Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Evaluasi Perkembangan Dan Kesesuaian Kawasan Ruang Terbuka Hijau Terhadap RTRW Kota Bekasi (Studi kasus: Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi) Putra, Muhammad Adisyah; Sasmito, Bandi; Hadi, Firman
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 3 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2023.39045

Abstract

Undang undang telah mengatur mengenai pemanfaatan lahan, namun masih banyak kota kota di Indonesia yang tidak menyediakan RTH yang memadai. Dikarenakan banyaknya pekerja dari Provinsi DKI Jakarta yang tinggal di Kota Bekasi membuat Kota Bekasi melakukan peralihan fungsi lahan yang ada. Maksud dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu geodesi yaitu penginderaan jauh dalam pengamatan perkembangan RTH di Kota Bekasi dan menganalisis kesesuaian luasan RTH yang ada di Kota Bekasi dengan RTRW Kota Bekasi Tahun 2011-2031. Penelitian ini membahas mengenai pemenuhan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kota Bekasi, apakah sudah memenuhi aturan berdasarkan RTRW Kota Bekasi Tahun 2011-2031. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian luas RTH yang ada di Kota Bekasi dengan RTRW Kota Bekasi Tahun 2011-2031. Metode yang digunakan dalam pengklasifikasian tutupan lahan adalah Support Vector Machine, dan citra satelit yang digunakan adalah Sentinel 2 tahun 2017, 2019 dan 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketersediaan RTH di Kota Bekasi sebesar 22,6% yang berarti tidak memenuhi ketentuan RTRW yaitu 30%.
Analisis Penilaian Kerusakan Pada Wilayah Permukiman Akibat Ancaman Banjir Di Kabupaten Cirebon Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) (Studi Kasus : Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon) Sartika, Sartika; Nugraha, Arief Laila; Hadi, Firman
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 4 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah Indonesia sering terjadi fenomena ENSO (El-Nino Southern Oscillation) dan La Nina yang dapat  menjadi penyebab terjadinya bencana alam seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Bencana alam seperti banjir sering terjadi dan menjadi pemicu kerusakan dan kerugian. Kerusakan tersebut dapat di hitung melalui nilai kerusakan. Salah satu studi kasus banjir pada penelitin ini berada pada Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon yang secara geografis berada pada 108o 40’ 58” Bujur Timur dan 6o 54’43” Lintang Selatan memiliki 12 desa dengan luas wilayah 22,7 km2. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung penilaian kerusakan ekonomi kerugian dari luasan wilayah yang terancam banjir menggunakan nilai kerusakan permukiman dengan persamaan berlandaskan Lampiran Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 51 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengkajian Kebutuhan Pasca-Bencana (Jitu-Pasna)  menggunakan metode skoring dan pembobotan pada Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil dari penelitian menghasilkan peta ancaman banjir dengan tingkat kelas ancaman banjir rendah, sedang dan tinggi. Klasifikasi kelas ancaman banjir rendah seluas 3,85 ha, kelas ancaman banjir sedang 1.784,77 ha dan kelas ancaman banjir tinggi 1.279,40 ha. Hasil nilai kerusakan permukiman tingkat tinggi yang terancam banjir dapat diestimasikan biaya kerusakannya sejumlah Rp.4.252.618.155.562,00, nilai kerusakan permukiman tingkat sedang  yang terancam banjir dapat diestimasikan biaya kerusakannya berjumlah Rp.33.152.181.349,00 dan tidak memiliki nilai kerusakan permukiman tingkat rendah di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Kelurahan yang mengalami nilai kerusakan permukiman tingkat tinggi yang terancam banjir terbanyak berada di Desa Cikulak dengan estimasi biaya kerusakan sebesar Rp.499.656.742.620,00, kelurahan yang memiliki nilai kerusakan permukiman tingkat sedang yang terancam banjir terbanyak terletak di Desa Waled Kota dengan estimasi biaya kerusakan sebesar Rp.13.196.883.398,00 dan tidak memiliki nilai kerusakan permukiman di tingkat rendah. Perhitungan estimasi nilai kerusakan tersebut semoga bermanfaat untuk instansi maupun lembaga yang memiliki kepentingan dalam mitigasi bencana.Kata Kunci: Nilai Kerusakan, Banjir, Permukiman, Sistem Informasi Geografis (SIG), Skoring dan Pembobotan, Estimasi Biaya Kerusakan dan Kerugian
Analisis Bahaya Bencana Tsunami di Kota Cilegon Menggunakan Sistem Informasi Geografis Bilqis, Ramadhani Sarah Alicya; Awaluddin, Moehammad; Hadi, Firman
Jurnal Geodesi Undip Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2024.42147

