Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

OPTIMALISASI PEMANFAATAN CANGKANG TELUR KOMBINASI INOVASI ALAMI UNTUK MENGHASILKAN PANGAN FUNGSIONAL PENCEGAH KANKER DAN OSTEOPOROSIS Rajmi Faridah; Hermawansyah, Hermawansyah; Yustisia, Dian; Irsang, Irsang; Zulfatwa, Nurisma
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/v7t67379

Abstract

Desa Mattunreng Tellue merupakan desa yang berjarak 18 km dari kota Sinjai (ibukota kabupaten) dan 5 km dari ibukota kecamatan Sinjai Tengah. Mata pencaharian masyarakat dominan petani dengan tingkat pedidikan yang rendah sehingga tingkat pendapatannya juga tergolong rendah. Hasil pertanian utama di Desa Mattunreng Tellue yaitu pisang dan gula merah, kedua komoditas tersebut dijual secara langsung tanpa adanya pengolahan menjadi produk dan tidak ada sentuhan inovasi sehingga nilai ekonomisnya tergolong masih sangat sangat rendah. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi untuk mengolah bahan baku tersebut menjadi lebih berguna baik secara ekonomis dan untuk kesehatan tubuh. Metode yang digunakan merupakan gabungan dari beberapa inovasi hasil riset dari tim pengabdian. Riset tersebut yaitu pembuatan es krim berbahan dasar bahan lokal berupa pisang dan gula merah kemudian ditambahkan inovasi terapan berupa bubuk cangkang telur sebagai sumber kalsium pencegah osteoporosis dan kasumba turate sebagai bahan yang tinggi antioksidan yang berguna mencegah kanker. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu menstimulus wirausaha mitra yaitu Masyarakat Desa Mattunreng Tellue mulai dari pembuatan produk (hulu) sampai pemasaran produk sehingga pendapatan ekonomi masyarakat dapat lebih meningkat. Kata kunci : Mattunreng Tellue, Es Krim, Inovasi alami    Abstract  Mattunreng Tellue Village is a village located 18 km from the city of Sinjai (the district capital) and 5 km from the capital of the Sinjai Tengah subdistrict. The dominant livelihood of the community is farmers with a low level of education so that their income level is also relatively low. The main agricultural products in Mattunreng Tellue Village are bananas and brown sugar, these two commodities are sold directly without any processing into products and there is no touch of innovation so their economic value is still considered very, very low. Therefore, innovation is needed to process these raw materials to make them more useful both economically and for body health. The method used is a combination of several innovations resulting from research from the service team. The research involved making ice cream from local ingredients in the form of bananas and brown sugar, then adding applied innovation in the form of egg shell powder as a source of calcium to prevent osteoporosis and kasumba turate as an ingredient high in antioxidants which is useful for preventing cancer. The aim of the service activity is to stimulate entrepreneurial partners, namely the Mattunreng Tellue Village Community, starting from product manufacturing (upstream) to product marketing so that the community's economic income can increase further. Keyword: Mattunreng Tellue, Ice Cream, Natural innovation
JERAMI FERMENTASI UNTUK SCALLING UP PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI KOPERASI SUSU SINTARI Faridah, Rajmi; Fattah, Abdul Hakim; Syamsuryadi, Bahri; Armayanti, Andi Kurnia; Hermawansyah, Hermawansyah; Yustisia, Dian
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/arzsbg29

Abstract

Koperasi Susu SINTARI bergerak dari hulu sampai hilir mulai dari peternakan sapi perah sampai pengolahan menjadi susu pasteurisasi. Koperasi tersebut mempunyai sarana dan prasarana yang sangat mendukung dengan nilai yang sangat tinggi mulai dari ternak sapi perah, perkandangan, lahan, gedung pengolahan, alat-alat pengolahan, kendaraan, serta laboratorium uji masih lengkap dan terjamin. Namun beberapa tahun terakhir, kegiatan koperasi mengalami kemunduran karena dihadapkan oleh berbagai macam permasalahan terutama dalam hal manajemen pakan. Hal tersebut menyebabkan penurunan produktifitas dan kualitas susu karena tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi sapi. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan memanfaatkan limbah jerami padi Keunggulan yaitu serat kasar yang rendah tetapi sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Selain dapat menjadi solusi permasalahan dalam pemenuhan nutrisi sapi, juga dapat menjadi solusi untuk memenuhi kekurangan ketersediaan pakan pada musim paceklik sehingga kebutuhan sapi sepanjang tahun dapat terpenuhi. Manfaat untuk mitra yaitu dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi sehingga koperasi menjadi lebih maju dan kesejahteraan sesuai asas koperasi dapat tercapai. Abstract The SINTARI Milk Cooperative operates from upstream to downstream from dairy farming to processing into pasteurized milk. This cooperative has very supportive facilities and infrastructure with very high value, starting from dairy cattle, barns, land, processing buildings, processing equipment, vehicles, and testing laboratories that are still complete and guaranteed. However, in recent years, cooperative activities have experienced setbacks because they have been faced with various problems, especially in terms of feed management. This causes a decrease in productivity and milk quality because the cow's nutritional needs are not met. The solution offered is by utilizing rice straw waste. The advantage is that it is low in crude fiber but is expected to be able to meet the nutritional needs of livestock. Apart from being a solution to problems in fulfilling cow nutrition, it can also be a solution to meet the shortage of feed availability during the lean season so that cows' needs throughout the year can be met. The benefit for partners is that it can be a solution to the problems being faced so that the cooperative becomes more advanced and prosperity in accordance with cooperative principles can be achieved.