Claim Missing Document
Check
Articles

Vessel Tracking System Based LoRa SX1278 Yosi Apriani; Wiwin A Oktaviani; Ian Mochamad Sofian
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 9, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v9i3.26385

Abstract

This research presents a vessel tracking system that provides real-time coordinate and speed information. The idea behind the development of this system originated from Automatic Identification System (AIS) technology, which functions as a vessel monitoring system in maritime areas. The system aims to improve navigation safety, monitor vessel traffic, and maritime security. In Indonesia, AIS is regulated by the Ministry of Transportation. However, this technology has not yet been implemented in river waters. In addition, AIS is a complex and expensive system. In this research, geographic location detection information in the form of a vessel tracking system is obtained using the UBlox Neo-6M GPS module based on LoRa technology. The LoRa mechanism periodically sends location data and vessel speed from the node to the gateway. The data is then sent to the ThingSpeak server using the MQTT protocol. On the server, the data can be accessed for further analysis. The developed system shows that the research can be realized and the system functions properly through a series of experimental tests. While in the in situ test, the system displayed good performance on LoRa SF 7 configuration with a signal strength of -118 dBm within the communication range of 1000 meters. This result can be improved by considering the MAPL value of -138 dBm.
Analisis Kinerja PLTS 200WP Secara Realtime Menggunakan IoT Yosi Apriani; Muhammad Alfarizi; Zulkifli Saleh; Wiwin A Oktaviani; Krisna Nata Wijaya
Jurnal Ampere Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v8i1.12300

Abstract

Technological developments occur in various ways, for example wireless communication technology, computer networks and the internet, designing monitoring and control systems based on the Internet of Things (IoT). The application of the IoT concept has been widely carried out with various studies in various fields of life including analyzing solar panels in real time which can be done by utilizing the development of micro and wireless and internet-based control technology called IoT. The performance of a PLTS can be assessed by calculating the efficiency of the PLTS components themselves. The purpose of this study is to analyze the performance of a 200Wp PLTS from IoT-based Blynk application data. The methodology used in this study starts from 1) tool design; 2) tool making; 3) tool testing; 4) evaluation. From the results of the study it was found that the efficiency of solar panels was 11.35% The efficiency of SCC was 93%, the efficiency of Baerai was 94.8%, the efficiency of inverters was 92.6%, and the total efficiency of PLTS was 9.29% . The efficiency of this PLTS is considered low for a 200Wp PLTS
Studi Awal Karakteristik Tegangan Ouput Generator Magnet Permanen dan Generator DC pada Turbin Kubah Masjid Putar Wiwin A. Oktaviani; Taufik Barlian; Yosi Apriani
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n2.2149

Abstract

Intisari Setiap yang berputar memiliki potensi energi kinetik, tidak terkecuali putaran kubah masjid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan kubah putar masjid sebagai penghasil energi listrik skala kecil. Generator yang diuji cobakan adalah generator magnet permanen dan generator DC yang dirangkaikan dengan turbin kubah putar. Pengujian dilakukan di dua lokasi, di Jembatan Musi 2 Palembang dan di perairan Sungsang Kabupaten Banyuasin untuk mengukur besaran tegangan dan arus output yang dihasilkan pada berbagai kecepatan angin menggunakan multimeter dan anemometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan yang dihasilkan oleh putaran kubah masjid menggunakan generator magnet permanen mampu mencapai 14,21 V pada kecepatan angin 3,8 m/det dibandingkan dengan generator DC yang hanya mencapai 3 V pada kecepatan angin 8 m/det. Jika ditinjau dari besaran arus, generator magnet permanen menghasilkan arus konstan sebesar 0,3 A sedangkan pada generator DC arus yang dihasilkan tidak terukur karena nilainya yang amat kecil. Penelitian ini menunjukkan bahwa kubah putar masjid dapat dijadikan sebagai turbin angin pada daerah yang memiliki kecepatan angin rendah. Kata kunci kubah masjid putar,generator magnet permanen,generatorDC, turbin angin kecepatan rendah Abstract - Every spinning has kinetic energy potential; the mosque dome is no exception. This study aims to determine the potential use of the mosque's turning dome as a producer of small-scale electrical energy. Two types of the generator were tested, which were permanent magnet generator and DC generator, which were coupled with a rotary dome turbine. The test was carried out at two locations, at Palembang Musi 2 Bridge and in the waters of Sungsang, Banyuasin Regency, to measure the amount of voltage and output current generated at various wind speeds using a multimeter and anemometer. The results showed that the voltage generated by the mosque's dome rotation using a permanent magnet generator was able to reach 14.21 V at wind speeds of 3.8 m / sec compared to DC generators, which only reached 3 V at 8 m / s wind speed. When viewed from the amount of current, permanent magnet generators produce a constant current of 0.3 A while in DC generators, the current generated is not measurable because the value is minimal. This research shows that the mosque's rotary dome can be used as a wind turbine in areas that have low wind speeds. Keywords rotary mosque domes, permanent magnet generators, generator DC, low speed wind turbines
Rancang Bangun Inverter Pada Generator Aksial Satu Phasa: Rancang Bangun Inverter Pada Generator Aksial Satu Phasa yosi apriani
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n3.2154