Abstract

Kota Cilegon yang berada di daerah pesisir barat pulau Jawa memiliki resiko tinggi terhadap bencana tsunami dan gempabumi. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai bahaya bencana tsunami yang dapat terjadi di Kota Cilegon. Sistem Informasi Geografis digunakan sebagai metode dalam proses penelitian yang dilakukan. Bahaya bencana tsunami diketahui dengan melakukan analisis terhadap parameter bahaya tsunami dengan menambahkan perhitungan matematis berdasarkan inundasi. Berdasarkan proses yang telah dilakukan sebanyak 2605,639 Ha wilayah kota Cilegon berada dalam tingkat ancaman sangat rendah, 7273,651 Haberada dalam tingkat rendah,  2920,306 Ha dalam tingkat sedang, 2717,829 Ha dalam tingkat tinggi dan 679,390 Hatermasuk kedalam tingkat ancaman sangat tinggi terhadap bencana tsunami. Inundasi tsunami yang terjadi di kota Cilegon mencapai 742,497 Ha dan tersebar di pesisir pantai Kota Cilegon, Sebanyak 13 wilayah administrasi kelurahan dari 43 kecamatan di wilayah Kota Cilegon merupakan daerah terdampak inundasi tsunami.
Implementasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dalam Pembuatan Peta Ancaman Banjir (Studi Kasus: Kota Bekasi, Jawa Barat) Septian, Alvin; Sabri, Laode Muhammad; Hadi, Firman
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 3 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2023.39071

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi di Indonesia. Sekitar 13,56% dari keseluruhan bencana yang terjadi di Provinsi Jawa Barat adalah banjir. Perubahan klim, cuaca ekstrem, dan juga penyumbatan irigasi dan sungai menjadi salah satu faktor utama banjir. Kota bekasi adalah salah satu kota yang memiliki angka kejadian banjir yang tinggi. Untuk mengurangi risiko dan kerugian yang disebabkan oleh banjir, penting untuk memahami dan menganalisis ancaman banjir dengan akurat. Pemetaan ancaman bencana banjir adalah contoh dari banyak upaya untuk meningkatkan kewaspadaan akan dampak bencana banjir. Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) digunakan untuk mengatasi ketidakpastian dan ambiguitas dalam memodelkan ancaman banjir. Langkah-langkah pembobotan dengan FAHP meliputi pembentukan hirarki kriteria, penentuan bobot relatif, dan perankingan kriteria. Kriteria yang dipertimbangkan dalam penelitian ini mencakup faktor-faktor yang relevan dengan ancaman banjir, seperti kelerengan, topographic index wetness (TWI), plan curvature, elevasi, tutupan lahan, litologi, jarak ke sungai, serta curah hujan. Setelah bobot dari tiap parameter ditentukan, penyusunan peta ancaman banjir dilakukan dengan menggunakan metode skoring dan overlay dan didaptkan tiga tingkat ancaman yakni rendah,sedang, dan tinggi. Kelas ancaman rendah memiliki persentase sebesar 7,53% atau 1.577 Ha dari total luasan Kota Bekasi, untuk kelas sedang sebesar 91,98% atau 19.259 Ha dari total luasan Kota Bekasi, dan untuk kelas tinggi 0,49% atau 102, 845 Ha dari total luasan Kota Bekasi. Kemudian, peta ancaman dilakukan validasi dengan melakukan wawancara langsung kepada warga setempat pada 100 titik yang didapatkan melalui metode stratified random sampling dan didapatkan tingkat akurasi peta sebesar 81%.
Analisis Sebaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah Berbasis SIG (Studi Kasus Kecamatan Tembalang) Amal, Muhammad Ichlashul; Wahyuddin, Yasser; Hadi, Firman
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 6, No 2 (2023): Volume 06 Issue 02 Year 2023
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2023.20118

