue fever is a disease caused by the dengue virus transmitted through the bite of the female mosquito Aedes aegypti. The purpose of this study was to determine lemongrass (Cymbopogon citratus) infusion in killing Ae. aegypti larvae and analyze at which concentration the most influential of the lemongrass infusion to the death of Ae. aegypti larvae. This research was carried out with a true experimental design. The subject of the study was 500 larvae of Ae. aegypti instar III, each container contain 20 larvae with 5 repetitions. The observed variables were the average mortality of Ae. aegypti larvae every 4, 8, 12, 16, 20, and 24 hours in the control group (aquadest) and the intervention group with varying concentrations of 25 ml, 50 ml, 75 ml, and 100 ml lemongrass infusion. The data were analyzed using the two-way ANOVA test. The results show a significant value of 0.000 (p<0.05), indicating that there is a difference between the intervention groups. The results showed that all (100%) Ae. aegypti larvae move actively before being administered lemongrass infusion. After 24 hours of treatment, the mortality results at concentrations of 25, 50, 75, and 100 mlwere 15%, 35%, 75%, and 90% respectively. The results of this study show the lemongrass potential as a natural larvicide. Abstrak. Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh infusa serai dapur (Cymbopogon citratus) dan menganalisispada konsentrasi mana paling berpengaruh terhadap kematian larva Ae. aegypti. Penelitian dilakukan dengan desain eksperimen sejati. Sampel penelitian adalah 500 ekor larva instar III Ae. aegypti dengan satu wadah berisi 20 ekor larva dan dilakukan 5 kali pengulangan. Variabel yang diamati adalah rata-rata kematian larva Ae. aegypti setiap 4, 8, 12, 16, 20, dan 24 jam pada kelompok kontrol (aquades) dan pada kelompok intervensi dengan berbagai konsentrasi yaitu 25 ml, 50 ml, 75 ml, dan 100 ml infusa serai dapur. Data dianalisis menggunakan uji two-way Anova dengan hasil menunjukkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05), berarti ada perbedaan antara kelompok intervensi. Pengamatan menunjukkan bahwa semua (100%) larva Ae. aegypti bergerak aktif sebelum diberikan infusa serai dapur. Setelah 24 jam pemberian infusa serai dapur pada konsentrasi 25, 50, 75, dan 100 ml didapatkan jumlahkematian berturut-turut 15% (3 ekor), 35 % (7 ekor), 75% (15 ekor) dan 90% (18 ekor). Hal in memperlihatkan potensi serai dapur sebagai larvasida nabati.