Abstract

Inverter dapat mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak-balik (AC), dari tegangan input 12 V DC menjadi tegangan output 220 V AC, dengan kebutuhan daya tergantung dari kebutuhan beban yang terpasang pada inverter. Inverter dirancang pada daya maksimum 400 W dan daya aki/baterei inverter sebesar 600 W. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu perangkat elektronik yang bisa menjadi sumber energi listrik dengan mengubah arus DC menjadi arus AC, yang memanfaatkan baterei/aki sebagai sumber energi listrik arus DC. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan diagram flowchart yang memiliki tahapan sebagai berikut: 1). Merancang rangkaian inverter, 2). Merakit rangkaian inverter sesuai rancangan, 3). Menguji hasil rancang bangun inverter dengan menggunakan lampu pijar, 4). Menghitung dan menganalisa hasil perancangan. Hasil penelitian didapat daya output Inverter tegangan tinggi 220 V AC dengan beban 360 W akan mencapai daya maksimal inverter sebesar 402,77 W. Besarnya daya output ini dipengaruhi oleh arus standby inverter sebesar 0,317 A.
Analisis Traction Power Supply Substation LRT Palembang yosi apriani; Imron Zaelani
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 16 No. 2 (2022)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v16n2.2234

Abstract

Adanya penambahan Highway Light Rail Transit (LRT) maka menyebabkan beban Traction Power Supply Substation (TPSS) semakin bertambah karena jarak antar LRT dalam perjalanan kereta yang semakin rapat. Dengan sistem ini maka jumlah tarikan daya LRT pada setiap keberangkatan di setiap stasiun meningkat yang berakibat naiknya beban arus listrik pada gardu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan tiap-tiap gardu listrik untuk mengetahui berapa besar jumlah kebutuhan daya listrik sesuai dengan pola operasi TPSS serta untuk mengetahui berapa besar jumlah kebutuhan daya listrik LRT Metode penelitian ini adalah: 1. Study literatur, 2. Pengumpulan data, 3. Simulasi menggunakan ETAP, 4. Perbandingan kapasitas perhitungan dengan kapasitas eksisting, 5. Analisis. Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas daya yang tersedia dalam keadaan per LRT Asrama Haji yaitu sebesar 1339 kW pada lintas Puntikayu yaitu 1142 kW dan sebesar 653 kW pada lintas Demang, kapasitas daya yang tersedia sebesar 4141 kW. Persentase daya terpakai tertinggi sebesar 32,3 percen sehingga kapasitas daya yang tersedia masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beban berdasarkan daya eksisting.
Automatic Transfer Switch (ATS) Berbasis Sensor Tegangan Baterai Untuk PLTS yosi apriani; Dipociala Dipociala; Zulkifli Saleh; Wiwin Oktaviani
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 17 No. 1 (2023)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v17n1.2420

Abstract

ATS (Automatic Transfer Switch) merupakan sistem untuk menghubungkan beban dengan dua sumber tenaga listrik (sumber utama dan cadangan) yang terpisah untuk menjaga ketersediaan aliran daya listrik menuju beban. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) saat ini sudah sangat sering digunakan di masyarakat. Dalam hal memprioritaskan sumber energi listrik dari PLTS dijadikan sumber listrik yang utama sangatlah baik, akan tetapi untuk menghasilkan energi listrik PLTS sangat bergantung kepada intensitas penyinaran matahari, oleh karenanya kita masih masih memerlukan suplai cadangan yakni dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Tujuan dari penelitian ini membangun sebuah sistem ATS untuk memaksimalkan sumber energi listrik yang bersumber dari PLTS dengan di-backup oleh PLN, alat ini berbasis sensor tegangan baterai untuk menentukan kapan saat beban dialihkan ke sumber dari PLTS atau PLN. Hasil percobaan didapatkan hasil data suplai listrik akan berpindah ke PLN saat tegangan baterai pada PLTS terdeteksi dibawah 11,1 VDC (baterai habis) dan akan kembali lagi suplai listrik dilayani oleh Inverter apabila tegangan baterai tertingginya tercapai (baterai penuh) mencapai 13 VDC. ATS ini juga bisa menjadi UPS (Uninterruptible Power Supply) yakni untuk memprioritaskan sumber dari listrik PLN dan di-backup oleh PLTS dengan memindahkan selector switchnya ke arah lampu indikator PLN.
Pengaruh Kontingensi Saluran (N-1) pada Tegangan Bus Sistem 70 kV Palembang Barlian, Taufik; Oktaviani, Wiwin Arnoldo; Apriani, Yosi
JURNAL SURYA ENERGY Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v7i1.5535