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk kota Semarang utamanya di kecamatan Tembalang menjadi penyebab timbulan sampah yang ditangani menjadi lebih banyak akibatnya diperlukan TPS dan TPA baru atau tambahan, sedangkan area yang ada terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan kapasitas dari tempat penampungan sampah sementara (TPS). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kuantitatif digunakan pada analisis data yang dilakukan dalam penelitian. Metode ini didasarkan pada penggunaan data-data penunjang penelitian dan teknik analisis yang berbasis angka. Sedangkan, pendekatan deskriptif manfaatkan guna memvisualisasikan serta mendeskripsikan obyek penelitian yang digunakan maupun hasil penelitian yang diperoleh. Berdasarkan konsep jarak lima menit berjalan, persebaran TPS yang ada kurang efektif dalam melayani persampahan rumah tangga/pemukiman. Sampai tahun 2030 kapasitas dari tiap TPS masih dapat menampung timbulan sampah rumah tangga/pemukiman pada area pelayanan masing-masing TPS. Tetapi jika ditinjau dari jumlah seluruh penduduk yang mencapai 210.947 jiwa dengan jumlah timbulan sampah yang mencapai 632.841 liter, kapasitas dari TPS yang tersedia tidak mampu menampung timbulan sampah yang ada. Berdasarkan ketentuan pemerintah Kota Semarang, perlu ditambahkan 14 TPS hingga tahun 2030 yang ditempatkan di wilayah aset pemerintah yaitu kantor kelurahan, kecuali Kelurahan Kramas dan Kedungmundu yang wilayah kantor kelurahannya sudah ada TPS. Jumlah timbulan sampah di area pelayanan TPS lebih sedikit dibandingkan dengan kapasitas yang dapat ditampung oleh TPS yang ditambahkan. Tetapi ada empat TPS tambahan yang timbulan sampah di wilayah service area dari TPS tersebut melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Untuk itu, sisa alokasi TPS digunakan untuk menambah kapasitas TPS yang ada di kantor Kelurahan tersebut. 
ESTIMASI PRODUKTIVITAS KOPI DENGAN INDEKS VEGETASI MENGGUNAKAN CITRA SPOT-7 Sari, Devi Nilam; Sasmito, Bandi; Hadi, Firman; Kurniawan, Akbar
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 5, No 2 (2022): Volume 05 Issue 02 Year 2022
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2022.16827

Abstract

Barang perdagangan paling berharga kedua di dunia adalah kopi, yang membantu devisa negara. Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2021) terkait produksi kopi, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat ke-16 se-Indoneia untuk produksi kopi. Kebun Bangelan di Desa Bangelan, Kabupaten Malang, merupakan salah satu perkebunan kopi di Jawa Timur. Sebagai kebun percobaan, perkebunan ini didirikan pada tahun 1901. Pemantauan produksi kopi secara terus menerus diperlukan karena hasil Kebun Bangelan bervariasi dari tahun ke tahun. Dalam bidang pertanian, penginderaan jauh dapat digunakan untuk memperkirakan produktivitas tanaman kopi. Tindakan mengumpulkan informasi tentang suatu objek menggunakan perangkat yang tidak bersentuhan fisik langsung dengannya dikenal sebagai penginderaan jauh. Salah satu manfaat penginderaan jauh adalah perolehan data yang cepat, terutama di daerah yang menantang untuk dipelajari secara terestrial. Untuk penelitian ini, digunakan data Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Modified Normalized Difference Vegetation Index (MNDVI), dan Green Normalized Difference Vegetation Index (GNDVI). Untuk mengatasi kesulitan piksel campuran, Multiple Endmember Spectral Mixture Analysis (MESMA) adalah pengklasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai ketepatan klasifikasi tutupan lahan MESMA dan mempelajari seberapa produktivitas kopi di Kebun Bangelan. Dalam penelitian ini estimasi produktivitas dihitung dengan menggunakan regresi linier sederhana, polinomial, dan linier berganda. Model estimasi terbaik, sebagaimana ditentukan oleh perhitungan regresi linier sederhana, dihasilkan oleh NDVI, yang memiliki standar deviasi 505,875 kg/Ha dan produktivitas 34,396.369 kg/Ha. Model estimasi terbaik dihasilkan oleh NDVI dengan standar deviaasi sebesar 464,158 kg/Ha dan produktivitas sebesar 34,387.395 kg/Ha, menurut perhitungan menggunakan regresi polinomial. Model estimasi terbaik untuk perhitungan menggunakan regresi linier berganda adalah NDVI, yang memiliki standar deviasi 352,414 kg/Ha dan produktivitas 34,394.658 kg/Ha.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PADI MENGGUNAKAN ALGORITMA MACHINE LEARNING RANDOM FOREST DI KABUPATEN BATANG TAHUN 2018 - 2022 Masdian, Azhari Raka; Bashit, Nurhadi; Hadi, Firman
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 6, No 1 (2023): Volume 06 Issue 01 Year 2023
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2023.19023

Abstract

Produktivitas padi merupakan salah satu alat untuk mengamati seberapa besar nilai produksi padi yang dicapai suatu wilayah. Perubahan produksi padi di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh pembangunan yang terjadi. Proyek pembangunan seperti jalan tol Semarang-Batang yang dimulai tahun 2016 dan pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang dimulai tahun 2020, dapat mempengaruhi perubahan tutupan lahan pada wilayah Kabupaten Batang terutama sawah yang merupakan tempat dimana padi dihasilkan. Penelitian ini menggunakan data citra Sentinel-2 dari tahun 2018 hingga 2022 sehingga akan diketahui kondisi lahan dan perubahannya. Terdapat 8 periode yang digunakan untuk mengamati perubahan tutupan lahan sawah dan non sawah di Kabupaten Batang. Analisis perubahan tutupan lahan tersebut dilakukan dengan metode klasifikasi citra secara supervised dengan algoritma random forest (RF). Hasil klasifikasi tersebut kemudian dijadikan batas luasan untuk analisis produktivitas padi. Untuk mendapatkan nilai pendugaan produktivitas padi, dilakukan analisis regresi dengan data produktivitas padi sebagai variabel terikat dan nilai indeks tanaman sebagai variabel bebas. Nilai akurasi hasil klasifikasi yang didapat dari matriks konfusi dengan 100 titik validasi menghasilkan akurasi producer sebesar 95,556 %, akurasi user sebesar 86 %, akurasi keseluruhan sebesar 91 % , dan nilai Kappa sebesar 0,82. Variabel terikat yang digunakan dalam analisis regresi terdapat 2 macam, yang pertama adalah data per kecamatan dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang dan yang kedua merupakan data survey validasi yang mencakup area per sawah. Nilai RMSE yang didapat dari data per kecamatan adalah 1,857 ton/Ha, sedangkan hasil prediksi menggunakan data lapangan dengan sampel per sawah menghasilkan nilai RMSE 0,498 ton/Ha
"ULUL ALBAB CENTER" UPAYA MEMBANGUN DAN MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI PELAJAR DESA SUMBER MAKMUR KABUPATEN BATUBARA Hadi, Firman; Azzahro Simatupang , Siti Fatimah; Nabila Bidawi, Hilwa Faza; Amanda Putri, Raissa
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1186

Abstract

Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa mahasiswi perguruan tinggi dengan tujuan mengimplementasikan ilmu yang di dapatkan di bangku perkuliahan, membuat hubungan yang lebih interaktif antara mahasiswa dan masyarakat dan mendorong mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang dapat bermanfaat  dan mampu membantu memajukan desa yang ditempati dengan mengembangkan potensi potensi yang ada di desa tersebut. Mahasiswa KKN kelompok 43 UINSU melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di desa sumber makmur kecamatan limapuluh kabupaten Batu bara dengan membawa program kerja yang di tujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya dan mendukung perkembangan desa sumber makmur. Dengan membawa program  Ulul Albab Center sebagai upaya membangun dan membentuk karakter Islami pelajar desa sumber makmur kabupaten batubara dengan tujuan Meningkatkan minat belajar siswa/i di Desa Sumber Makmur,Meningkatkan Karakter Islami Siswa/i Desa Sumber Makmur  Meningkatkan kesadaran Pendidikan Islam dan pendidikan umum kepada warga Desa Sumber Makmur.  Program ini disambut hangat oleh masyarakat sumber makmur adapun pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program diantaranya Mahasiswa dan mahasiswi kelompok KKN 43 UINSU,Orang tua siswa dan siswi Desa Sumber Makmur,Kepala Desa Sumber Makmur, BPD beserta perangkat desa sebagai pelindung dalam kegiatan ,Kepala Sekolah SD 03 Desa Sumber Makmur, Kepala Sekolah SD 18 Desa Sumber Makmur, Kepala TK PKK Desa Sumber Makmur sebagai penasehat dan fasilitator,PKK LPM, Karangtaruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Bapak/ibu 11 perwiridan dan Seluruh Warga Desa Sumber Makmur sebagai Pendukung sekaligus memfasilitasi Proses Kegiatan ini.
Pemetaan Laju Erosi Daerah Aliran Sungai Serayu Terhadap Pendangkalan Waduk Mrica Tahun 2018-2022 Berbasis Citra Satelit Sentinel-2 Surya Laksana, Matias Ronaldo Dimas; Azzuhdi, Muhammad Rofid; Hadi, Firman; Qoyimah, Shofiyatul
Jurnal Geospasial Indonesia Vol 7, No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jgise.95299