Abstract

Kemungkinan kejadian yang diakibatkan kegagalan satu atau lebih komponen jaringan seperti keluarnya satu saluran dari sistem disebut dengan kontingensi saluran (N-1). Keluarnya salah satu saluran transmisi dari sistem tenaga listrik baik yang disebabkan oleh gangguan atau pemeliharaan dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan dalam sistem seperti naik atau turunnya tegangan yang diluar batas standar dan pembebanan lebih pada saluran. Keaman suatu sistem tenaga apabila salah satu saluranya keluar dari sistem dapat ditinjau dengan analisa kontingensi saluran.Dalam simulasi ini konfigurasi jaringan transmisi disesuaikan dengan sejumlah skema kontingensi saluran N-1 yang telah ditetapkan.  Ada 3 skema kontingensi yang disajikan dari 10 skema yang telah ditetapkan, yaitu satu skema operasi normal dan dua skema kontingensi yang menyebabkan sistem dalam kondisi tidak aman untuk beroperasi. Simulasi ini bertujuan untuk meninjau perubahan profil tegangan setiap bus baik dalam keadaan normal maupun dalam  kondisi kontingensi.Hasil simulasi aliran daya untuk skema operasi 0 (kondisi Normal) memperlihatkan bahwa profil tegangan setiap bus masih dalam kondisi aman. Dimana peningkatan tegangan yang tertinggi pada bus 8 dengan besar tegangan 70,90 kV atau 1.3% lebih tinggi dari tegangan nominal 70 kV. Sedangkan penurunan tegangan yang terendah pada bus 7 dengan nilai tegangan 67,32 kV atau 3,83% lebih rendah dari tegangan nominal.Dari 10 skema simulasi kontingensi saluran yang dilakukan ada dua skema yang tidak aman untuk opersi sistem yaitu skema 6 dan skema 2 berdasarkan urutan. Sedangkan 8 skema lainya relatif aman untuk opersi sistem karena peningkatan dan penurunan tegangan tidak melampaui nilai deviasi dari tengangan nominal (berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 03 Tahun 2007 : CC 2.1).
Analisa Daya Terpasang Terhadap Beban Di Gedung Paldam II/Sriwijaya Palembang Sunarhati, Marliyus; Kurniawan, Ricky; Yuliantika, Winda; Apriani, Yosi
JURNAL SURYA ENERGY Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v7i2.6094

Abstract

Gedung Paldam II/Sriwijaya merupakan gedung perkantoran terkemuka yang menampung berbagai kegiatan dan acara sehari-hari. Ini berfungsi sebagai hub untuk operasi administrasi, menyediakan beragam layanan. Beban listrik gedung terdiri dari penerangan, pendingin (AC), peralatan elektronik, dan sumber listrik cadangan melalui outlet. Karena sifat beban yang berbeda-beda, konsumsi daya juga berfluktuasi. Untuk mendapatkan hasil anaisis daya yang tepat dan efisien maka pada penggunaan listrik gedung perlu perhitungan beban instalasi yang cermat dan pengukuran beban aktual dilakukan. Pengukuran dilakukan dengan tekun setiap hari dari tanggal 5 Maret sampai dengan 9 Maret 2020, dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Berdasarkan perhitungan menyeluruh, beban terpasang ditemukan sekitar 16.500 watt. Tercatat, beban puncak terjadi pada 3 Maret 2020 pukul 14.00 WIB mencapai 15.488 watt. Selain itu, beban rata-rata selama periode pemantauan dihitung sebesar 10.843,8 watt. Faktor permintaan, mewakili proporsi daya aktual yang dikonsumsi relatif terhadap beban terhubung maksimum, ditetapkan sebesar 93,87% untuk Gedung Paldam II/Sriwijaya.
Kajian Pengaruh Frekuensi Terhadap Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro (PLTPh) Miko Ilham Kurniawan; Yosi Apriani; Zulkifli Saleh; Asri Indah Lestari
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v5i2.102