Abstract

Waduk Mrica merupakan infrastruktur vital yang berperan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), sumber irigasi, pengendali banjir di bagian hilir, dan perikanan. Kemampuan waduk untuk menjalankan fungsinya tergantung pada kapasitas penyimpanannya, yang dipengaruhi oleh tingkat sedimentasi akibat erosi pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Untuk mengatasi masalah pendangkalan dan dampak erosi tanah, diperlukan pemahaman mendalam mengenai tingkat bahaya erosi dan nilai sedimentasi dalam periode waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh mengenai laju erosi di DAS Serayu dan dampaknya terhadap pendangkalan Waduk Mrica dalam rentang waktu 2018-2022 dengan memanfaatkan citra satelit Sentinel-2. Penelitian meliputi prediksi laju erosi DAS Serayu menggunakan metode Universal Soil Loss Equation, kemudian dilakukan estimasi kedalaman Waduk Mrica dengan algortima Random Forest yang dikalibrasi dengan data perekaman batimetri in situ. Hasil penelitian ini menunjukkan estimasi kedalaman menggunakan citra Sentinel-2 mampu memberikan informasi kedalaman 0-25 m di Waduk Mrica pada periode 2018-2022, dengan nilai R2 pada rentang 0,83-0,92, MAE pada rentang 0,367-0,593, RMSE pada rentang 0,819-1,401 m. Hasil penelitian menunjukkan tren penurunan total volume Waduk Mrica dari tahun 2018 hingga 2022, menandakan berkurangnya kapasitas penyimpanan waduk. Terjadi variasi laju erosi, total erosi, dan sediment yield di DAS Serayu selama periode tersebut. Sub DAS Serayu Hulu secara konsisten menjadi kontributor terbesar terhadap total erosi dibanding Sub DAS lainnya. Terdapat hubungan antara sedimen hasil erosi DAS Serayu dan pendangkalan Waduk Mrica pada tahun 2019 dan 2020, tetapi pada tahun 2021 dan 2022 terjadi ketidaksesuaian di mana sedimen DAS meningkat sedangkan sedimen waduk menurun yang disebabkan adanya tindakan pengendalian sedimen waduk.
ANALISIS KESESUAIAN JENIS TANAMAN UNTUK MENDUKUNG REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN PADA LAHAN KRITIS DI KABUPATEN WONOGIRI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Maharani, Hanindya Zahra; Sukmono, Abdi; Hadi, Firman
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Environment and Disasters
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/8naqg284

Abstract

Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki lahan kritis yang tergolong cukup luas. Luas lahan kritis tersebut berkaitan dengan wilayah di Kabupaten Wonogiri yang masuk ke dalam DAS Bengawan Solo bagian hulu. DAS Bengawan Solo merupakan salah satu DAS yang menjadi prioritas untuk dipulihkan daya dukungnya pada tahun 2020-2024. Salah satu program yang dicanangkan dalam rangka pemulihan daya dukung DAS Bengawan Solo dan lahan kritis adalah kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi terkait kesesuaian lahan aktual terhadap jenis tanaman MPTS dan kehutanan pada lahan kritis di Kabupaten Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode matching atau pencocokan antara kriteria tanaman dengan keadaan wilayah penelitian. Hasil penelitian untuk jenis tanaman MPTS pada lahan kritis yang dapat menjadi rekomendasi Rehabilitasi Lahan berupa tanaman petai, tanaman durian, tanaman rambutan, tanaman nangka, dan tanaman mangga memiliki persentase kesesuaian sebesar 33%. Sementara tanaman alpukat, dan tanaman kelengkeng memiliki persentase kesesuaian sebesar 1%. Hasil penelitian untuk jenis tanaman kehutanan pada lahan kritis yang dapat menjadi rekomendasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan berupa tanaman mahoni, dan tanaman acacia memiliki persentase kesesuaian sebesar 13%. Sementara untuk tanaman sengon memiliki persentase kesesuaian sebesar 33%.