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan picohydro dengan kapasitas 5 kW. Proses konversi energi terjadi pada alat yang disebut generator DC, di mana perubahan beban pada generator DC menyebabkan variasi dalam tegangan yang dihasilkan. Dampaknya adalah terjadinya fluktuasi tegangan dan frekuensi yang tidak stabil. Alat yang dapat mengubah energi elektromagnetik dari bentuk mekanik ke listrik dan sebaliknya disebut generator. generator memiliki kemampuan untuk mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui penggunaan transformator. Hal ini memungkinkan tegangan untuk berubah sementara frekuensi tetap, dengan bantuan medan magnetik Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan daya output yang dihasilkan oleh generator dan menganalisi bagaimana frekuensi output daya generator mempengaruhi pengembangan tenaga pikohidro. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari empat langkah yaitu: mengumpulkan data, menentukan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, menguji alat, dan menganalisis temuan. Pada output akhir, generator menghasilkan frekuensi sekitar 0,01 Hz. Daya output tertinggi generator, menurut hasil pengujian, adalah sekitar 42 watt.
PENGARUH HARMONISA TERHADAP RUGI DAYA PADA PENGHANTAR PADA PLTMH SARWAN Saleh, Zulkiffli; Apriani, Yosi; Nazori, Surahman
Jurnal Teknik Elektro Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/jte.v12i2.852

Abstract

Tenaga listrik memiliki peranan yang penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Terbatasnya penyediaan tenaga listrik menjadi salah satu hambatan dalam pembangunan serta pengembangan warga khususnya di wilayah pedesaan. Secara umum, daerah pedesaan terpencil di kawasan perbukitan memiliki kualitas yang baik dalam pembangkit listrik tenaga air. Di daerah yang jauh dari perkotaan, masih banyak daerah yang kekurangan pasokan daya listrik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan menggunakan kemampuan energi yang bersumber dari lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi rugi-rugi daya pada penghantar untuk sistem PLTMH Sarwan. Hasil penelitian ini didapatkan nilai rugi-rugi daya yang terdapat pada beban sebesar 0,0529 Watt sedangkan rugi- rugi yang terdapat pada saluran penghantar adalah 1,8825 Watt, untuk Total Harmonic Distortion (THD) yang terdapat pada harmonisa tegangan sebesar 2.55 % dan THD pada arus sebesar 19.80 %.
Co-Authors A. Oktaviani, Wiwin A. Retomi Ade Arinia Rasyad Aldiansyah Aldiansyah Alfarizi, Muhammad Amalia, Rizcky Anfar Syahid, Zhafir Anish Pandey ANWAR, WIWIN ARMOLDO OKTAVIANI Apriani, Nadia Dwi Ardianto, Feby Arief Setiawan Asri Indah Lestari Azhar Kholiq Affandi Dhiya Uddin Rijalusalam Dipociala Dipociala Dwi Junico, Abil Eko Ariyanto Faaris Mujaahid Fadila Fadila, Fadila Fadilah Fadilah, Fadilah Febi Ardianto Febriana Khairunnisa, Nadia Herlinda Herlinda Ian Mochamad Sofian Imron Zaelani Indah Lestari, Asri Iskhaq Iskandar Iswanto Iswanto Iswanto Suwarno Kamilah, Balqis Karisma Trinanda Putra Khoirul Karim Kiagus Ahmad Roni Krisna Nata Wijaya Kurniawan, Ricky M. Aidil Dwiansyah M. Fauzi Yahya Marhaini, Marhaini Marliyus Sunarhati, Marliyus Marlizen, Abdi Masayu Rosyidah Miko Ilham Kurniawan Mochamad Sofian, Ian Mohammad Hilmi Robi Udin Muhammad Alfarizi Muhammad Alif Rachmatullah Muhammad Alif Rachmatullah Muhammad Alvin Pratama Muhammad Hurairah Muhammad Hurairoh Muhammad Hurairoh Muhammad Rais Asadullah Muhammad Rama Bagaskara Mursalin, Said Murwati Murwati Nadia Dwi Apriani Nadia Dwi Apriani Natawijaya, Krisna Nazori, Surahman Noor Pratama Apriyanto Nugraha Syarif Nugraha, Rizki Oktaviani, Wiwin A Oktaviani, Wiwin Arnoldo Rachmatullah, Muhammad Alif Ramadisu Mafra, Ramadisu Reny Kartika Sary Rian Sukamto Rian Sukamto Rismansyah Riyan Kurnia Dillah Rizcky Amalia Robi Udin, Mohammad Hilmi Saleh, Zulkiffli saleh, zulkifli Saputra, Yusuf Sofiah Sofiah Sofiah Sofiah Sofian, Ian Mochamad Suarni, Ertati Sukamto, Rian Suripto, Slamet Syarif Hidayat Taufik Barlian Wijaya, Krisna Nata Wita Ulandari Wiwin A Oktaviani Wiwin A. Oktaviani Wiwin Oktaviani Anwar Yulianti, Syami Yuliantika, Winda Zulkifli Saleh Zulkifli Saleh